Anda di halaman 1dari 3

Contoh Laporan Sederhana

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Pertanian dapat membuahkan hasil yang sangat baik dan banyak jika para petani diberikan berbagai
pemahaman yang memadai. Oleh karena itu, para petani memerlukan penyuluhan kelompok tani dari
ahlinya.
1.2 Tujuan Kegiatan
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua petani mengenai tentang
pentingnya dan sistem pertanian yang baik, benar, san efektif. Jadi, laporan ini dibuat sebagai bentuk
tanggung jawab atas kegiatan penyuluhan yang sudah dilaksanakan.
BAB 2 METODE PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat
Penyuluhan Kelompok Tani dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian Kecamatan Mantap Terus
Kabupaten Aduhai yang beralamat di Jl. Lohkamu No.18B, Mantap Terus, Aduhai.
Penyuluhan Kelompok Tani ini diselenggarakan pada tanggal 10 - 17 Agustus 2019.
2.2 Peserta Penyuluhan
Pelatihan ini diikuti oleh setiap kelompok tani yang hidup di Kecamatan Mantap Terus, Kabupaten
Aduhai. Agar dapat terlaksana dan terkendali dengan baik, pelatihan per hari dibagi berdasarkan desa.
Ada 30 kelompok tani yang tersebar di dalam 5 desa di Kecamatan Mantap Terus, Kabupaten Aduhai.
Setiap kelompok tani terdiri dari ketua, pengurus, dan seluruh anggota kelompok tani itu.
Ada 3 orang penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Mantap Terus, yang hadir untuk memberikan
pelatihan, masing-masing didampingi oleh seorang sekretaris desa
2.3 Materi Penyuluhan
Materi penyuluhan kelompok tani yang diberikan pada program penyuluhan ini adalah komposisi
pemberian pupuk organik bagi tanaman padi, jagung, dan kedelai. Pada program kali ini juga diajarkan
cara membuat pupuk organik dari sisa tanaman pakan ternak dan kotoran ternak yang bermanfaat bagi
pertumbuhan tanaman.
2.4 Pelaksanaan Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan setiap harinya dimulai tepat waktu pada pukul 13.00 WIB usai makan siang.
Penyuluhan pertanian berjalan efektif sekitar 90% saja, karena ada beberapa dari anggota yang sakit
dan harus melakukan pekerjaan tambahan demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Awalnya kelompok tani dirasa kurang begitu percaya dengan pupuk organik dan metode pembuatannya
yang ditawarkan di dalam penyuluhan, karena tidak yakin bahwa pupuk organik itu akan sepenuhnya
menyelamatkan tanaman mereka dari serangan hama. Namun, setelah penyuluhan mendalam, mereka
akhirnya setuju untuk menguji penggunaan pupuk organik.
Penyuluhan ini selesai dengan pemberian pupuk organik kepada setiap kelompok tani dan brosur yang
berisi panduan untuk membuat pupuk organik secara mandiri di rumah.
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Meskipun terdapat beberapa hambatan, seperti hujan, tetapi kegiatan penyuluhan ini dapat dijalankan
dengan baik. Jumlah anggaran yang sudah terkumpul pin berhasil dikelola dengan baik untuk
kesuksesan penyuluhan ini.
3.2 Saran
Untuk ke depannya, program penyuluhan kelompok tani dapat didatangkan ke rumah masing-masing
ketua kelompok tani agar para peserta lebih semangat mengikutinya dan tidak terlalu terkendala jika
turun hujan.
Alat dan Bahan

1. Kain dengan serat alami seperti katun, sutera, atau kanvas


2. Daun-daunan/ bunga
3. Air cuka
4. Palu
5. Campuran air tawas
6. Pipa peralon
7. Tali
8. Panci untuk mengukus

Cara Membuat

Untuk membuat ecoprint, kamu bisa menggunakan dua teknik yaitu iron blanket dan teknik pounding.
Nah sekarang kita mulai dulu dari teknik iron blanket ya, berikut selengkapnya

1. Rendam kain dengan air tawas selama kurang lebih 10 menit agar pewarna nantinya
lebih awet
2. Rendam daun di dalam larutan cuka agar tannin (zat warna daun) keluar dengan
maksimal  
3. Bentangkan kain yang sudah direndam di atas meja dan tempelkan daun-daunan sesuai
dengan selera (posisi tulang daun di bawah)
4. Gulung dengan pipa pralon
5. Ikat dengan tali
6. Kukus selama 2 jam  
7. Angkat dan bentangkan di meja, ambil daun-daunan secara perlahan
8. Jemur kain ecoprint kamu
9. Kini kain ecoprint kamu sudah jadi dan siap di jahit menjadi aneka kerajinan seperti
baju, tas, dompet, scarf, dll

Teknik lainnya adalah pounding yang cenderung lebih simpel, langkah-langkahnya sebagai berikut

1. Bentangkan kain di atas meja


2. Tempelkan daun-daunan yang diinginkan
3. Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain
4. Angkat secara perlahan daun tersebut
5. Jemur kain hingga kering
6. Rendam kain dalam air campuran tawas
7. Jemur kembali hingga kering
8. Dan kain ecoprint kamu sudah jadi deh !

Anda mungkin juga menyukai