Sahlah 1 Final
Sahlah 1 Final
In Syaa
Allah
Cocok Untuk
Pemula
1
BHIMEDIA
u
uk
Wasilah Daʼwah
B
Panduan
Praktis & Mudah
Bisa Membaca Kitab Arab
Metode Sahlah
Buku 1
Disusun oleh:
Abu Ziyad Ad Dili, Lc.
(semoga Allah mengampuni dosanya, kedua orang tuanya,
guru-gurunya beserta anak dan istrinya..aamiin)
2
Muqoddimah
Mengapa seorang penuntut ilmu harus bisa bahasa arab dan
membaca kitab arab?
Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu pernah berkata:
فإَّنا من دينلكم
َّ َتعلَّموا العربية
“Pelajarilah bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab itu
termasuk bagian dari agama kalian”1.
فرض واجب؛ فإن فهم الكتاب والسنة ٌ ومعرفتها،نفس اللغة العربية من ال ّلدين
َ فإنَّ
مث منها ما،يتم الواجب إال به فهو واجب وال يفهم إال ل،فرض
ُّ وما ال،بفهم اللغة العربية
واجب على الكفاية
ٌ ومنها ما هو،واجب على األعيان
ٌ هو
“Bahasa Arab itu termasuk bagian agama (Islam), dan
mengetahuinya hukumnya wajib, karena sesungguhnya
memahami Al-Kitab dan As-Sunnah itu adalah perkara yang
wajib, dan tidaklah dapat dipahami kecuali dengan memahami
bahasa Arab, dan suatu kewajiban tidak bisa terlaksana kecuali
dengan sarana tertentu, maka sarana tertentu tersebut hukumnya
juga wajib.” Di antara (hukum mempelajari) bahasa Arab itu
ada yang fardhu ‘ain, dan ada pula yang fardhu kifayah”2.
As-Suyuthi rahimahullah menegaskan,
1
Syarh al-Jurumiyya, hal:9
2
Syadzarat ad-Dzahab, hlm. 1/321
4
Apakah Membaca Kitab Arab
Itu Sulit?
Sebenarnya untuk bisa membaca kitab arab itu sangat mudah,
bahkan lebih mudah daripada menyusun kalimat arab atau
berbicara dengan bahasa arab, asal terpenuhi beberapa unsur
berikut ini:
1. Familiar atau akrab dengannya.
Jika seseorang telah akrab dengan tulisan arab maka akan sangat
mudah membaca teks arab, semakin familiar akan semakin
mudah, tugas berikutnya hanyalah menetukan harokat akhir dan
kedudukan sebuah kata dalam kalimat arab.
2. Mengenal banyak mufrodat (kosakata).
Unsur ini sangat penting karena bahasa itu intinya ada pada
penguasaan kosakata, semakin banyak kosakata yang dikuasai
maka akan semakin mudah membaca tulisan arab. Sebagaimana
pada unsur yang pertama, setelah menguasai kosakata yang
banyak, tugas berikutnya tinggal menetukan harokat akhir dan
kedudukan sebuah kata dalam kalimat arab yang mana
merupakan poin utama dari pembelajaran membaca kitab arab.
3. Paham kaidah baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Yang dimaksud paham kaidah di sini adalah paham kaidah
bahasa arab (nahwu shorof) terlebih kaidah-kaidah yang sering
digunakan dalam penulisan kitab seperti mudhof ilaih, mubtada’
khobar dan sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan
langsung maupun tidak langsung adalah memahami nama asli
kaidah tersebut dalam bahasa arab atau mengenalnya dengan
nama yang lain, yang terpenting adalah paham dalam
menentukan harokat akhir dan mengetahui posisinya dalam
susunan kalimat arab.
4. Banyak praktek.
Maksudnya adalah membiasakan diri untuk mempraktekkan
kaidah-kaidah yang dikuasai dengan banyak membaca kitab-
kitab arab yang ada, mulai dari yang ringan sampai yang berat,
modern maupun klasik, semua itu akan semakin mempercepat
5
kemampuan untuk bisa membaca teks-teks berbahasa arab.
Sebagaimana ungkapan “bisa karena terbiasa”, maka banyak
praktek akan sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan
dalam membaca tulisan atau kitab arab, adapun jika melakukan
kebalikannya yaitu tidak dipraktikan dan diterapkan dalam
keseharian maka kaidah yang dikuasai tidak akan bermanfaat
bahkan akan mudah terlupakan.
5. Menyukainya, unsur ke lima ini merupakan faktor terpenting
dari unsur-unsur yang telah disebutkan sebelumnya karena rasa
suka itu sebab ingin bisa, ingin bisa sebab berdoa, berdoa sebab
munculnya usaha dan usaha adalah salah satu sebab menjadi
bisa. Oleh karena itu, tanpa diawali rasa suka maka metode
sebaik dan semudah apapun dan guru sepintar dan sehebat
siapapun tidak akan bermanfaat karena tidak adanya
ketertarikan untuk mempelajari dan menguasainya apalagi
mengulang-ulanginya.
6
Ingaaaat !!!
Baca kitab itu mudaaaah.....!!!
Allah Ta’ala berfirman:
1
Ash-Showa'iq Al-Mursalah
7
"Aku tergantung persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Kalau ia
bersangka baik kepadaku, untuknya kebaikan. Kalau ia
bersangka buruk, untuknya keburukan".1
Intinya kalaupun ditemukan kesulitan dalam belajar bahasa arab
khususnya membaca kitab arab, ketahuilah bahwa sulitnya
hanyalah di awal, setelahnya akan sangat mudah dan tidak perlu
banyak pengulangan karena sudah menjadi kebiasaan.
Sebagaimana ketika kita mempelajari bahasa apapun di dunia ini
tentunya akan terasa sulit pada permulaannya tapi mudah pada
akhirnya ketika telah dikuasai, tapi ini hal yang wajar ditemui
dalam mempelajari hal apapun yang baru, pada fase awal pasti
kita akan menemui kesulitan.
Mungkin akan terasa berat dan butuh perjuangan, banyak
pengulangan bahkan pemaksaan. Namun ketika dilakukan
secara berkesinambungan dan telah menjadi rutinitas harian,
maka in syaa Allah kita akan mulai menikmatinya dan merasa
nyaman dengannya atau bisa jadi kita mulai ketagihan
dibuatnya.
Syekh Al-Utsaimin rahimahullah berkata,
إن النحو ّأوله صعب ويف آخره سهل
“Sesungguhnya mempelajari nahwu itu pada awalnya sulit dan
akhirnya mudah”2.
Jadi tanamkan di benak kita bahwa mempelajari bahasa arab itu
mudah bahkan membaca kitab arab jauh lebih mudah lagi, jika
orang lain bisa pasti saya bisa!!!.
1
HR.Ahmad
2
Syarh al-Jurumiyya, hal:9
8
Informasi Penting1:
Mengenal Istilah Dasar Bahasa Arab
Yang Harus Diketahui & Dipahami
Berikut ini beberapa istilah dasar dalam bahasa arab yang harus
diketahui siapa saja yang ingin bisa membaca tulisan arab2,
terlebih lagi bagi yang baru mempelajarinya (pemula). Sangat
disarankan untuk betul-betul memahami dan mengulang-ulang
berbagai istilah berikut ini karena akan sangat membantu
kecepatan dalam memahami materi yang ada di buku ini.
