orang sibuk, bagi mereka, mendapatkan waktu luang adalah seperti menemukan mutiara di laut yang luas, sangat langka. Ada yang menghabiskan waktu luangnya dengan berlibur bersama sahabat, ada juga yang sudah cukup dengan bercengkrama dengan keluarga, atau bahkan ada yang memilih untuk menyendiri melakukan hal hal yang disenangi atau mengembangkan hobi. Seperti kebanyakan mahasiswa lainnya, bagiku penghujung minggu tidak ada bedanya dengan hari hari biasa, tumpukan tugas, agenda organisasi dan sederet praktikum menjadi makanan setiap hari, tapi karena sudah terbiasa dengan rutinitas seperti itu aku malah mencari kesibukan saat mendapatkan waktu luang.
Walaupun begitu terkadang aku juga membutuhkan
waktu untuk diri sendiri, anak gaul sekarang menyebutnya dengan Me Time, dimana waktu itu digunakan untuk menikmati waktu dengan diri sendiri tanpa ada orang lain dengan melakukan hal hal yang disukai. Bagiku me time sendiri bisa di dapatkan setelah tidak ada lagi tugas tugas yang mebuat kepalaku pusing, dan praktikum rutin sudah selesai, tidak ada lagi beban pikiran dan sesuatu yang menjanggal di hati. Namun tidak tahu kenapa semenjak kuliah dan bergabung dengan salah satu organisasi kampus, mengurus dan merancang agenda menjadi salah satu hal yang sangat menyenangkan bagiku. Walaupun terbatas dengan jarak karena masih dalam situasi pandemi tidak menghentikan mahasiswa untuk tetap produktif dalam organisasinya. Bahkan banyak diantara kami yang mulai memutar otak untuk mencari alternatif dalam memajukan organisasi.
Waktu senggang seperti hari sabtu biasanya aku
gunakan untuk mengikuti rapat dalam perencanaan agenda, lalu setelah itu aku ditugaskan membuat perencaannya, mulai dari membentuk panitia, susunan acara, mekanisme acara dan hal hal lainnya. Mengerjakannya seorang diri di kamar dengan ditemani laptop kesayangan sudah bisa ku katakan sebagai me time sederhana, tapi selain itu aku juga biasanya akan menyelingi me time sederhana itu dengan melakukan hal hal yang ku senangi seperti membaca novel atau yang lebih simplenya adalah berselancar di dunia maya. Agar seimbang biasanya aku akan membagi waktu seharian itu, dari jam sekian hingga jam sekian untuk rencana agenda dan berapa menit sekian untuk me time di sosial media, hal itu ku lakukan agar waktu yang berjalan tidak terbuang sia sia.
Nah untuk di hari minggu biasanya akan ku gunakan
untuk me time yang sebenarnya tanpa ada agenda organisasi atau hal hal lainnya yang berkaitan diluar diriku sendiri, sederhana saja, biasanya di pagi hari aku akan bersenam ria di dalam rumah seorang diri dengan modal vidio senam di youtobe, lalu mencari sarapan di sekitar rumah, biasanya aku membeli nasi uduk atau gorengan yang dijajakan oleh tetangga sekitar. Lalu siang harinya ku gunakan untuk istirahat dan tidur siang, namun beberapa kali ketika mata ini tidak bisa tidur siang, maka aku akan membaca novel atau kembali berselancar ria melihat status dan postingan di media sosial.
Ada satu hal lagi yang bisa membuat mood ku naik
selain mengurus agenda dan menjelajah dunia maya yaitu menonton streaming film atau series yang sedang hangat dibicarakan, aku sangat suka dengan series yang bergenre komedi dan horror, jadi tidak heran dalam sehari aku bisa menyelesaikan beberapa film dan beberapa episode dari series yang ku sukai. Mungkin menurut orang lain menonton film terlalu lama adalah kegiatan yang tidak bermanfaat dan membuang buang waktu tapi begitulah me time versi ku, tidak perlu keluar rumah ataupun nongki (nongkrong di warung kopi), tidak harus shopping di mall atau liburan keluar kota, me time ku hanya modal kouta internet, handphone, laptop dan uang secukupnya untuk sarapan dan cemilan, bagiku itu semua sudah cukup membuat me time berkesan dan mengembalikan mood ku.
Bergelut dengan rutinas setiap hari tentu sangat
menguras tenaga dan pikiran, apalagi untuk orang orang yang bekerja dengan kekuatan otak mereka, lelah pikiran biasanya juga akan berdampak pada kesehatan khususnya mental. Bisa dilihat banyak pegawai ataupun pelajar yang tertekan karena banyaknya pekerjaan dan tugas yang harus mereka selesaikan, ditambah lagi dengan limit waktu yang sering kali terlalu memberatkan. Maka dari itu dibuatlah istilah me time, menurut ku, me time sendiri tergantung dari pribadi masing masing, kapan waktunya, bagaimana cara menggunakannya, dengan apa menghabiskannya, itu semua tergantung dari orang yang menjalankan, yang jelas adanya me time sangat berguna untuk mengembalikan mood dan semangat.
Me time itu bukan hanya sekedar menghabiskan
waktu untuk kepentingan diri sendiri tapi me time adalah cara ampuh untuk mengistirahkan tubuh dan pikiran setelah menghadapi rumitnya kehidupan, me time sebagai hiburan untuk hati, menjadi kasur saat tubuh beristirahat, dan hadir seperti teman saat pikiran rindu akan ketenangan, hidup memang harus ikut aturan tapi tidak dengan pikiran, ada kalanya ia perlu ruang tersendiri agar mampu bergerak bebas sesuai keinginan, jangan terlalu memaksa, tubuh dan pikiran mu itu adalah anugerah dari Allah yang harus dijaga.