Anda di halaman 1dari 15

Mode Survey PPK (Post Processing Kinematic)

selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic)


PPK RTK
• Diperlukan Akses Data Internet atau Intrumen Radio UHF
untuk memberikan dan menangkap data koreksi dari titik
• Tidak diperlukan Koneksi Data Base secara realtime
BASE
• Diperlukan 1 Unit Receiver di Titik Base yang
• Koneksi Data tidak boleh terputus, maka sangat tergantung
Syarat Kondisi merekam raw data (data Logging)
dari kondisi aringan internet atau power radio UHF
• Titik Base /CORS harus tersedia dalam Jarak < 10km
• Diperlukan 1 Unit Receiver di Titik Base yang menyiarkan
koreksi atau dapat diganti dengan Titik CORS
• Titik Base /CORS harus tersedia dalam Jarak < 10km
• Hasil tidak stabil (tergantung Akses data dengan BASE)
• Hasil lebih stabil dan akurat
• Opsi paramater komputasi terbatas
Keuntungan / • Opsi post processing lebih banyak
• Hasil dapat diperoleh realtime selama akses data dengan
Kekurangan • Hasil Download data harus di Post Processing untuk
BASE tidak terputus
dapat menjadi Gambar
• Hasil Download dapat langsung menjadi Gambar
• Diproses dengan PPK lebih banyak FIX Solution • RTK dapat terjadi Solusi Float

Contoh

• Teknik PPK lebih fleksible untuk digunakan pada semua kondisi Lapangan, sebab pilihan mode Survei
dapat lebih banyak
Kesimpulan
• Melakukan Post Processing tidaklah SULIT, dan hasilnya akan lebih stabil dan akurat
• Pelaksanaan akuisisi data di lapangan tidaklah berbeda jauh antara PPK dan RTK
URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM
PASANG UNIT
SETTING KONEKSI SETTING PILIHAN
PADA TITIK SURVEI MULAI
BLUETOOTH dan MODE SURVEI
DAN COLOKKAN SURVEI
KAMERA HP SINGLE
POWER BANK

Pengaturan dasar KONEKSI Bluetooth dengan HP (dapat berbeda tergantung tipe HP)

Lakukan INSTALASI Program:


1. Geotagging+  untuk
program selama survey

2. GlobalMapper  untuk
melihat hasil, editing, dan
konversi di komputer

3. Program RTKLIB  untuk


melihat konversi raw data,
Akan muncul unit baru dan post processing
(jika tidak, maka lakukan
Refresh) Aturlah Setting kamera
Password: 1234 HP dengan resolusi Foto
Resolusi LOW saja
PENGATURAN AWAL GEOTAGGING+
Pengaturan dasar agar
E_GNSS mengeluarkan
Raw Data Phase
Bluetooth
Nama EGNSS Load File:
1 Ublox /Skytraq
ubx_m8n_glo_uart1_raw_1hz.cmd

!UBX CFG-GNSS 0 32 32 1 0 10 32 0 1
Input Stream !UBX CFG-GNSS 0 32 32 1 6 8 16 0 1
!UBX CFG-MSG 3 15 0 1 0 1 0 0
!UBX CFG-MSG 3 16 0 1 0 1 0 0
!UBX CFG-MSG 1 32 0 1 0 1 0 0
Input Rover  ON LOAD
Jika SKYTRAQ tidak perlu command

Pengaturan dasar agar Data akan tersimpan di Sub-Dir


HP merekam file raw GTplusPro , dengan nama *.log
data Logger (*.log)
LOG Rover  ON
Raw Data Phase
Aktifkan
2 selalu
LogStream
Log Stream
sebagai
Nama file LOG LOGGER
otomatis tanggal
jam pengamatan raw data
PENGATURAN AWAL GEOTAGGING+
Pengaturan dasar
Single
Mode Proses
Memilih Mode SINGLE
Survei
GPS, GLONASS
15
3
30
Processing
options

Pilihan mode survei Pilihan mode survey Single 


- Single  untuk mode survei untuk mode survey hanya logger
hanya logger data (untuk post data (sebagai BASE station yang
processing) diam di titik BM)
- Static-start  untuk mode survei Mode survey ini digunakan untuk
RTK semua tipe survey yang datanya
- Kinematic  survei RTK Aktifkan selalu dihitung kemudian atau post-
- Static  untuk mode survei static koreksi Ionosfir processing. Jadi di lapangan hanya
(diam di titik) yang real time dan Troposfir merekam raw data observasi saja
- DGPS  Sub-meter GIS
PENGATURAN DASAR GEOTAGGING+
Pengaturan
dasar agar
Hasil
koordinat File koordinat dalam file *.pos
realtime
tersimpan Format data (asci file)
dalam file - lat/long/height  -7.21,110.24,112
- Nmea  bisa dibaca soft. GLobalMapper

Data tersimpan di Sub-Dir


Pengaturan GTPlusPro, dengan nama *.pos
dasar
menampilkan
posisi hasil pada
Map realtime

Digunakan untuk
orientasi lapangan
PENGATURAN DASAR MENU CAMERA Menu Camera
digunakan untuk
merekam posisi
Camera Setting
titik survei

Input
Nilai
Rata-Rata
Jumlah
observasi

Optimal
PASTIKAN!!! 15-20
Setting resolusi foto pada
kamera HP cukup LOW
saja agar memory
penyimpanan di HP tidak Nilai koordinat yang disimpan adalah nilai rata-
cepat penuh. rata dari “number observation” yang di set
Dedi Atunggal, 2013
PENGATURAN MODE SURVEI UNTUK Idenya adalah melakukan survei mode
POST-PROCESSING KINEMATIK ATAU STATIKdatanyaSINGLE, tetapi seluruh log stream
di simpan untuk keperluan post
(JALANKAN DENGAN MODE SURVEI SINGLE) processing.
Mode survei untuk post processing, memerlukan:
• Minimal 2 unit receiver, dan 2 HP: 1 unit diam di base dan sisanya sebagai unit rover untuk logger raw data.
• Nilai Koordinat titik Base. Apabila tidak diketahui, maka bisa dilakukan pengamatan posisi Mode SINGLE atau RTK- NTRIP untuk mencari
koordinat Titik Base terlebih dahulu. Nilai koordinat Base diperlukan saat post-processing
• File Data Raw hasil pengamatan di titik Base dan Rover. File *.log yang diperoleh dalam waktu pengamatan sama.

Urutan Cara survei sama seperti mode single survei :


1. Setting Processing Options mode SINGLE untuk alat di base dan rover. Lalu hidupkan start server.
2. Lakukan proses INISIASI : Tempatkan Base dan Rover diam diposisinya untuk merekam data selama 3 menit log . Selanjutnya Rover
dapat bergerak ke titik-titik survei. Selama survei berlangsung E_GNSS dan HP jangan di off-kan agar kontinu merecord raw data.
3. Di setiap titik survei, rover perlu diam 15 detik untuk merekam raw data di titik survey dan gunakan menu camera memotret titik
4. Gunakan menu MAP untuk melihat pergerakan survei. Gunakan menu CAMERA untuk memotret titik survei. (foto bergeotag)
On log rover

Single

Load File:
Bluetooth ubx_m8n_glo_uart1_raw_1hz.cmd
GPS, GLONASS
15 Nama GPS

2 Ublox /Skytraq
30
4 Nama file LOG

1 3
Jika U-blox perlu diisikan command
Jika SKYTRAQ tidak perlu command
GUNAKAN MENU CAMERA
UNTUK MEREKAM TITIK (15-20 DETIK PER TITIK)
Posisi yang terekam
oleh kamera adalah
posisi Antenna GPS
Perekaman
data titik
sekaligus 5
Foto
dengan
menu
Camera

6
Di panggil dalam program
Lokasi File Photo Geotag Transfer/Copy file *.jpg GLOBAL MAPPER akan
Di dalam HP ke Komputer menjadi titik koordinat
Dalam SubDir
GTPlusPro/Pictures
PROGRAM
KONVERSI RAW DATA
(DENGAN RTKCONV)
Data tersimpan di Sub-
Dir GTPlusPro, dengan
2
nama *.log *.log
*.log

*.obs Ublox
*.nav

*.obs
*.nav

perlu
Copykan ke dalam
Komputer
3

Proses Konversi raw data


(*.log)
Ke format RINEX 1
Data observasi dan navigasi
GPS, GLONASS
(*.obs dan *.nav)

(optional) hanya untuk UBLOX V.2


Jika UBLOX v.3 : -TRKM_ADJ=3
PROGRAM SETTING PEMROSESAN (hanya perlu 1 kali)
POST-PROCESSING
(DENGAN RTKPOST)
Setting 1 Setting 2

Data Rover Fix and hold on


forward
Data Base 1.5
20
Data Navigasi Base on
15 5
15

Output hasil format NMEA 30

GPS dan Glonass


5
Panggil File yang diperlukan: 1 Pengaturan Setting1 0.9 on
1. Data Obs Rinex dari ROVER 2 0.01
0.1
2. Data Obs Rinex dari BASE Pengaturan Setting2
3. Data Nav. Rinex dari BASE

Setelah setting siap


Run hitungan
(execute) Masukkan nilai koordinat Titik
4 Base (jika ada)
Pengaturan OUTPUT
Atau gunakan average position 3 NMEA0183
PROGRAM Plotting Hasil
POST-PROCESSING
(DENGAN RTKPOST)

Output hasil format NMEA 7 Cek plot hasil hitungan


Semua digabungkan
dalam software
Atau File NMEA bisa langsung globalmapper, dll.
dibaca di software GIS, 1. Foto sebagai Titik
GlobalMapper, dll. 2. Hasil Titik Kinematik
Atau di konversi ke berbagai 8
format dengan GPSBabel sebagai Track
https://www.gpsbabel.org/

Transfer/Copy file *.jpg


9

ke Komputer
Lokasi File Photo Geotag
atau Di dalam HP
Dalam SubDir
GTPlusPro/Pictures
https://www.expertgps.com/
PROGRAM
PLOTTING-EDITING Plotting  Editing  Konversi format
(DENGAN GLOBALMAPPER)
File NMEA bisa langsung dibaca
GlobalMapper Open File
3
GPS  Setup Foto Geotagg

2
Transfer/Copy file *.jpg
1 ke Komputer

Panggil File *.nmea

Export Vector
Ke berbagai format
*.CAD View  Full View
Tools  Configure
*.SHP
*.KML Menampilkan
Dll. Keseluruhan Hasil
Plotting
Configure
Penggambaran System Coordinate
Vektor
PROGRAM
PLOTTING-EDITING
(DENGAN GLOBALMAPPER)
RTKPOST 1 Konversi hasil proses (.nmea atau
.pos)  format GPX

Panggil File Hasil


Output Proses Post
Processing (PPK)

GPX Panggil File GPX hasil konversi di GlobalMapper


Editing Gambar di Global Mapper Titik Survey akan tergambar
2 sebagai KUMPULAN Titik
Merubah Kumpulan Ttk  1 Ttk rata-rata Maka perlu di tentukan 1
posisi RATA-RATA sebagai
1. Zoom-in untuk memperbesar kumpulan titik Posisi Titik Survei yang benar

2. Aktifkan DIGITIZER Tools Select kumpulan titik tersebut


dengan DRAG Mouse

Selanjutnya:
1. Beri nama Titik Click KANAN mouse Untuk memilih menu
2. Hasil titik akan tersimpan Advance Feature Creation  AVERAGE
dalam layer terpisah (user
create)
Panggil File GPX hasil konversi di GlobalMapper

Plot Titik Rata-Rata sebagai titik survei

Anda mungkin juga menyukai