1. Mengenal Harokat
Harokat atau dapat disebut pula sebagai tasykil merupakan
tanda baca yang ditempatkan pada huruf Arab atau huruf
hijaiyah yang berfungsi sebagai penjelas pengucapan dari huruf-
huruf Arab tersebut. Paling tidak ada 7 macam harokat yang
wajib diketahui bagi pemula yang sedang mempelajari bahasa
arab, ketujuh harokat tersebut adalah sebagai berikut:
a. Fathah ( ) ﹷ
b. Dhammah ) ُ - )
c. Kasrah (ِ - )
d. Fathatain (ً - )
e. Dhammatain (ٌ - )
f. Kasratain (ٍ - )
g. Sukun (ْ - )
1
Pembahasan pada judul ini (hal 9 s.d 17) sangat penting, hendaknya bagi murid sering
mengulanginya agar dapat dipahami dan dikuasai, atau kalau perlu sebagian materinya
dihafalkan.
2
Ada banyak istilah dalam bahasa arab, namun yang disampaikan di awal ini hanya beberapa
yang dianggap paling penting. Adapun istilah-istilah lainnya akan disampaikan dalam materi
pelajaran.
9
2. Ilmu Nahwu dan Shorof
Ilmu Nahwu adalah sebuah ilmu dalam bahasa arab yang
berfungsi untuk mengetahui harokat akhir atau bentuk akhir
suatu kata beserta posisinya di dalam kalimat bahasa arab.
Contoh:
3. Al Kalimah (Kata)
Kata dalam bahasa arab disebut dengan Al Kalimah. Dan kata
terbagi 3 macam:
Yang Pertama: Isim (biasa disebut dalam bahasa indonesia
sebagai “kata benda”)1. Contoh:
Yang Kedua: Fi’il (biasa disebut dalam bahasa indonesia
sebagai “kata kerja”)2. Contoh:
Yang Ketiga: Harf (biasa disebut “huruf” dalam bahasa kita)3.
Contoh:
4. Mabni dan Mu'rob
Mabni adalah kata yang harokat dan bentuk akhirnya tetap
selamanya tidak berubah, kondisi ini berlaku baik pada isim,
fi’il dan harf. Contoh:
1
Di dalam tulisan arab isim (kata benda) memiliki porsi terbesar dalam penyusunannya, dapat
mencapai 60-70% dari keseluruhan tulisan. Maka bagi setiap murid untuk benar-benar
memahaminya karena sebagian besar tulisan arab itu terdiri dari isim. Jika telah benar
menguasainya maka membaca kitab tulisan arab akan menjadi jauh lebih mudah.
2
Fi’il (kata kerja) memiliki porsi 20-30% dari keseluruhan tulisan berbahasa arab, walau
demikian tetap harus perhatian di dalam mempelajarinya karena urgensinya untuk bisa
memahami teks-teks berbahasa arab tersebut sangat besar.
3
Harf (huruf) sama seperti Fi’il memiliki porsi 20-30% dari keseluruhan tulisan berbahasa arab,
dan menurut kami bagian yang paling mudah untuk diingat dan dipelajari.
10
Adapun Mu'rob adalah kata yang harokat dan bentuk akhirnya
berubah-ubah sesuai posisi kata tersebut di dalam kalimat dan
karena pengaruh lainnya, kondisi ini hanya berlaku pada isim
dan fi’il. Contoh:
5. I’rob
I'rob adalah perubahaan cara membaca harokat terakhir pada
suatu kata atau perubahan bentuk akhir suatu kata karena ada
sesuatu yang menyebabkannya, seperti posisi kata tersebut
dalam kalimat atau karena ada huruf yang mendahuluinya.
Contoh:
Macam-macam I'rob:
Secara umum I'rob dibagi 2, yaitu I'rob untuk Isim dan I'rob
untuk Fi'il.
I'rob untuk Isim, terbagi 3:
Pertama: Rofa' (terkadang disebut Marfu')1, tandanya ada
empat:
a. Harokat Dhommah ) ُ - ) atau Dhommatain (ٌ - ) di akhir kata
yang bermakna tunggal, jamak muannats salim dan jamak
taksir. Contoh:
d. Huruf Ya' Sukun dan Nun Kasroh ) (ي ِْنdi akhir kata untuk
menjelaskan makna 2 (ganda) atau Ya' Sukun dan Nun
Fathah ) (يْنdi akhir kata untuk menjelasakan makna banyak .
Contoh :
Ya' Sukun dan Nun Kasroh )(ي ِْن:
12
d. Huruf Ya' Sukun dan Nun Kasroh ) (ي ِْنdi akhir kata untuk
menjelaskan makna 2 (ganda) atau Ya' Sukun dan Nun
Fathah ) (يْنdi akhir kata untuk menjelasakan makna banyak.
Contoh :
Ya' Sukun dan Nun Kasroh ( )ي ِْن:
6. Huruf ‘Athof
Huruf ‘Athof adalah huruf yang menyambungkan antara satu
kata dengan kata lain yang sejenis dalam i’rob. Contoh :
3. (َّ)مث
ُ Artinya “kemudian”. Berfungsi menunjukan pekerjaan
yang berlangsung secara berurutan tapi jedanya lebih lama
(beberapa saat/waktu kemudian).
Contoh:
الر لش حي ُد ُمثَّ ال َحمأ ُحم حو ُن
َّ ات
َ َم
ض يَ حوٍم
َ لَبلثح نَا يَ حورما أ حَو بَ حع
5. (َم
)أ حArtinya “atau”. Faidahnya ada dua macam:
• Untuk ta’yin yaitu untuk menentukan antara dua hal. Biasanya
diawali hamzah istifham.
Contoh:
َْحَ ُد أ حَم َحُم ُم حو ٌد؟
أَأَ ُخ حو َك أ ح
14
6. ()ال
َ Artinya “bukanlah”. Fungsinya adalah menafikan antara
kata yang disambungkan. Syaratnya harus didahului oleh
kalimat positif.
Contoh:
يَ حن َج ُح ال ُحم حجتَ له ُد الَ الح َك حسالَ ُن
ض الَ الح ُك حر لس ّلي لى حاألَ حر ل
َ ُستَاذُ َع س حاأل ح َ ََجل
7. ( )لَكل حنArtinya “melainkan” atau “akan tetapi”. Fungsinya
merupakan kebalikan dari ()الَ . Syaratnya harus didahului oleh
nafi (peniadaan) atau nahyi (pengingkaran).
Contoh:
س لَكل لن ال ُق حرآ َن َّ ت
َ الد حر ُ َما قَ َرأح
الَ ََيضر ل
ُس لَكل حن َنئلبُه
ُ الرئ حي
َ ُُ ح
8. ( )بَ حلArtinya sama dengan ( )لَكل حنapabila didahului nafi atau
nahyi. Diartikan “bahkan” jika sebelumnya amr atau kalimat
positif.
Contoh:
ب اَلح َك حسالَ َن بَل ال ُحم حجتَ له َد الَ تُ ل
صاح حَ
صغليرا ال حجللس َه ل
ادءرا بَ حل ُم ح ح
9. ()ح َت
َ Artinya “hingga” atau “sampai” .
1
Contoh:
ت ُك َّل الحوسائل لل ح َّت الطَّيَّارةل
ُ َركل حب
َ َ ََ
ل
َُّاس َح َّت حاألَنحبيَاء
ُ ت النُ َيُحو
1
Khusus huruf ()حتَى
َ jika bertemu kata benda (Isim), terkadang juga menjadi huruf jar, in syaa Allah akan
dijelasakan lebih lengkap di pembahasan lainnya.
15
Latihan 1
1. Apakah harokat itu? Dan sebutkan 7 macam harokat yang wajib
diketahui bagi pemula yang sedang mempelajari bahasa arab!
2. Apakah pengertian dari Ilmu Nahwu dan Shorof beserta masing-
masing contohnya?
