Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN INTERPROFESIONAL FKG

“PENYAKIT GIGI DAN MULUT”

Di susun Oleh :
1. Drg. Edi Karyadi, MM.,MDSc.,Sp.Perio
2. Nandayo Syifa Al Ghofiqi J520190021
3. Safira Zahwa Anzali J520190029
4. Khilmi Maulana Syifa J520190034
5. Aldi Anugrah J520190048
6. Ferren Natasya Sushera J520190054
7. Dinda Alif Bianda F J520190068
8. Devina Pramesti Intan F J520190071
9. Niqmatus Sholekah J520190072
10.Fitriani J520190078

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JUNI 2022

1
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

INTERPROFESIONAL EDUCATION (IPE) PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN DOKTER GIGI

“PENYAKIT GIGI DAN MULUT”

Oleh :
1. Drg. Edi Karyadi, Mm.,Mdsc.,Sp.Perio
2. Nandayo Syifa Al Ghofiqi J520190021
3. Safira Zahwa Anzali J520190029
4. Khilmi Maulana Syifa J520190034
5. Aldi Anugrah J520190048
6. Ferren Natasya Sushera J520190054
7. Dinda Alif Bianda F J520190068
8. Devina Pramesti Intan F J520190071
9. Niqmatus Sholekah J520190072
10.Fitriani J520190078

Menyetuji Pembimbing :
Program Studi Kedokteran Gigi

Drg. Edi Karyadi, MM.,MDSc.,Sp.Perio

2
KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum wr.wb

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas rahmat, hidayat dan karunia-Nya maka laporan kegiatan pengabdian masyarakat
interprofesional education (IPE) Sub Kelompok 17 di desa paluhombo kabupaten
sukoharjo dapat terselesaikan dengan baik. Laporan kegiatan pengabdian
interprofesional education (IPE) Sub Kelompok 17 ini disusun sebagai salah satu
dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
Interprofesional Education (IPE). Dalam penyusunan laporan ini dapat terselesaikan
berkat dukungan dan sumbang sih pikiran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini, tak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :

1. drg. Dendy Murdiyanto, MDSc selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Muhammadiyah Surakarta atas segala dukungan yang telah
diberikan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat.
2. drg. Edy Karyadi, MM, MDSc., Sp. Perio selaku Penanggung jawab Mata
Kuliah Keterampilan Berkehidupan atas dukungan yang telah diberikan
dalam pelaksanaan kegiatan ini.
3. Ketua program studi S1 pendidikan dokter gigi yang telah memberikan
dukungannya sehingga dapat terselenggara acara ini.
4. Wakil Dekan II, Wakil Dekan III yang tekah memberikan dukungannya
sehingga terselenggara acara ini.
5. Kepala Desa Paluhombo yang telah memberikan izin dan membantu dalam
penyelenggaraan acara ini.
6. Segenap tim panitia IPE, atas kerjasamanya yang baik dalam persiapan
sampai dengan pelaksanaan kegiatan
7. Peserta penyuluhan yaitu masyarakat desa paluhombo yang telah mengikuti
kegiatan penyuluhan dengan baik.
Surakarta, 02 Juli 2022
Sub Kelompok 17

3
DAFTAR ISI

LAPORAN KEGIATAN.........................................................................................................................1
INTERPROFESIONAL FKG................................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................................2
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT......................................................................................2
INTERPROFESIONAL EDUCATION (IPE) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
GIGI..........................................................................................................................................................2
“PENYAKIT GIGI DAN MULUT”......................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG MASALAH...........................................................................................5
B. TUJUAN......................................................................................................................................6
C. MANFAAT..................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................................7
A. Penyakit Gigi dan Mulut............................................................................................................7
B. Kesehatan Gigi dan Mulut.........................................................................................................7
METODE PELAKSANAAN..................................................................................................................9
A. Materi Kegiatan..........................................................................................................................9
B. Metode Pelaksanaan...................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................................................10
A. Hasil...........................................................................................................................................10
B. Pembahasan..............................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................................................12
A. Kesimpulan................................................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................13
LAMPIRAN...........................................................................................................................................14

