Anda di halaman 1dari 67

BAB III KONDISI UMUM DAN KEPARIWISATAAN

3.1 Analisis Kondisi Umum Sekitar Daya Tarik Wisata


3.1.1 Lokasi geografis dan administratif
Kabupaten Belitung Timur merupakan salah satu kabupaten
yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan
ibukota Kabupaten Belitung Timur terletak di Manggar. Secara
astronomis, Kabupaten Belitung Timur terletak pada 1070’45 –
108018’ Bujur Timur dan 02030’ – 03015’ Lintang Selatan.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Belitung
• Timur memiliki batas – batas:
• Sebelah Utara : Laut Cina Selatan
• Sebelah Selatan : Laut Jawa
• Sebelah Barat : Kabupaten Belitung
• Sebelah Timur : Selat Karimata
Kabupaten Belitung Timur merupakan dataran rendah
dengan ketinggian rata – rata ±18,56 meter di atas permukaan laut,
luas wilayah Kabupaten Belitung Timur adalah 17.967 km2 yang
terdiri dari luas darat sebesar 2.506,91 km2 atau sekitar 250.691
hektar dan luas wilayah laut sebesar 15.461,03 km2. Kabupaten

LAPORAN AKHIR
III - 1
Belitung Timur terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, yaitu Kecamatan
Dendang, Kecamatan Simpang Pesak, Kecamatan Gantung,
Kecamatan Simpang Renggiang, Kecamatan Manggar, Kecamatan
Damar dan Kecamatan Kelapa Kampit dengan total 39 desa, adapun
luasan pada wilayah daratan pada tiap kecamatan sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Luas Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur

No Kecamatan Luas (Km2)


1 Dendang 36,20
2 Simpang Pesak 243,30
3 Gantung 546,30
4 Simpang Renggiang 390,70
5 Manggar 229,00
6 Damar 236,90
7 Kelapa Kampit 498,51
Total 2.506,91
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur, 2022

Sebagian besar wilayah Kabupaten Belitung Timur


merupakan laut, hal ini menyebabkan Kabupaten Belitung Timur
kaya akan pantai. Terdapat 17 (tujuh belas) pantai di Kabupaten
Belitung Timur antara lain, Pantai Nyiur Melambai, Pantai Punai,
Pantai Tanjung Keluang, Pantai Burung Mandi dan beberapa pantai
lainnya. Sehingga, Kabupaten Belitung Timur memiliki potensi pada
sektor pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi salah satu
sektor unggulan untuk menunjang perekonomian di Kabupaten
Belitung Timur. Sesuai dengan rencana pengembangan wilayah
Kabupaten Belitung Timur memiliki tujuan umum yaitu, untuk
mewujudkan kemakmuran dan kemandirian daerah dengan

LAPORAN AKHIR
III - 2
pembangunan yang disesuaikan pada ciri kabupaten kepulauan
dan bahari serta segala potensi yang dimiliki seperti perikanan,
industri dan pariwisata.
Adapun Peta Administrasi Kabupaten Belitung Timur dapat
dilihat dibawah ini:

Gambar 3. 1 Peta Administrasi Kabupaten Belitung Timur

3.1.2 Aspek fisik lingkungan

3.1.2.1 Kondisi Topografi


Topografi menggambarkan kondisi permukaan bumi yang
meliputi bentuk lahan, ketinggian tanah dan kemiringan lereng
(Bailey, 2015). Kemiringan lereng dapat menunjukkan ukuran
sudut kemiringan dalam derajat atau persentase. Kemiringan lereng
LAPORAN AKHIR
III - 3
terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu datar (0 – 2%), landai (2 –
15%), curam (15 – 40%), dan sangat curam (>40%). Besarnya
kemiringan suatu lereng dapat berpengaruh terhadap potensi
terjadinya bencana, salah satunya ialah tanah longsor. Berikut
merupakan tabel kemiringan lereng Kabupaten Belitung Timur.

Tabel 3. 2 Kemiringan di Kabupaten Belitung Timur


No Kecamatan Lereng Luas (Ha)
0–2% 8,067.15
2 – 15 % 10,174.87
1 Damar
15 – 40 % 2,416.42
> 40 % 654.09
0–2% 9,837.46
2 – 15 % 30,474.40
2 Dendang
15 – 40 % 1,817.01
> 40 % 206.16
0–2% 10,431.71
2 – 15 % 41,783.82
3 Gantung
15 – 40 % 834.99
> 40 % 91.52
2 – 15 % 51,030.01
4 Kelapa Kampit 15 – 40 % 1,367.59
> 40 % 146.78
0–2% 1,902.41
5 Manggar 2 – 15 % 15,561.04
15 – 40 % 23.49
0–2% 12,169.96
2 – 15 % 11,061.60
6 Simpang Pesak
15 – 40 % 158.85
> 40 % 22.31
7 Simpang Renggiang 0–2% 5,853.40
2 – 15 % 31,365.03
15 – 40 % 2,747.91
> 40 % 418.39
Total 250,618.38
Sumber: Hasil Olahan GIS Tahun 2022

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kemiringan


lereng di Kabupaten Belitung Timur didominasi oleh kemiringan
sebesar 2 – 15% atau landai. Kecamatan Kelapa Kampit merupakan
kecamatan yang memiliki luasan daerah landai terbesar di
kabupaten, sebesar 51 ribu hektar. Kecamatan Simpang Pesak

LAPORAN AKHIR
III - 4
adalah satu-satunya kecamatan yang kemiringan lerengnya di
dominasi oleh kemiringan sebesar 0 – 2% atau datar. Luas total
daerah dengan kemiringan datar adalah sekitar 48.262 hektar,
sedangkan daerah dengan kemiringan landai seluas 191.450
hektar. Untuk daerah dengan kemiringan curam, memiliki total
luas sekitar 9.366 hektar, sementara kemiringan sangat curam
merupakan jenis kemiringan dengan luasan paling kecil yaitu
sekitar 1.539 hektar. Dengan begitu Kabupaten Belitung Timur
memiliki potensi kecil terjadinya bencana tanah longsor, hanya
dibeberapa wilayah saja yang memiliki kemiringan lereng curam
yang berpotensi longsor. Untuk lebih jelasnya, Peta Kemiringan
Lereng dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Tabel 3. 3 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Belitung Timur


3.1.2.2 Kondisi Klimatologi
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim serta
berkaitan dengan kondisi cuaca pada suatu wilayah yang dirata-

LAPORAN AKHIR
III - 5
ratakan pada periode tertentu. Klimatologi dapat juga diartikan
sebagai suatu ilmu yang gambaran tentang iklim dan cuaca
diberbagai tempat di bumi yang berbeda-beda serta hubunganya
dengan manusia, tumbuhan dan hewan dalam kehidupan sehari-
hari. Pada bagian klimatologi, harus ada terjadinya prakondisi
tertentu dari unsur data iklim agar terjadinya hujan. Curah hujan
merupakan jumlah air jatuh selama periode dan wilayah tertentu.
Volume air yang terkumpul dilihat berdasarkan periode tertentu
seperti mingguan, bulanan, hingga jangka waktu tahunan.
Satuan pengukurannnya menggunakan milimeter (mm) dari
atas permukaan horizontal. Berikut merupakan data curah hujan
pada Kabupaten Belitung Timur pada tiap-tiap kecamatan.

Tabel 3. 4 Curah Hujan di Kabupaten Belitung Timur


No Kecamatan Curah Hujan Luas (Ha)
200 - 300 mm 1,163.45
1 Damar 300 - 500 mm 19,260.98
500 - 700 mm 888.10
2 Dendang 200 - 300 mm 42,335.03
100 - 200 mm 18,507.43
3 Gantung
200 - 300 mm 34,634.62
200 - 300 mm 6,339.84
4 Kelapa Kampit 300 - 500 mm 34,335.68
500 - 700 mm 11,868.86
200 - 300 mm 11,097.97
5 Manggar
300 - 500 mm 6,388.97
6 Simpang Pesak 200 - 300 mm 23,412.72
7 Simpang Renggiang 200 - 300 mm 40,384.73
Total 250,618.38
Sumber: Hasil Olahan GIS Tahun 2022

Berdasarkan data curah hujan di Kabupaten Belitung timur,


dapat diketahui curah hujan diklasifikasikan menjadi 3 bagian
diantaranya adalah rendah, sedang dan tinggi. Total curah hujan
tertinggi ada pada sekitar 500-700 mm yang terletak pada
Kecamatan Damar dan Kecamatan Kelapa Kampit. Hampir seluruh

LAPORAN AKHIR
III - 6
wilayah kecamatan tersebut berada pada curah hujan tinggi. Untuk
lebih jelasnya, Peta Curah Hujan dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:

Tabel 3. 5 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Belitung Timur

3.1.2.3 Kondisi Jenis Tanah


Tanah merupakan lapisan teratas lapisan bumi yang memiliki
ciri dan sifat-sifat yang berbeda antara tanah di suatu lokasi dengan
lokasi lainnya. Menurut Dokuchaev (1870) dalam Fauizek dkk
(2018), Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari
material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena
perubahan alami dibawah pengaruh air, udara, dan macam-macam
organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati.

Tabel 3. 6 Jenis Tanah di Kabupaten Belitung Timur


No Kecamatan Jenis Tahan Luas (Ha)
1 Damar Alluvium 3,821.76

LAPORAN AKHIR
III - 7
Diorit kuarsa Batubesi 285.02
Formasi Kelapakampit 13,838.90
Granodiorit Burung Mandi 3,221.30
Tajam 145.56
Alluvium 4,448.86
2 Dendang Formasi Kelapakampit 29,705.98
Tajam 8,180.18
Alluvium 23,755.32
3 Gantung Formasi Kelapakampit 27,062.21
Tajam 2,324.52
Alluvium 7,544.04
Formasi Kelapakampit 41,810.02
4 Kelapa Kampit
Granodiorit Burung Mandi 2,067.68
Tajam 1,122.64
Alluvium 2,686.19
Diorit kuarsa Batubesi 126.77
5 Manggar
Formasi Kelapakampit 14,659.78
Granodiorit Burung Mandi 14.20
Ademalit Baginda 9,379.88
Alluvium 4,246.93
6 Simpang Pesak
Formasi Kelapakampit 6,308.17
Tajam 3,477.74
Alluvium 1,453.31
Formasi Kelapakampit 28,998.23
Formasi Kutacane 581.75
7 Simpang Renggiang
Granodiorit Burung Mandi 169.36
Tajam 8,576.32
Tanjungpandan Granite 605.76
Total 250,618.38
Sumber: Hasil Olahan GIS Tahun 2022

Jenis tanah yang ditemukan di Kabupaten Belitung Timur


didominasi oleh jenis tanah Formasi Kelapakampit (162.383,29 Ha)
atau sekitar 64,79% dari luas total keseluruhan. Formasi
Kelapakampit merupakan formasi penyusun terbesar dari Struktur
Geologi Pulau Belitung yang tersusun dari batuan sedimen berupa
batupasir, batusabak, batulumpur, batulanau tuf, batuan serpih
dan rijang. Pada formasi ini juga terdapat fosil biota laut yang
menunjukkan bahwa formasi ini berumur Perm-Karbon dengan
usia 290 hingga 300 juta tahun. Formasi Kelapakampit terletak di
7 (tujuh) kecamatan atau semua kecamatan.

LAPORAN AKHIR
III - 8
Selain Formasi Kelapakampit, jenis tanah lainnya yang
terdapat di Kabupaten Belitung Timur antara lain:
a. Ademalit Baginda (9.379,88 Ha) yang hanya terletak di
Kecamatan Simpang Pesak.
b. Formasi Adamelit terdiri dari batuan granit berumur 16 sampai
208 juta tahun. Sebaran formasi batuan ini berada di bagian
selatan Pulau Belitung.
c. Alluvium (47.956,41 Ha) yang terletak di 7 (tujuh) kecamatan
atau semua kecamatan.
d. Tanah Alluvium atau Alluvial merupakan jenis tanah yang terjadi
karena endapan lumpur biasanya yang terbawa karena aliran
sungai. Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir karena
dibawa dari hulu. Tanah ini biasanya bewarna coklat hingga
kelabu.
e. Diorit Kuarsa Batubesi (411,79 Ha) yang terletak di Kecamatan
Damar dan Kecamatan Manggar.
f. Formasi batuan Diorit Kuarsa Batubesi terbentuk dari masa
kapur dengan usia 115-160 Juta tahun.
g. Formasi Kutacane (581,75 Ha) yang hanya terletak di Kecamatan
Simpang Renggiang.
h. Granodiorit Burung Mandi (5.472,54 Ha) yang terletak di
Kecamatan Damar, Kecamatan Kelapa Kampit, Kecamatan
Manggar, dan Kecamatan Simpang Renggiang.
i. Formasi Burungmandi tersusun dari batuan granit dengan
mineral penyusunnya. Secara fisik, batuan granit Burungmandi
berwarna kelabu muda hingga kehijauan. Batuan granit formasi
ini terbentuk dari masa kapur yang berusia 115-160 juta tahun.
j. Tajam (23.826,96 Ha) yang terletak di semua kecamatan kecuali
Kecamatan Manggar.