3. Apakah yang dimaksud dengan Al Kalimah? Dan jelasakan
pembagiannya!
4. Apa yang dimaksud dengan Mabni dan Mu’rob?
5. Apa yang dimaksud dengan I’rob?
6. Apa yang dimaksud dengan huruf ‘Athof? Dan sebutkan macam-
macamnya beserta artinya!
16
Warming Up
• Satuan tulisan terkecil dalam bahasa indonesia disebut Huruf.
Contoh: A,B,C,D.
Adapun satuan terkecil dalam bahasa arab disebut Al Huruf
(ُ)اَ حْلُُرحوف. Contoh:
ث،ت،ب،أ
• Kumpulan dari beberapa huruf yang memiliki arti dalam
bahasa indonesia disebut Kata. Contoh: buku, memukul,
kepada, dll.
Adapun dalam bahasa arab disebut Al Kalimah (ُ)اَلح َكلل َمة1.
Contoh:
ىلض َر َ ل
َ إ،ب ٌ َكلت
َ ،اب
• Himpunan dari beberapa kata (2 atau lebih) dalam bahasa
indonesia yang belum memberikan pemahaman yang
sempurna bagi pembaca atau pendengarnya disebut Frase.
Contoh: jam tangan, pergi ke pasar, sebelum dzhuhur.
Adapun dalam bahasa arab disebut dengan Syibhul Jumlah
)( ِش ْبهُ ْال ُج ْمل ِة. Contoh:
ُاعة َّ َ ا،ص لل
َ لس ل ح،قَ حب َل الظُ حه لر
يف الح َف ح
• Himpunan dari beberapa kata (2 atau lebih) dalam bahasa
indonesia yang telah memberikan pemahaman yang
sempurna bagi pembaca atau pendengarnya disebut Kalimat.
Contoh: Ahmad membaca buku.
Adapun dalam bahasa arab disebut Al Jumlah (ُ )اَ حجلُ حملَةatau Al
Jumlah Al Mufidah ((ا ْل ُج ْملة ال ُم ِفيْدة.
1
Mengenal Kata ( )اَ ْل َك ِل َمةdan pembagiannya serta hal-hal yang terkait dengannya adalah pembahasan inti untuk
bisa membaca tulisan atau kitab arab, memahaminya maka akan dapat memahami tulisan arab secara
keseluruhan.
17
Contoh:
َْحَ ُد كلتَ راب
قَ َرأَ أ ح
Pada dasarnya bahasa indonesia dan bahasa arab memiliki
persamaan di dalam dasar-dasar pembentukan sususan
kalimatnya sebagaimana yang telah kita bahas di atas, hanya
saja terdapat beberapa perbedaan seperti bentuk tulisan dan
beberapa ciri khusus yang tidak ada dalam bahasa indonesia
semisal harokat pada setiap hurufnya dan lain sebagainya,
ditambah lagi pada umumnya kita mempelajari bahasa arab ini
tidak sedari dini sehingga metode dan tahapannya pastilah
menjadi berbeda.
Pointnya yang harus ada dipikiran kita adalah mempelajari
bahasa arab khususnya membaca tulisan arab tidak jauh berbeda
dengan mempelajari cara membaca tulisan berbahasa indonesia,
oleh karena itu mempelajarinya pasti mudah bagi siapa saja
yang benar-benar ingin menguasainya. Akhirnya tinggal
keinginan dan kesungguhan pada diri kita, mau atau tidak?,
berusaha atau tidak?, bersemangat atau tidak?.
Semuanya akan mudah asal ada keinginan, usaha dan
semangat untuk bisa!
18
Bab 1:
ْ (اَ ْ ِْل
Isim (س ُم
19
Pelajaran Pertama:
Pengertian Isim
& Tanda-Tandanya
Isim adalah kata benda atau kata kerja yang tidak disertai
keterangan waktu.
Contoh:
Tanda-Tanda Isim:
1. Kemasukan Alif Lam Di Awal Kata ()ال1.
Contoh:
2. Berharokat Tanwin Pada Huruf Yang Terakhir2 ًٌ ًٍ ًً .
Contoh:
3. Berakhiran Huruf Ta’ Marbuthoh ))ة.
Contoh:
4. Kata Yang Menunjukkan Makna Benda Seperti Nama
Makhluk, Tempat, Alat, Binatang, Orang, Profesi, Status,
Tumbuhan, Kata Kerja Yang Tidak Disertai Waktu Dsb.
Contoh:
5. Dapat Dikaitkan Dengan Kata Benda Lainnya (Idhofah)3.
Contoh:
6. Angka Atau Bilangan.
Contoh:
7. Didahului Huruf Jar.
Yaitu huruf yang dapat membuat isim (kata benda)
sesudahnya menjadi majrur (berharokat kasroh/kasrotain dan
yang sejenisnya).
1
Isim yang kemasukan ( )الtidak boleh berharokat tanwin pada huruf terakhirnya, dan dinamakan
Isim Ma’rifah.
2
Isim yang huruf terakhirnya berharokat tanwin disebut Isim Nakiroh.
3
Juga disebut dengan istilah Mudhof (yang dikaitkan) dan Mudhof Ilaih (yang dikaitkan
kepadanya).
20
Macam-Macam Huruf Jar:
Dari, Termasuk, Diantara,
ِم ْن
Sebagian Dari
Ke, Kepada, Sampai إِلى
Dari, Tentang, Mengenai ع ْن
Di atas ع لى
Di, Di Dalam فِ ْي
Barangkali, Banyak Sekali,
ُرب
Sedikit Sekali
Dengan, Bersama ب
ِ
Seperti ك
Untuk, Milik ِل
Sejak Atau Mulai Dari ُُم ْنذ
Sejak Atau Mulai Dari ُُمذ
kecuali, selain خل
kecuali, selain عدا
kecuali, tidak termasuk حاشا
Hingga, Sampai حتى1
Contoh:
1
Perbedaan حتىhuruf jar dan حتىhuruf ‘athof terletak pada pemaknaan dan pengharokatan
huruf terakhir isim setelahnya. Adapun bagaimana membedakannya dapat dilihat dalam contoh
berikut:
Contoh:
حتىhuruf jar
أك ْلتُ السمكة حتى رأْسِها
Artinya: Aku telah memakan ikan sampai kepalanya.
Maknanya: Ikan dimakan tidak secara keseluruhan hanya badannya saja dan berhenti dimakan
ketika sampai kepala, sedang harokat akhirnya kasroh karena huruf jar.
حتىhuruf 'athof
أك ْلتُ السمكة حتى رأْسها
Artinya: Aku telah memakan ikan sampai kepalanya.
Maknanya: Ikan dimakan secara keseluruhan sampai kepala semuanya, sedang harokat akhirnya
mengikuti isim sebelumnya karena huruf 'athof.