4
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami
masyarakat indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat indonesia terhadap
kesehatan gigi dan mulut masih buruk. Riset kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di indonesia adalah gigi
rusak/gigi berlubang/ sakit (45,3%) sedangkan masalah kesehatan mulut yang
mayoritas dialami penduduk indonesia adalah gusi bengkak ( radang gusi ) sebesar
14% (Kemenkes RI, 2018). Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral
dari kesehatan umum sehingga perlu ditingkatkan supaya tercapai kesehatan pada
umumnya. Pengetahuan serta terbatasnya sumber informasi mengenai kesehatan
gigi dan mulut menyebabkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi
dan mulut masih cukup rendah. Beberapa penyakit gigi dan mulut yang sering
dialami oleh masyarakat indonesia seperti sariawan, karies, plak gigi, gingivitis, dan
lain sebagainya.
Kesehatan gigi dan mulut adalah indikator utama kesehatan secara
keseluruhan, kesejahteraan dan kualitas hidup. Kesehatan gigi dan mulut berperan
dalam menentukan status kesehatan seseorang. Untuk menilai status kesehatan gigi
dapat dilihat dari ada atau tidaknya penyakit gigi. Kesehatan gigi dan mulut sangat
penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat
mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan, dan rasa
percaya diri. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak pada kinerja seseorang,
kesehatan gigi dan mulut tidak sepenuhnya bergantung pada perilaku seseorang.
Pencegahan penyakit merupakan hal yang sangat penting namun sering kali
terlupakan atau sengaja terlupakan. Berdasarkan uraian diatas maka kami
menyelenggarakan pengabdian masyarakat Interprofesional Education dengan tema
Penyakit gigi dan mulut yang diselenggarakan di desa paluhombo.
Dalam kegiatan ini diperlukan medical check up. Medical Check Up
merupakan salah satu langkah untuk meminimalisir penyakit atau hambatan yang
ada pada tubuh seseorang. Dengan dilakukan Medical check up maka penyakit atau
hal yang kurang pada masyarakat dapat diketahui.

5
B. TUJUAN
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini antara lain adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa paluhombo tentang
penyakit gigi dan mulut.
2. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa paluhombo tentang
pencegahan penyakit gigi dan mulut.
3. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa paluhombo tentang menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
4. Untuk mengevaluasi kesehatan dari masyarakat
C. MANFAAT
1. Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat paluhombo tentang penyakit
gigi dan mulut.
2. Dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan gigi dan
mulut.
3. Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat paluhombo tentang menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
4. Dapat mengetahui kesehatan masyarakat

6
TINJAUAN PUSTAKA

A. Penyakit Gigi dan Mulut


Pengertian penyakit gigi dan mulut mencakup pengertian tentang gigi
sehat, gigi karies dan penyakit-penyakit lain yang terjadi didalam rongga mulut.
Kesehatan gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh kebiasaan pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut. Bila pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut secara
rutin dilaksanakan maka kemungkinan akan terjadi penyakit dalam rongga
mulut lebih kecil dibanding bila hal tersebut diabaikan. Kesehatan gigi dan
mulut yang kurang baik dan penyakit-penyakit dalam mulut yang tidak dirawat
sering merupakan gangguan karena rasa sakit yang ditimbulkan.
Penyakit dan kondisi mulut: Tujuh penyakit dan kondisi mulut
menyebabkan sebagian besar beban penyakit mulut.Mereka termasuk karies
gigi (kerusakan gigi), penyakit periodontal (gusi), kanker mulut, manifestasi
oral HIV, trauma oro-dental, bibir sumbing dan langit-langit mulut, dan noma.
Hampir semua penyakit dan kondisi sebagian besar dapat dicegah atau dapat
diobati pada tahap awal.

