Suatu tindakan yang dilakukan pada saat terjadi komplikasi dengan
Pengertian disertai mual, muntah, nyeri epigastrium selama dialysis 1. Mencapai hasil HD yang adequate. Tujuan 2. Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut 3. Mengurangi keluhan dan memberikan rasa aman dan nyaman Dilakukan saat terjadi komplikasi dengan disertai mual, muntah, nyeri Kebijakan epigastrium selama hemodialisa. Petugas Perawat Prosedur Pelaksanaan 1. Penyebab : a. Hipotensi b. Disequilibirium syndrome c. Gangguan G.I Trac grastitis d. Ketakutan e. Reaksi obat 2. Penatalaksanaan : a. Perawat cuci tangan b. Mengidentifikasi pasien (nama dan tanggal lahir) c. Memberitahukan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan (bila memungkinkan) d. Menjaga privasi e. Kecilkan kecepatan aliran darah(QB) dan UFR(minimal UFR) (posisi mesin by pass) f. Berikan tempat muntah g. Bantu kebutuhan pasien(kalau perlu berikan minyak gosok PENANGANAN KOMPLIKASI INSTALASI HEMODIALISIS SELAMA HEMODIALISA ( MUAL DAN MUNTAH )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
KURJ DEPOK MEDIKA 00 2 dari 2
pada daerah epigastrik)
h. Observasi ketat tanda-tanda vital selama dialysis berlangsung i. Jika tensi turun, loding NaCl 0,9 % sesuai kebutuhan pasien j. Jika keadaan sudah membaik,program dialysis diatur secara bertahap sesuai kebutuhan k. Kolaborasi dokter jika pasien tidak ada perbaikan untuk diberikan obat antimual dan obat lainnya sesuai kebutuhan l. Perawat cuci tangan m. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan. 3. Pencegahan a. Hindari terjadinya hipotensi dengan menurunkan kecepatan aliran darah selama jam pertama dialysis, selanjutnya dinaikkan secara bertahap sesuai kebutuhan pasien b. Ganti cairan dialisat dengan cairabn bicarbonate, atas persetujuan dokter nefrologi c. Observasi tanda-tanda vital selama dialysis.