21
8. Didahului Huruf Qosam1.
Macamnya ada 3:
Demi و
Demi ب
ِ
Demi ت
Contoh:
Latihan 2
1. Tentukan mana saja isim dan huruf jar yang terdapat pada
!teks hadits berikut
ضي َّللاُ ع ْنهُ قال :س ِم ْعتُ بر ِ عمر ب ِْن الخطا ِ ص ُ ير ال ُمؤْ ِمنِيْن أ ِبي ح ْف ٍ ع ْن أ ِم ِ
سول هللاِ ﷺ يقُولُِ } :إنما األعْما ُل ِبالنِياتِ ،وإنما ِل ُك ِل ْام ِرىءٍ ما نوى ،فم ْن ر ُ
ت ِه ْجرتُهُ س ُو ِل ِه ،وم ْن كان ْ هللا ور ُ س ْو ِل ِه ف ِه ْجرتُهُ ِإلى ِ ت ِه ْجرتُهُ ِإلى ِ
هللا ور ُ كان ْ
ص ْيبُها أ ِو ْامرأةٍ ي ْن ِك ُحها ف ِه ْجرتُهُ ِإلى ما هاجر إل ْي ِه{. ِلدُ ْنيا يُ ِ
رواهُ إِماما ال ُمح ِدثِيْن أبُ ْو ع ْب ِد هللاِ ُمحم ِد ب ِْن إِسْما ِعيْل ب ِْن إِبْرا ِهيْم ب ِْن ال ُم ِغيْرةِ
ي اج ب ِْن ُم ْس ِل ٍم ْالقُشي ِْر ُّ ي ،وأبُ ْو ْال ُحسي ِْن ُم ْس ِل ُم ب ُْن ْالحج ِ ب ِْن ب ْرد ِْزبه البُخ ِ
ار ُّ
ب ال ُمصنف ِة. ي ،فِي ص ِحيْح ْي ِهما اللذي ِْن هُما أص ُّح ال ُكت ُ ِ النيْسابُ ْو ِر ُّ
ص ْو ِل الش ِر ْيع ِة، ص ٌل ِم ْن أ ُ ُ ال ْسل ِم ،وأ ْ ث ْالع ِظ ْي ُم قا ِعدة ٌ ِم ْن قوا ِع ِد ْ ِ هذا ْالح ِد ْي ُ
ت الش ْر ِعي ِة ِإَّل ِب ُو ُج ْو ِد ص ُّح ج ِم ْي ُع ْال ِعبادا ِ
ث ْال ِع ْل ِم ،فل ت ِحتى قِ ْيل فِ ْي ِهِ :إنهُ ثُلُ ُ
النِي ِة فِ ْيها ،فإنما يعُ ْودُ على ْال ُم ْس ِل ِم ِم ْن عم ِل ِه ما قصدهُ ِم ْنهُ ،وهذا ْال ُح ْك ُم عا ٌّم
ت و ْاأل ْعما ِل ْالعا ِدي ِة ،فم ْن قصد ت و ْال ُمعامل ِ ِف ْي ج ِم ْي ِع ْاأل ْعما ِل ِمن ْال ِعبادا ِ
ِبعم ِل ِه م ْنفعةً دُ ْني ِويةً ل ْم ين ْل ِإَّل تِ ْلك ْالم ْنفعة ول ْو كان ِعبادةً ،فل ثواب لهُ
عل ْيها ،وم ْن قصد بِعم ِله التق ُّرب إِلى هللاِ تعالى وا ْبتِغاء م ْرضاتِ ِه ،نال ِم ْن
ب وغي ِْر ِهما. ش ْر ِ عم ِل ِه ْالمث ُ ْوبة و ْاأل ْجر ول ْو كان عم ًل عا ِديًّا ،ك ْاأل ْك ِل وال ُّ
1
Huruf qosam adalah huruf yang digunakan untuk bersumpah. huruf qosam sendiri adalah mabni
yang artinya harakatnya tidak dapat dirubah dan tetap seperti itu, dan menyebabkan isim
setelahnya menjadi majrur (berharokat kasroh/kasrotain dan yang sejenisnya).
22
Pelajaran Kedua:
Macam-Macam Isim
Pembahasan 1:
Berdasarkan jenisnya Isim terbagi 2:
1. Isim Mudzakar, yaitu isim yang dianggap laki-laki dalam
bahasa arab baik secara bentuk ataupun makna, umumnya
tidak diakhiri oleh huruf Ta’ Marbuthoh (ىة/)ة.
Contoh:
Pembahasan 2:
Secara bentuk akhirnya isim juga terbagi 2:
1. Isim Mabni
2. Isim Mu’rob
Pembahasan 3: Pengertian Isim Mabni
Yaitu isim yang harokat atau bentuk huruf terakhirnya tetap
tidak bisa berubah. Contoh:
Pembahasan 4: Pengertian Isim Mu’rob
Yaitu isim yang harokat atau bentuk huruf terakhirnya bisa
berubah karena ada sesuatu yang menyebabkannya atau sesuai
posisi kata tersebut di dalam kalimat. Contoh:
23
Pelajaran Ketiga:
Macam-Macam Isim Mabni
Isim Mabni terbagi 5:
I. Isim Dhamir1 (Kata Ganti)
Secara umum Isim Dhomir dibagi menjadi 3:
a. Dhomir Munfashil, yaitu dhomir yang terpisah, berdiri
sendiri, dan tidak bersambung dengan kata lain. Umumnya
berada di awal suatu kata namun terkadang juga bisa berada
setelahnya sesuai fungsinya dalam kalimat.
Macam-Macamnya:
Arti Jenis Dhomir Munfashil
dia 1 orang laki-laki kata ganti orang هُو
ketiga atau gha’ib
mereka 2 orang laki- kata ganti orang هُما
laki ketiga atau gha’ib
mereka laki-laki kata ganti orang ُه ْم
banyak ketiga atau gha’ib
dia 1 orang kata ganti orang ِهي
perempuan ketiga atau gha’ib
mereka 2 orang kata ganti orang هُما
perempuan ketiga atau gha’ib
mereka 3 orang kata ganti orang هُن
perempuan atau lebih ketiga atau gha’ib
kamu 1 orang laki- kata ganti orang أ ْنت
laki kedua atau
mukhathab
kalian 2 orang laki- kata ganti orang أنتُما
laki kedua atau
mukhathab
kalian laki-laki kata ganti orang أنت ُ ْم
banyak kedua atau
1
Yaitu kata ganti orang, baik kata ganti orang pertama atau mutakallim ()المتكلم, orang kedua atau
mukhathab ()المخاطب, atau orang ketiga atau gha’ib ()الغائب, dan dhomir ini tidak menyebabkan
isim setelahnya berubah harokat atau tetap dalam kondisi harokatnya yang asli (rofa’), sangat
disarankan untuk dihafalkan dan dipahami maknanya.
24
mukhathab
kamu 1 orang kata ganti orang ِ أ ْن
ت
perempuan kedua atau
mukhathab
kalian 2 orang kata ganti orang أنت ُما
perempuan kedua atau
mukhathab
kalian perempuan kata ganti orang أ ْنتُن
banyak kedua atau
mukhathab
saya kata ganti orang أن ا
pertama atau
mutakallim
kami/kita kata ganti orang ُ ن
حْن
pertama atau
mutakallim
Contoh :
1
Seperti yang terdapat pada fi’il madhi, in syaa Allah akan dibahas tersendiri pada babnya.
Contoh: فع ْلنا- فع ْلت – فع ْلت ُ ْم
2
Untuk kata ganti sesuatu yang dianggap laki-laki baik manusia maupun benda dll.
3
Untuk kata ganti sesuatu yang dianggap laki-laki baik manusia maupun benda dll.
4
Untuk kata ganti sesuatu yang dianggap perempuan baik manusia maupun benda dll.