B. Kesehatan Gigi dan Mulut


Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan keadaan sehat mulai dari
jaringan keras serta jaringan lunak gigi maupun unsur-unsur yang berhubungan
dalam rongga mulut, sehingga sesorang dapat makan, berbicara dan berinteraksi
sosial tanpa adanya gangguan estetik ataupun kenyamanan yang dapat membuat
hidup seseorang menjadi produktif baik secara sosial maupun ekonomi.
Kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya adalah konsumsi makanan dengan kandungan gula
tinggi seperti cokelat, permen, jelli dan minuman bersoda dalam jumlah besar
serta sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut.[1] Kriteria umum yang
mempengaruhi sikap menjaga kesehatan gigi seseorang atau komunitas adalah
pengetahuan, kepercayaan, kemampuan ekonomi, waktu, dan pengaruh dari
orang-orang disekelilingnya. Tingkat pengetahuan merupakan salah satu hal
penting yang menyebabkan tingginya kejadian karies. Pengetahuan yang baik
mempengaruhi perilaku kesehatan dalam meningkatkan kesehatan khususnya
kesehatan gigi dan mulut sebaliknya pengetahuan yang kurang mengenai

7
pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut dapat menyebabkan timbulnya sikap
mengabaikan kebersihan gigi dan mulut.

8
METODE PELAKSANAAN
A. Materi Kegiatan
Materi dari pengabdian masyarakat Interprofesional Education (IPE) pada
masyarakat desa paluhombo adalah sebagai berikut :
1. Penyakit gigi dan mulut di masyarakat

B. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Interprofesional
Education (IPE) pada masyarakat desa paluhombo adalah sebagai berikut :
1. Melakukan medical check up kepada masyarakat paluhombo selama
pelaksanaan untuk mengetahui kesehatan masyarakat
2. Pada jadwal yang sudah ditentukan masyarakat paluhombo datang ke balai
desa paluhombo untuk melaksanakan kegiatan.
3. Mahasiswa menyampaikan materi dengan menjelaskan materi penyakit gigi
dan mulut melalui power point ke masyarakat.
4. Tanya jawab seputar edukasi kepada masyarakat.

9
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil yang didapatkan dari pengabdian masyarakat Interprofesional
Education (IPE) mengenai data yang diperoleh dari medical cek up berupa table
sebagai berikut :
Nama Jamiyem Sarti Tri sunarmi
umur 69 40 21
Jenis kelamin perempuan perempuan perempuan
alamat Jatiman jatiman jatiman
Pekerjaan Penjual jamu petani Tamatan smp
Golongan darah - B -
Alergi Tidak ada Tidak ada udang
Penyakit sistemik Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tinggi badan 147 - 157
Berat badan 53,5 - 65
Tekanan darah 150/89 175/72 133/86
kolesterol - - -
Kadar gula darah - - -
Asam urat - 178 -
CC Nyeri leher - Maag
PI - - Maag hilang timbul
PMH normal normal Belum pernah
dirawat
PDH normal karies atas kiri Sudah pernah ke drg
FH sehat sehat normal
SH Kadang lupa Makan teratur, Dirumah pribadi
sarapan, tidak tidak meroko
meroko

Dari table tersebut, masalah kesehatan yang dijumpai pada masyarakat


dusun Jatimajan memiliki beberapa kesehatan utama yaitu karies, dyspepsia ,
dan hipertensi.

B. Pembahasan
Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang sering diderita pada
orang yang tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut
sangat dipengaruhi oleh kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Bila
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin dilaksanakan maka
kemungkinan akan terjadi penyakit dalam rongga mulut lebih kecil dibanding
bila hal tersebut diabaikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang penyakit gigi dan mulut serta cara pencegahannya. Kesadaran
masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat diperlukan sebagai

10
langkah dalam pencegahan penyakit gigi dan mulut. Keterlambatan masyarakat
dalam memeriksakan diri kedokter gigi hingga sudah merasa sakit baru
memeriksakannya merupakan hal yang perlu diperhatikan juga.
Dari data medical cek up didapatkan tiga masalah utama kesehatan yaitu ,
karies, dyspepsia, hipertensi. Faktor risiko karies gigi diantaranya ialah faktor
lokal seperti pengalaman karies, oral hygiene, plak gigi, susunan gigi, kebiasaan
konsumsi kariogenik, praktik sikat gigi dan faktor lainnya seperti seperti usia,
jenis kelamin, ras dan budaya, merokok, status ekonomi, dan tingkat
pendidikanFaktor risiko hipertensi adalah kebiasaan mengonsumsi alcohol, pola
makan tinggi natrium, status gizi, dan stress.

