B P3 BPG RPP Bab14 Sudut
B P3 BPG RPP Bab14 Sudut
KATA KUNCI 1:
sudut
KONSEP 1:
Sudut adalah ukuran suatu putaran.
2.
Gunakan soal ini untuk menilai secara informal apakah siswa
sudah memahami arti sudut dan apakah mereka dapat
mengidentifikasi sudut.
Katakan: B dan E bukan sudut karena mereka tidak bertemu di
satu titik.
3.
Lihatlah halaman 233. Buku Murid 3,
Tujuan dari soal ini adalah untuk membantu siswa untuk halaman 233
membandingkan sudut.
Katakan: Sudut yang dibuat oleh Eddy lebih besar daripada sudut
yang dibuat oleh Ahmad. Perhatikan kalau tangan Eddy terulur
lebih jauh dari pundaknya dibandingkan tangan Ahmad.
4.
Gunakan soal ini untuk menilai secara informal apakah siswa
sudah dapat mengidentifikasi mana sudut yang lebih kecil dan
mana yang lebih besar.
5.
Lihatlah halaman 234. Buku Murid 3,
Mintalah siswa membuat suatu alat yang dapat membentuk sudut halaman 234
dengan berbagai ukuran. Kertas gambar
Penjepit
231
BAB 14: Sudut
6.–7.
Lihatlah halaman 235. Buku Murid 3,
Tujuan dari soal-soal ini adalah untuk menilai apakah siswa halaman 235
mengurutkan sudut berdasarkan besarnya.
232
BAB 14: Sudut
(2) (a)
(b)
(3) (a)
(b)
(4) (5)
(6) (a) c
(b) a
(c) c
(7) c; a; b
233
BAB 14: Sudut
TUJUAN INSTRUKSIONAL 2:
Siswa akan dapat:
mengidentifikasi dan menandai sudut pada bangun datar dan bangun ruang
mengindentifikasi dan menandai sudut pada bentuk-bentuk geometri
menghubungkan antara jumlah sisi dan jumlah sudut pada bentuk-bentuk geometri
KONSEP 2:
Sudut adalah ukuran putaran yang juga ditemukan pada bangun datar.
1.
Lihatlah halaman 236. Buku Murid 3,
Tunjukkan dan jelaskan bahwa sudut juga dapat dibentuk pada halaman 236
bangun datar, misalnya persegi atau segitiga yang dibuat dari Potongan karton
karton. Benda-benda yang
ada di kelas
Katakan: Terdapat 4 sudut pada persegi dan 3 sudut pada segitiga.
2.
Gunakan soal ini untuk menilai secara informal apakah siswa dapat
mengidentifikasi sudut pada bangun datar.
3.
Lihatlah halaman 237.
Demonstrasikan dan jelaskan bahwa sudut juga dapat dibentuk Buku Murid 3,
pada bangun ruang, misalnya timbangan, layang-layang, dan halaman 237
rumah.
4.
Lihatlah halaman 238.
Bimbing siswa untuk mendalami hubungan antara jumlah sudut
pada satu bangun dengan jumlah sisi yang ada di bangun yang
sama.
Aktivitas ini akan memperlihatkan bahwa terdapat 3 sudut pada Buku Murid 3,
segitiga, sebuah bangun datar yang memiliki 3 sisi. halaman 238
5.
Soal ini adalah kelanjutan dari soal sebelumnya. Soal ini dapat
membimbing siswa dalam mempelajari bangun lainnya: bangun
dengan 3 sisi, 4 sisi, dan 6 sisi.
Tanyakan: Apa yang kalian perhatikan dari jumlah sisi dan jumlah
sudut dari tiap bangun?
234
BAB 14: Sudut
5. (a) 3; 3
(b) 4; 4
(c) 4; 4
(d) 6; 6
Jumlah sisi sama dengan jumlah sudut untuk semua figur.
(3)
235
BAB 14: Sudut
TUJUAN INSTRUKSIONAL 3:
Siswa akan dapat:
membuat sudut siku-siku dengan cara melipat sepotong kertas
menyatakan apakah suatu sudut tertentu “lebih besar daripada” atau “lebih kecil daripada”
sebuah sudut siku-siku
menentukan apakah sudut pada suatu bentuk adalah sudut siku-siku dengan menggunakan
sepotong kertas yang dilipat membentuk sudut siku-siku
KATA KUNCI 3:
sudut siku
sudut tumpul
sudut lancip
KONSEP 3:
Sudut siku-siku adalah suatu sudut khas yang dibentuk dari dua garis lurus yang bertemu di satu
titik.
1.
Lihatlah halaman 239. Buku Murid 3,
Jelaskan pada siswa bahwa sudut siku-siku adalah suatu sudut halaman 239
yang khas.
Lihat dan jelaskan jika ada kesalahan yang dibuat oleh siswa.
2.
Jelaskan simbol yang digunakan untuk merepresentasikan sudut
siku-siku.
3.
Gunakan soal ini untuk menilai secara informal apakah siswa
sudah paham tentang sudut siku-siku dan dapat membandingkan
sudut yang lebih kecil daripada (sudut lancip) atau lebih besar
daripada (sudut tumpul) sudut siku-siku.
236
BAB 14: Sudut
5.
Jelaskan apakah persegi itu berkaitan dengan sejumlah sudut
siku-siku yang dimilikinya. Anda juga dapat menunjukkan bangun
datar lain yang memiliki 4 sudut siku-siku dan bangun datar yang
tidak memiliki 4 sudut siku-siku.
6.
Gunakan soal ini untuk menunjukkan pada siswa bagaimana cara
menggunakan kisi-kisi untuk mengidentifikasi sudut siku-siku dan
membandingkan sudut siku-siku dengan sudut lancip dan sudut
tumpul. Sebagai ganti cara visualisasi dan perkiraan, soal ini
memberikan cara yang lebih akurat untuk membandingkan sudut
lancip dan sudut tumpul dengan sudut siku-siku.
237
BAB 14: Sudut
TUJUAN INSTRUKSIONAL 4:
Siswa akan dapat:
menghubungkan ¼-putaran dengan 1 sudut siku-siku
menghubungkan ½-putaran dengan 2 sudut siku-siku
menghubungkan ¾-putaran dengan 3 sudut siku-siku
menghubungkan satu putaran penuh dengan 4 sudut siku-siku
KATA KUNCI 4:
putaran
KONSEP 4:
Suatu sudut siku-siku adalah seperempat putaran, 2 sudut siku-siku adalah setengah putaran,
3 sudut siku-siku adalah tiga perempat putaran, dan 4 sudut siku-siku adalah satu putaran penuh.
1.
Lihatlah halaman 241. Buku Murid 3,
Tunjukkan pada siswa bahwa berbagai putaran yang berkaitan halaman 241
dengan sudut:
1
4 -putaran → 1 sudut siku-siku
1
2 - putaran → 2 sudut siku-siku
3
4 - putaran → 3 sudut siku-siku
1 putaran penuh → 4 sudut siku-siku
4.
Nilailah siswa secara informal untuk mengecek pemahaman
mereka tentang putaran dan sudut.
238
BAB 14: Sudut
(a) 2 (b) 3
1
(2) (a) 4
(b) 1
(3) (a) C
(b) D
(c) B
239