Anda di halaman 1dari 4

FISIKA 2

RANGKUMAN

Nama Dosen : Frena Fardillah, M.pd

Nama : Rahmat Hari Prayogi


Nim : 222620159
Kelas : Reguler A
Prodi : Teknik Industri

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


2023
Energi Potensial
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda akibat kedudukan atau
posisi bendanya. Energi potensial disebut juga dengan energi diam sebab benda yang
dalam keadaan diam bisa memiliki energi.Jika benda ini bergerak, maka benda
mengalami perubahan energi potensial yang menjadi energi gerak.Dari pengertian ini,
kita dapat mengetahui bahwa benda yang diam namun ada di posisi tertentu maka
akan memiliki energi potensial.
Contoh Energi Potensial
Ada beberapa contoh sederhana untuk mengetahui keberadaan energi potensial.
Seperti misalnya saat orang menarik tali busur lalu menahannya, tali busur mendapat energi
potensial. Jika tali busur itu dilepaskan, anak panah akan melesat. Melesatnya anak
panah ini adalah akibat usaha yang dilakukan oleh tali busur.Atau bekas lekukan
kelapa yang jatuh di atas permukaan tanah, menunjukkan energi potensial yang dimiliki
kelapa akibat jatuh dari pohonnya yang tinggi.
1. Energi Potensial Gravitasi
Ketika ada benda jatuh dari ketinggian, maka ia akan jatuh menimpa tanah.
Contohnya,Bola yang sedang dilemparkan oleh badut, pasti akan jatuh ke tanah,
tidak akan melayang di udara.Nah, perubahan kedudukan benda ini disebut
dengan energi potensial. Hal ini dikarenakan pergerakannya dipengaruhi oleh
gravitasi bumi. Itulah alasan mengapa semua benda pasti jatuh ke bawah atau
tanah.
Rumus energi potensial gravitasi adalah:
Ep = m.g.h
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
M : massa benda (kg)
G : gravitasi bumi (m/s2)
H : ketinggian suatu benda (m)
2. Energi Potensial Listrik
Energi ini dapat terjadi jika sebuah partikel bermuatan bergerak dalam suatu
medan listrik. Saat itulah medan listrik akan mengarahkan gaya, lalu melakukan
kerja terhadap partikel tersebut. Inilah yang disebut dengan energi potensial
listrik Rumus energi potensial listrik adalah:
Ep = k (Q.q / r)
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
K : konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2)
Q : muatan sumber atau muatan listrik yang menimbulkan medan listrik
(Coulomb)
K : muatan uji atau muatan listrik yang mengalami perpindahan dalam medan
listrik (Coulomb)
R : jarak muatan dari q ke Q (m)
3. Energi Potensial Pegas

Energi potensial elastis atau pegas adalah energi yang diperlukan untuk menekan
atau meregangkan pegas. Contohnya pada tali busur yang ditarik. Usaha yang
dilakukan oleh pemanah pada tali busur, menyebabkan tali busur menyimpan
energi. Saat tali busur dan anak panah dilepaskan, energi berubah menjadi energi
kinetik. Energi yang tersimpan dalam tali busur yang meregang disebut dengan
energi potensial elastis.Energi potensial elastis ini dimiliki oleh benda lain lain.
Rumus energi potensial Pegas adalah:
Ep = ½ k.x2
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
K : konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2)
X : perubahan posisi (m

1. Contoh Soal dan penyelesaian Energi Potensial


Sebuah pegas tergantung vertikal pada sebuah statif. Ketika ujung bebas pegas diberi
beban 300 gram, pegas bertambah panjang sebesar 4 cm. Jika g = 10 m/s2, maka
energi potensial pegas tersebut adalah…
A. 7,5 x 10-2 Joule
B. 6,0 x 10-2 Joule
C. 4,5 x 10-2 Joule
D. 2,0 x 10-2 Joule
E. 1,5 x 10-2 Joule
Pembahasan:
Pada soal ini diketahui m = 300 gram = 0,3 kg dan Δx = 4 cm = 0,04 m. Maka energi
potensial pegas sebagai berikut:
Ep = 1/2 F . Δx = 1/2 m . g . Δx
Ep = 1/2 . 0,3 kg . 10 m/s2 . 0,04 m = 6,0 . 10-2 joule.
Contoh Soal 2 :
Sebuah pegas yang panjangnya 5 cm ditarik dengan gaya 200 N sehingga panjang
pegas menjadi 6 cm. Energi potensial pegas adalah…
A. 1 Joule
B. 2 Joule
C. 100 Joule
D. 200 Joule
E. 300 Joule
Pembahasan:
Pada soal ini diketahui:
x1 = 5 cm = 0,05 m
x2 = 6 cm = 0,06 m
F = 200 N
Cara menghitung energi potensial pegas sebagai berikut.
Ep = 1/2 . F . ∆x
Ep = 1/2 . F (x2 – x1)
Ep = 1/2 . 200 N (0,06 m – 0,05 m)
Ep = 100 N . 0,01 m = 1 Joule

Contoh Soal Energi Potensial Listrik


Misalkan partikel titik memiliki muatan -8,0μ C. Selanjutnya bergerak dari titik A,
dengan potensial listrikVA= +200 V ke titik B, dengan potensial listrikVB= +600 V.
Sekarang, hitung perubahan energi potensial sebagai akibat dari gerakan ini?
Larutan:
Kita dapat menemukan energi potensialΔU _dengan menggunakan rumus:
ΔU _=ASB–ASA
ΔU _= qVB- QVA
ΔU _= (-8.0μ C) (+600,0 V) – (-8,0μ C) (+200,0 V)
Selain itu, muatan diberikan dalam mikro-Coulomb (μ C) : 1.0μ C= 1,0 ×10− 6C.
Selain
itu, muatan perlu diubah ke satuan yang benar sebelum menyelesaikan soal atau
persamaan:
ΔU _= (-8.0×10− 6C) (+600 J/C) – (-8.0×10− 6C) (+200 J/C)
ΔU _= 0,0032 J
Jadi, perubahan energi potensial akibat gerak partikel titik adalah 0,0032 J.

Contoh soal Energi Potensial Pegas


Sebuah pegas memiliki panja
ng sebesar 50 cm. Apabila energi potensial yang dimilikinya
sebesar 10 Joule, berapakah konstanta pegas tersebut?
Jawaban:
Diketahui,
x = 50 cm = 0,5 m
Ep = 10 Joule
Ep = 1/2 x k x (x²)
10 = 1/2 x k x 0,5 x 0,5
k = 80 Nm
Jadi,
konstanta pegas tersebut adalah sebesar 80 Nm

Anda mungkin juga menyukai