Anda di halaman 1dari 11

PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA

CABANG BENGKULU
Sekretariat : Jalan Kebun Veteran no.12, Nusa Indah 38223
Telp/fax: 0736-345200 e-mail: Pengcab.bengkulu@pdgi.or.id

Bengkulu, 30 Juli 2022


Nomor : / PDGI-BKL/VII/2022
Lampiran : Proposal Acara Seminar PDGI Bengkulu
Perihal : Permohonan Rekomendasi SKP Seminar Bengkulu Dentistry “ Clinical Update
for dentist in and after covid-19 era” dan Musyawarah Cabang PDGI Bengkulu.

Yth.
Komisi P3KGB PB PDGI
Di Jakarta

Dengan hormat,
Kami panitia penyelenggara kegiatan Seminar Bengkulu Dentistry dan Musyawarah Cabang
PDGI Bengkulu, dengan ini mengajukan permohonan rekomendasi SKP pada acara Seminar dan
Musyawarah Cabang yang akan diadakan pada:

Hari : Sabtu - Minggu


Tanggal : 3 – 4 September 2022
Waktu : 08.00-16.30 WIB
Tempat : Hotel Mercure Bengkulu

Demikian surat rekomendasi kegiatan ini kami sampaikan. Atas kesediaan dan kerja sama
Dokter, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Ketua PDGI Cabang Bengkulu

drg. Ginanjar Rachmat Nugraha


NPA. 0801.20532
PROPOSAL
Bengkulu Dentistry

“Clinical Update for dentist in


and after covid-19 era dan
Musyawarah Cabang PDGI
Bengkulu”
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang hingga saat ini masih
dihadapkan pada masalah kesehatan, termasuk masalah kesehatan gigi dan mulut.
Permasalahan kesehatan gigi dan mulut dapat disebabkan oleh rendahnya status gizi
masyarakat, sosial ekonomi, lingkungan, serta kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, secara filosofi, kuantitas dan
kualitas kasus penyakit gigi dan mulut di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan
dengan di negara-negara berkembang.
Pola konsumsi masyarakat Indonesia yang sebagian besar makanan pokok
masyarakatnya adalah nasi (memiliki kadar glukosa tinggi) dapat meningkatkan insidensi
terjadinya karies jika tidak diimbangi kebiasaan menjaga oral hygiene. Selain itu,
kebiasaan merokok, konsumsi minuman yang mengandung zat pewarna seperti kopi dan
teh, serta kebiasaan tradisional seperti pangur dan “nginang”, dapat menjadi faktor
penyebab terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.
Kesehatan gigi dan mulut sering kali menjadi prioritas yang kesekian bagi sebagian
orang. Padahal, seperti yang kita ketahui bahwa gigi dan mulut menjadi ‘pintu gerbang’
masuknya kuman dan bakteri sehingga dapat mengganggu organ tubuh yang lainya.
Masalah gigi berlubang masih banyak dikeluhkan baik oleh anak-anak maupun dewasa.
Karies merupakan penyakit yang paling utama dirongga mulut dan merupakan
penyakit rongga mulut yang memiliki sifat tidak memungkinkan terjadinya pembentukan
struktur gigi kembali bila sudah terjadi kavitas. Gigi karies juga dapat menjadi fokal
infeksi, artinya bakteri atau toksin bakteri yang terdapat pada rongga mulut dapat
menyebar melalui pembuluh darah (bakterimia dan septikemia) dan menyerang organ-
organ tubuh lain seperti jantung, ginjal, hati dan sebagainya. Maka dari itu, perlu
perhatian dalam pencegahan karies gigi.
Bidang Ilmu Konservasi Gigi, khususnya Endodontik merupakan cabang ilmu
kedokteran gigi yang berhubungan dengan etiologi, pencegahan, diagnosis dan terapi
terhadap penyakit-penyakit yang mengenai pulpa gigi, akar gigi dan jaringan periapikal
(Dorland, 1996). Salah satu penyakit dalam bidang endodontik yang paling banyak
ditemukan dalam praktek dokter gigi sehari-hari adalah penyakit pulpitis. Kebiasaan
masyarakat yang baru datang kedokter gigi saat sudah memiliki keluhan sakit, membuat
perkembangan penyakit karies sudah menjauh hingga mengenai pulpa gigi. Akibatnya,
penanganan dalam penatalaksanaan kasus endodontik akan menjadi lebih kompleks dan
cenderung mahal. Pada sebagian kasus, ketika gigi sudah tidak bisa dipertahankan,
pencabutan gigi akan dipilih sebagai penyelesai masalah dari penyakit karies yang
berkepanjangan. Dalam memberikan perawatan pencabutan gigi, dokter gigi harus
mempertimbangkan kondisi umum dan sistemik pasien, seperti tekanan darah dan nadi
maupun penyakit-penyakit sistemik yang mungkin diderita. Adanya kemungkinan
terjadinya komplikasi selama ataupun setelah pencabutan gigi seperti alergi, fraktur,
infeksi, perdarahan dan dry socket.
Disamping itu, berbicara tentang kondisi sistemik pasien, maka perlu juga untuk
membahas cabang ilmu yang mempelajari kelainan dan penyakit dirongga mulut dan
jaringan sekitarnya yaitu Ilmu Penyakit Mulut. Seringkali, diagnosa inisial penyakit
sistemik tertentu dilakukan oleh dokter gigi, dimana pasien yang tidak atau belum
menyadari kondisi sistemiknya secara umum, datang kepraktek untuk periksa gigi.
Dengan melihat berbagai tanda dan manifestasi yang ada dalam rongga mulut, dokter gigi
dapat melakukan diagnosa penyakit mulut dan menghubungkanya dengan penyakit
sistemik tertentu, lalu merujuk kepada sejawat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam hal ini, peran dokter gigi menjadi sangat vital dalam membantu mendeteksi
penyakit sistemik sedini mungkin.
Jika merujuk pada data dan latar belakang di atas, sudah seharusnya praktisi
kedokteran gigi dalam hal ini dokter gigi harus terus berupaya melakukan peningkatan
kompetensi dan profesionalisme guna memberi pelayanan yang prima dan tepat guna
kepada masyarakat. Melalui Continuing Dental Education (Bengkulu Dentistry) atau
seminar yang diadakan Persatuan Dokter Gigi cabang Bengkulu, dapat memfasilitasi para
dokter gigi untuk terus meng-update ilmu pengetahuan tersebut agar dapat diaplikasikan
dalam praktek sehari-hari, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi mulut
yang prima kepada masyarakat.

