Naskah drama :
Alkisah disebuah desa diseberang sungai hiduplah sebuah keluarga yang
berbahagia,yaitu Bawang putih beserta ayah dan ibunya,namun tak lama kemudian ibunya
menderita sakit parah sehingga ibunya meninggal dunia,Bawang putih sangan sedih
sehingga ayahnya mencari ibu baru untuk Bawang putih.
Lalu ayah bawang putih menikah dengan seorang janda yang memiliki seorang anak
bernama Bawang Merah,namun ibu tira dan saudara tiri Bawang Putih tidak sebaik yang
mereka duga,kejahatan mereka semakin merajalela saat ayah bawang putih meninggal
dunia.
Bawang Merah :udah deh,gak usah lebaysemua orang juga bakal mati kok..labay amat
sih
Ibu Tiri :ini loh,Bawang putih dari tadi dipanggilin gak nyaut,nyaut,Bawang Putih!!!
Ibu tiri :dari mana ajah kamu?? Dipanggil panggil gak nyaut?? Gak denger ya??
Kurang keras??huh,dasar anak gak berguna,sekarang kamu cuci baju ini,terus bersih-
bersih rumah,kalau ibu pulang harus sudah rapi,ibu mau belanja dulu
Bawang putih :oh celaka,selendang ibu tiri hanyut,dia pasti akan marah besar jika tahu
bahwa selendangnya hilang,aku harus mengejarnya
Ikan mas ajaib:tolong.hai gadis desatolong lah akuaku terjebak dalam jeratan jarring
ini
Ikan mas ajaib:aku berada di bawahmu dekat dengan kaki kirimu,aku adalah ikan yang bisa
bicara
Bawang putih:oh..kasihan sekali kau ikan yang malang,namun bagaimana kau dapat
berbicara?
Ikan mas ajaib:aku adalah jelmaan salah satu peri khayangan,untuk menjaga sungai
ini,sebagai rasa terimakasihku,aku akan mengajakmu ke tempat tinggalku
Bawang putih :benarkah peri?? Baiklah aku akan mengambil kotak yang kecil saja karena
yang telah kulakukan hanyalah hal kecil
Peri jelita :dan ini adalah selendang ibu tirimu,bawalah pulang dan jangan lupa simpan
baik baik kotak itu
Lalu bawang putih segera menyelesaikan cuciannya dan pulang karena takut
ibu tirinya akan marah besar nantinya.
Ibu tiri :bawang putih!! Dari mana saja kau?? Jam segini baru pulang?? Ibu sudah
menunggu dari tadi!! Makanan belum disiapkan!!
Bawang merah :halah paling dia masih main sama temennya,sampai lupa waktu
Bawang putih :tidak buapa yang dikatakan bawang merah tidak benar,tadi aku bertemu
dengan ikan ajaib yang bisa bicara lalu aku ke khayangan dan bertemu peri yang
cant(belom selesai ceritanya)
Ibu tiri :udah-udah.. gak usah banyak alasan,cerita yang aneh-aneh kamu ini cepat
siapkan makanannyaibu sudah tidak tahan!!
Ibu tiri :apa itu bawang putih?? Kotak apa ini??(langsung ngambil kotak itu)
Bawang putih :jangan ambil itu buitu adalah pemberian dari peri khayanganaku harus
menjaganya
Ibu tiri :aaah.jangan banyak ngarang kamu!! Mana ada yang seperti
it???(langsung membawa pergi kotak itu)
Bawang merah:iya bumasih bagus-bagus..bawang putih itu gak pantes pakai perhiasan
mahal kayak gini,pantesnya itu pakai karet sama tali ajahhahaha
Ibu tiri :jadi gini,kamu besok ikutin apa yang dilakukan sama bawang putih,nanti ibu
akan bawakan baju bawang putih biar kamu gak ketahuan,nanti kamu juga lakuin
yang dilakukan bawang putih biar kita jadi kaya juga,ok!!
Bawang merah:begini ikan ajaib,kotak yang kemarin kau berikan padaku diambil oleh ibu
tiriku,jadi bolehkah aku ke khayangan lagi?
Peri jelita :ini hadiah yang kau pinta,pilihlah salah satu,yang besar atau yang kecil
Bawang merah :hmmkemarin bawang putih memilih kotak kecil mendapatkan begitu
banyak perhiasan,kalau begitu aku akan memilih kotak yang besar agar
perhiasannya lebih banyak(dalam hati)hmmkalau begitu aku akan memilih kotak
yang besar,terimakasih peri
Sesampainya dirumah bawang merah segera menceritakan apa yang dialami bawang merah hari ini
Bawang merah&ibu:wkwkkwkwkwkkw
Bawang merah:ya iyalahnamanya juga bawang merah,ini bu,bahkan aku dapet yang
besar,pasti isinya banyak
Bawang merah:kurang ajar,pasti peri itu pilih kasih,atau bawang putih punya rahasia??
Sekarang mana anak itu??
Bawang merah :iya,tadi aku sama ibu sudah makan duluan,kamu sih kelamaan
bisik-bisik
Dan ketika bawang putih sudah menyantapikan ajaib itu,ibu dan saudara tirinya
menghamprinya.
Bawang merah:ya iyalahgima gak enak orang yang dimakan ikan ajaib,hahahha
suasana di kerajaan
Pangeran :bagaimana dayang ana??apakah anda telah menemukan apa obat untuk
ratu?
Dayang ana :iya,paduka,tabib sakti itu bilang jika obatnya hanyalah tanaman berdaun
emas dan berbatang perak,dan hanya ada satu di dunia ini,dan yang dapat
mencabutnya hanyalah yang menanamnya
Bawang putih :permisi paduka pangeran,saya mohon izin untuk duluan lewat,karena saya
terburu-buru
Bawang putih :saya Bawang putih dari desa seberang,hm..maf pangeran saya tidak bisa
berlama-lama,ibu saya bisa marah besar,saya permisi dulu
Pangeran :baiksilahkan
Pageran :permisi
Pangeran :baik salam kenal,tujuan kami disini ingin mencari pohon emas itu untuk
sebagai obat ratu
kebelakang rumah
Pangeran :apakah mungkin ada anggota keluartga selain kalian berdua?? Siapa yang
menanam pohon ini??
Semuanya :haaa???(tercengang)
Pangeran :mari
Sedangkan ibu tiri dan bawang merah,hanya saling menyalahkan,dan menyesal telah berbuat jahat
pada bawang merah
THE END