25
- mereka (pr)1 ـ ُهن/ـ ِهن
- kamu 1 orang (lk) ـك
- kalian 2 orang (lk) ـ ُكما
- kalian banyak (lk) ـ ُك ْم
- kamu 1 orang (lk) ـك
ِ
- kalian 2 orang (pr) ـ ُكما
- kalian banyak ـ ُكن
- saya (lk & pr) 2
نِ ْي/ ى ْي
- kami/kita (lk & pr) ىنا
Contoh:
28
Latihan 3
1. Tentukan mana saja isim dan mana saja huruf yang terdapat
!pada teks hadist berikut dan terjemahkan isim-isim tersebut
ص حر حط ح
يم ق ني -ٱ ۡهدِنحا ٱلص حر حط ٱل ۡ ُم ۡس ح
ت ُ ع ت اك ن ح ۡس ح اك حن ۡع ُب ُد ِإَويه ح يح ۡو ِم ٱلِين -إيه ح
ِ - ِ ِ ِ ِ ِ
لضٓالِنيحح حۡ ۡ حح ه ُ ه ح حۡ ح ۡ ح ح حۡ ۡ حۡ ۡح ۡ
وب علي ِهم وَل ٱ ي ٱلمغض ِ ٱَّلِين أنعمت علي ِهم غ ِ
ح ه ه ه ح ح حُ ْ ح ح ُ ْ ۡ ُ ه ۡ ح ح ح ۡ ح ح ۡ
تس -إَِل ٱَّلِين ءامنوا وع ِملوا ٱلصلِح ِ ص -إِن ٱ ِلنسن ل ِِف خ ر وٱلع ِ •
لصبۡ اص ۡوا ْ بٱ ه لق حوتح حو ح اص ۡوا ْ بٱ ۡ ح حوتح حو ح
ِ ِ ِ ِ
ُ ح حۡ ح ُ ح ه ح حُ ح ۡ ح ُ ححح ح ٗ ح ح ه ح ه ح ح ح ۡ ُ ُ ح ح ُّ
ِك همزة لمز رة -ٱَّلِي َجع ماَل وعددهۥ -يسب أن مالۥ أخَلهۥ - ويل ل ِ •
ح ح ح ۡ ح ح ح ُۡ ح ح ُ ح ُ ه ۡ ُ ح ح ُ ه ح ح ُ ۡ حه حُ ح ح ه
لَك ا َلۢنبذن ِِف ٱلطمةِ -وما أدرىك ما ٱلطمة -نار ٱَّللِ ٱلموقدة -ٱل ِت
ح ح ُّ ح ه ح ح ح ه ح ح ح ۡ ُّ ۡ ح حه ُ حح ۡحۡ
تطل ِع لَع ٱلفئِدة ِ -إِنها علي ِهم مؤصدة ِِ -ف عمد ممددةر
ح ۡ ۡ ُ ح ۡ ححۡ حۡ حۡ ح ۡ ح ۡ ح ح ۡ ح ح ۡ ح ح ح ح ح ُّ ح ح
ألم ت ح
يل -ألم يعل كيدهم ِِف تضلِيل - ِ ف
ِ لٱ ب ِ ح ص أِ ب ك ب ر ل ع ف ف ي ك ر •
ۡ ح ح ح ححُ ۡ ح ح ح ۡ ححۡ ح ح ح حۡ ۡ ح ۡر حح ح ح
ِجيل -فجعلهم كعصف وأرسل علي ِهم طيا أبابِيل -ترمِي ِهم ِِبِجارة مِن س ِ
ُ هۡ
ولمأك ر
ۡ ح حۡحُۡ ُ ْ ح ه ح ح ۡ ۡ ه ح ح ح ۡ ۡ حح ُحۡ ح
ت لشتاء وٱلصي ِف -فليعبدوا رب هذا ٱلي ِ ِ ِ ِليل ِف قري رش -إ ِۦلفِ ِهم رِحلة ٱ ِ •
ۡ حح ححُ ۡ ح ُ ُ ح ح ۡ ه ح
-ٱَّلِي أطعمهم مِن جوع وءامنهم مِن خو رف
29
Pelajaran Keempat:
Macam-Macam Isim Mu’rob
Isim Mu’rob terbagi 8:
I. Isim Mufrod
Yaitu isim yang menunjukkan makna tunggal.
Adapun tanda i’robnya1 sebagai berikut:
a. Harokat Dhommah ( ٍُ- ) atau Dhommatain (ٌ - ) di akhir kata
jika dalam posisi marfu’.
Contoh:
b. Harakat Fathah ( ) ﹷatau Fathatain (ً - ) di akhir kata jika
dalam posisi manshub.
Contoh:
c. Harakat Kasrah (ِ - ) atau Kasratain (ٍ - ) di akhir kata jika
dalam posisi majrur.
Contoh:
II. Isim Mutsanna
Yaitu isim yang menunjukkan makna ganda (dua).
Adapun tanda i’robnya sebagai berikut:
a. Huruf Alif dan Nun Kasroh ()ان
ِ di akhir kata jika dalam posisi
marfu’. Contoh:
b. Huruf Ya' Sukun dan Nun Kasroh ( )ي ِْنdi akhir kata jika dalam
posisi manshub dan posisi majrur2.
Contoh:
1
Dalam isim jamak ini harokat huruf sebelum ()ون
ْ dan ( )يْنpasti kasroh. Contoh:
2
Jamak mudzakkar dan muannats ada tambahannya “salim” karena ia selamat dari perubahan,
yakni ia tidak berubah dari bentuk mufrodnya. Berbeda dengan jamak taksir yang berubah dari
bentuk mufrodnya.
31
Adapun tanda i’robnya hampir sama dengan isim mufrod
kecuali di beberapa kata yang tidak menerima kasroh, in
syaa Allah akan kita bahas pada bab isim ghoiru munshorif.
Contoh:
- dalam posisi marfu’:
32
3. Ketika ia pada posisi majrur maka tanda i’rabnya adalah
huruf ya’ ()ي1. Contoh:
Rincian i’rob asma’ul khomsah
Artinya Ketika Ketika Ketika
majrur manshub marfu’
Bapakmu أ ِبيْك أباك أب ُْوك
Saudaramu أ ِخيْك أخاك أ ُخ ْوك
Iparmu ح ِميْك حماك ح ُم ْوك
Mulutmu فِيْك فاك فُ ْوك
Pemilik ِي ما ٍل
ْ ذ ذا ما ٍل ذُ ْو ما ٍل
harta
V. Isim Manqush
Isim manqush adalah isim yang diakhiri dengan huruf ya’
( )يyang huruf sebelumnya berharakat kasrah.
Contoh :
Adapun I’rab Isim Manqush sebagai berikut:
a. Apabila isim manqush berupa isim makrifat (beralif
lam), maka harakat pada huruf ya’ ketika dalam keadaan
rafa’ dan jar tidak nampak dengan alasan berat
diucapkan. Artinya, tanda i’rab ketika rafa’ adalah
dhammah muqaddarah2 dan ketika jar adalah kasrah
muqaddarah. Sedangkan ketika nashab maka i’rob huruf
ya’ nya normal yaitu dengan harakat fathah dzahirah3.
Contoh:
- Isim manqush makrifat dalam posisi rofa’:
1
Hukum i’rabnya akan bekerja apabila Asma'ul Khomsah ini terkait dengan kata yang lain atau
dia menjadi mudhaf dan bersambung dengan mudhaf ilaih.
2
Yang disamarkan atau tidak tampak.
3
Yang jelas dan tampak.
