Anda di halaman 1dari 17

BUKU PANDUAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

KULIAH KERJA NYATA

PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

AQUAPONIK DENGAN SISTEM RAKIT APUNG

OLEH:

TIM KUKERTA UNIVERSITAS RIAU KAMPUNG RAWANG KAO

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN : SUMARTO, S.Pi, M.Si


NIP/NIDN : 197605302008011008 / 0030057603

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS RIAU

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT, atas rahmat dan

karunianya-Nya kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk membuat buku

panduan teknologi tepat guna ini. Sholawat serta salam penulis haturkan

kepada  junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah

memberikan tauladan baik bagi umatnya, sehingga penulis dapat melaksanakan

penyusunan Buku Panduan Teknologi Tepat Guna dengan judul “Aquaponik Dengan

Sistem Rakit Apung”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah banyak membantu dalam penyusunan Buku Panduan Teknologi Tepat

Guna Aquaponik Dengan Sistem Rakit Apung diantaranya :

1. Bapak Sumarto, S.Pi., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan

2. Bapak H. Budi Yuwono, SKM, M.Kes. selaku PJ Penghulu Kampung

Rawang Kao

3. Bapak Syahrul selaku Bhabinkamtibmas Kampung Rawang Kao

4. Bapak Sugiono selaku Ketua BAPEKAM Rawang Kao

5. Bapak Sugianto selaku Ketua LPM Kampung Rawang Kao

6. Ibuk Mariani S.Pd. selaku Ketua PKK Kampung Rawang Kao

7. Ibuk Ana S.Pd. selaku Kepala Sekolah Kelompok Bermain Anak PAUD

Bina Putera
8. Rekan-rekan Tim Kukerta Universitas Riau Kampung Rawang Kao

9. Wali Murid siswa-siswi Kelompok Bermain Anak PAUD Bina Putera

10. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu pelaksanaan Kukerta hingga

tersusunnya laporan ini.

Buku Panduan Teknologi Tepat Guna ini, penulis susun berdasarkan program

yang telah kami jalankan pada tanggal 15 Agustus 2019 di Aula Kampung Rawang

Kao Kecamatan Lubuk Dalam.

Dalam penyusunan buku panduan ini, penulis menyadari masih banyak

kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan, karenanya saran dan kritik

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan buku ini sangat penulis harapkan.

Akhirnya, semoga buku panduan ini bisa bermanfaat bagi para

pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Pekanbaru, 30 Agustus 2019


Penyusun,

Tim Kukerta PPM


RINGKASAN

Tanggal 15 Agustus 2019 kami melaksanakan program “Pelatihan Aquaponik

Dengan Sistem Rakit Apung”. Yang dilaksanakan di Aula Rawang Kao. Pada

program tersebut, kami melakukan pelatihan kepada ibu-ibu PKK terkait bagaimana

cara membudidayakan ikan dan tumbuhan dengan cara bersamaan.

Program ini meliputi kegiatan pelatihan bagaimana cara membuat, media

tanam, dan jenis ikan serta tumbuhan apa yang bisa dibudidayakan secara bersamaan.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan waktu luang yang dimiliki oleh

ibu-ibu rumah tangga dan pemanfaatan lahan sempit untuk hal yang bermanfaat.

Berdasarkan program ini kami menyusun buku panduan teknologi tepat guna

dengan judul “Aquaponik Dengan Sistem Rakit Apung”


1.1 PEMBAHASAN

A. Pengertian Aquaponik

Aquaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan

akuakultur dan hydroponic dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam

akuakultur yang normal, eksistensi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di

air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang. Dalam akuaponik, eksistensi

hewan diberikan kepada tumbuhan agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui

proses alami, dan dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai nutrisi. Akuaponik terdiri dari

dua komponen penting, yaitu bagian hidroponik dimana tanaman tumbuh dan bagian

akuakultur dimana ikan dipelihara.

Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara

ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang

berasal dari kotoran ikan dan tanaman yang berfungsi sebagai filter vegetasi yang

akan mengurangi zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan

suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan.

B. Manfaat aquaponik

Beberapa manfaat dari budidaya dengan system aquaponik antara lain adalah :

1. Kotoran ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang baik bagi

pertumbuhan tanaman.