II. TEMA KEGIATAN


Bengkulu Dentistry 2022 kali ini mengambil tema :
“Clinical Update for dentist in and after covid-19 era dan Musyawarah Cabang PDGI
Cabang Bengkulu”

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Sebagai sarana meningkatkan profesionalisme, dan kompetensi dokter gigi.
2. Sebagai sarana pertukaran ilmu bagi para dokter gigi dalam skala lokal, regional
maupun nasional.
3. Menambah ilmu pengetahuan dokter gigi sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terbaru di bidang kedokteran gigi.
4. Melakukan Musyawarah Cabang dan pemilihan ketua cabang PDGI Bengkulu

IV. PENYELENGGARA
Persatuan Gokter Gigi Indonesia Cabang Bengkulu

V. BENTUK KEGIATAN
1. Seminar Kedokteran Gigi
2. Musyawarah Cabang
3. Pameran / Stand alat dan bahan Kedokteran Gigi

VI. PESERTA
1. Peserta seminar adalah dokter gigi ataupun dokter gigi spesialis
2. Peserta Musyawarah Cabang adalah anggota PDGI Cabang Bengkulu
3. Perkiraan jumlah peserta dalam kegiatan seminar : 180 orang
VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari : Sabtu – Minggu
Tanggal : 3 – 4 September 2022
Tempat Pelaksanaan: Hotel Mercure

VIII. PEMBICARA SEMINAR


1. drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM – Pemilihan Antibiotik dan Analgetik pada pasien
alergi dalam praktek sehari-hari
2. drg. Lipur Kurniawati – Endodontics in one single visit
3. drg. Erawita Agradaria Sapuherni, SP.KG – Internal Bleaching for General Dentist
4. drg. Trio Tandungan, MM - Penggunaan Alat Proteksi Diri Level 3 dan Pengendalian
infeksi di era pandemic covid-19 bagi dokter gigi dalam praktek sehari-hari