LAPORAN AKHIR
III - 9
k. Formasi Tajam terdiri dari batuan sedimen berjenis batupasir
kuarsa dan batulanau dengan ciri fisik berwarna putih-hijau,
padat, butiran halus-kasar, lapisan sejajar dan bersusun. Usia
formasi ini mencapai 290 hingga 300 juta tahun dengan
pembentukan formasi pada masa perm-karbon.
l. Tanjungpandan Granite (605,76 Ha) yang hanya terletak di
Kecamatan Simpang Renggiang.
Untuk lebih jelasnya, Peta Jenis Tanah dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:

Tabel 3. 7 Peta Jenis Tanah Kabupaten Belitung Timur

3.1.2.4 Kondisi Geologi


Geologi merupakan sebuah kelompok ilmu yang membahas
tentang sifat – sifat dan bahan – bahan yang membentuk bumi,
struktur serta prosesnya, baik yang terjadi didalam permukaan
atau di atas permukaan bumi. Pada Kabupaten Belitung Timur
terdiri dari beberapa jenis geologi yaitu, Ademelit Baginda, Dioritn

LAPORAN AKHIR
III - 10
Kuarsa Batubesi, Endapan Aluvial dan Pantai, Formasi Kelapa
Kampit, Formasi Tajam, Granodiorit Burungmandi dan Pasir
Berkarbon serta terdapat beberapa daerah yang tidak di ketahui
jenis geologinya. Jenis geologi Ademelit Baginda di Kabupaten
Belitung Timur sebesar 7.770,41 Ha, selanjutnya Dioritn Kuarsa
Batubesi di Kabupaten Belitung Timur seluas 424,86 Ha, kemudian
Endapan Aluvial dan Pantai memiliki luasan sebesar 51.168,72 Ha.
Untuk jenis geologi Formasi Kelapa Kampit memiliki luasan
161.525,83 Ha, selanjutnya Formasi Tajam di Kabupaten Belitung
Timur sebesar 23.509,37 Ha. Granodiorit Burungmandi di
Kabupaten Belitung Timur memiliki luasan sebesar 5.607,81 Ha
dan Pasir Berkabon seluas 605,85 Ha. Sehingga, jenis geologi yang
mendominasi di Kabupaten Belitung Timur adalah Formasi Kelapa
Kampit.

Tabel 3. 8 Jenis dan Luas Geologi di Kabupaten Belitung Timur


No. Kecamatan Geologi Luas (Ha)
Dioritn Kuarsa Batubesi 300,80
Endapan Aluvial dan Pantai 4.038,19
1 Damar Formasi Kelapa Kampit 13.619,49
Formasi Tajam 167,27
Granodiorit Burungmandi 3.186,78
Tidak ada keterangan 0,32
Endapan Aluvial dan Pantai 8.362,68
2 Dendang
Formasi Kelapa Kampit 26.339,55
Formasi Tajam 7.632,48
Endapan Aluvial dan Pantai 22.385,28
3 Gantung Formasi Kelapa Kampit 27.805,61
Formasi Tajam 2.951,17
Endapan Aluvial dan Pantai 5.064,73
Formasi Kelapa Kampit 44.393,56
4 Kelapa Kampit
Formasi Tajam 1.147,44
Granodiorit Burungmandi 1.938,65
Tidak ada keterangan 5,22
Dioritn Kuarsa Batubesi 124,06
Endapan Aluvial dan Pantai 2.480,13
5 Manggar
Formasi Kelapa Kampit 14.530,44
Formasi Tajam 203,05
Granodiorit Burungmandi 144,05
6 Simpang Pesak Ademelit Baginda 7.770,42

LAPORAN AKHIR
III - 11
No. Kecamatan Geologi Luas (Ha)
Endapan Aluvial dan Pantai 6.505,92
Formasi Kelapa Kampit 6.218,27
Formasi Tajam 2.918,10
Endapan Aluvial dan Pantai 2.331,79
Formasi Kelapa Kampit 28.618,90
Simpang
7 Formasi Tajam 8.489,87
Renggiang
Granodiorit Burungmandi 338,33
Pasir Berkarbon 605,85
Total 250.618,38
Sumber: Hasil Olahan GIS Tahun 2022

Pada Kecamatan Damar didominasi oleh jenis geologi Formasi


Kelapa Kampit dengan luasan sebesar 13.619,49 Ha, kemudian
pada Kecamatan Dendang didominasi oleh Formasi Kelapa Kampit
seluas 26.339,55 Ha. Selanjutnya pada Kecamatan Gantung
didominasi oleh Formasi Kelapa Kampit dengan luasan 27.805,61
Ha, pada Kecamatan Kelapa Kampit didominasi oleh Formasi
Kelapa Kampit sebesar 44.393,56 Ha. Kecamatan Manggar
didominasi oleh Formasi Kelapa Kampit seluas 14.530,44 Ha,
sedangkan pada Kecamatan Simpang pesak didominasi oleh
Endapan Aluvial dan Pantai sebesar 6.505,92 Ha. Pada Kecamatan
Simpang Renggiang didominasi oleh Formasi Kelapa Kampit,
sehingga dapat dilihat bahwa pada setiap kecamatan didominasi
oleh Formasi Kelapa Kampit kecuali pada Kecamatan Simpang
Pesak.

LAPORAN AKHIR
III - 12
Tabel 3. 9 Peta Geologi Kabupaten Belitung Timur

3.1.2.5 Kondisi Hidrologi


Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah yang di batasi
punggung-punggung gunung dimana air hujan yang jatuh pada
daerah tersebut akan ditampung oleh punggung gunung tersebut
dan akan dialirkan melalui sungai-sungai kecil ke sungai utama
(Asdak, 1995). DAS termasuk suatu wilayah daratan yang
merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak
sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan
mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke
laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang
masih terpengaruh aktivitas daratan. (PP No 37 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Pasal 1).

LAPORAN AKHIR
III - 13
Tabel 3. 10 Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Belitung Timur
No. Kecamatan Nama DAS Total (Ha)
DAS Burung Mandi 1,671.09
DAS Mang 686.26
DAS Manggar 11,820.24
1 Damar
DAS Nayo 822.46
DAS Sagu 3,848.62
DAS Tanjung Asem 2,463.86
DAS Cerucuk 1,726.85
DAS Dendang 1,956.15
DAS Limbungan 646.16
DAS Linggang 8,611.32
2 Dendang
DAS Pesak 2,067.84
DAS Sapei 3,397.16
DAS Tanjung Batu Air 1.06
DAS Ungu 23,928.48
DAS Limbungan 14,429.76
DAS Linggang 30,108.73
DAS Manggar 311.21
3 Gantung DAS Ngarawan 556.09
DAS Oma Tengka 1,788.47
DAS Tanjung Batu Air 5,130.19
DAS Ungu 817.60
DAS Buding 33,909.63
DAS Keladi 1,656.12
DAS Kripit 919.55
4 Kelapa Kampit DAS Linggang 5,053.49
DAS Manggar 2,097.39
DAS Sagu 6,659.51
DAS Sekayu 2,248.68
DAS Linggang 1,032.92
5 Manggar DAS Manggar 12,411.35
DAS Ngarawan 4,042.67
DAS Getah 811.64
DAS Kebal 6,863.76
DAS Kelumpang 1,023.95
DAS Langir 859.60
DAS Limbungan 130.64
6 Simpang Pesak
DAS Pakem 519.20
DAS Pesak 5,310.01
DAS Tanjung Batu Air 7,015.38
DAS Tanjung Batu Itam 697.41
DAS Ungu 181.13

LAPORAN AKHIR
III - 14
No. Kecamatan Nama DAS Total (Ha)
DAS Buding 5,277.33
DAS Cerucuk 2,288.88
7 Simpang Renggiang DAS Linggang 32,725.36
DAS Manggar 40.45
DAS Ungu 52.70
Total 250,618.38
Sumber: Hasil Olahan GIS Tahun 2022

Pada Kecamatan Damar terdiri dari 6 (enam) DAS dan


didominasi oleh DAS Manggar dengan luasan sebesar 11.820,24 Ha,
Kecamatan Dendang memiliki 8 (delapan) DAS dan didominasi oleh
DAS Ungu sebesar 23.928,48 Ha. Kemudian pada Kecamatan
Gantung terdapat 7 (tujuh) DAS yang didominasi oleh DAS Linggang
sebesar 30.108,73 Ha, Untuk lebih jelasnya, Peta Daerah Aliran
Sungai (DAS) dapat dilihat pada dibawah ini:

Tabel 3. 11 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Belitung Timur

LAPORAN AKHIR
III - 15
3.1.2.6 Pemanfaatan Ruang Sekitar,

3.1.2.7 Aksesibilitas Menuju Daya Tarik Wisata,


Jumlah dan pola perjalanan yang terjadi dalam kota atau dapat
disebut dengan pola bangkitan dan tarikan perjalanan tergantung pada
dua aspek tata guna lahan:
a. Jenis tata guna lahan (jenis penggunaan lahan).
b. Jumlah aktifitas dan intensitas pada tata guna lahan tersebut.

Pergerakan penduduk untuk mencapai satu tempat tujuan tertentu


melahirkan apa yang disebut sebagai perjalanan. Karakteristik perjalanan
penduduk yang dihasilkan tentu akan berbeda satu sama lain, tergantung
dari tujuan perjalanan itu sendiri.
Berbagai karakteristik perjalanan yang terjadi (dikenal dengan lalu
lintas) sebenarnya merupakan fungsi dari (Bruton, 1985) :
1. Pola dan perkembangan guna lahan kota.
2. Karakteristik sosial ekonomi pelaku perjalanan.
3. Sifat dan kemampuan sistem perangkutan yang ada.

Hubungan yang mendasar dalam aspek transportasi adalah


keterkaitan antara guna lahan dan transportasi. Hubungan ini memiliki
sifat yang saling mempengaruhi. Pola pergerakan, volume, dan distribusi
moda angkutan merupakan fungsi dari distribusi guna lahan. Sebaliknya,
pola guna lahan dipengaruhi oleh tingkat aksesibilitas sistem
transportasi.
Sistem transportasi dipengaruhi oleh sistem kegiatan, sistem
pergerakan dan sistem jaringan. Adanya sistem kegiatan akan
mengakibatkan pembentukan sistem jaringan melalui perubahan tingkat
pelayanan dan sistem pergerakan. Munculnya sistem jaringan akan
mempengaruhi sistem peningkatan mobilitas dan aksesibilitas. Sistem
pergerakan dalam mengakomodir kelancaran lalu lintas akan
mempengaruhi sistem kegiatan dan sistem jaringan.

LAPORAN AKHIR
III - 16
Indikator aksesibilitas lingkungan menjelaskan bagaimana
jangkauan jaringan jalan dan kualitas jalan sesuai dengan persyaratan
teknis. Untuk kondisi aksesibilitas lingkungan di Kawasan Batu Begalang
dan Sekitarnya dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut.

Tabel 3. 12 Sistem Jaringan Pergerakan dan Aksesibilitas

Jika dari pusat Manggar menuju lokasi, kamu akan menempuh


jarak sekitar ± 25 Km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Rute yang
akan ditempuh melalui Jl. Tengah. Perjalanan bisa menggunakan motor
atau mobil.

Akses Utama
➢ Jl. Raya Tengah Tanjung Pandan - Manggar
➢ Status Jalan Nasional
➢ Lebar 12m

Akses Menuju Kawasan Batu Begalang dan Sekiarnya


➢ Jl. Batu Begalang dan Sekitarnya
➢ Status Jalan Kabupaten
LAPORAN AKHIR
III - 17
➢ Panjang 10 Km
➢ Lebar 5-6 m
Akses Wisata Batu Begalang
➢ Jl. TMMD Batu begalang
➢ Status Jalan Lokal
➢ Perkerasan : Tanah Puru
➢ Panjang 2,5 Km

3.1.2.8 Prasarana Umum Di Sekitar Daya Tarik Wisata


A. TRANSPORTASI DARAT
a. Jaringan Jalan
Prasarana jalan di Kabupaten Belitung Timur dibedakan menjadi tiga,
yaitu jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten. Dalam
dokumen RPMJD Perubahan 2016-2021, jalan nasional dan jalan
provinsi Kabupaten Belitung Timur telah mencapai 53,97 Km dan
193,29 Km. Berikut ini adalah tabel penjabaran nama dan panjang
masing-masing ruas jalan nasional di Kabupaten Belitung Timur.

Tabel 3. 13 Jaringan Jalan Nasional Tahun 2018


NOMOR RUAS NAMA RUAS
PANJANG (KM)
022 BTS Kab. Belitung/Belitung Timur - SP. Renggiang 23,48
023 SP. Renggiang - SP. Padang 24,02
024 SP. Padang - Manggar 2,08
028 Manggar - Pelabuhan Manggar 3,39
Total 52,97
Sumber: Keputusan Menteri PUPR Nomor 248/KPTS/M/2015

Berikut ini adalah tabel penjabaran nama dan panjang masing-masing


ruas jalan provinsi di Kabupaten Belitung Timur.

Tabel 3. 14 Jaringan Jalan Provinsi Tahun 2019

LAPORAN AKHIR
III - 18
NOMOR
PANJANG NAMA RUAS FUNGSI KABUPATEN/
RUAS
KOTA
018.8 (KM)- Pelulusan
Bantan JKP-3 Belitung dan 11,5
Belitung
020.1 Badau - Dendang JKP-3 Belitung dan 35,99
Timu
Belitung
020.2 Dendang - Gantung JKP-3 r Timur
Belitung 36,96
Timu
019.1 Perawas - Buding JKP-3 Belitung
r dan 30,31
Belitung
019.2 Buding - Manggar JKP-3 Belitung Timur 43,85
Timu
020.3 SP. Renggiang - Gantung JKP-3 Belitung
r Timur 18,1
020.4 Gantung - SP. Padang JKP-3 Belitung Timur 16,58
Total 193,29
Sumber: Keputusan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 377 Tahun 2015

Sementara, jalan kabupaten di Belitung Timur mencapai panjang


480,88 km dengan kondisi: 71,37% baik, 8,31% sedang, 11,78% rusak
ringan dan 8,54% rusak berat (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Belitung Timur, 2021). Ruas jalan terpanjang merupakan
ruas Jalan D.K Manggar, yaitu 80,26 km dan ruas terpendek jalan
Jangkang-Perkuburan Cakra Ningrat 0,62 km. Secara jelas dapat dilihat
pada tabel berikut.

