PENANGANAN KOMPLIKASI

INSTALASI HEMODIALISIS SELAMA HEMODIALISA

(NYERI DADA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KURJ DEPOK MEDIKA
00 1 dari 2

SPO Ditetapkan
Tanggal Terbit
Direktur

HEMODIALISA

Suatu tindakan yang dilakukan pada saat terjadi komplikasi dengan

Pengertian
terjadi sakit dada/ nyeri dada pada saat dialysis
1. Mencapai hasil HD yang adequate.
Tujuan 2. Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut
3. Mengurangi keluhan dan memberikan rasa aman dan nyaman
Dilakukan saat terjadi komplikasi dengan sakit dada/ nyeri dada
Kebijakan
selama hemodialisa.
Petugas Perawat
Prosedur Pelaksanaan 1. Penyebab :
a. Hipertensi
b. Anemia
c. Penarikan cairan yang terlalu cepat (SU)
d. Angina
2. Gejala
a. Pasien mengeluh sakit dada kadang – kadang sampai ke
punggung.
b. Hipotensi ( kadang – kadang )
3. Penatalaksanaan :
a. Mengidentifikasi pasien (nama dan tanggal lahir) bila
memungkinkan
b. Memberitahukan kepada pasien tindakan yang akan dilakukkan
(bila memungkinkan)
c. Perawat cuci tangan
d. Menjaga privasi pasien dengan menutup gorden
 PENANGANAN KOMPLIKASI
INSTALASI HEMODIALISIS SELAMA HEMODIALISA
(NYERI DADA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KURJ DEPOK MEDIKA
00 2 dari 2

e. QB dan UFR dikecilkan jika perlu HD distop, darah

dimasukkan kembali ke tubuh pasien
f. Beri O2 2 – 3 l/mnt
g. Pasang EKG monitor
h. Observasi, tanda – tanda vital.
i. Perawat cuci tangan
j. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapi
k. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan

4. Pencegahan
a. Anjurkan pasien untuk minum obat jantung secara teratur
b. Anjurkan pasien untuk control secara teratur
c. Hindari penarikan yang terlalu cepat

Unit Terkait Ruang Hemodialisa.