11
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Penyuluhan tentang penyakit gigi dan mulut dapat meningkatkan
mengurangnya prevalensi penyakit gigi dan mulut di masyarakat. Pengetahuan
tentang pencegahan penyakit gigi dan mulut sangat diperlukan agar masyarakat
lebih menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dari data medical check up kita dapat
mengetahui kesehatan masyarakat.

B. Saran
Kegiatan pengabdian seperti ini dapat dilakukan secara rutin baik di lokasi
yang sama maupun di lokasi yang berbeda dengan sasaran masyarakat sebagai
periode penting untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi dan
mulut untuk menurunkan dan menanggulangi peningkatan penyakit gigi dan mulut
di masyarakat.

12
DAFTAR PUSTAKA

Adnyani, N. P., & Artawa, I. M. (2016). Pengaruh Penyakit Gigi Dan Mulut Terhadap
Halitosis. JKG Poltekkes Denpasar.

Arum, Yuniar Tri Gesela. (2019) Hipertensi pada penduduk usia produktif (15-64
tahun). HIGEIA (Journal of Public Health Research and
Development) 3(3), 345-356.

Arista, B. E., Hadi, S., & Soesilaningtyas, S. (2021). Systematic Literature Review:
Penggunaan Media Yang Efektif Dalam Promosi Kesehatan Gigi Dan
Mulut Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 2(2),
208-215.

Bebe, Z. A., Susanto, H. S., & Martini, M. (2018). Faktor risiko kejadian karies gigi
pada orang dewasa usia 20-39 tahun di Kelurahan Dadapsari, Kecamatan
Semarang Utara, Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat
(Undip), 6(1), 365-374.

Marthinu, L. T., & Bidjuni, M. (2020). Penyakit Karies gigi pada Personil Detasemen
Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara Tahun 2019 . JIGIM (Jurnal
Ilmiah Gigi dan Mulut), 3(2), 58-64.

Purnamasari, Lina. (2017). Faktor Risiko, Klasifikasi , dan Terapi Sindrom Dispepsia. CDK. 44(12),
870-873
Rahtyanti, G. C. S., Hadnyanawati, H., & Wulandari, E. (2018). Hubungan
Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Karies Gigi pada
Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Tahun
Akademik 2016/2017 (Correlation of Oral Health Knowledge with Dental
Caries in First Grade Dentistry Students of Jember. Pustaka Kesehatan,
6(1), 167-172.

13
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Tugas

14
Lampiran 2 : Susunan acara dan foto pelaksanaan

15
WAKTU TEMPAT PJ KEGIATAN
06.00-07.00 FKG UMS Ketua Kumpul dan Briefing Panitia
Angkatan
07.00-07.30 FKG UMS Perwakilan Persiapan dan pelepasan Tim
Dokter Pelaksana
07.30-08.30 FKG- Desa Semua Perjalanan Ke Tujuan
Paluhombo Anggota
08.30-09.00 Desa PJ Sie Persiapan Acara
Paluhombo
09.00-09.05 Desa MC FKG Pembukaan Acara
Paluhombo UMS
09.05-09.10 Desa Ketua Sambutan Perwakilan Mahasiswa
Paluhombo Angkatan
09.10-09.15 Desa Drg. Ana Sambutan Perwakilan Dokter
Paluhombo
09.15-09.20 Desa Kepala Desa Sambutan Kepala Desa
Paluhombo Paluhombo
09.20-09.30 Desa PJ Sie Acara Pretest Materi
Paluhombo dan Perkap
09.30-09.40 Desa PJ Kelompok Penyampaian Materi 1 : Penyakit
Paluhombo 1 Rongga Mulut
09.40-09.50 Desa PJ Kelompok Penyampaian Materi 2 : Pentingnya
Paluhombo 2 Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
09.50-10.00 Desa PJ Kelompok Penyampaian Materi 3 : Tentang Peran
Paluhombo 3 Masyarakat Terhadap Kesgilut
10.00-10.15 Desa MC FKG Tanya jawab, doorprize, dan
Paluhombo UMS kesimpulan
10.15-10.20 Desa MC FKG Postest
Paluhombo UMS
10.20-10.25 Desa MC FKG Penutup
Paluhombo UMS
10.25-10.30 Desa MC FKG Pemeriksaan Kesehatan dan Bazar
Paluhombo UMS Murah