Tabel 3. 15 Jaringan Jalan Kabupaten Tahun 2021


PANJANG TIAP KONDISI AKSES
PANJANG LEBAR RUSAK RUSAK KE
NO. NAMA RUAS JALAN BAIK SEDANG JALAN
RUAS (KM) (M) RINGAN BERAT

KM KM KM KM N/P/K

1 D.K Mangar 80,26 4,50 68,01 7,94 3,99 0,32 P

2 D.K Gantung 33,44 4,00 26,38 4,08 1,84 1,14 P

3 D.K Kelapa Kampit 72,91 4,00 56,47 9,10 6,79 0,56 P

4 Sungai Padang-Cendil 10,00 4,50 7,45 - 1,15 1,40 P

5 Mengkubang-Burung Mandi 10,20 5,50 10,20 - - - P

6 Limbungan-Tg. Batu Itam 24,00 4,00 23,00 1,00 - - P

7 Simpang Pesak-Tg. Batu Air 31,80 4,00 31,80 - - - P

8 Tg. Batu Itam-Pantai 2,86 3,50 1,06 0,80 1,00 - P

9 Birah-Selingsing 9,25 4,50 3,60 1,00 4,65 - K

10 Nyuruk-Tungkup-Sp.Tiga 19,60 4,00 9,00 2,80 4,80 3,00 P

11 Air Ruak-Tungkup 8,90 4,00 1,40 1,30 6,00 0,20 N

LAPORAN AKHIR
III - 19
PANJANG TIAP KONDISI AKSES
PANJANG LEBAR RUSAK RUSAK KE
NO. NAMA RUAS JALAN BAIK SEDANG JALAN
RUAS (KM) (M) RINGAN BERAT

KM KM KM KM N/P/K
Kelapa Kampit-Pring-
12 PT. Sengaran 11,00 4,00 9,20 1,60 0,20 - K

13 Manggar-Tg. Modong-Gantung 20,46 4,50 15,26 1,00 2,40 1,80 P

14 Aik letang-Malang Lepau 3,00 3,50 3,00 - - - K

15 Dendang-Pelabuhan 0,85 4,00 0,85 - - - P

16 Dendang-Dedang(Lingkar) 2,34 5,00 1,74 0,60 - - P

17 Lilangan-Aik Nayu 3,50 4,00 3,50 - - - K

18 Mempaya-Balai Benih Ikan 3,00 4,00 2,40 0,40 0,20 - P


(BBI)
19 Kelubi-Ds. Rawe 6,10 3,50 4,60 1,00 0,50 - P

20 Cendil-Tanjung Batu Pulas 9,30 4,50 1,40 - - 7,90 K

21 Sukamandi-Pantai Tambak 7,00 5,00 6,00 0,40 0,60 - K

22 Padang-Simpang Mudong 3,00 4,00 1,65 0,75 0,60 - P

23 Parit tebu-Jangkang 22,50 4,00 3,30 0,60 6,00 12,60 K

24 Batu Penyu-Gusong china 15,00 4,00 4,60 1,00 7,60 1,80 P

25 Selingsing-Meranti 4,00 4,50 3,80 0,20 - - P

26 Padang-Kelenteng-Ngarawan 3,32 3,50 3,00 0,20 - 0,12 P

27 Buding-Limau Manis-Buding 2,40 3,50 2,20 0,20 - - P

28 Suge-pelabuhan 1,83 3,00 - - - 1,83 K

29 Sp. Pesak-Trans. Sidorejo 8,25 3,50 5,05 0,80 2,20 0,20 P


Jangkang-Perkuburan Cakra
30 0,62 3,00 - 0,60 0,02 - P
Ningrat
31 Jangkang-Situs Raja Balok 1,46 3,50 1,46 - - - P

32 Tg. Kelumpang-Tjg. Batu 3,90 3,50 3,32 0,20 0,38 - K


Belida
33 Tg. kelumpang-Pangkalan 1,00 3,50 0,40 0,40 - 0,20 K
Punai
34 Spg. Pesak-Spg Kantor Camat 1,75 3,50 1,20 0,20 0,35 - P
Spg. Pesak-Komplek Timah
35 1,64 3,50 1,64 - - - P
Teberong

36 Jangkang-Jalan Cinta 2,90 3,50 2,50 0,40 - - P

37 Lilangan-Trans UPT II 13,58 3,50 9,00 - 2,58 2,00 P


Lilangan
38 Jangkang-Puskesmas 2,50 5,50 2,10 0,40 - - P
Dendang
39 Jangkang-Kembiri 10,00 5,50 0,80 0,40 2,80 6,00 P

40 Lenggang-Batu Penyu 2,93 5,00 2,93 - - - P

LAPORAN AKHIR
III - 20
PANJANG TIAP KONDISI AKSES
PANJANG LEBAR RUSAK RUSAK KE
NO. NAMA RUAS JALAN BAIK SEDANG JALAN
RUAS (KM) (M) RINGAN BERAT

KM KM KM KM N/P/K

41 Laskar Pelangi-Canggu-Pasar 3,28 5,50 3,28 - - - P

42 Jl. Kamp. Parit Tebu - kwan 1,45 3,50 1,45 - - - P


Jim
43 Jl. Limbungan-Limbungan 3,80 3,50 3,20 0,60 - - P
TTMD
Total Panjang Jalan (Km) 480,89 343,20 39,97 56,65 41,07
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Belitung Timur, 2021

b. Jembatan

Jembatan yang telah dibangun hingga tahun 2021 berjumlah 67


jembatan di sepanjang 28 ruas jalan kabupaten, serta terdapat rencana
pembangunan 15 jembatan tambahan pada 6 ruas baru dan 3 ruas yang
sudah memiliki jembatan eksisting. Jembatan Minapolitan yang
menghubungkan salah satu ruas jalan D.K. Manggar, merupakan
jembatan terpanjang dengan panjang 60 meter dan lebar 7,5 meter.
Sedangkan jembatan jarak terpendek dengan panjang 3,2 meter dan
lebar 8 meter merupakan Jembatan Dusun Burung Mandi yang
menghubungkan antar ruas jalan Mengkubung - Burung Mandi.
Penjabaran lebih detail, ditampilkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 3. 16 Jembatan Kabupaten Belitung Timur Tahun 2021

DIMENSI
NAMA
NO NAMA RUAS PANJANG LEBAR JML. KET
JEMBATAN/SUNGAI
(M) (M) BENTAN
G
1 D.K Mangar Air Harapan I 3,50 6,50 1,0
Air Harapan Ii 3,50 6,50 0
1,0
0
Minapolitan 60,00 7,50 2,0
Mpb 6,90 7,60 0
1,0
0
Kelemoa 4,30 5,00 1,0
0
Semutok 15,00 7,00 1,0
Aik Bandung 70,00 7,00 0
1,00 rencana
2 D.K Gantung Air Penataran I 7,00 5,00 1,0
0
Air Penataran Ii 7,00 5,00 1,0
0
LAPORAN AKHIR
III - 21
DIMENSI
NAMA
NO NAMA RUAS PANJANG LEBAR JML. KET
JEMBATAN/SUNGAI
(M) (M) BENTAN
G
Dsn. Rasau 5,00 6,00 1,0
0
Padat Karya 6,00 5,00 1,0
0
Tran Nujau 7,00 7,00 1,0
3 D.K Kelapa Kampit Billitone I 5,80 4,80 0
1,0
0
Billitone Ii 6,00 5,00 1,0
0
Billitone Iii 4,00 6,00 1,0
Wasray 5,00 4,50 0
1,0
0
Aik Sagu 8,00 5,00 1,0
0
Rumbay 9,00 7,00 1,0
Selindang I 4,00 7,00 0
1,00 rencana
15 Sukamandi - Pantai Kulong Tiram 14,20 4,90 1,0
Tambak Aik Picai 9,00 6,90 0
1,0
0
16 Parit Tebu - Jangkang Parit Tebu I 15,00 9,00 1,0
Parit Tebu Ii 6,00 5,00 0
1,0
0
Parit Tebu Iii 25,00 9,60 1,00 rencana
17 Batu Penyu - Gusong Gusong China 14,40 7,00 1,0
18 China
Selinsing - Meranteh Meranteh 20,00 8,50 0
1,0
0
19 Sp. Pesak - Trans. Sidorejo Trans Sidorejo 7,60 7,00 1,0
0
20 Jangkang - Puskesmas Puskesmas Dendang 6,00 6,00 1,0
0
21 Dendang
Jangkang - Kembiri Sungai Pala I 65,00 9,60 1,00 rencana
Sungai Pala Ii 40,00 9,60 1,00 rencana
Sungai Mudor 20,60 9,60 1,00 rencana
22 Lenggang - Batu Penyu Aik Pisang 4,70 6,60 1,0
0
23 Laskar Pelangi - Laskar Pelangi 11,50 10,00 1,0
Canggu - Pasar 0
24 Jl. Aik Dundang (Spam
Gantung Aik Dundang 4,00 6,00 1,0
0
25 Kelubi)
Manggarawan - Trans Trans Meranteh 6,00 6,00 1,00 rencana

26 Meranteh
Jl. Belakang Smk 1 Aik Sangor 10,00 7,60 1,00 rencana
Manggar
27 Damar - Pancur Damar - Pancur 40,00 10,00 1,00 rencana
28 Jl. Aik Itam (Pln) Aik Itam 4,70 7,00 1,00 rencana
29 Lenggang - Parit Tebu Aik Jenjang I 10,00 6,00 1,0
0
Aik Jenjang Ii 4,70 6,60 1,0
0
Aik Jenjang Iii 8,00 6,00 1,0
30 Jl. Safi'e Syafe'i 25,00 7,50 0
1,0
0
31 Jl. Gunung Limbungan 6,00 8,20 1,0
Lumut - 0
32 Perkuburan
Jl. Parit Meretut Aik Nyerenai 8,00 5,00 1,0
0

LAPORAN AKHIR
III - 22
DIMENSI
NAMA
NO NAMA RUAS PANJANG LEBAR JML. KET
JEMBATAN/SUNGAI
(M) (M) BENTAN
G
Aik Kebulin 4,20 5,00 1,0
0
33 Jl. Komplek Trans Renggiang I 10,00 6,00 1,0
0
34 Renggiang
Jl. KomplekI Trans Renggiang Ii 6,00 4,00 1,0
0
Renggiang Ii
Jumlah Total 982,60
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Belitung Timur, 2021

c. Terminal
Berdasarkan RPJMD Perubahan Kabupaten Belitung Timur Tahun
2016-2021, Kabupaten Belitung Timur memiliki 1 (satu) terminal tipe C,
yaitu Terminal Manggar. Terminal tipe C adalah terminal yang
berperan utama melayani kendaraan umum untuk angkutan perkotaan
dan perdesaan. Menurut Laporan Kinerja Pemkab Belitung Timur Tahun
2019 Terminal ini melayani dua trayek/rute angkutan umum, yaitu
AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) dengan rute Tanjung Pandan -
Buding - Kampit - Terminal Manggar; dan Angdes (Angkutan Desa)
dengan rute Renggiang - Terminal Manggar.

d. Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan


Pelabuhan transportasi darat Kabupaten Belitung Timur adalah
Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP)
Manggar. Menurut Laporan Kinerja Pemkab Belitung Timur Tahun 2019,
pelabuhan ini telah berhenti beroperasi sejak tahun 2013 yang
disebabkan pendangkalan pada badan air sungai Manggar.
Sebelumnya, pelabuhan ini melayani penyeberangan Manggar (Provinsi
Bangka Belitung) - Ketapang (Provinsi Kalimantan Barat) yang dikelola
oleh Kementerian Perhubungan. Namun sekarang Pelabuhan ASDP
Manggar telah beralih fungsi sebagai pelabuhan nelayan dan
direncanakan akan dipindahkan. Selain itu, terdapat pula beberapa

LAPORAN AKHIR
III - 23
dermaga yang melayani penyeberangan ke pulau-pulau kecil yang ada di
sekitar pulau utama Kabupaten Belitung Timur.

Tabel 3. 17 Pelabuhan Penyeberangan di Kabupaten Belitung Timur


NAMA SARANA KETERANGAN
DermagaKECAMATAN
Batu Belida Pelabuhan penyeberangan Simpang Pesak
Dermaga Pasir Pelabuhan penyeberangan Simpang Pesak
Dermaga Suge Pelabuhan penyeberangan Simpang Pesak
Dermaga Kalimoa Pelabuhan penyeberangan Manggar
Dermaga Pulau Ketapang Pelabuhan penyeberangan Simpang Pesak
Pelabuhan Ngondu Pelabuhan Penyeberangan Simpang Pesak
Dermaga Sungai Balok Pelabuhan sungai dan Dendang
Dermaga Dendang danau
Pelabuhan penyeberangan Dendang
Dermaga Pulau Bukulimau Pelabuhan penyeberangan Damar
Dermaga Pulau Nangka Pelabuhan penyeberangan Damar
Dermaga (tidak ada nama) Pelabuhan penyeberangan Damar
Dermaga (tidak ada nama) Pelabuhan penyeberangan Kelapa Kampit
Dermaga Bum Selindang Pelabuhan penyeberangan Kelapa Kampit
Dermaga Selindang Pelabuhan penyeberangan Kelapa Kampit
Dermaga Pulau Long Pelabuhan penyeberangan Gantung
Dermaga Pulau Sekunyit Pelabuhan penyeberangan Gantung
Dermaga (tidak ada nama) Pelabuhan penyeberangan Gantung
Sumber: Peta Jaringan Transportasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2021

B. TRANSPORTASI LAUT
Transportasi laut merupakan suatu proses pengangkutan orang
maupun barang dari suatu tempat ke tempat lain melaui jalur laut
dengan menggunakan sarana angkutan kapal laut, serta
memfungsikan fasilitas pelabuhan sebagai titik-titik simpul jasa
distribusi dan sebagai pusat kegiatan transportasi laut. Sarana
transportasi laut di Kabupaten Belitung Timur di himpun oleh
pelabuhan, dermaga, mercusuar dan terminal. Berikut ini adalah tabel
prasarana transportasi laut Kabupaten Belitung Timur.

Tabel 3. 18 Prasarana Transportasi Laut Kabupaten Belitung Timur


SARANA TOPONIMI KETERANGAN KECAMATAN
Dermaga Pelabuhan Perikanan Manggar Pelabuhan perikanan Manggar
Pelabuhan Perikanan Gantung Pelabuhan perikanan Gantung
Mercusuar Lampu Mercusuar - Damar
Mercusuar Pulau Semut - Damar
Pelabuhan Laut Manggar Pelabuhan Pengumpul Manggar

LAPORAN AKHIR
III - 24
SARANA TOPONIMI KETERANGAN KECAMATAN
Pelabuhan Pelabuhan Laut Dendang Pelabuhan Pengumpan Dendang
Pelabuhan Terminal Khusus PT. Jabel Tri Terminal Khusus Simpang Pesak
Umum
Khusus Bersaudara
Terminal Khusus PT Mundu Terminal Khusus Simpang Pesak

Cirebon
TerminalMining
Khusus PT. Tumbak Mas Terminal Khusus Gantung
Terminal Khusus PT. Hero Terminal Khusus Gantung

Progress
Terminal International
Khusus PT. Tossa Multi Terminal Khusus Gantung

Tambang

Terminal Khusus PT. Beliton Steel Terminal Khusus Gantung

Terminal Khusus PT. Matoari Indo Terminal Khusus Gantung

Kwarsa
Terminal Khusus PT. Timah Terminal Khusus Gantung

(Persero) Tbk.
Terminal Khusus CV Hanjaya Terminal Khusus Manggar

Beltim
Terminal Khusus PT. Sriyudi Alam Terminal Khusus -

Perkasa
Terminal Khusus PT. Usaha Terminal Khusus -

Mandiri Persada
Terminal Khusus PT. Usaha Terminal Khusus -

Mandiri Persada
Terminal Khusus PT. Bina Usaha Terminal Khusus -

Cipta Pratama
Terminal Khusus PT. Belitung Sand Terminal Khusus Manggar

Mining
Terminal Khusus PT. Parit Mujur Terminal Khusus -
Sejahtera
Terminal Khusus PT. Bina Usaha Terminal Khusus Simpang Pesak

Cipta Pratama
Terminal Khusus PT. Sahabat Terminal Khusus Dedang

Mewah Makmur
Terminal Khusus PT. Sejahtera Terminal Khusus Gantung

Utama Mitra Jaya


Terminal Khusus PT. Alfaco Terminal Khusus Damar

Indonesia

LAPORAN AKHIR
III - 25
SARANA TOPONIMI KETERANGAN KECAMATAN
Terminal Khusus Kurniaman Nusa Terminal Khusus Manggar

Sentosa
Teminal Khusus Selatnasik Terminal Khusus Simpang Pesak

Indokwarsa
Sumber: Peta Jaringan Transportasi Kabupaten Belitung Timur Tahun 2021

Kunjungan kapal pelayaran di Kabupaten Belitung Timur dibedakan


menjadi dua, yaitu kunjungan pelayaran dalam negeri dan luar negeri.
Jumlah kunjungan kapal pelayaran dalam negeri di Pelabuhan Manggar
tahun 2019 mencapai 2.313 unit atau rata-rata 193 unit kunjungan
kapal per bulan. Pada Bulan Mei, kunjungan kapal mencapai angka
tertinggi yaitu 227 unit, sedangkan Bulan Juni merupakan angka
kunjungan terendah yaitu 142 unit.

Apabila dibandingkan dengan angka GRT (Gross Register Ton),


kunjungan kapal dalam negeri di pelabuhan Manggar mencapai
2.775.356 ton pada tahun 2019. GRT tertinggi terjadi di Bulan Maret
dengan nilai sebesar 260.465 ton, sementara GRT terendah terjadi Bulan
Juni dengan nilai GRT 166.993 ton. Penjabaran jumlah kunjungan kapal
pelayaran dalam negeri dalam unit dan GRT dapat dilihat pada tabel
berikut.

Tabel 3. 19 Frekuensi Kunjungan Kapal Pelayaran Dalam Negeri


Menurut Satuan Unit dan GRT di Pelabuhan Manggar Tahun 2018-
2019
2018 2019
BULAN UNIT GRT UNIT GRT
Januari 123 145.862 148 179.249
Februari 102 114.257 162 190.539
Maret 146 178.069 224 260.465
April 156 180.266 196 236.065
Mei 134 150.821 227 202.374
Juni 94 111.343 142 166.993
Juli 110 124.481 198 243.032

LAPORAN AKHIR
III - 26
Agustus 115 202.860 196 247.935
September 170 266.637 190 248.601
Oktober 83 254.518 210 273.529
November 252 289.516 212 268.236
Desember 209 246.835 208 258.338
Jumlah 1694 2.265.465 2.313 2.775.356
Sumber : Statistik Transportasi Laut Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

Selain penjabaran kunjungan kapal berdasarkan asal, terdapat juga


jumlah kunjungan kapal menurut pelabuhan tujuan. Pelabuhan tujuan
ini dapat menggambarkan arus kapal maupun barang dari Pelabuhan
Manggar ke pelabuhan - pelabuhan daerah lainnya. Aktivitas arus kapal
pelayaran dalam negeri dari Pelabuhan Manggar ke pelabuhan tujuan
terbagi dalam 14 provinsi. Dari 14 provinsi tersebut, 6 provinsi
merupakan wilayah Pulau Sumatera yaitu Provinsi Sumatera Utara,
Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung,
dan Lampung; 5 provinsi merupakan wilayah Pulau Jawa yaitu Banten,
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur; dan 3 provinsi
wilayah Pulau Kalimantan yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
dan Kalimantan Timur.

DKI Jakarta merupakan provinsi tujuan dengan aktivitas arus kapal


terpadat dari Pelabuhan Manggar yaitu sebanyak 1.706 unit atau
sebesar 73,76 persen dari total frekuensi kunjungan kapal. Hal ini
dikarenakan wilayah DKI Jakarta yang dekat serta memiliki banyak
pelabuhan yang digunakan untuk arus kapal barang. Pelabuhan di DKI
Jakarta yang menjadi pelabuhan tujuan pelayaran dalam negeri dari
Pelabuhan Manggar antara lain Marunda, Tanjung Priok, Sunda Kelapa,
Kalijapat, dan Muara Angke. Secara jelas dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2. 1 Jumlah Kunjungan Kapal dan Pelabuhan Tujuan
DalamNegeri Berdasarkan Provinsi Tujuan di Pelabuhan Manggar
Tahun 2019

LAPORAN AKHIR
III - 27
PROVINSI PELABUHAN JUMLAH KAPAL
PELABUHAN
TUJUAN (UNIT)
TUJUAN
Sumatera Utara 21 Belawan
Sumatera Selatan 8 Sungai Lumpur
Riau 44 Dumai
Kepulauan Riau 19 Batam, Tanjung Pinang, Batu Ampar
Bangka Belitung 64 Sadai, Tanjung Pandan, Pangkal Balam
Lampung 3 Panjang
Banten 260 Merak, Bojonegoro
DKI Jakarta 1.706 Marunda, Tanjung Priok, Sunda
Kelapa, Kalijapat, Muara Angke
Jawa Barat 30 Cirebon
Jawa Tengah 10 Tanjung Mas
Jawa Timur 106 Ketapang, Gresik, Tanjung Perak, Nilam
Kalimantan Barat 26 Kendawangan, Sekadau, Sambas
Kalimantan Tengah 8 Kumai
Kalimantan Timur 8 Samarinda, Sampit
Jumlah 2.313
Sumber : Statistik Transportasi Laut Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

Selanjutnya adalah kunjungan kapal pelayaran luar negeri yang


mengangkut hasil produksi dari Kabupaten Belitung Timur melalui
Pelabuhan Manggar. Pada tahun 2019 sebanyak 51 unit kunjungan
pelayaran luar negeri telah mengunjungi Kabupaten Manggar, dengan
jumlah kunjungan tertinggi mencapai 7 unit di Bulan Desember yaitu
sebanyak 7 unit dan jumlah kunjungan terendah yaitu hanya 1 unit
kapal terjadi pada Bulan Agustus.

Apabila dilihat nilai GRT, total kunjungan kapal luar negeri di Pelabuhan
Manggar mencapai 257.345 ton. Jumlalah kunjungan dalam GRT
tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 34.988 ton.
Sedangkan GRT terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar
2.998 ton. Penjabaran lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3. 20 Frekuensi Kunjungan Kapal (unit) dan GRT (ton)


PelayaranLuar Negeri di Pelabuhan Manggar Tahun 2018-2019
2018 2019

LAPORAN AKHIR
III - 28
JUMLAH GRT (TON) JUMLAH GRT (TON)
KAPAL KAPAL
BULAN
Januari (UNIT)
3 21.588 (UNIT)
6 32.857
Februari 3 17.729 3 19.751
Maret 6 31.257 3 16.183
April 4 25.449 5 29.165
Mei 3 14.539 4 21.738
Juni 3 9.193 4 27.010
Juli 5 28.081 5 27.380
Agustus 7 36.640 1 2.998
September 3 18.846 6 6.281
Oktober 6 25.976 4 21.259
November 5 15.942 3 17.735
Desember 7 15.234 7 34.988
Jumlah 55 260.474 51 257.345
Sumber : Statistik Transportasi Laut Kabupaten Belitung Timur Tahun 2019

3.1.2.9 Fasilitas Umum Di Sekitar Daya Tarik Wisata

Tabel 3. 21 Fasilitas Umum Kawasan Batu Begalang dan


Sekitarnya

Dari hasil observasi dan wawancara dengan pengelola obyek


wisata Batu Begalang kondisi sarana fasilitas pendukung yang ada
seperti akomodasi tergolong baik, hal ini karena akomodasi yang

LAPORAN AKHIR
III - 29
tersedia selalu dirawat dan dijaga kebersihannya oleh pengelola
Kawasan Wisata Batu Begalang dan Sekitaranya.
Untuk sarana transportasi menggunakan kendaraan pribadi
pengunjung, sedangkan untuk kondisi jalan utama menuju obyek
wisata batu begalang juga dalam kondisi baik dengan aspal dan
sepanjang 2,5 km jalan tanah sehingga memberikan kenyamanan
bagi para wisatawan yang akan menuju ke obyek wisata Batu
Begalang dan memungkinkan bila terjadi peningkatan jumlah
wisatawan tidak terjadi kemacetan.
Kondisi sarana rumah makan obyek wisata Batu Begalang
tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari kerjasama antara pengelola
yang menyediakan paket makan bedulang.
Sarana atraksi juga dalam kondisi baik, pengelola obyek
wisata Batu Begalang selalu menjaga kondisi atraksi agar tetap
dalam kondisi baik karena sarana fasilitas atraksi yang ada sebagai
tujuan utama wisatawan untuk datang ke obyek wisata Batu
Begalang. Sehingga dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang
datang, makapendapatan yang diperoleh juga semakin meningkat.
Untuk sarana hiburan masih dalam bentuk sederhana,
pelru peningkatan lebih lanjut. Begitu juga dengan sarana toko
cinderamata masih belum tersedia, untuk memenuhi kebutuhan
wistawan dalam berbelanja.

3.1.3 Aspek ekologis


Definisi ekowisata atau ekologis dipopulerkan pertama
kalinya oleh sebuah organisasi yang bernama “The Ecotourism
Society” pada tahun 1990 yang menyatakan bahwa ekowisata
adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang
dilakukan dengan tujuan konservasi lingkungan dan melestarikan
kehidupan dan kesejahteraan masyarakat setempat (Surya, 2016).

LAPORAN AKHIR
III - 30
Ekowisata merupakan sebuah produk pariwisata yang
memberikan penghormatan terhadap kebudayaan masyarakat
lokal, tidak merusak lingkungan, serta pengembangan dalam skala
kecil. Diversifikasi produk wisata adalah salah satu kunci dalam
menjaga keseimbangan pemanfaatan seluruh sumber daya
potensial menuju destinasi wisata yang berkelanjutan. Konsep
komponen produk pariwisata merupakan komponen untuk
memenuhi kebutuhan dan pelayanan di suatu daya tarik wisata
(Suwena, 2010). Ekowisata dapat berkontribusi untuk menjaga
keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem (Wood, 2002)

3.1.3.1 Ekosistem Sekitar Daya Tarik Wisata

Kawasan wisata batu begalang dan sekitarnya merupakan


area perbukitan dengan hamparan hutan tropis dan memiliki
cirikhas batu-batu granit besar. Luasan area pemanfaatan pada
kawasan wisata batu begalang dan sekitarnya seluas 385,60 Ha
berdasarkan zona pemanfaatan IUP Hutan Kemasyarakatan di Desa
Kelubi Kecamatan Manggar.

Adapun pembagian zonasi Kawasan Wisata Batu Begalang


dan Sekitarnya;

• Zona Lestari seluas ± 57 Ha


• Zona Pemanfaatan Jasling seluas ± 304,5 Ha
• Zona Pemanfaatan Agroforestry seluas ± 23,5 Ha

LAPORAN AKHIR
III - 31
Tabel 3. 22 Kondisi Batuan Granit Pada Kawasan Wisata Batu
Begalang dan Sekitarnya

Dengan ditetapkannya Pulau Belitong menjadi UNESCO


Global Geopark (UGG) pada tanggal 14 April 2021 oleh Dewan
Eksekutif UNESCO pada siding ke-211. Penetapan sebagai UGG ini
menjadi inspirasi serta spirit baru untuk mengusulkan Batu
Begalang menjadi destinasi wisata geosite, yang akan bergabung
dengan geosite-geosite lainnya di Belitung Timur.

Untuk menikmati keindahan bebatuan granit pada aeral


perbukitan di sekitar Kawasan Wisata Batu Begalang dan
Sekitarnya telah tersedia akses jalur bagi tracker dan pendaki
dengan jarak ± 13 Km.