IX. SUSUNAN ACARA


Susunan Acara Seminar (3 September 2022)
No. Waktu Acara
1. 07.00-08.00 Registrasi ulang
2. 08.00-08.30 Pembukaan
Kata sambutan : Ketua Panitia - drg. Nika Permata Della
Ketua PDGI - drg. Ginanjar Rachmat Nugraha
3. 08.30-10.00 Materi 1 (drg. Adhe Ismunandar, Sp.BM – Pemilihan
Antibiotik dan Analgetik pada pasien alergi dalam praktek
sehari-hari)
4. 10.00-10.15 Coffee break
5. 10.15-11.15 Materi 2 (drg. Lipur Kurniawati – Endodontics in one single
visit)
6. 11.15-12.15 Materi 3 (drg. Erawita Agradaria Sapuherni, SP.KG – Internal
Bleaching for General Dentist)
7. 12.15-13.30 Ishoma
8. 13.30-16.30 Materi 4 (drg. Trio Tandungan, MM - Penggunaan Alat
Proteksi Diri Level 3 dan Pengendalian infeksi di era pandemic
covid-19 bagi dokter gigi dalam praktek sehari-hari)

Susunan Acara Musyawarah Cabang (4 September 2022)


No. Waktu Acara
1. 07.00-08.00 Registrasi ulang
2. 08.00-08.30 Pembukaan
Kata sambutan : Ketua Panitia - drg. Nika Permata Della
Ketua PDGI - drg. Ginanjar Rachmat Nugraha
3. 08.30-10.00 Laporan Pertanggungjawaban Ketua PDGI Cabang Bengkulu
periode 2018-2022
4. 10.00-10.15 Coffee break
5. 10.15-11.15 Pemilihan Pimpinan Sidang
6. 11.15-12.15 Penyampaian Visi dan Misi Calon Keua PDGI Cabang
Bengkulu 2022-2026
7. 12.15-13.30 Ishoma
8. 13.30-16.30 Pemilihan Ketua PDGI Cabang Bengkulu 2022-2026
Sistem: Aklamasi/Voting

X. SUSUNAN PANITIA
Terlampir

XI. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Bengkulu Dentistry : Seminar dan Musyawarah
Cabang ini kami susun, semoga dapat memberi gambaran kegiatan yang akan
dilaksanakan. Atas perhatian dan kerjasama yang terjalin, kami ucapkan terima kasih.
SUSUNAN PANITIA SEMINAR

Penasehat : drg. H. Mixon Syahbuddin


: drg. Hj. Endang BW
: drg. Maria Dewi Tjandra, DTMH
: drg. Albertus Sony S
: drg. Daisy Novira, MARS

Steering Comitee : drg. Ginanjar Rahmat


: drg. Fahmi Ramadona
: drg. Lipur Kurniawati, Sp. KG

Ketua : drg. Nika Permata Dela


Sekretaris : drg. Vita Novianti
Bendahara : drg. Catalia Rafsiah Sari

SEKSI-SEKSI :
Sie. Acara : drg. Eliya Indriyanti
: drg. Fitri Tiar Syafitri
: drg. Sitirahma Desmarleni
: drg. M.Revaldi

Sie. Kesekretariatan : drg. Mia Syafitri


: drg. Ega Raudhatul Hukma
: drg. Riske Putri Utami
: drg. Jupri Yanto

Sie. Perlengkapn & Transport : drg. Merzoni


: drg. Rab’al Fajri
Sie. Humas & Dekdok : drg Ayu ramayani
: drg. Intan syafutri
: drg. Ayu Mustafa

Saksi Konsumsi : drg. Andryana vera


: drg. Azizah putri
: drg. Darmanengsih
SUSUNAN PANITIA MUSYAWARAH CABANG

Penasehat : drg. H. Mixon Syahbuddin


: drg. Hj. Endang BW
: drg. Maria Dewi Tjandra, DTMH
: drg. Albertus Sony S
: drg. Daisy Novira, MARS

Steering Comitee :drg. Ginananjar Rahmat


drg. Lipur Kurniawati, Sp. KG

Ketua : drg. Fahmi Ramadona


Sekretaris : drg. Vita Novianti
Bendahara : drg. Catalia Rafsiah Sari

SEKSI-SEKSI :
Sie. Acara : drg. Siti Rahma Desmarleni
: drg. Fitri Tiar Syafitri

Sie. Kesekretariatan : drg. Hanifa Dwi Putri Utami


: drg. Riske Putri Utami

Sie. Perlengkapn & Transport : drg. Merzoni


: drg. Rab’al Fajri

Sie. Humas & Dekdok : drg. Ayu Mustafa


: drg. Intan syafutri

Saksi Konsumsi : drg. Andryana vera


: drg. Azizah putri
drg. Darmanengsih

Anda mungkin juga menyukai