Anda di halaman 1dari 2

Notulensi Sosialisasi Layanan Klinik ASRI (Gunung sembilan)

Hari/Tanggal Jumat, 19 mei 2023


I Attendee (Hadir) Karyawan ASRI, Masyarakat desa gunung sembilan, Kades, BPD, Kadus
Agenda  Sosialisasi Layanan Klinik ASRI

Pemimpin Rapat 
II Notulis Sri Wahyuni
Diperiksa 

III ACARA:
1. Perkenalan
2. Kata Sambutan dari perwakilan ASRI dan Pihak Desa
3. Pembagian plakat
4. Presentasi program: ecostatus terbaru dan pelayanan klinik terbaru
5. Tanya jawab dan diskusi
6. Penutup dan makan siang
III Hasil Rapat:

Pembukaan dan perkenalan:


Karyawan ASRI: 6 orang (tasya, Masito Sri, Wilfirmus, pak Sam)

Desa Gunung sembilan : 12 orang (daftar hadir terlampir)

Tanya Jawab dan Diskusi


Moderator : ibu selvia
1. Pertanyaan : (pak kades)
- Tambak rawang dapat zona kuning, poin apa saja yang terdapat di desa tambak
rawang, sehingga ke depannya kami bisa mengurangi poin-poin tersebut?
- Ladang yang masuk ke bagian TNGP di bagian mana? Sedangkan yang diketahui
tidak ada ladang yang masuk ke lahan TNGP
(saya sejujurnya berharap dusun” yang ada di tambak rawang bisa berubah dari
zona kuning menjadi hijau dan merah menjadi kuning)

Jawaban : (masito)
- Berdasarkan data yang diperoleh, poin yang didapat ialah kebun dan pembukaan
lahan (ladang)
- Zona sebenarnya mengacu pada data yang didapatkan dan nanti akan didiskusikan
kembali.
Jawaban tambahan dari pak wilfirmus : nanti akan kami coba untuk memastikan
Jawaban tambahan dari Tasya : ada monitoring setiap 4 bulan sekali untuk melihat
apakah ada kebun atau ladang yang masuk dalam kawasan TNGP

Catatan : pak kades minta klarifikasi dari poin yang telah disampaikan

2. Pertanyaan : pak hamka


- Zona merah disusun sebadal, saya rasa agak sulit untuk berubah menjadi kuning.
Jadi solusinya bagaimana? Misalnya apakah kami bisa mendapatkan lapangan
pekerjaan baru, karena merambah hutan ini merupakan mata pencaharian terbesar
di daerah saya
Jawaban : masito
- Untuk daerah sebadal setiap 4 bulan sekali melakukan evaluasi dan kami juga
mencari solusi dari permasalahan yang ada. Untuk mendapatkan solusi ini asri
melakukan diskusi juga dengan pihak TNGP
Jawaban tambahan dari pak sam: seperti di mentubang ada pelatihan untuk
menanam cabe, dan kemungkinan kedepannya Asri akan melakukan pelatihan lainnya.
Catatan : Apakah lahan yang telah direboisasi bisa menjadi produktif kembali lagi

- Tanggapan dan harapan pak kades pernah bertemu dengan TNGP untuk ke
klinik asri mendapatkan solusi
Dusun sebadal masih merah, ada sekitar 8 hekatr yang berbatasan dnegnan
kawasan. Lahan pertanian di tambak rawang sangat kecil dibandingkan dengan
desa lainnya. jadi harapan saya lahan warga yang masih kosong dan kurang
dikelola. Alasannya adalah karena modal. Jadi kami berharap asri bisa membantu
memberikan modal untuk tiap KK ( misalnya tanaman lengkeng). Alasan kenapa
kami pilih pisang karena pisang bisa di panen setiap bulan. Sehingga kami
berharap selain pisang kami bisa menanam tanaman lain seperti lengkeng dan
kedepannya bisa kami jadikan desa wisata dan hasilnya bisa dijual untuk
membantu kehidupan masyarakat.
- Tambahan dari pak hamka : pertanian didusun sembilan saya rasa ilmu
pertanian masih kurang. sehingga tidak heran jika kami cenderung melawan
hukum untuk menaanam tanaman digunung dibandingkan di sekitaran rumah.
jadi, jika ada modal dan pelatihan (pembuatan pupuk kompos) kami harap bisa
memberikan wawasan pada kami.
- Jawaban tambahan dari tasya: kedepannya kami akan mencoba untuk
berkoordinasi dengan Tim lapang / konservasi mengenai masalah ini.

Pak wil : peniadaan pelayanan klinik (UGD dan rawat inap)


Masukkan dari pak hamka : saya berharap bisa kembali seperti pelayanan lama

Catatan : berharap pelatihan pertanian untuk didaerah pesisir pantai gimana?


Penutup dan makan siang

Anda mungkin juga menyukai