LAPORAN AKHIR
III - 32
Dengan curah hujan rata-rata 200–225 cm per tahun
tumbuhan pada Kawasan Batu Begalang dan Sekitarnya termasuk
dalam jenis hutan tropis. Spesies pepohonan relatif banyak,
jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak
geografisnya. Tinggi pohon utama antara 20–40 m, cabang-cabang
pohon tinggi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).
Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro, yaitu iklim yang
langsung terdapat di sekitar organisme. Daerah tudung cukup
mendapat sinar matahari, variasi suhu dan kelembapan tinggi,
suhu sepanjang hari sekitar 25 °C. Dalam hutan hujan ini terdapat
tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), Meranti (Shorea), Pelawan
(Tristaniopsis merguensis), dungun, dan anggrek sebagai epifit.
Hewannya antara lain, kera, Tarsius, burung, babi hutan, musang,
dan burung hantu.

Tabel 3. 23 Pohon Hutan Pada Kawasan Wisata Batu Begalang

LAPORAN AKHIR
III - 33
Tabel 3. 24 Aliran Air Gunung Pada Kawasan Wisata Batu
Begalang dan Sekitarnya

3.1.3.2 Habitat Sekitar Daya Tarik Wisata.


Keanekaragaman hayati di Kawasan Wisata Batu Begalang
dan Sekitarnya meliputi berbagai kehidupan liar satwa maupun
tumbuhan. Satwa maupun tumbuhan liar tersebut merupakan
komponen utama penyusun ekosistem hutan. Salah satu kelompok
komunitas satwa yang ragam dan jumlahnya cukup dominan
adalah burung. Berbagai macam jenis burung dapat hidup dan
berkembang biak dengan baik di alam karena didukung oleh
kondisi habitat.

Di Kawasan Wisata Batu Begalang dan Sektarnya akan


dilakukan penataan kawasan dalam bentuk zonasi/blok
pengelolaan. Terbagi menjadi blok perlindungan untuk konservasi
keanekaragaman hayati tumbuhan dan satwa liar beserta
ekosistemnya, blok pemanfaatan untuk aktivitas wisata alam

LAPORAN AKHIR
III - 34
terbatas, serta blok lainnya yang diarahkan untuk koleksi
tumbuhan. Keberadaan blok perlindungan ini sebagian didominasi
oleh tegakan pepohonan yang memiliki tajuk yang lebar seperti
pohon pelawan, meranti, dan jenis rimba campuran lainnya. Selain
itu, terbatasnya aktivitas manusia di dalam areal yang tegakan
hutannya rapat memungkinkan berbagai macam burung dapat
hidup bebas di alam liar tanpa banyak gangguan.

Ketersediaan makanan alami berupa biji-bijian dan berbagai


macam serangga juga mendukung kehidupan komunitas burung di
Kawasan Wisata Batu Begalang dan Sektarnya. Beberapa burung
yang dapat ditemui diantaranya adalah, Pipit, Pentis, Murai Batu,
Kutilang, Tekukur serta berbagai macam jenis burung lainnya. Ada
juga jenis raptor seperti Elang, Ular yang sering dijumpai yang
menunjukkan habitat burung tersebut tersebut masih baik.

Disamping itu terdapat juga jenis fauna langka yang bisa


dijumpai di Belitung yaitu Tarsius Belitung (Cephalopachus
bancanus Saltator), Primata mungil tersebut memiliki keunikan
tersendiri. Tarsius belitung adalah salah satu jenis tarsius dari
genus Cephalopachus yang endemik di Pulau Belitung. Keberadaan
tarsius di habitatnya menghadapi ancaman karena adanya
deforestasi.

Tabel 3. 25 Luas Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur

No. Jenis Flora Dan Fauna Nama Flora dan Fauna


01. Tanaman Obat a. Medang Lubang
b. Mate Siau
c. Kencur
d. Kunyit
e. Serai Wangi
f. Melawangen

LAPORAN AKHIR
III - 35
No. Jenis Flora Dan Fauna Nama Flora dan Fauna
02. Tanaman Hias a. Anggrek
b. Sapu-sapu
c. Nasi-nasi
d. Kantong Semar
e. Keremunting
f. Sekuncong
03. Lebah Madu a. Madu Trigona
b. Apis Cerana
c. Madu Hutan
04. Jamur a. Sukaren
b. Pelawan
c. Tiong
d. Pelandok
05. Perlindungan Satwa Liar a. Pelanduk ( Kancil )
b. Kijang
c. Tringgiling
d. Tarsius
Sumber : IUPHKm KEPPAK & IUPHKm KTH. Harapan Bersama 2023

Tabel 3. 26 Tarsius Belitung Hewan Endemik Kawasan Batu


Begalang dan Sekitarnya

LAPORAN AKHIR
III - 36
Tabel 3. 27 Area Konservasi Madu Lebah Trigona

Lebah Trigona atau Tetragonula biroi (Friese, 1898)


merupakan lebah tanpa sengat (Stingless Bee) dengan cara hidup
yang tidak hanya bergantung pada pollen bunga seperti lebah madu
jenis lainnya. Dari cara hidup yang unik ini, Lebah Trigona dapat
dikembangbiakkan dimana saja dan relatif mudah. Selain itu Lebah
Trigona tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah
perkotaan, yang memiliki sumber resin atau getah dari jenis pohon
tertentu. Resin diperlukan untuk menghasilkan propolis pada
sarangnya. Pohon jenis Aghatis spp. merupakan salah satu sumber
resin primadona karena dapat memproduksinya dalam jumlah yang
sangat besar dibanding jenis pohon lainnya. Pada area basecamp
Batu Begalang memiliki jumlah tegakan pohon Agathis Spp yang
cukup melimpah dan tersebar merata. Hal ini tentu saja merupakan
potensi yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang budidaya lebah
Trigona.

LAPORAN AKHIR
III - 37
Madu dari Lebah Trigona memiliki banyak keunggulan,
antara lain yaitu memiliki asam organik, zat fitokimia dan asam
glukonat yang lebih banyak dibandingkan madu lebah apis pada
umumnya sehingga dipercaya lebih berkhasiat. Selain itu, lebah
jenis ini menghasilkan propolis dan pollen dengan jumlah yang jauh
lebih besar. Propolis atau lem lebah sendiri adalah zat resin yang
dikumpulkan lebah dari sumber tumbuhan yang memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan manusia sehingga memiliki nilai ekonomis
cukup tinggi. Bahkan sarang, pot madu dan pot pollennya adalah
raw propolis yang memiliki harga cukup menjanjikan di
pasarannya.

Tabel 3. 28 Aktivitas Pengunjung Menikmati Madu Trigona


“Neran”

LAPORAN AKHIR
III - 38
3.1.4 Aspek sosial budaya dan ekonomi
a. demografi wilayah sekitar

b. budaya tradisi masyarakat, termasuk kesenian;


c. struktur sosial masyarakat;
d. sejarah sekitar daya tarik wisata;
e. cagar budaya sekitar daya tarik wisata;

3.2 Analisis Kondisi Kepariwisataan Sekitar


3.2.1 Daya tarik wisata
Kabupaten Belitung Timur memiliki potensi pariwisata sangat
besar. Hamparan pasir putih, bebatuan granit dengan mozaik nan indah
dan deburan air laut jernih dan terumbu karang merupakan daya tarik
bagi wisatawan. Obyek wisata tersebar disetiap kecamatan yang terdapat
di Kabupaten Belitung Timur antara lain, Pantai Nyiur Melambai, Pantai
Punai, Pantai Tambak, Pantai Burung Mandi, Pantai Bukit Batu, Pulau
Buku Limau, Bandoeng River dan sebagainya. Secara rinci objek wisata
yang terdapat di kecamatan-kecamatan Kabupaten belitung Timur
disajikan pada berikut. terdapat lebih kurang 50 objek wisata yang

LAPORAN AKHIR
III - 39
terdapat di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Belitung Timur. Bila
dikelompokkan potensi wisata yang besar ini maka dapat dikelompokkan
menjadi:
1. Wisata Sejarah
Meskipun Belitung Timur tergolong sebagai Kabupaten yang berusia
muda, namun buminya mengandung sejumlah tinggalan sejarah yang
mewakili masa lalu. Mulai dari sisa-sisa kerajaan Balok dari abad ke
XVI, hingga tinggalan kolonial Belanda di abad XVIII menjadi bukti
penggalan sejarah masa lalu.

2. Wisata Religi
Di Kabupaten Belitung Timur terdapat dua buah Vihara tua yang telah
berusia ratusan tahun, untuk anda umat Tionghoa. Selain sebagai
tempat beribadah, Vihara ini memiliki sisi sejarah yang panjang, erat
kaitannya dengan keberadaan orang Tiongkok masa lalu yang datang
ke Pulau Belitung.

3. Wisata Budaya
Kabupaten Belitung Timur terkenal sebagai daerah yang mengakui
akan keragaman suku, agama dan ras. Suasana keakraban budaya,
kian menyatu dalam kehidupan masyarakat Belitung Timur. Dalam
suasana yang kian kondusif tersebut, masing-masing agama dan suku
tumbuh, kian mewarisi budayanya. Berbagai praktek tradisi seperti
Melayu Belitong, Tionghoa dan Suku Sawang tumbuh subur sebagai
sajian budaya yang dapat disaksikan oleh wisatawan.

4. Wisata Alam
Kondisi alam yang masih alami, udara yang sejuk serta pemandangan
alam yang mempesona menciptakan suasana persahabatan yang
akrab antara alam dan wisatawan.
Objek wisata yang kian menarik ditambah keramahan warga
Kabupaten Belitung Timur dapat dijadikan sebagai tempat wisata yang
dituju. Kemudahan menuju Kabupaten Belitung Timur yaitu hanya

LAPORAN AKHIR
III - 40
dibutuhkan waktu kurang lebih 50 Menit, setelah tiba di Bandara
Hanandjoedin, Tanjungpandan (Belitung Barat). Belitung Timur
adalah tempat yang cocok untuk berwisata dan besarnya potensi
wisata di Kabupaten Belitung Timur ini didominasi oleh wisata bahari.

5. Wisata Bawah air dan kepulauan


Indahnya alam bawah air Kabupaten Belitung Timur tidak perlu
diragukan lagi dan telah dibuktikan oleh banyak penyelam dari
berbagai negara dan daerah di Indonesia. Karang-karangnya yang
beraneka ragam serta berhias bunga karang, dan menjadi tempat
hidup beraneka jenis ikan terutama napoleon dan masih terdapat
Lumba-lumba, penyu hijau dan penyu sisik.

6. Wisata Pantai,
Sebagian besar pantai-pantai di Kabupaten Belitung Timur masih
tergolong alami, dengan pemandangan mempesona, laut yang bersih
dan masih alami.

Cukup banyak lokasi yang berpotensi sebagai objek wisata di


Kabupaten Belitung Timur, secara rinci disajikan pada berikut;

LAPORAN AKHIR
III - 41
Tabel 3. 29 Objek Wisata di Kabupaten Belitung Timur Berdasarkan Kecamatan
Daya Tarik Wisata Menurut Jenis
Kecamatan Kelurahan / Desa
Wisata Alam Wisata Budaya (Sejarah) Wisata Buatan
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
1 Pantai Burung Mandi 1 Vihara Dewi Kuan Im
Benteng gunong burung
2 Bukit Batu 2 mandi
Burung Mandi
3 Bukit Malang Lepau
4 Pulau Letang
Damar
5 Pulau Sentigi
Mempayak 6 Danau Payak
7 Pantai Tambak
Sukamandi Taman Wisata Mangrove
8 Kuale Tambak
Galeri & Kampung Seni
9 Gurok Tindongan
Simpang Renggiang Simpang Tiga 1 Bangek
10 Gurok Berangan (Aik Kepiris)
Dendang 11 Pantai Lalang Permai
3 Situs Balok Lama
Balok Situs Balok Baru
Dendang
4 (Keramat Sisilan)
Galeri & Kampung Seni
Nyuruk
12 Air Terjun Sukma Alam 2 Nyurok
13 Pantai Menara 5 Warung Kopi Manggar 3 Bandoeng River
Baru Batu Begalang dan
14 Sekitarnya 6 Galeri Maritim
15 Pantai Nyiur Melambai 7 Kulong Minyak
16 Pantai Keramat
17 Pantai Olivier
Manggar Lalang Bukit Samak/Gubok
18 Berangsai

Kulong Kero (Wisata


19 Pemancingan)

LAPORAN AKHIR
42
Daya Tarik Wisata Menurut Jenis
Kecamatan Kelurahan / Desa
Wisata Alam Wisata Budaya (Sejarah) Wisata Buatan
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
20 Pulau Buku Limau
21 Pulau Memperak
22 Pulau Siadong
23 Pulau Nangka
24 Pulau Bakau
25 Pulau Meranai
26 Pulau Telaga Pahat
27 Pulau Penyampai
Buku Limau
28 Pulau Penyamuk
29 Pulau Pekandis
30 Pulau Tempuling
31 Pulau Gersik
32 Pulau Karang Jaya
33 Pulau Berlian
34 Pulau Pesamut
35 Pulau Penanas
Wisata Mangrove Sungai
Mekar Jaya 4
36 Manggar Waterboom Mekar Jaya
Padang 37 Pantai Tanjung Mudong
Kelubi 38 Batu Begalang
Museum Kata Andrea
8 Hirata 5 Dermaga Kirana
9 Klenteng Fuk Tet Che 6 Eco Farm
10 Rumah Batik D' Simpor
Lenggang
Replika SD
Gantung Muhammadiyah Laskar
11 Pelangi
12 Kampoeng Fifi
Gantung 38 Danau Nujau
39 Kawasan Gunung Duren
Lilangan
40 Pulau Nepi

