Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

NAMA : Hanni Fakhira

NIM : 022001905013

HARI/TANGGAL : Senin, 12 Juli 2021

MATA KULIAH : Bisnis Berkelanjutan

Jawab (Soal Kasus)

1. Pemetaan (mapping) berbagai issues atas dampak negative kegiatan yang dilakukan
perusahaan dengan menggunakan konsep Sustainability NEWS dan SIPOC.

Dampak Negatif
Aktivitas SIPOC Nature Economy Wellbeing Society
Kinerja Ekonomi Menerapkan keuangan Membuat karyawan
berkelanjutan menjadi lelah karena
(sustainable finance) banyaknya nasabah
sebagai payung nilai- yang tertarik dengan
- nilai (values) keberlanjutan ini -
sehingga mereka
memilih untuk
menerapkan keuangan
berkelanjutan yang di
buat oleh pihak bank
Kinerja Sosial Membutuhkan biaya Membuat petugas Kerumunan akibat
yang besar untuk kesehatan menjadi adanya bantuan
melakukan program lelah,karena dari CSR
- ini seperti biaya : banyaknya keluarga ini,sehingga
(PCR,akomodasi yang terdampak membuat situasi
ambulans & pandemi tidak kondusif
perlengkapan lainnya)
Kinerja Lingkungan Menumpuknya Menimbulkan bau
sampah yang yang tidak sedap dan
dikumpulkan . - mengundang -
binatang seperti
nyamuk & lalat
2. Issu Prioritas melalui SDGs Prioritas Pada aspek SUSTAINABILITY NEWS
(Nature, Economy, Wellbeing & Society)

Aspek Issue CSR pada ISO 26000


Sustainability Issu Prioritas SDGs yang berkaitan
NEWS

Nature Dampak 11 : Kota dan komunitas yang Jika pembangunan kota


lingkungan akibat berkelanjutan diberlakukan dengan
adanya kegiatan Pada tahun 2030, mengurangi sembarangan akan
bisnis (kerusakan dampak buruk terhadap mengakibatkan lingkungan
lingkungan & lingkungan perkapita di menjadi rusak dan sudah
polusi udara) perkotaan, termasuk dengan tidaklayak untuk di
memberikan perhatian khusus tinggalkan
kepada kualitas udara dan
kotamadya dan manajemen
limbah lainnya
Economy Lapangan 8 : Pekerjaan layak & Warga indonesia layak
pekerjaan yang pertumbuhan ekonomi mendapatkan perkejaan di
sulit terutama Pada tahun 2030, mencapai negara nya sendiri tidak
pada penyandang ketenagakerjaan secara penuh terkecuali untuk penyandang
disabilitas dan produktif dan pekerjaan disabilitas & mengebangkan
yang layak bagi seluruh sektor pariwisata untuk
perempuan dan laki-laki, menumbuhkan perekonomian
termasuk untuk kaum muda indonesia.
dan orang dengan disabilitas,
juga kesetaraan upah bagi
pekerjaan yang mempunyai
nilai yang
Wellbeing Karyawan Target : 3.8 Mencapai Penurunan produktifitas
menjadi lelah cakupan layanan kesehatan akibat Karyawan tidak dapat
akibat banyak universal, termasuk lindungan Konsentrasi saat pembuatan
perkerjaan yang resiko finansial, akses tempe, akibat nya perusahaan
menumpuk terhadap layanan kesehatan akan mengalami kerugian.
dasar yang berkualitas dan
akses terhadap obatobatan
dan vaksin yang aman,
efektif, berkualitas dan
terjangkau bagi semua
manusia.

society Kerumunan Target : 11.7 Pada tahun Masyarakat merasa


2030, menyediakan akses terganggu dengan suara
universal terhadap ruang- bising suara mesin dan bau
ruang publik yang aman, yang ditimbulkan sehingga
inklusif dan mudah diakses, menyebabkan
dan hijau bagi masyarakat ketidaknyamanan bagi
sekitar. masyarakat dan protes
menuntut secara hukum,
maka

3. Analisa PK/SH Prioritas atas Issue :


Makin tinggi/Besar Rendah
Direktur Utama Nasabah
Karyawan Dinas Kebersihan

4. Peran masing-masing pemangku-kepentingan


Direktur utama Mendukung berjalanya kegiatan
operasional CSR

Karyawan Melayani nasabah


Nasabah Melakukan kegiatan keberlanjutan CSR

Jawab (Soal Teori )


1. Langkah atau strategi yang dapat dilakukan dalam “mengelola” keterlibatan para
pemangku kepentingan agar keberhasilan proyek CSR dalam mewujudkan bisnis
berkelanjutan lebih maksimal yaitu :
 Mengelola Hubungan dengan Pemangku Kepentingan (stake holder),
Berkomunikasi lebih awal dan dengan transparansi sebanyak mungkin.
Pertimbangkan sumber daya dan latar belakang yang diperlukan oleh
pemangku kepentingan untuk memahami proyek dan seberapa sering
pembaruan harus disediakan.
 Prioritas Stakeholder,tentukan kelompok mana yang merupakan
pemangku kepentingan utama (mereka yang mungkin memiliki wewenang
untuk menghalangi kemajuan atau memajukan kegiatan perusahaan ) dan
kelompok mana yang memiliki pengaruh atau minat lebih sedikit, tetapi
harus tetap diberi informasi tentang kegiatan perusahaan.
 Keterlibatan Stakeholder,Memahami perbedaan dalam keefektifan
ketika pemangku kepentingan dilibatkan daripada diabaikan. Apakah ada
komunikasi dua arah yang menguntungkan kedua belah pihak.Stakeholder
akan merasa dilibatkan jika mereka sadar sedang didengarkan, dan itu
ditunjukkan bahwa input mereka penting.
2. A. 3 alasan penting mengapa hal harus dilakukan :
 Efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pabrik.
 Dapat menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga dapat
meminimalisasi masalah lingkungan hidup yang kerap terjadi akibat
kegiatan pembuatan tempe.
 Berkat CSR, pembangunan fasilitas desa yang terkendala dana dapat
terealisasikan dengan baik.
 Dengan adanya CSR, fasilitas umum lebih terawat.

B. Persamaan dan perbedaan dari SROI dan SAA dalam pengukuran dampak sosial

 Persamaan : merupakan sebuah kerangka kerja (framework) yang


mengukur dan menghitung perubahan dalam konsep nilai yang lebih luas.
Ia mengurangi ketidaksetaraan (inequality), dan mengurangi degradasi
lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan dengan menggabungkan
dana dan manfaat dari aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi.
 Perbedaan : SROI adalah tentang nilai, bukan uang. Uang hanyalah satu
unit umum dan dengan demikian merupakan cara yang berguna dan
diterima secara luas untuk menyampaikan nilai. Perkiraan SROI sangat
berguna dalam tahap perencanaan suatu kegiatan. SROI dapat membantu
menunjukkan bagaimana investasi dapat memaksimalkan dampak dan juga
berguna untuk mengidentifikasi apa yang harus diukur setelah proyek
berjalan dan berjalan.
Contoh :
3. Langkah-langkah monitoring proyek yang dibutuhkan untuk proyek CSR kegiatan
PRIMKOPTI :
SKEDUL Monitoring Kegiatan : Mencatat
perkembangan kegiatan dibandingkan
dengan Gant Chart
KEGIATAN Monitoring Kegiatan : Membandingkan
dengan target yang telah ditentukan

BIAYA Monitoring Biaya : cocokkan dengan


anggaran yang dibuat sebelumnya

KUALITAS Monitoring Kualitas : Bandingkan


dengan kualitas yang ditargetkan
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai