Anda di halaman 1dari 1

Menemukan Kembali Diri Sendiri

Bulan Oktober kali ini mungkin sangat berat aku rasakan. Dimana banyak aktifitas dan
tugas yang menumpuk tetapi badan dan fikiran rasanya sungguh berat untuk menjalani semua hal
tersebut. Entah mungkin letih karena sudah Lelah berorganisasi atau bersosial, atau sebenenrnya
diri ini butuh istirahat sejenak dari hiruk pikuk kesibukan dunia.

Memang, kata orang cintailah diri kamu sendiri lebih penting dari pada harus
memntingkan kepentingan orang banyak. Tapi tidak untuk diriku 2 tahun kebelakang ini.
Dimana aku lebih sibuk mementingkan kepentingan orang banyak, kepentingan organisasi, dan
kepentingan orang tua. Dua tahun menahan dan berusaha tersenyum ditengah gempuran diri
yang sebenaranya perlu istirahat namun terus-menerus untuk dipaksakan bermanfaat. Namun
nyatanya, aku hanyalah manusia biasa yang akhirnya tumbang juga, justru jatuh kedalam “futur”.

Dahulu yang biasanya bisa rapat sehari penuh dan dilakukan setiap hari, tapi dibulan ini
entah kenapa rasanya seperti mudah Lelah dan letih walaupun rapat hanya sekali dua kali setiap
minggunya. Rasa-rasanya diri ini malas untuk melakukan apa apa termasuk kuliah. Ada banyak
kemunduran terhadap progress pribadi diri sendiri.

Tapi setelah aku merenung selama seminggu dikamar, ternyata yang aku butuhkan adalah
rehat sejenak dan melakukan segala hal yang aku sukai, sepereti bermain game, membaca, dan
juga travelling. Ya, bulan ini aku menolak banyak sekali kegiatan kegiatan rapat dan kegaiatan
yang begitu menguras tenaga sosial ku. Entah sepertinya aku harus mempertaruhkan integritasku
demi mementingkan diri sendiri.

Memang, setelah kupikir pikir ada benarnya juga masa bodo dengan segala hal termasuk
integritas. Dimana circle organisasi yang toxic menjadikan ku jaub dari sendiri. Sampai detik
tulisan ini dibuat pun aku masih enjoy menikmati kebahagianku terhadap diri sendiri. Entah
sampai kapan aku masih nyaman dengan suasana ini, tpi terpenting sekarang ini adalah aku fresh
terlebih dahulu dari segi pikiran maupun raganya.

Sambal Menyusun beberapa planning kedepan yang nantinya akan aku kerjakan seperti
magang, project bersama teman, dan juga skripsian. Dan mau ngapain saja di taun depan nanti.
Entah aku merasakan bersemangat ketika membicarakan planning kedepan. Suasana baru,
semangat baru yang insyallah bisa sesuai dengan timeline nya.

Anda mungkin juga menyukai