2. Produk yang dihasilkan adalah produk organik


3. Dalam satu unit produksi menghasilkan dua produk sekaligus yaitu ikan dan

tumbuhan.

4. Menghasilkan sayuran dan ikan segar dari lahan yang sempit

5. Pemeliharaan yang mudah

6. Jika dipelihara dengan baik maka tumbuhan akan tumbuh lebih cepat.

C. Jenis ikan yang tepat digunakan

Ada beberapa jenis ikan yang cocok digunakan dalam system akuaponik. Jenis

ikan ini tergantung iklim dimana daerah tempat pemberdayaan akuaponik dan jenis

yang tersedia di pasaran tetapi dapat juga yang paling sering digunakan, contohnya:

ikan lele, ikan patin, ikan gurami, ikan nila, dll.

D. Jenis tumbuhan yang tepat digunakan

Tumbuhan yang biasa yang digunakan dalam proses ini adalah tanaman yang

biasa digunakan dalam kehidupan sehari-sehari dan memiliki harga jual yang

tergolong stabil.

Dalam proses ini digunakan tanaman yang tahan terhadap keadaan air yang

kurang baik dan oksigen yang sedikit, contohnya kangkung, bayam, sawi, dll.
E. Alat dan Bahan yang digunakan

Pada proses pembuatan aquaponik ada beberapa alat dan bahan yang

digunakan, antara lain :

 Alat-alat :

- Botol semprot

- Mata gergaji besi


- Pisau cutter

- Penggaris

 Bahan :

- Cup gelas plastic


- Sterofoam

- Air

- Rockwall
- Benih ikan

- Bibit tumbuhan

- Pakan ikan
F. Tahap pembuatan aquaponik

Tahapan dalam pembuatan aquaponik antara lain :

1. Bibit disemai dalam media tanam berupa rockwall yang telah dipotong dadu

dengan ukuran 1x1 cm.

2. Bagian bawah pada cup plastic dilubangi sebagai tempat untuk tumbuhnya

akar.

3. Stetofoam dipotong sesuai ukuran bawah cup plastic dan sesuai ukuran kolam

atau bak yang disediakan sebagai media untuk membuat aquaponik

4. Bibit tumbuhan yang telah disemai kurang lebih 1 minggu dimasukkan dalam

botol cup plastik

5. Isi kolam atau bak dengan bibit ikan

6. Langkah terakhir bibit tumbuhan yang telah disemai dimasukkan dalam kolam

atau bak.
1.2. LUARAN

Berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun, target luaran yang diharapkan

dalam kegiatan ini adalah keinginan untuk :

1. Membantu menambah pemasukan ibu-ibu rumah tangga yang bisa menunjang

perekonomian dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan biaya yang minim.

2. Menghemat tempat dalam melakukan bercocok tanam dan pemeliharaan ikan.

3. Pemanfaatan lahan sempit

4. Memadukan antara pertanian dan perikanan yang mana dalam satu tempat atau

wadah secara bersamaan.

5. Efisiensi waktu ( karena jika masa panen tumbuhan dan ikan seimbang maka bisa

dipanen secara bersamaan)


1.3. DOKUMENTASI

1.3.1. Rockwool dipotong menjadi bagian bagian kecil

1.3.2. Bibit dimasukkan kedalam rockwool

1.3.3. Bibit yang telah disemai


1.3.4. Botol cup plastic yang telah di lobangi

1.3.5. Bibit dimasukkan dalam botol cup


Pelatihan Aquaponik
1.3.6. Pemateri mempresentasekan Aquaponik dengan Sistem Rakit Apung

1.3.7. Pemateri memperkenalkan alat dan bahan berupa rockwoll

1.3.8. pemateri memperkenalkan alat dan bahan berupa botol cup yang sudah

dimasukkan kedalam sterofom yang sudah dilubangi.


1.3.9. pemateri memperlihatkan bagaimana cara memotong rockwoll dengan benar.

1.4.0. pemateri memperkenalkan bibit yang digunakan untuk pembuatan aquaponik.


1.4.1. foto bersama dengan sebagian peserta pelatihan aquaponik dengan sistem rakit

apung.

Anda mungkin juga menyukai