LAPORAN AKHIR
43
Daya Tarik Wisata Menurut Jenis
Kecamatan Kelurahan / Desa
Wisata Alam Wisata Budaya (Sejarah) Wisata Buatan
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
41 Pulau Panjang
42 Pulau Air
43 Pulau Lindung
44 Pulau Serukat
45 Pulau Sekacang
46 Gunung Setiong
47 Pulau Melidang
48 Pulau Selanduk
Jangkar Asam
49 Pulau Rassau
50 Pulau Nipa Bekurong
51 Danau Meranteh 13 Bendungan Pice 7 Kampong Reklamasi Timah
Pulau Dapor (Sirkuit Wisata Sastra dan Budaya
14
52 Grasstrack) Selinsing
53 Pulau Long
54 Pulau Pangau
Selinsing
55 Pulau Simtuang
56 Pulau Pengapit
57 Pulau Air Masin
58 Pulau Sukun
59 Pulau Menenterus
60 Pantai Gusong Cine 15 Makam K.A Loeso
61 Pulau Sekunyit 16 Situs Batu Penyu
62 Pulau Selanduk 17 Kelenteng Sun Li San
63 Pulau Batu Gajah
64 Pulau Karang Burok
Batu Penyu
65 Pulau Gusong Yuk
66 Pulau Marai
67 Pulau Rotan
68 Pulau Sekepar
69 Pulau Ayam
Limbongan 70 Pulau Kinek

LAPORAN AKHIR
44
Daya Tarik Wisata Menurut Jenis
Kecamatan Kelurahan / Desa
Wisata Alam Wisata Budaya (Sejarah) Wisata Buatan
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
71 Pulau Pakuk
72 Geosite Gunung Lumut
73 Pulau Tapok
Lintang 74 Geosite Tebat Rasau
Parit Tebu 18 Vihara Dewi Kwan Im
75 Pantai Pangkalan Limau 19 Rumah Masa Kecil Aidit
76 Pantai Punai
77 Pulau Campang Kemudi
78 Pulau Berukik
79 Pantai Pulau Pandan
80 Pulau Babi
Tanjung
81 Pulau Pandang
Kelumpang
82 Pulau Batu
83 Pulau Ketapang
84 Pulu Ipil
85 Pantai Kili
86 Pantai Batu Lalang
Simpang Pesak
87 Pantai Tanjung Tiram
88 Pulau Keluang
89 Pulau Berumput
Simpang Pesak
90 Pulau Pipit
91 Pulau Lalang
Kolam Renang Aik Lubang
92 Pulau Putih (Gusong Ipil)
93 Pantai Batu Buyong
94 Pantai Batu Belida
Batu Itam
95 Pantai Batu Lalang
96 Pantai Pengkalan Kili
97 Pantai Gunong
Mentawak 98 Bukit Pangkuan
Kelapa Kampit
Cendil 99 Pantai Pesairan

LAPORAN AKHIR
45
Daya Tarik Wisata Menurut Jenis
Kecamatan Kelurahan / Desa
Wisata Alam Wisata Budaya (Sejarah) Wisata Buatan
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
100 Geosite Pantai Batu Pulas
101 Geosite Hutan Kerangas
102 Geosite Pulau Keran
Museum Istiqomah
Buding
20 Buding
Pembaharuan 103 Pulau Pekandis 21 Kelenteng Pu de ce 8 Jerambah Surge
104 Pantai Selindang 22 Stoven
Senyubuk
105 Geosite Openpit Namsalu
106 Pantai Sengaran 23 Kelenteng Pak Kung 9 Kulong Cinte
Mayang
107 Pantai Pering
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, 2022

LAPORAN AKHIR
46
Berdasarkan diatas, terdapat lebih kurang 139 objek wisata di Kabupaten
Belitung Timur dengan jarak tempuh yang berbeda dari setiap ibukota
kecamatannya. Oleh karena studi ini focus pada wisata bahari maka pada
laporan ini hanya akan dibahas secara detail objek pariwisata bahari. Sedangkan
objek lainnya hanya merupakan objek wisata penunjang saja. Secara rinci objek
wisata yang terdapat di Kabupaten Belitung Timur disajikan pada Gambar
berikut;

Tabel 3. 30 Lokasi Objek-Objek Wisata di Kabupaten Belitung Timur

a. daya tarik wisata sekitar


b. DTW unggulan dan sejenis di kabupaten/kota yang sama

3.2.2 Fasilitas pariwisata

3.2.2.1 Fasilitas Akomodasi


Homestay sekitar Batu Begalang dan Sekitarnya, dikelola oleh Pokdarwis
Serdang Berantai, untuk PIC nya dengan Bang Toto -081949017671. Harga yang

LAPORAN AKHIR
III - 47
ditawarkan ialah Rp.150.000/orang/malam. Total homestay ada 12 rumah yaitu
pemiliknya sebagai berikut.
1. Noor Isnaini → Mak Rempong
2. Ade rusmanita → Kak Ade
3. Merry Mulyati → Buk Mul
4. Sunarti → Aik Bandung
5. Samia → Mama Mia
6. Yuliati → Kak Yullet
7. Yono → Mak Dayang
8. Erta Heni → Buk Bend
9. Dirga → Mak Indun
10. Heri idwal → Kak Ameng
11. Murdifi → Mak Sie
12. Irwan → Iwan Ramlah

3.2.2.2 Fasilitas Makan Dan Minum


Fasilitas makan dan minum yang utama ada di galeri tanjung seloekat,
dikelola oleh Pokdarwis Serdang Berantai. Menyediakan beragam menu khas
Kabupaten Belitung Timur seperti gangan kuning, gangan tumis, goreng ikan
kerisi peretut, dan berbagai cemilan dan minuman lainnya dengan kisaran harga
dari Rp. 20.000 – Rp. 40.000 saja untuk permenunya. Selain galeri tanjung
seloekat juga ada beberapa rumah makan diare Batu Begalang dan Sekitarnya
yaitu RM Serdang Pelangi, RM Dua Putri, RM Sinar Laut Ayung, dan rumah
makan lainnya.

3.2.2.3 Pusat Informasi Pariwisata


Pusat informasi pariwisata (Tourism Information Center/TIC) merupakan
fasilitas pendukung untuk membantu wisatawan menerima informasi seputar
destinasi yang hendak mereka kunjungi. Galeri Tanjung Seloekat, dikelola oleh
Pokdarwis Serdang Berantai. Untuk PIC nya dengan Bang Toto - 081949017671.

3.2.2.4 Fasilitas Perjalanan Wisata


Untuk fasilitas perjalanan wisata dikelola oleh pokdarwis Serdang Berantai.
Mereka menyediakan paket wisata yang sudah termasuk dengan fasilitas

LAPORAN AKHIR
III - 48
perjalanan wisata dimulai dari penjemputan dari Bandara Hanandjoeddin menuju
desa wisata baru yang sudah termasuk sopir dan guide. Untuk jenis kendaraan
yang digunakan beragam disesuaikan dengan jumlah tamu yang memesan. Pihak
pokdarwis juga akan membantu menghubungi vendor bagi tamu yang memesan
paket wisata yang memerlukan sewa motor ataupun mobil.
Untuk rute berwisata biasanya dimulai dari penjemputan di Bandara
Hanandjoeddin, dilanjutkan dengan sarapan, kemudian dilanjutkan dengan
perjalanan menuju Kabupaten Belitung Timur mengunjungi 1001 warung kopi,
explore vihara tertua pulau Belitung, makan siang di pesisir Batu Begalang dan
Sekitarnya, check in di homestay salah satu rumah warga Desa Baru, ngambat,
explore mangrove, batik kater, menikmati sunrise di Batu Begalang dan
Sekitarnya, makan malam di Galeri Tandjoeng Seloekat, dan sebagainya.

e. fasilitas pariwisata lainnya

3.2.3 Pasar wisatawan


4 Kunjungan wisatawan ke kabupaten Kabupaten Belitung Timur
Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Belitung Timur dari Tahun
2005 sampai dengan 2010 terus mengalami peningkatan,hal ini
menunjukkan bahwa semakin lama semakin banyak orang yang
mengetahui tentang keindahan alam Belitung Timur sehingga tertarik
untuk mengunjunginya. Perkembangan kunjungan wisatawan ke Belitung
Timur Tahun 2022 secara grafik disajikan pada tabel sebagai berikut:

Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Belitung Timur


Wisatawan Wisatawan
No Bulan Total
Nusantara Mancanegara
1 Januari 1.420 37 1.457
2 Februari 685 685
3 Maret 1.041 1.041
4 April 413 413
5 Mei 19.050 6 19.056
6 Juni 3.429 2 3.431
7 Juli 3.223 12 3.235
8 Agustus 2.449 23 2.522
LAPORAN AKHIR
III - 49
9 September 2.353 13 2.366
10Oktober 17.545 17.545
11November 2.678 3 2.681
12Desember 17.016 21 17.037
Total 71.352 117 71.469
Sumber; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2022

Berdasarkan dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa


jumlah pengunjung melonjak pada bulan mei dan bulan oktober. Di bulan
mei mencapai 19.050 kunjungan wisatawsan nusantara dan 6 merupakan
wisatawan mancanegara. Sedangkan pada bulan oktober mencapai 17.545
kunjungan untuk wisatawan nusantara.

5 Kunjungan Wisatawan Ke Daya Tarik Wisata Sekitar

Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,


keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam,
budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan (Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan). Kawasan Manggar-Gantung yang merupakan bagian dari
kawasan strategis pariwisata kabupaten di Kabupaten Belitung Timur
dikenal sebagai daerah penghasil timah. Indentitas ini yang membuat
Kawasan Manggar-Gantung memiliki potensi untuk pengembangan daya
tarik terutama daya tarik budaya maupun hasil buatan manusia yang
memiliki keterkaitan kuat dengan sejarah timah di kawasan tersebut.
Sumber daya tarik ini tersebar baik di Kecamatan Manggar maupun
Kecamatan Gantung. Beberapa sumber daya wisata di sekitar daya tarik
wisata, dapat diintegrasikan sehingga memiliki nilai lebih untuk
meningkatkan daya saing pariwisata di kawasan Manggar-Gantung
khususnya dan di tingkat Kabupaten. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel dan gambar berikut ini.

LAPORAN AKHIR
III - 50
Tabel 3. 31 Daya Tarik Wisata Sejenis Di Wilayah Kabupaten Belitung Timur
Lokasi Pengelola/Pemilik
No Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata Daya Tarik Wisata
Desa Kecamatan Lahan
fishing villa, parabolic
Kawasan Wisata
shelter, area holtikultura,
1 Sastra dan Budaya Wisata Budaya Selinsing Gantung Pemkab/Disbudpar
dermaga danau buatan
Selinsing
(ex. Tambang timah)
Replika Bangunan SD
Replika SD
yang menjadi lokasi
2 Muhammadiyah Wisata Budaya Lenggang Gantung BUMDes Lenggang
syuting Film Laskar
Laskar Pelangi
Pelangi
Pemandangan Danau, PT PBS (Pelangi
3 Dermaga Kirana Wisata Buatan Lenggang Gantung
Rumah keong Belitung Serjahtera)
4 Galeri Batik De Simpor Wisata Budaya Galeri Batik Lenggang Gantung Perorangan
kata-kata inspiratif dan
Museum Kata Andrea gambar-gambar bernilai
5 Wisata Budaya Lenggang Gantung Perorangan
Hirata artistik seni karya Andrea
Hirata pada Bangunan
6 Klenteng Fuk Tet Che Wisata Budaya Kelenteng Lenggang Gantung Pribadi (Asai)
Kolam Renang Desa
7 Wisata Buatan Kolam renang Lenggang Gantung Disbudpar
Lenggang
bangunan rumah dengan
8 Kampoeng Fifi Wisata Budaya Lenggang Gantung Perorangan
arsitektur melayu belitung
Disbudpar/Dinas PU
9 Bendungan PICE Wisata Buatan Bendungan Lenggang Gantung
Propinsi (Amat)
10 Pulau Ayam Wisata Alam Pantai Batu Penyu Gantung Pribadi (Etto Alfanis)
11 Makam K.A. Loeso Wisata Budaya Makam Batu Penyu Gantung Pemkab/Disbudpar
12 Situs Batu Penyu Wisata Budaya Cagar Budaya Batu Penyu Gantung Pemkab/Disbudpar
13 Kelenteng Sun Li San Wisata Budaya Kelenteng Batu Penyu Gantung Yayasan
Gunung, pemandangan
hijau kebun lada, kebun Pemdes/Pokdarwis
14 Gunung Setiong Wisata Alam Lilangan Gantung
kopi dan perumahan Gunung Tiong
penduduk.