33
- Isim manqush makrifat dalam posisi jar:
34
- Isim maqshur makrifat dalam posisi nashob:
35
Latihan 4
1. Carilah dan tentukan isim maupun huruf jar yang terdapat
!dalam ayat-ayat berikut
ح ح ح ُ ُّ ۡ ح ح ح ح ح ُ ُّ ح ح حح ح ه ُ ح ُ حححۡ ح ه
ِين فذل ِك ٱَّلِي يدع ٱَلتِيم وَل يض لَع طع ِ
ام أرءيت ٱَّلِي يكذِب ب ِٱل ِ •
ح
ِين ُه ۡم يُ حرا ُءون ون ٱ هَّل ح ححۡ ُۡ ح ح ه ح ُ ۡ ح ح ح ۡ ح ُ ح
ِني فويل لِلمصل ِني ٱَّلِين هم عن صَلت ِ ِهم ساه ك سٱل ۡم ۡ
ِ
ِ
ححۡحُ ح ۡح ُ ح
اعون ويمنعون ٱلم
ك ُه حو ٱ ۡلحبۡ حَتُ
ه ح ۡ ح ۡح ح ۡ ح ۡحح ح ح ح ح ح ۡحۡ ه ح ح ح
إِنا أعطينك ٱلكوثر فص ِل ل ِربِك وٱنر إِن شان ِئ •
ُ ۡ ح ح ُّ ح ۡ ح ُ ح ح ح ۡ ُ ُ ح ح ۡ ُ ُ ح ح ح ح ُ ۡ ح ُ ح ح ح ۡ ُ ُ ح ح ح ح
قل يأيها ٱلكفِرون َل أعبد ما تعبدون وَل أنتم عبِدون ما أعبد وَل أنا •
ح ح ۡ ح ه ح ح ُّ ۡ ح ح ح ُ ۡ ح ُ ح ح ح ۡ ُ ُ ح ُ ۡ ُ ُ
ِين
َعبِد ما عبدتم وَل أنتم عبِدون ما أعبد لكم دِينكم و ِِل د ِ
اجا فح حسبحۡ ون ِف دِين ٱ هَّللِ أحفۡ حو ٗ ح ح ح ح ۡ ُ ه ح ۡح ۡ ُ ح ححۡ ح ه ح ح ۡ ُ ُ ح
ِ ِ إ ِذا جاء نص ٱَّللِ وٱلفتح ورأيت ٱنلاس يدخل ِ •
ب حما أح ۡغ حن حع ۡنهُ ت يح حدا أحِب ل ح حهب حوتح ه ك حوٱ ۡس حت ۡغفِ ۡرهُ إنه ُهۥ حَك حن تح هوابحا حت هب ۡحۡ ح ح
ِ ِ ِِبم ِد رب ِ
ح ح ح ح ُُ ح ح ح ح ح ح ح ۡ ح ح ٗ ح ح حح ح ۡ ححُ ُ ح ه ح ح ۡ
جيدِها ب ِِف ِ مالۥ وما كسب سيصل نارا ذات لهب وٱمرأتهۥ َحالة ٱلط ِ
حح ۡبل مِن هم حسد
كن ه ُلۥ ُك ُف روا أح ححدُول حول ح ۡم يح ُ َل حول ح ۡم يُ ح ۡلص حم ُد ل ح ۡم يح ِ ۡ َّلل أح حح ٌد ٱ ه ُ
َّلل ٱ ه • قُ ۡل ُه حو ٱ ه ُ
ح ح ح ح حح ح ح ح ح ح ح ح ح ۡح ح ح ُۡ ح ُ ُ
ش
ش َغس رِق إِذا وقب ومِن ِ ش ما خلق ومِن ِ ب ٱلفل ِق مِن ِ • قل أعوذ بِر ِ
ت ِف ٱلۡ ُع حق ِد حومِن حش ححاسِد إ حذا حح حسدح هه ح
ث ٱنلف
ر ِ ِ ِ ِ
ه ح ۡ ح ۡ ح ح ۡ ه ح ه ح ه ح ُۡ ح ُ ُ
اس
اس ٱلن ِ ش ٱلوسو ِ اس مِن ِ اس إِلهِ ٱنل ِ ِك ٱنل ِ اس مل ِ ب ٱنل ِ • قل أعوذ بِر ِ
ه ح ه ح ۡ ه ُ ُ ُ ۡ ح ُ ه
اس لنةِ وٱنل ِ اس ِمن ٱ ِ ٱَّلِي يوسوِس ِِف صدورِ ٱنل ِ
36
Pelajaran Kelima:
Kaidah-Kaidah Di Dalam Isim
Perhatian:
Isim yang makrifah biasa disebut mubtada’ dan yang
nakiroh disebut khobar dalam istilah bahasa arab.
1
Ingat sebagaimana telah dijelaskan pada halaman 10: Bahwa isim (kata benda) memiliki porsi
terbesar dalam penyusunan tulisan berbahasa arab, dapat mencapai 60-70% dari keseluruhan
tulisan. Bisa membaca dan menterjemahnya maka akan sangat mudah untuk memahami apa
yang yang dituliskan di dalam kitab arab yang kita baca.
2
Lihat halaman 11.
3
Yang perlu dipahami: kalimat atau yang disebut dalam bahasa arab sebagai jumlah adalah
kumpulan dari beberapa kata, sedangkan paragraf atau dalam bahasa arab disebut faqrah adalah
gabungan dari beberapa kalimat. Biasanya dengan ketentuan minimal 5 kalimat.
4
Lihat halaman 25, pembahasan pertama.
37
3. Jika isim berada di tengah kalimat dan tidak ada sebab yang
merubah harokatnya, pasti harokat akhirnya adalah marfu’
(dhommah dan yang sejenisnya).
Contoh:
Perhatian:
Isim yang pertama biasa disebut sebagai mudhof dan
yang kedua disebut sebagai mudhof ilaih dalam istilah
bahasa arab.
5. Apabila suatu isim berjenis mutsanna atau jama’ mudzakar
salim dan dia berposisi sebagai mudhof, maka huruf nunnya
wajib dihilangkan.
Contoh:
1
Lihat halaman 12.
38
6. Jika ada isim, setelahnya isim yang lain dengan jenis yang
sama dan maknanya mensifati isim yang pertama, maka
harokat akhir isim yang kedua mengikuti harokat akhir isim
yang pertama.
Contoh:
Perhatian:
Isim yang pertama biasa disebut sebagai maushuf atau
man’ut dan yang kedua disebut sebagai shifat atau na’at.
39
Latihan 5
!1. Harokati dan terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini
. 1الطهارة شطر اليمان
. ٢خير األمور أوسطها
. ٣المجاهد قائم في المعركة
. ٤من حسن إسلم المرء حفظ لسانه
. ٥الرجل العالم خير من رجل عابد
. ٦المرأة كالقمر في ليلة مظلمة
.7صحة الجسد من قلة الحسد
. 8الصلة عماد الدين وتركها سبب الكفر
. 9العمل الصالح مفتاح الرحمة و الرحمة مفتاح الجنة
. 10الجزاء من جنس العمل والبلء جزء من العذاب األليم
.11العسل دواء للبدن والقرآن شفاء لمرض القلب
.1٢التلميذان النشيطان حاضران في الفصل وهما كاتبا الدرس
.1٣طلب المعهد مجتهدون في مراجعة حفظهم وهم قارئوا القرآن دائما
.1٤الطبيبات المسلمات َّلبسات الحجاب في رؤوسهن
.1٥من شروط صحة الصلة معرفة دخول الوقت بيقين ومعرفة القبلة
.1٦هذا القلم غال وتلك الساعة غالية
.17النبي هو الهادي إلى صراط الهدى وقاض في مسائل المسلمين
.18اتباع هدي المصطفى صلى هللا عليه وسلم سبب لدخول
الدرجات العل من الجنة
.19معلما المعهد جالسان في سطح بيت المدير فإنهما شاربا القهوة
.٢0نصر من هللا سريع وغزير كنزول الماء من السماء
40
Pelajaran Keenam:
Isim Ghoiru Munshorif
Isim Ghairu Munsharif adalah isim yang tidak
menerima tanwin dan tidak boleh berharokat kasroh1.