16
17
18
19
Lampiran 3 : Daftar Hadir

DAFTAR HADIR
PENGABDIAN MASYARAKAT PROMOSI
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

A. Absensi Dosen Pembimbing dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Muhammadiyah Surakarta
NO Nama Keterangan Alamat
1. Drg. Edi Karyadi Dosen Laweyan
2. Nandayo Syifa Al Gofiqi Mahasiswa Laweyan
3. Shafira Anzali Mahasiswa Laweyan
4. Khilmi Maulana Syifa Mahasiswa Laweyan
5. Aldi Anugrah Mahasiswa Laweyan
6. Ferren Natasya S Mahasiswa Laweyan
7. Dinda Alif B Mahasiswa Laweyan
8. Devina Pramesti Mahasiswa Laweyan
9. Niqmatus S Mahasiswa Laweyan
10. Fitriani Mahasiswa Laweyan

20
B. Absensi Kehadiran Masyarakat Desa Paluhombo, Kecamatan Bendosari,
Kabupaten Sukoharjo.
1. Sulastri Masyarakat Paluhombo
2. ranti Masyarakat Paluhombo
3. noni Masyarakat Paluhombo
4. suyati Masyarakat Paluhombo
5. slamet Masyarakat Paluhombo
6. salami Masyarakat Paluhombo
7. sayem Masyarakat Paluhombo
8. peni Masyarakat Paluhombo
9. Santi nuryani Masyarakat Paluhombo
10. surati Masyarakat Paluhombo
11. tinem Masyarakat Paluhombo
12. atik Masyarakat Paluhombo
13. parsi Masyarakat Paluhombo
14. juminem Masyarakat Paluhombo
15. surami Masyarakat Paluhombo
16. parto Masyarakat Paluhombo
17. sunarti Masyarakat Paluhombo
18. ngatino Masyarakat Paluhombo
19. novi Masyarakat Paluhombo
20. zahra Masyarakat Paluhombo
21. Tri astuti Masyarakat Paluhombo
22. sarti Masyarakat Paluhombo
23. ngatmi Masyarakat Paluhombo
24. sukino Masyarakat Paluhombo
25. parwanti Masyarakat Paluhombo
26. ngatiyem Masyarakat Paluhombo
27. sartini Masyarakat Paluhombo
28. Fuji lestari Masyarakat Paluhombo
29. Joko sutopo Masyarakat Paluhombo
30. sutinem Masyarakat Paluhombo

21
31. Tri sunami Masyarakat Paluhombo
32. afifah Masyarakat Paluhombo
33. surani Masyarakat Paluhombo
34. tulkah Masyarakat Paluhombo
35. tumini Masyarakat Paluhombo
36. gijarlond Masyarakat Paluhombo
37. Wisnu andriani Masyarakat Paluhombo
38. Surati 2 Masyarakat Paluhombo
39. sumirah Masyarakat Paluhombo
40. subagio Masyarakat Paluhombo
41. sutrisno Masyarakat Paluhombo

22
Lampiran 4 : Materi dan Poster

23

Anda mungkin juga menyukai