Anda di halaman 1dari 2

SOSIALISASI PEMERIKSAAN KESEHATAN

Berdasarkan :
1. UU No 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Semua perusahaan sebagaimana tersebut dalam pasal 2 ayat (2) Undang-undang No.1 tahun
1970 harus mengadakan Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja.
Sementara itu pada pasal 2 ayat (3) menjelaskan bahwa Pemeriksaan Kesehatan Sebelum
Kerja meliputi pemeriksaan :
- Fisik lengkap,
- Kesegaran jasmani,
- Rontgen paru-paru (bilamana mungkin) dan laboratorium rutin,
- Serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu.
Pengecualian untuk pelaksanaan medical check up sesuai dengan pasal 2 ayat (7) yang
berbunyi jika 3 (tiga) bulan sebelum permintaan medial check up ini telah dilakukan
pemeriksaan kesehatan oleh dokter dalam peraturan tersebut, maka tenaga kerja tersebut tidak
perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan harus memberikan lampirannya

2. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI No.


Per.02/MEN/1980 TENTANG PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
DALAM PENYELENGGARAAN KESELAMATAN KERJA. MENTERI TENAGA
KERJA DAN TRANSMIGRASI
Pasal 2
- ayat (1) Pemeriksaan Kesehatan sebelum bekerja ditujukan agar tenaga kerja yang diterima
berada dalam kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular
yang akan mengenai tenaga kerja lainnya, dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan
sehingga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja yang
lain-lainnya dapat dijamin.
- ayat (4) Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu perlu dilakukan pemeriksaan yang sesuai
dengan
kebutuhan guna mencegah bahaya yang diperkirakan timbul.
Maka dari itu , HSE menyarankan :
1. kepada seluruh :
- Pekerja
- Pekerja ATPM
- Pekerja Vendor
Yang beraktivitas di Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya di Gedung Mina Bahari
1 sampai Gedung Mina Bahari 4 dan Wisma Gracillaria wajib membawa dan melampirkan
surat keterangan sehat sebelum memulai aktivitas yang dilakukan maksimal 1 bulan sebelum
melakukan aktivitas di KKP
2. Untuk pekerjaan khusus dan ekstreme :
- Pekerjaan di ketinggian
Melakukan cek tensi dan dinyatakan sehat sebelum memulai aktivitas
3. Pekerjaan yang dilakukan dari jam 21.00 s.d 06.00 wajib diberikan extra fooding
berupa : susu atau buah atau biskuit serat tinggi

Demikian dibuatnya surat sosialisasi dan rekomendasi dari HSE agar mendapat perhatian dan
tindak lanjutnya. Terimakasih

Jakarta 19 Mei 2023

Dhomas Agastya Hasmoro


HSE

Anda mungkin juga menyukai