Contoh:
Macam-Macam Isim Ghoiru Munshorif:
1. Nama wanita2. Contoh: ُ خ ِديْجة- ُاطمة ِ ف- ُعائِشة
2. Nama laki-laki berakhiran Ta’ Marbuthoh.
Contoh: ُح ْمزة ُ – ُحذيْفةُ – ط ْلحة
3. A’jamiy (nama orang non arab)3.
ُ ب – ِإدْ ِري
Contoh: ْس – ِإبْرا ِه ْي ُم ُ ي ْعقُ ْو
4. Kata berbentuk tarkib mazjiy, yaitu kata dalam
bahasa arab yang tersusun lebih dari satu kata.
Contoh: ُِسيْبو ْيهُ – ب ْعلبك – حضْرم ْوت
5. Nama berakhiran alif dan nun zaidah.
Contoh: انُ عثْم ُ – ان ُ ان – س ْلم ُ سليْمُ
6. Nama kota yang tidak memakai alif lam ()ال.
Contoh: ُ مكة- ُ ب ْغداد- دِم ْش ُق
7. Nama laki-laki berpola فُع ُل & أ ْفع ُل.
Contoh: ُ أ ْحمد- أسْل ُم – أ ْخي ُر
عم ُرُ – ُزح ُل – ُزف ُر
8. Nama laki-laki berpola fi’il mudhore’.
Contoh: ُي ِمي ُْن – ي ِسي ُْر – ي ِز ْيد
9. Kata berpola isim tafdhil4. Contoh: أحْ س ُن – أ ْفض ُل – أ ْكب ُر
10. Semua kata yang berakhiran alif ta’nits maqshurah
ataupun alif ta’nits mamdudah.
1
Lawannya adalah Isim Munsharif, yaitu isim yang menerima tanwin dan bisa dikasroh.
2
Selain nama ٌ ِه ْندmaka boleh dijadikan isim ghairu munsharif, dan boleh dijadikan isim
munsharif.
3
Jika nama orang non arab yang terdiri dari 3 huruf dan disukun huruf tengahnya, maka ia
termasuk isim munsharif. Contoh: نُ ْو ٌح- ٌلُ ْوط
4
Isim tafdhil adalah isim yang menunjukkan arti lebih atau paling, bentuknya berpola أ ْفع ُلuntuk
mudzakar dan فُ ْعلىuntuk muannats. Diambil dari kata sifat seperti: عظِ ْي ٌم- كبِي ٌْر- ك ِر ْي ٌم. Contoh:
41
Contoh: صحْرا ُء – م ْرضى – ُحبْلى- أ ْشيا ُء
11. Nama warna (bentuk mudzakkar).
Contoh: أسْودُ – أحْ م ُر – أحْض ُر
12. Nama warna (bentuk muannats).
Contoh: ز ْرقا ُء – ح ْمرا ُء – س ْودا ُء
13. Kata sifat berakhiran alif dan nun ()ان.
Contoh: ان ُ ان – ج ْوع ُ طش ْ ع- ان ُ شبْع
14. Angka satu sampai sepuluh yang berpola فُعا ُلatau
م ْفع ُل. Contoh: ث – مثْنى ُ ُرباعُ – ثُل
15. Jamak taksir yang berpola مفا ِع ُلdan مفا ِع ْي ُل.
Contoh: ُِق – مقا ِعد ُ صنا ِدي ُْق – مفاتِ ْي ُح – فناد
16. Jamak taksir yang berpola فُعل ُءdan أ ْف ِعلء.
Contoh: علما ُء ُ – فُقراء- صدِقا ُء ْ أ- أ ْغنِيا ُء
Tanda i’rob Isim Ghoiru Munshorif adalah sebagai
berikut:
a. Apabila isim ghoiru munshorif berada pada posisi
rofa’ maka harokat akhirnya dhommah.
Contoh:
b. Apabila isim ghoiru munshorif berada pada posisi
nashob maka harokat akhirnya fathah.
Contoh:
c. Apabila isim ghoiru munshorif berada pada posisi jar
maka harokat akhirnya juga dengan fathah1.
Contoh:
1
Kecuali isim ghoiru munshorif tersebut kemasukan alif lam atau berposisi sebagai sebagai
mudhof, maka tidak berlaku ketentuan diatas. Artinya tanda jarnya adalah kasrah, sebagaimana
dalam keadaan normal. Contoh:
- اج ِد ِ ي ْالمس
ْ ِ( صلى ْال ُم ْس ِل ُم ْون فkemasukan alif lam)
- اج ِد ِه ْم
ِ ي مسْ ِ( صلى ا ْل ُم ْس ِل ُم ْون فsebagai mudhof)
42
Latihan 6
!1. Harokati dan terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini
.1رواية أحاديث أبي هريرة أكثر من رواية أحاديث اآلخرين من الصحابة
.٢صلة المسلمين في مساجد بعيدة أفضل من صلتهم في البيوت
.٣تبييت النية في صوم رمضان واجب على جميع مسلمين
.٤موسى وهارون هما نبيا هللا الصالحان القريبان من الجنة
.٥الكثار من الصيام في شهر شعبان سنة من سنن رسول هللا صلى هللا
عليه وسلم
.٦الطهارة من األمور المهمة فهي من اليمان كمنزلة النصف من الكل،
لقول أفضل رسول هللا صلى هللا عليه وسلم :الطهارة شطر اليمان
صحراء ومرعاهم في أماكن مختلفة ْ .7بيوت األعربي في
.8حمزة سيد شهداء المسلمين وهو رجل قوي مثل عمر رضي هللا عنهما
.9سند قراءة القرآن برواية حفص عن عاصم متصل إلى عثمان بن عفان
رضي هللا عنه
.10نسب البي صلى هللا عليه وسلم ملتقي بنسب سيدة خديجة الكبرى في
جدها الثالث من أبيها ،وفي جدها الثامن من أمها واسمه قصي
43
Pelajaran Ketujuh:
Huruf-Huruf Yang Menashobkan Isim
Pembahasan pertama:
Inna Dan Saudara-Saudaranya adalah huruf-huruf yang
menjadikan isim setelahnya berharokat nashob/manshub1.
Inna ( َّ )إِنdan saudara-saudaranya
Inna dan saudara
Artinya
saudaranya
Sesungguhnya إِن
Sesungguhnya/Bahwasanya أن
Seperti كأن
Tetapi ل ِكن
Seandainya ليْت
Semoga/Barangkali لعل
1
Dalam pembahasan yang lebih teoritis biasa disebutkan bahwa inna dan saudara-saudaranya
adalah huruf yang menashobkan mubtada’ dan merofa’kan khobar. Mengenai mubtada dan
khobar lihat halaman 42.
44
Contoh:
: إِن
: أن
: كأن
: ل ِكن
: ليْت
: لعل
Pembahasan kedua:
Laa Nafiyah lil Jinsi adalah huruf laa yang menashobkan isim
nakiroh mufrod yang datang setelahnya. Adapun isim tersebut
tidak boleh ditanwin (berharokat fathatain) melainkan harus
berharokat fathah. Sedangkan maknanya untuk meniadakan
semua bentuk yang bisa termasuk dalam isim nakiroh mufrod
tersebut.
Contoh:
Pembahasan ketiga:
Huruf Nida’ adalah huruf yang biasa digunakan untuk
panggilan, hurufnya ada beberapa namun yang biasa digunakan
adalah Yaa ()يا. Apabila huruf munada Yaa ini bertemu isim
yang menjadi mudhof, maka isim mudhof tersebut harokatnya
harus nashob.