LAPORAN AKHIR
III - 51
Lokasi Pengelola/Pemilik
No Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata Daya Tarik Wisata
Desa Kecamatan Lahan
Galeri & Kampong Seni
15 Wisata Budaya Kerajinan Nyuruk Dendang Pemkab/Disbudpar
Nyuruk
restoran, mini zoo, kolam
Agro Wisata Wangi
renang alam, air terjun, Pk. Alex (PT Wisata
16 Hijau/Vihara San Sak Wisata Alam Nyuruk Dendang
vihara sak san miaw Sukma Alam)
Miaw
(religi)
17 Situs Balok Lama Wisata Budaya Makam Raja Balok Balok Dendang Pemkab/Disbudpar
Situs Balok Baru
18 Wisata Budaya Makam Raja Balok Balok Dendang Pemkab/Disbudpar
(Sisilan)
Sungai, spot foto, susur
19 Keretak Nibong Wisata Alam Balok Dendang Pokdarwis
sungai
Burung
20 Vihara Dewi Kwan Im Wisata Budaya Vihara Damar Swasta
Mandi
panorama pantai, kuliner Burung
21 Pantai Burong Mandi Wisata Alam Damar Pokdarwis/Disbudpar
dan perahu kater Mandi
Burung
22 Pantai Bukit Batu Wisata Alam Bebatuan dan Pantai Damar Perorangan
Mandi
Burung Pemdes/Karang
23 Air Terjun DAM II Wisata Alam Air Terjun Damar
Mandi Taruna Tikar Lais
Burung Pemdes/Karang
24 Bukit Sengkelut Wisata Alam Bukit dan Panorama Damar
Mandi taruna Tikar Lais
Pantai, Mangrove, Nyulo,
25 Pantai Tambak Wisata Alam Sukamandi Damar Pemdes
Nimong, Mancing
Danau Mempaya /
26 Wisata Alam Danau Mempaya Damar Pemkab/Disbudpar
Embung Mempayak
Galery Kampung Seni Simpang
27 Wisata Budaya Bungalow Simpang Tige Pemkab/Disbudpar
Bangek Renggiang
Kawasan Persawahan Sawah, Bukit, dan Simpang
28 Wisata Alam Simpang Tige Pemdes
Eks. Jepang Panorama Renggiang
Air Terjun Gurok Simpang
29 Wisata Alam Air Terjun Simpang Tige Pemdes
Tindongan Renggiang
batu yang terlihat se-akan
30 Pantai Batu Buyong Wisata Alam Batu Itam Simpang Pesak Pemdes
mengelinding jatuh kelaut

LAPORAN AKHIR
III - 52
Lokasi Pengelola/Pemilik
No Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata Daya Tarik Wisata
Desa Kecamatan Lahan
Pantai dengan hamparan Tanjung
31 Pantai Punai Wisata Alam Simpang Pesak Pemdes / Disbudpar
batu granit, bungalow Kelumpang
Pulau Campang Tanjung
32 Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Simpang Pesak Pemdes / Disbudpar
Kemudi Kelumpang
Tanjung
33 Pantai Pulau Pandan Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Simpang Pesak Perorangan
Kelumpang
Tanjung
34 Pantai Kili Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Simpang Pesak Pemdes / Pemkab
Kelumpang
Pantai Pangkalan Tanjung
35 Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Simpang Pesak Pemdes
Limau Kelumpang
Tanjung
36 Pantai Batu Lalang Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Simpang Pesak Pemdes
Kelumpang
Pantai berpasir putih Pemdes / Pokdarwis
37 Pantai Nyiur Melambai Wisata Alam berpadu dengan birunya Lalang Manggar / Karang taruna/
air laut Disbudpar
38 Pantai Olivier Wisata Alam Pantai , Bungalow Lalang Manggar Pemdes
Pantai, pemandangan
39 Pantai Keramat Wisata Alam Lalang Manggar Pemdes
bawah air
40 Pantai Teropong Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Lalang Manggar Pemdes
Bangunan Peninggalan
41 Bukit Samak A1 Wisata Buatan Lalang Manggar Pemdes
Zaman Kolonial
42 Kolong Minyak Wisata Alam Kulong Lalang Manggar Pemdes
43 Pantai Serdang Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Baru Manggar Pemdes
Wisata Kolong Susur Teluk, Rumah
44 Wisata Alam Baru Manggar Perorangan
Bandung Makan
panorama dan keindahan
45 Pulau Buku Limau Wisata Alam Buku Limau Manggar Pemdes / Pokdarwis
bawah laut
panorama dan keindahan
46 Pulau Memperak Wisata Alam Buku Limau Manggar Pemdes
bawah laut
Museum Istiqamah Barang -barang
47 Wisata Budaya Buding Kelapa Kampit Pemkab/Disbudpar
Buding Bersejarah
Pemandian Air Panas
48 Wisata Alam - Buding Kelapa Kampit Perorangan
Buding

LAPORAN AKHIR
III - 53
Lokasi Pengelola/Pemilik
No Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata Daya Tarik Wisata
Desa Kecamatan Lahan
Open pit Ex. BHP dan Bekas tambang terbesar
49 Wisata Alam Senyubuk Kelapa Kampit Pemdes / Pokdarwis
Stoven Se Asia Tenggara
50 Kelenteng Pu de ce Wisata Budaya Arsitektur bangunan Pembaruan Kelapa Kampit Yayasan
Kulong Cinte/ Kulong
51 Wisata Alam Danau Mayang Kelapa Kampit Perorangan
7
52 Pantai Sengaran Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Mayang Kelapa Kampit Pemdes / Pemkab
53 Kelenteng Pak Kung Wisata Budaya Kelenteng Mayang Kelapa Kampit Yayasan
Agrowisata Duren
54 Wisata Alam Durian Montong Mayang Kelapa Kampit Perorangan
Montong
55 Bukit Pangkuan Wisata Alam Pemandangan Alam Mentawak Kelapa Kampit Perorangan
hamparan tumbuhan
Geosite Gunung lumut berwarna hijau
56 Wisata Alam Limbongan Gantung Pemdes / Pokdarwis
Lumut kekuningan, Goa
kelelawar, air terjun,
Geosite Pantai Batu
57 Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Cendil Kelapa Kampit Disbudpar / Pemdes
Pulas
Pantai, Pasir Putih,
58 Geosite Pulau Keran Wisata Alam Cendil Kelapa Kampit Perorangan
Pemandangan
Geosite Hutan Keanekaragaman hayati
59 Wisata Alam Cendil Kelapa Kampit Pemdes / Pokdarwis
Kerangas dan madu teran
Sungai Purba, susur
60 Geosite Tebat Rasau Wisata Alam Lintang Gantung Pemdes / Pokdarwis
sungai, edukasi
Water Boom Mekar
61 Wisata Buatan Waterboom Mekar Jaya Manggar Pemdes / Pokdarwis
Jaya
Taman Wisata
62 Mangrove Kuale Wisata Alam Mangrove Mengkubang Damar KTH Akar Bakau
Tambak
Tanjung
63 Pantai Tanjung Tiram Wisata Alam Pantai Pasir putih Simpang Pesak Pemdes
Kelumpang
Kelompok Nelayan
64 Jerambah Surge Wisata Buatan - Pembaruan Kelapa Kampit
Sabang Ruk
Simpang Pemdes Simpang
65 Pulau Pipit Wisata Alam Pantai dan Pasir Putih Simpang pesak
Pesak Pesak

LAPORAN AKHIR
III - 54
Lokasi Pengelola/Pemilik
No Nama Objek Wisata Jenis Objek Wisata Daya Tarik Wisata
Desa Kecamatan Lahan
Barang Muatan Kapal
66 Galeri Maritim Wisata Buatan Desa Baru Manggar Pemkab / Disbudpar
tenggelam
PT PBS (Pelangi
67 Eco Farm Wisata Buatan Agrowisata Lenggang Gantung
Belitung Serjahtera)
Kampong Reklamasi
68 Wisata Buatan Agrowisata Selinsing Gantung PT. Timah Tbk
Timah
69 Pulau Penanas Wisata Alam Pasir putih Buku Limau Manggar Pemdes / Pokdarwis
70 Pulau Siadong Wisata Alam Pasir putih Buku Limau Manggar Pemdes / Pokdarwis
Pemdes / Karang
71 Pantai Menara Wisata Alam Pantai dan Pasir Putih Desa Baru Manggar
Taruna
Kolam Renang Aik Simpang
72 Wisata Buatan Kolam renang Simpang Pesak Pemdes
Lubang Pesak
Bebatuan, jelajah hutan,
73 Geosite Batu Begalang Wisata Alam Kelubi Manggar Komunitas Keppak
madu teran
Geosite Garumedang Desa
74 Wisata Alam camping ground, Edukasi Damar Komunitas
Tektites Sukamandi
Desa Pemdes / Karang
75 Pulau Selanduk Wisata Alam Keindahan Bwah Laut Gantung
Gantung Taruna
Pelabuhan Eks
Pelabuhan rakyat,
76 Dermaga Loading desa Wisata Buatan Desa Buding Kelapa Kampit Pemdes Buding
Pelelangan ikan
Buding
Desa Batu
77 Pulau Sentuang Wisata Alam Pasir putih Gantung Pemdes
Penyu
Desa Batu
78 Keretak Gusong Cine Wisata Alam Mangrove, Pantai Gantung Komunitas Keretak
Penyu
79 Pantai Sentiji Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Desa Dukong Simpang Pesak Pokdarwis Sapela
80 Jeti Mangrove Wisata Alam Mangrove (Trekking) Desa Dukong Simpang Pesak Pokdarwis Sapela
81 Pantai Pering Wisata Alam Pantai, Pasir Putih Desa Mayang Kelapa Kampit Pokdarwis Gema
Pusat Informasi Pusat informasi Geologi Desa
82 Wisata Buatan Kelapa Kampit Disbudpar
Geologi (PIG) Pulau Belitong Senyubok
Sumber : Data Objek Wisata di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2022

LAPORAN AKHIR
III - 55
6 Kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata batu begalang
dan sekitarnya
Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Belitung Timur dari Tahun
2005 sampai dengan 2010 terus mengalami peningkatan,hal ini
menunjukkan bahwa semakin lama semakin banyak orang yang
mengetahui tentang keindahan alam Belitung Timur sehingga tertarik
untuk mengunjunginya. Perkembangan kunjungan wisatawan ke
Belitung Timur Tahun 2022 secara grafik disajikan pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 3.10 Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Belitung Timur
Wisatawan Wisatawan
No Bulan Total
Nusantara Mancanegara
1 Januari 1.420 37 1.457
2 Februari 685 685
3 Maret 1.041 1.041
4 April 413 413
5 Mei 19.050 6 19.056
6 Juni 3.429 2 3.431
7 Juli 3.223 12 3.235
8 Agustus 2.449 23 2.522
9 September 2.353 13 2.366
10 Oktober 17.545 17.545
11 November 2.678 3 2.681
12 Desember 17.016 21 17.037
Total 71.352 117 71.469
Sumber; Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2022
Berdasarkan dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa
jumlah pengunjung melonjak pada bulan mei dan bulan oktober. Di bulan
mei mencapai 19.050 kunjungan wisatawsan nusantara dan 6
merupakan wisatawan mancanegara. Sedangkan pada bulan oktober
mencapai 17.545 kunjungan untuk wisatawan nusantara.

3.2.3.1 Kunjungan Wisatawan Ke Daya Tarik Wisata Sekitar


Untuk kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Serdang
masih banyak yang tidak dicatat dan terlewatkan oleh pihak Pokdarwis
Serdang Berantai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 36


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
Tabel 3.11 Kunjungan Wisatawan ke Daya Tarik Wisata Sekitar
Asal/
No Bulan Jumlah Keterangan
Negara/Instansi
Kunjungan
1 Januari 25 Orang Belitung Timur
Opd
2 Februari 50 Orang Belitung Studi Banding
3 Maret 20 Orang Surabaya/Jakarta Paket Wisata
4 April 35 Orang Bangka Pupr Provinsi
5 Mei - - -
6 Juni 28 Orang Belitung Paket Wisata
7 Juli 200 Orang Beltim/Belitung Hut Desa Baru
8 Agustus 40 Orang Bangka Paket Wisata
9 September 5 Orang Malaysia Paket Wisata
10 Oktober 30 Orang Belitung Paket Wisata
11 November 30 Orang Travel Mart Travel Mart
12 Desember 15 Orang Belgia /Jakarta/Jatim Paket Wisata

3.2.4 Kelembagaan kepariwisataan


3.2.4.1 Organisasi Pemerintah Terkait Kepariwisataan
Desa Kelubi termasuk Desa yang berkembang dengan luas
wilayah 8251 Hektar dan jumlah penduduk sebanyak 2533 jiwa,
Desa Kelubi memilik potensi yang sangat luar biasa dari segi
Perkebunan, Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nya
menjadikan Desa Kelubi Desa Wisata yang di tetapkan melalui
Surat Keputusan Bupati Belitung Timur Nomor : 188.45-212 Tahun
2022 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bupati Belitung
Timur Nomor : 188.45-484 Tahun 2017 Tentang Kawasan Desa
Wisata Di Kabupaten Belitung Timur
Pemerintahan Desa Kelubi yang didampingi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur lebih
terdorong untuk mengembangkan kepariwisataan yang ada di Desa
Kelubi, berbagai dukungan yang diberikan seperti pembangunan
fisik ataupun non fisik seperti pelatihan-pelatihan terhadap SDM
pariwisata untuk mengembangkan kepariwisataan yang ada di Desa
Kelubi.

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 37


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
3.2.4.2 Organisasi Masyarakat Terkait Kepariwisataan
Organisasi kelembangaan masyarakat di Desa Kelubi
dinamakan Kelompok Desa Wisata Kelubi.
Destinasi Wisata di Desa Wisata Kelubi juga memiliki
keunggulan tersendiri salah satu contoh ialah yang berlokasi di
Geosite Batu Begalang Dusun Kelubi I, RT. 007, Destinasi Wisata
ini menawarkan Wisata Alam dan Konservasi sebagai daya Tarik
utamanya. Selain Wisata Alam, di Desa Wisata Kelubi juga memiliki
Wisata Edukasi Pertanian, yaitu pengenalan kepada wisatawan
tentang pengetahuan kebun nanas dan singkong yang ada di Desa
Wisata Kelubi.
Kelompok Desa Wisata Kelubi juga memiliki Produk Wisata
dan Produk UMKM yang sudah berjalan. Desa Wisata Kelubi juga
memiliki Edukasi tentang Kerajinan Anyaman yang nantinya bisa
di coba oleh Wisatawan, di Desa Wisata Kelubi masih banyak lagi
hal yang bisa Wisatawan lakukan. Hal ini lah yang mendasari
rencana Pengembangan Desa Wisata Kelubi, sehingga bisa lebih ter
struktur dan ter manajemen dengan baik sehingga mengahasilkan
daya saing dan nilai jual yang tinggi

3.2.4.3 Organisasi Lainnya


Organisasi lainnya yang ada di Kawasan Wisata Batu
Begalang dan Sekitarnya yang berada di Desa Kelubi memiliki
organisasi karang taruna, kelompok tani, dan pokdakan (Kelompok
Pembudidaya Ikan).

