Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk Waktu untuk pelaksanaan perawatan payudara adalah
merawata payudara terutama pada masa nifas sebagai berikut :
(menyusui) untuk memperlancar pengeluaran ASI.
Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah
melahirkan
Tujuan Perawatan Payudara
Dilakukan minimal 2x dalam sehari
Memelihara hygiene payudara
Melenturkan dan menguatkan putting susu
Payudara yang terawatt akan memproduksi Hal Yang Perlu Diperhatiakan
ASI cukup untuk kebutuhan bayi
Dengan perawatan payudara yang baik ibu
tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan Potong kuku tangan, serta kikir agar halus dan
cepat berubah sehingga kurang menarik. tidak melukai payudara
Dengan perawatan payudara yang baik putting Cuci bersih tangan terutama jari tangan
susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh
bayi. Lakukan pada suasana santai, misalnya pada
Melancarkan aliran ASI waktu mandi sore atau sebelum tidur
Mengatasi putting susu datar atau terbenam
supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk
disusukan kepada bayinya. Persyaratan Perawatan Payudara
Ada 3 bagian utama payudara, korpus (badan), aerola,
papilla atau puting. Struktur payudara terdiri dari tiga
bagian, yakni kulit, jaringan subkutan (jaringan bawah Pengurutan harus dikerjakan secara sistematis dan
kulit), dan korpus mamae. Korpus mamae terdiri dari teratur minimal 2x dalam sehari
parenkim dan stroma. Parenkim merupakan suatu Memperhatikan makanan dengan menu seimbang
struktur yang terdiri dari duktus laktifesus, duktulus,
lobus, dan alveolus Memperhatikan kebersihan sehari-hari
Memakai BH yang bersih dan bentuknya yang
Fisiologi payudara menyokong payudara
Menghindari rokok dan minuman beralkohol
Reflek prolactin
Jumlah prolaktin yang disekresi dan jumlah su- su Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenang.
yang diproduksi berkaitan dengan stimulus isapan,
yaitu frekuensi, intensitas dan lamanya bayi
menghisap
Reflek aliran
Rangsangan yang ditimbulkan bayi saat me- nyusu
selain mempengaruhi hipofise anterior
mengeluarkan hormone oksitosin