Pernah ngga sih merasa bersalah pada diri sendiri Ketika kamu ngga ngapa-ngapain?
Terkadang kamu mulai merasa takut ketinggalan sama orang lain, kamu takut jika waktumu
terbuang sia-sia dan bahkan overthinking selalu menghantui disetiap harimu. Dampak dari keadaan
tersebut tentu akan membuat kamu akan melakukan aktivitas terlalu over hingga hasilnya kurang
maksimal.
So, menurutmu perlu ngga sih kita mengambil waktu untuk do nothing?
Jawabanya perlu.
Sebenarnya penting juga untuk do nothing, karena kita juga perlu istirahat dan untuk merefresh diri
agar bisa bekerja secara maksimal dan bisa jauh lebih kreatif dan produktif. Disini, kamu bisa
memanfaatkan waktu tersebut untuk mengisi dengan sesuatu yang kamu senangi misalnya
mendengarkan musik, menonton drama atau bahkan hanya duduk dan melamun saja.
Dari keadaan diatas bisa kita ibaratkan seperti kita memgang gelas yang berisi air selama berjam-jam
tanpa istirahat. Meskipun terasa ringan, namun jika tidak kita selingi dengan beristirahat maka kita
akan capek dan otot ototpun mulai terasa keram. Maka dari itu untuk memakasimalkan kembali
tenaga yang akan kita keluarkan maka kita butuh istirahat untuk memegang kembali gelas tersebut.
Otot kita yang terlalu bekerja kerasa maka akan membuat otot menjas kaki
Orang ambisius ketika ingin mencapai goal, ketika weekend sambil kerja
Solusinya gimana?
Sebenarnya penting juga untuk do nothing, karena kita juga perlu istirahat dan untuk merefresh
Ingat dalam diri sendiri bisa jauh lebih kreatif dan produktif
Memegang gelas berjam” maka kita akan capek. Maka kita butuh istirahat untuk memgang kembali
gelas tersebut.
Otot kita yang terlalu bekerja kerasa maka akan membuat otot menjas kaki
Kenapa seperti itu, karena role models.. misalnya orang tua sehingga kite beranggapan bahwa hidup
itu harus kerja keras harus produktif fan totalitas
Dan ketika santai merasa bersalah karena melihat contoh seperti itu
Hidup yang kompetitif dengan orang lain, saya merasa pengalaman tersebut merasa guilty feeling
ketika saya tidak produktif