3.3 Analisis Tapak Lokasi Daya Tarik Wisata


3.3.1 Aspek Fisik Lingkungan
a) luas dan batas fisik daya tarik wisata;

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 38


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
b) kepemilikan lahan;
1. Letak dan luas
a. Desa : Kelubi
b. Kecamatan : Manggar
c. Kabupaten : Belitung Timur
d. DAS / Sub DAS : Lenggang / Manggar
e. Luas : 8.251 Ha
2. Batas – Batas
a. Sebelah Utara : Desa Mempaya
b. Sebelah Selatan : Desa Selinsing
c. Sebelah Timur : Desa Bentaian Jaya
d. Sebelah Barat : Desa Air Madu
c) geologi;
d) elemen hidrologis;
e) sirkulasi di dalam lokasi daya tarik wisata;
f) prasarana umum di dalam lokasi daya tarik wisata;
g) fasilitas umum di dalam lokasi daya tarik wisata.

3.3.2 Aspek Ekologi Lokasi Daya Tarik Wisata


a) flora dan fauna;

Tabel 3. 32 Jenis Flora dan Fauna Kawasan Batu Begalang dan


Sekitarnya

No. Jenis Flora & fauna Tahun Ke 1-10

01. Tanaman Obat g. Medang Lubang


h. Mate Siau
i. Kencur
j. Kunyit
k. Serai Wangi
l. Melawangen
02. Tanaman Hias g. Anggrek
h. Sapu-sapu
i. Nasi-nasi

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 39


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
j. Kantong Semar
k. Keremunting
l. Sekuncong
03. Lebah Madu d. Madu Trigona
e. Apis Cerana
f. Madu Hutan
04. Jamur e. Sukaren
f. Pelawan
g. Tiong
h. Pelandok
05. Perlindungan Satwa e. Pelanduk ( Kancil )
Liar f. Kijang
g. Tringgiling
h. Tarsius
Sumber : Data IUPHKm KEPPAK & IUPHKm KTH. Harapan Bersama Tahun 2022

b) ekosistem di lokasi daya tarik wisata;


c) habitat di lokasi daya tarik wisata.

3.3.3 Aspek Sosial Budaya Dan Ekonomi Lokasi Daya Tarik


Wisata (Sejarah, Cagar Budaya, UMKM)
Kondisi demografi merupakan aspek penting dalam sebuah
perencanaan pembangunan daerah, hal ini disebabkan oleh penduduk
merupakan sumber daya yang partisipasinya sangat diperlukan agar
pembangunan dapat berjalan sesuai dengan arahan yang telah
ditentukan. Jumlah penduduk Kabupaten Belitung Timur dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2017 – 2021 mengalami kenaikan dan
penurunan jumlah penduduk, pada tahun 2019 jumlah penduduk di
Kabupaten Belitung Timur mengalami penurunan sebesar ±2.364 jiwa
dari tahun 2018, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
penurunan jumlah penduduk diantaranya kematian dan migrasi yang
cukup tinggi terjadi pada tahun 2019.

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 40


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
129.000
128.564
128.000
127.000 127.018 127.064
126.000
125.000
124.700 124.587
124.000
123.000
122.000
2021 2020 2019 2018 2017

Gambar 3.1 Grafik Jumlah Penduduk di Kabupaten Belitung Timur

Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Belitung Timur pada


tahun 2020 – 2021 sebesar 1,142 %, pada tahun 2021 tercatat jumlah
penduduk di Kabupaten Belitung Timur sebanyak 128.564 jiwa dengan
kepadatan penduduk sebesar 51 jiwa per km2. Jumlah tersebut
merupakan kepadatan paling rendah di antara kabupaten/kota yang
terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, adapun jumlah
penduduk pada tiap – tiap kecamatan di Kabupaten Belitung Timur
sebagai berikut.

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Kecamatan di Kabupaten Belitung Timur


Jumlah Penduduk (Jiwa)
No Kecamatan
2021 2020 2019 2018 2017
1 Dendang 11.141 11.007 10.500 10.934 10.745
2 Simpang Pesak 8.537 8.434 8.400 8.372 8.256
3 Gantung 28.694 28.349 27.700 27.857 27.194
4 Simpang Renggiang 7.603 7.512 7.300 7.632 7.513
5 Manggar 39.611 39.135 39.100 39.889 39.107
6 Damar 13.375 13.214 12.900 13.508 13.218
7 Kelapa Kampit 19.603 19.367 18.800 18.872 18.554
TOTAL 128.564 127.018 124.700 127.064 124.587
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur Tahun 2022

Jumlah penduduk di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2021


paling banyak terdapat di Kecamatan Manggar dengan persentase
penduduk sebesar 30,81% dengan kepadatan penduduk sebesar 173
jiwa/km2, salah satu faktor penyebab Kecamatan Manggar memiliki

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 41


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
jumlah penduduk dan kepadatan penduduk yang besar diantara
kecamatan lainnya di Kabupaten Belitung Timur dikarenakan Kecamatan
Manggar merupakan ibukota dari Kabupaten Belitung Timur. Sedangkan,
Kecamatan Simpang Renggiang memiliki persentase penduduk paling
sedikit sebesar 5,91% dengan kepadatan penduduk sebesar 19 jiwa/km2.

Tabel 3.2 Jumlah Kepadatan Penduduk di Kabupaten Belitung Timur


Tahun 2021
Persentase Kepadatan Penduduk
No Kecamatan
Penduduk (%) (Jiwa/Km2)
1 Dendang 8,67 31
2 Simpang Pesak 6,64 35
3 Gantung 22,32 53
4 Simpang Renggiang 5,91 19
5 Manggar 30,81 173
6 Damar 10,4 56
7 Kelapa Kampit 15,25 39
TOTAL 100 51
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur Tahun 2022

Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten


Belitung Timur didominasi oleh penduduk laki – laiki dengan angka sex
ratio sebesar 106 pada tahun 2022, sedangkan jumlah penduduk
berdasarkan umur didominasi oleh penduduk dengan umur 15 – 19 tahun
dengan total sebanyak 10.895 jiwa. Kemudian untuk jumlah penduduk
berdasarkan umur paling sedikit terdapat pada umur 75+ dengan total
penduduk sebesar 2.118 jiwa, hal ini menggambarkan bahwa Kabupaten
Belitung Timur didominasi oleh penduduk dengan umur produktif.

70-74
60-64
50-54
40-44 PEREMPUAN
30-34 LAKI-LAKI
20-24
10-14
0-4
8.000 6.000 4.000 2.000 0 2.000 4.000 6.000

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 42


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
Gambar 3.2 Piramida Penduduk di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2022

3.3.4 Aspek Kepariwisataan


Kabupaten Belitung Timur memiliki potensi pariwisata sangat
besar. Hamparan pasir putih, bebatuan granit dengan mozaik nan indah
dan deburan air laut jernih dan terumbu karang merupakan daya tarik
bagi wisatawan. Obyek wisata tersebar disetiap kecamatan yang terdapat
di Kabupaten Belitung Timur antara lain, Pantai Nyiur Melambai, Pantai
Punai, Pantai Tambak, Pantai Burung Mandi, Pantai Bukit Batu, Pulau
Buku Limau, Bandoeng River dan sebagainya. Secara rinci objek wisata
yang terdapat di kecamatan-kecamatan Kabupaten belitung Timur
disajikan pada Tabel 3.1. Berdasarkan Tabel 3.1. terdapat lebih kurang
50 objek wisata yang terdapat di kecamatan-kecamatan di Kabupaten
Belitung Timur. Bila dikelompokkan potensi wisata yang besar ini maka
dapat dikelompokkan menjadi:
7. Wisata Sejarah
Meskipun Belitung Timur tergolong sebagai Kabupaten yang berusia
muda, namun buminya mengandung sejumlah tinggalan sejarah yang
mewakili masa lalu. Mulai dari sisa-sisa kerajaan Balok dari abad ke
XVI, hingga tinggalan kolonial Belanda di abad XVIII menjadi bukti
penggalan sejarah masa lalu.

8. Wisata Religi
Di Kabupaten Belitung Timur terdapat dua buah Vihara tua yang telah
berusia ratusan tahun, untuk anda umat Tionghoa. Selain sebagai
tempat beribadah, Vihara ini memiliki sisi sejarah yang panjang, erat
kaitannya dengan keberadaan orang Tiongkok masa lalu yang datang
ke Pulau Belitung.

9. Wisata Budaya
Kabupaten Belitung Timur terkenal sebagai daerah yang mengakui
akan keragaman suku, agama dan ras. Suasana keakraban budaya,
kian menyatu dalam kehidupan masyarakat Belitung Timur. Dalam

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 43


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
suasana yang kian kondusif tersebut, masing-masing agama dan suku
tumbuh, kian mewarisi budayanya. Berbagai praktek tradisi seperti
Melayu Belitong, Tionghoa dan Suku Sawang tumbuh subur sebagai
sajian budaya yang dapat disaksikan oleh wisatawan.

10. Wisata Alam


Kondisi alam yang masih alami, udara yang sejuk serta pemandangan
alam yang mempesona menciptakan suasana persahabatan yang
akrab antara alam dan wisatawan.
Objek wisata yang kian menarik ditambah keramahan warga
Kabupaten Belitung Timur dapat dijadikan sebagai tempat wisata yang
dituju. Kemudahan menuju Kabupaten Belitung Timur yaitu hanya
dibutuhkan waktu kurang lebih 50 Menit, setelah tiba di Bandara
Hanandjoedin, Tanjungpandan (Belitung Barat). Belitung Timur
adalah tempat yang cocok untuk berwisata dan besarnya potensi
wisata di Kabupaten Belitung Timur ini didominasi oleh wisata bahari.

11. Wisata Bawah air dan kepulauan


Indahnya alam bawah air Kabupaten Belitung Timur tidak perlu
diragukan lagi dan telah dibuktikan oleh banyak penyelam dari
berbagai negara dan daerah di Indonesia. Karang-karangnya yang
beraneka ragam serta berhias bunga karang, dan menjadi tempat
hidup beraneka jenis ikan terutama napoleon dan masih terdapat
Lumba-lumba, penyu hijau dan penyu sisik.

12. Wisata Pantai,


Sebagian besar pantai-pantai di Kabupaten Belitung Timur masih
tergolong alami, dengan pemandangan mempesona, laut yang bersih
dan masih alami.

a) sumber daya dan daya tarik wisata;


b) kegiatan wisata yang sudah berkembang

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 44


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
c) fasilitas pariwisata;
d) pasar wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata;
e) kelembagaan pengelola daya tarik wisata
Berdasarkan Keputuan Bupati Belitung Timur Nomor 188.45-484
Tahun 2022 yang menetapkan Desa Baru menjadi Kawasan desa
wisata di Kabupaten Belitung Timur Bersama dengan 16 desa
lainnya, membuat pihak pemerintahan Desa Baru yang didampingi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur lebih
terdorong untuk mengembangkan kepariwisataan yang ada di Desa
Kelubi, berbagai dukungan yang diberikan seperti pembangunan
fisik ataupun non fisik seperti pelatihan-pelatihan terhadap SDM
pariwisata untuk mengembangkan kepariwisataan yang ada di
Desa Baru.
Untuk pemerintahan Desa Kelubi masih belum memiliki staf yang
membidangi khusus di bidang pariwisata. Namun pemerintahan
Desa Kelubi tetap fokus mendukung dalam pengembangan
pariwisata di Desa Kelubi.

3.3.4.1 Nilai Penting Daya Tarik Wisata


Geosite Batu Begalang Dan Sekitarnya terletak di Kecamatan
Manggar, terletak di pusat kota Manggar. Lebar pasir pantai ketika pasang
tinggi ± 3 M lebar pasir pantai ketika pasang terendah ± 5 M panjang
Pantai ± 0,5 Km. Pantai Serdang memiliki pemandangan yang indah serta
memiliki karakteristik pantai berpasir putih dan laut biru yang tenang
dengan panorama pohon pinus di sepanjang pesisirnya. Karakter pantai
ini sangat cocok untuk berenang. Pantai ini jarak tempuhnya dari ibukota
Kabupaten Belitung Timur adalah 9 (sembilan) kilometer.
Pantai Serdang adalah salah satu pantai indah terletak di Kota
Manggar yang merupakan ibu kota kabupaten Belitung Timur. Pantai ini
menghadap laut Cina Selatan di sisi Timur pulau Belitung. Lautan yang
luas membuat ombak di pantai ini cendrung lebih besar dibandingkan
pantai-pantai Belitung lainnya yang terkenal dengan ombaknya yang
tenang.

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 45


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
Keistimewaan Pantai Serdang:
• Pantai pasir putih panjang di kita Manggar
• Perahu katir warna-warni sepanjang pantai
• Pantai dengan pepohonan pinus laut
• Wisata kuliner di restoran tradisional sepanjang pantai

3.3.5 Prospek Pengembangan


3.3.5.1 Produk Pariwisata Kompetitor
Ada kemiripan dengan paket wisata yang disediakan, namun
konten dan narasinya sedikit berbeda.

3.3.5.2 Produk Pariwisata Yang Dapat Dikembangkan


Untuk produk pariwisata yang sedang ingin dikembangkan ialah
bekater yaitu menikmati sunset dan sunrise sambil menyusuri bekas
pegunungan.

3.3.5.3 Pasar Wisatawan Yang Dapat Dijaring


Wisatawan yang ingin dijaring tidak hanya wisatawan lokal. Namun
lebih ke Wisatawan luar Belitung ataupun wisatawan mancanegara untuk
membeli paket yang sudah disediakan oleh pokdarwis. Sehingga
pemasukannya tidak hanya dari harga tiket masuk, tetapi juga dari
berbagai aktivitas yang membuat wisatawan lebih banyak menghabiskan
uang mereka di Geosite Batu Begalang dan Desa Kelubi.

4 Kebutuhan Pengembangan Daya Tarik Wisata


Kebutuhan pengembangan daya tarik wisata di Kawasan Wisata
Batu Begalang dan Sekitarnya Kabupaten Belitung Timur adalah:
Fasilitas umum

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 46


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022
1. Toilet umum/kamar bilas
2. Area parkir
3. Lampu penerangan
4. Drainase
5. Musholla

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR 3 - 47


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai