Anda di halaman 1dari 4

TM KE 7

Naskah ( Matahari Terbenam Diladang)

Identitas Kelompok

Kelas/Kelompok : P2 Kelompok 3

Nama/NIM Anggota Kelompok :


1. Nita Utari J0417231001
2. M daffa thahran J0417231005
3. Yasyakur hamoraon J0417231041
4. Chelsea virginia putri J0417231044
5. Salsabilla J0417231035

Skenario
Sutradara : Nita Utari

Konflik:
Di sebuah desa kecil, terdapat beberapa orang penyuluh pertanian yang sedang
menjalankan studinya dibidang pertanian, memiliki misi untuk membantu petani setempat
meningkatkan hasil panen mereka. Namun, mereka dihadapkan pada berbagai masalah yang
membuatnya frustasi. Salah satunya adalah petani tua bernama Pak Syakur yang keras kepala
dan enggan menerima saran-sarannya. Pak Syakur percaya bahwa cara-cara lama yang dia
terapkan selama puluhan tahun sudah cukup baik, sehingga dia menolak untuk mencoba metode
baru yang diajukan oleh beberapa penyuluh muda. Konflik semakin meruncing ketika musim
kemarau datang, dan hasil panen petani semakin menurun.

Penyuluh muda merasa tertantang untuk menemukan cara agar Pak Syakur mau
membuka pikirannya terhadap metode-metode baru yang dapat meningkatkan hasil panennya.
Mereka memutuskan untuk mendekati Pak Syakur secara perlahan, dengan mendengarkan
pengalaman dan kekhawatiran yang dialami Pak Syakur selama bertani. Melalui percakapan
yang jujur dan empati, mereka berhasil membuat Pak Syakur merasa didengarkan dan dihargai.
Kemudian, mereka mengajak Pak Syakur untuk mencoba menerapkan beberapa metode baru
secara bertahap, sambil tetap mempertahankan beberapa aspek tradisional yang dihargai oleh Pak
Syakur. Akhirnya, dengan kerja sama dan kompromi, hasil panen di ladang Pak syakur
meningkat secara signifikan, menjadikan mereka berdua sebagai contoh bagi petani lainnya di
desa itu.

Scane 1
Daffa: Sore pak Syakur, pak kami ingin berbicara dengan Anda tentang cara meningkatkan hasil
panen di ladang Anda.

Pak Slamet: (sambil merokok pipanya) Apa lagi yang ingin kalian bicarakan, daff? Saya sudah
bertani lebih lama dari Anda hidup di dunia ini.

Sabil: Saya mengerti, Pak. Tapi saya yakin ada beberapa teknik baru yang bisa kita coba untuk
meningkatkan hasil panen Anda.

Pak Syakur: (skeptis) Teknik baru? Saya sudah tahu semua yang perlu saya ketahui tentang
bertani. Tidak perlu ada teknik baru.

Nita : Saya mengerti bahwa Anda memiliki banyak pengalaman, Pak. Tapi teknologi dan metode
pertanian terus berkembang. Misalnya, dengan menggunakan pupuk organik dan sistem irigasi
tetes, kita bisa meningkatkan produktivitas tanaman tanpa merusak lingkungan.

Pak Syakur: (ragu) Tapi saya sudah terbiasa dengan cara saya sendiri. Apa yang membuat Anda
yakin metode-metode baru ini akan berhasil?

Daffa: Saya tidak bisa menjamin kesuksesan, Pak. Tapi saya ingin mencoba bersama-sama
dengan Anda. Kita bisa mencoba menerapkan beberapa teknik baru secara bertahap, sambil tetap
mempertahankan beberapa cara lama yang sudah terbukti berhasil.

Pak Syakur: (berpikir sejenak) Baiklah, Budi. Saya akan memberikan kesempatan pada Anda.
Tapi jangan berharap terlalu banyak.

Celsi: Terima kasih, Pak. Kami yakin kita bisa mencapai hasil yang baik jika kita bekerja sama.

(Dengan kesepakatan itu, Budi dan Pak Slamet mulai bekerja sama untuk meningkatkan hasil
panen di ladang Pak Slamet.)

Scane 2

Daffa Chatting di grup WhatsApp penyuluh muda bertemu mendiskusikan masalah yang di
hadapi Pak Syakur

(Sudah bertemu di alun alun desa)

Daffa: Selamat sore rekan rekan, sebelumnya terimakasih sudah menyempatkan waktunya
datang kemari
Celsi : (Menggangukkan kepala),Terimakasih juga daf.. Seperti yang telah di bicarakan di grup
kemarin, apakah kalian ada solusi dan saran yang bisa kita sepakati?

Nita : Jika saya melihat persoalan kemarin terkait kekhawatiran pak Syakur dengan hasil
panennya di musim kemarau ini, Saya pikir ada beberapa hal yang bisa kita coba untuk
mengatasi masalah ini.

Sabil : Wah ide apatuhh? Kami bersedia dan terbuka dengan ide idemu nit..

Daffa: (mengangguk) Apa yang Anda pikirkan, nit?

Tiba-tiba pak Syakur kebetulan lewat, dan kami memanggilnya untuk sama sama berdiskusi
terkait masalah ini

Daffa : Lah itu pak Syakur, bagaimana kalau langsung saja kita diskusikan bersama?
Kami semua menggangguk setuju

Nita: Pertama, saya pikir kita bisa mencoba menggunakan pupuk organik. Dengan menggunakan
pupuk yang lebih ramah lingkungan, kita bisa meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan
tanaman.

Pak Syakur: (merenung sejenak) Pupuk organik, ya? Saya pernah mendengar tentang itu, tapi
belum pernah mencobanya sendiri. Bagaimana cara menggunakannya?

Daffa : kami bisa membantu Anda dengan itu, Pak. Kita bisa mulai dengan mempelajari
jenis-jenis pupuk organik yang cocok untuk tanaman Anda, dan bagaimana cara
mengaplikasikannya dengan benar.

Pak Syakur: (tertarik) Baiklah, saya bersedia mencoba. Tapi apa yang harus kita lakukan jika
masih ada masalah dengan air? Kemarau tahun ini membuat air semakin sulit didapat.

Celsi: Itu masalah yang baik untuk dibahas, Pak. Salah satu solusinya adalah dengan
menggunakan sistem irigasi tetes. Dengan cara ini, kita bisa menghemat air dan memberikan
pasokan air yang cukup tepat ke akar tanaman.

Pak Syakur: (mengangguk mengerti) Sistem irigasi tetes, ya? Saya akan mencoba mencari tahu
lebih banyak tentang itu.
Nita: Bagus, Pak. Saya senang Anda terbuka untuk mencoba solusi-solusi baru. Saya yakin
dengan kerja sama kita, kita bisa mengatasi masalah ini dan meningkatkan hasil panen Anda.

Pak Syakur: Terima kasih, Nak. Saya berharap dengan bantuan Kalian, ladang saya bisa kembali
subur seperti dulu.

(Dengan semangat baru, Para penyuluh muda dan Pak Syakur mulai merencanakan implementasi
pupuk organik dan sistem irigasi tetes di ladang Pak Slamet, dengan harapan bisa mengatasi
masalah hasil panen yang menurun.)

SCANE 3

Daffa: Pak Syakur, lihatlah hasil panen kali ini. Terlihat begitu subur dan berlimpah.

Pak Syakur: Ya, Budi. Saya tidak bisa mempercayainya. Saya benar-benar terkejut melihat
betapa baiknya hasil panen kali ini. Terima kasih banyak atas bantuan Kalian.

Sabil: Tidak perlu berterima kasih, Pak. Ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama. Saya
senang bahwa Anda mau membuka pikiran Anda untuk mencoba solusi-solusi baru.

Pak Syakur: Saya juga belajar banyak dari Kalian. Saya menyadari bahwa terkadang kita perlu
berani mencoba hal-hal baru untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Nita: Betul sekali, Pak. Dan saya yakin dengan semangat dan kerja sama kita, kita bisa terus
meningkatkan hasil panen di ladang ini.

Chelsi: Saya setuju, Budi. Mari kita terus bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik bagi
pertanian kita.

(Dengan keberhasilan mereka dalam meningkatkan hasil panen, Para penyuluh dan Pak Syakur
semakin mantap untuk terus bekerja sama dan mengimplementasikan solusi-solusi baru untuk
ladang mereka.)

— TAMAT—

Anda mungkin juga menyukai