Contoh:
45
Latihan 7
1. Harokati dan terjemahkan jumlah-jumlah berikut ini:
.1إن الطالب ناجح في اَّلمتحان
رسول َّللا
ْ .٢أن هللا رب العالمين ومحمدا
.٣أنت جميل لكن يوسف أجمل منك
.٤ليت السماء صافية
.٥لعل الطالبة مقبولة في الجامعة
.٦لعل المدير راجع إلى بيته
.7أن المسلمتين قارئتان للقرآن
.8إن الموظفين ذاهبون إلى المكتب وأنهم مجتهدون في عملهم
.9إن طالبات المدرسة مسرعات إلى المقصف ألنهن جائعات
َّ .10ل شك أن الكافر خالد في النار وَّل ريب أن المؤمن هو من أهل دار
السلم
.11يا أمة المسلمين نحن من ال ُمفلحين واألغنياء في اآلخرة إن شاء هللا
.1٢وأصل اليمان هو اَّلعتقاد أن هللا موجود ،وأنه واحد َّل شريك له وَّل
مثل له وَّل شبه له ،ليس كمثله شيء وهو السميع البصير
.1٣يا معشر الشباب!!! إن إقامة الدين من مسؤوليتكم لكن تنفيذها َّل بد
من اجتهاد مستمر وجهد كبير
.1٤حفظ القلب من المعاصي وكذا حفظ األعضاء منها ،كلهما واجبان
على كل مسلم ومسلمة .فإن الحسد والبخل والرياء والزنا والسرقة
واَّلستمناء وغيرها ،كلهن من الخبائث المهلكات
.1٥والعلماء متفقون على أن النبي صلى هللا عليه وسلم هو من ذرية
إسماعيل بن ابراهيم ،وأن إبراهيم عليه السلم هو جد النبي صلى هللا
عليه وسلم من جهة أبيه وأمه معا
46
Pelajaran Kedelapan:
Isim Zhorof
Isim zhorof adalah isim manshub yang menunjukkan suatu
keterangan, baik itu keterangan waktu (biasa disebut zhorof
zaman) maupun keterangan tempat (biasa disebut zhorof
makan).
Diantara bentuk zhorof zaman adalah sebagai berikut:
Dzaraf zaman
Pada hari
ْالي ْوم
ini
Pada
الليْلة
malam ini
Pada pagi
ً غدْوة
ُ
hari
Waktu pagi ً بُ ْكرة
Pada waktu
سح ًرا
sahur
Besok غدًا
Pada waktu ًعتمة
petang
Pada waktu
صبا ًحا
pagi
Pada waktu
مسا ًء
sore
Selamanya أبدًا
Selamanya أمدًا
Sekali
waktu atau ِح ْينًا
sebentar
47
Bentuk lain:
Dalam
عا ًما
setahun
Dalam
ش ْه ًرا
sebulan
Dalam
ً أ ُ ْسب ُْو
عا
sepekan
Dalam satu ًساعة
jam
Pada tahun ً سن ة
Sebelum قبْل
Contoh dalam kalimat:
48
Di sisi ِع ْند
Bersama مع
Di hadapan إِزاء
Di hadapan ِحذاء
Di hadapan ِت ْلقاء
Di sana هُناك- ثم
Di sini هُنا
Kanan ً ي ِميْنا
Kiri ً يسارا
Utara ًِشماَّل
Selatan ً جنُ ْوبا
Timur ً ش ْرقا
Barat ً غ ْربا
Tengah ً وسطا
Dekat ً قُ ْربا
Diantara بيْن
Ke arah تِجاه
Ke arah نحْ و
Di sekitar ح ْول
Tanpa د ُْون
Di dalam اخل
ِ د
Di samping جانِب
49
Di luar ارج
ِ خ
Perhatian:
Perlu untuk diingat isim zhorof ini berharokat manshub,
adapun jika ditemui isim lain setelahnya yang makna
keduanya berkaitan maka isim setelahnya tersebut
berharokat majrur karena menjadi mudhof ilaih,
sedangkan isim zhorof tersebut merangkap sebagai mudhof.
Contoh:
50
Latihan 8
!1. Harokati jumlah-jumlah berikut dan terjemahkan
.1قال الحسن البصري -رحمه هللا -في قوله تعالى" :ربنا آتنا في الدنيا
حسنةً وفي اآلخرة حسنةً " إن الحسنة في الدنيا هي العلم والعبادة وفي
اآلخرة هي الجنة.
.٢قال المام أحمد -رحمه هللا : -الناس محتاجون إلى العلم أكثر من
حاجتهم إلى الطعام والشراب؛ ألن الطعام والشراب نحن محتاجون إليهما
في اليوم مرة ً أو مرتين ،أما العلم فنحن محتاجون إليه بعدد األنفاس.
.٣الموت هو القيامة الصغرى قبل القيامة الكبرى في آخر الزمن.
.٤حفظ القرآن صباحا أفضل من حفظه نهارا ألن العقل حينئذ أقوى من
أوقات أخرى
.٥الجنة تحت قدم األم فإن ِبرها من أسباب دخول الجنة و أما عقوقها فهو
مسبب غضب هللا وسخطه
.٦النية ركن من أركان الوضوء ومحلها القلب والتلفظ بها سنة ووقتها عند
غسل أول جزء من الوجه
.7فروض الغسل اثنان هما النية و وتعميم البدن بالماء ومجيباته ستة منها
خروج المني بالجماع أو باحتلم
.8تعريف السلم
السلم لغة :هو اَّلنقياد والخضوع والذعان واَّلستسلم .
وشرعا :هو اَّلستسلم هلل بالتوحيد ،واَّلنقياد له بالطاعة ،والخضوع له
بترك نواهيه ،والخلوص من الشرك ،والبراءة منه وأهله.
والسلم دين جميع األنبياء والمرسلين ،فيه اَّلنقياد والذل هلل
بتوحيده والخلص له ،وطاعة أوامره ،وترك نواهيه ،هذا هو
السلم ،ومن ذلك :أداء الصلة ،أداء الزكاة ،صوم رمضان ،حج
البيت ،برالوالدين ،صلة الرحم ،ترك المعاصي وغيرها .كلها داخلة
في السلم ،وهذا الدين مسمى إسلما ؛ ألنه ذل هلل ،وانقياد
لطاعته ،وترك لمعصيته.
51
.9تعريف اليمان
اليمان لغة :اليمان في اللغة مصدر من الفعل :آمن ،وهو في األصل
من األ ْمن ضد الخوف ولكن غالب المقصود من اليمان عند العلماء هو
التصديق ضد التكذيب.
اليمان هو :اَّلعتقاد بالقلب والقول باللسان والعمل بالجوارح ،والمراد
باَّلعتقاد :التصديق واليمان باهلل وملئكته وكتبه ورسله واليوم اآلخر
والقدر خيره وشره ،أما قول اللسان فالمراد به :النطق بالشهادتين،
والعمل بالجوارح هو :اتباع األوامر واجتناب النواهي.
.10تعريف الطهارة
الطهارة لغة :النزاهة والنظافة من األدناس واألوساخ
الطهارة اصطلحا :رفع الحدث وما في معناه ،وزوال الخبث
الطهارة مشتملة على معنيين :أحدهما :زوال الخبث وهو النجاسة
المحسوسة ،والمقصود منه :طهارة البدن والثوب والمكان.
والثاني :رفع الحدث وهو النجاسة غير المحسوسة القائمة بالبدن
المانعة من الصلة .والمقصود منه :الطهارة بالوضوء والغسل وما
في معناه.
تم الكتاب األول بحمد هللا ،نسأل هللا سبحانه وتعالى أن
ينفعنا به ويرزقنا الفهم العميق باللغة العربية والحرص
القوي في تعلمها ...آمين.
وصلى هللاُ على س ِيدِنا ُمحم ٍد وعلى ا ِل ِه وص ْح ِب ِه وسلم
52