Anda di halaman 1dari 13

Modul pratikum fisika dasar

ENERGY SKATE PARK

(Modul Pratikum Fisika Dasar II)

DI SUSUN OLEH :

ARISKA : 210130007

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan atas rahmat dan karunia Allah swt,yang telah memberikan saya kesehatan
untuk menyusun modul pratikum fisika dasar II A1 Teknik Industri dengan judul materi Pendulum
Lab, dengan dosen mata kuliah Bapak SAIFUDDIN,S.Si,M. Sc.

Modul ini saya susun sendiri dengan melihat materi bahan mata kuliahnya di internet. Mudahan-
mudahan modul ini dapat menambah pengetahuan kawan-kawan yang sudah membacanya dan
semoga materi ini membantu kawan-kawan dalam belajar fisika dasar II A1 teknik industri.

Ucapan terimakasi kasih kepada dosen mata kuliah yang sudah memberikan saya tugas tentang
modul pendulum lab,semoga dengan modul ini memudahkan saya dalam melaksana pratikum di
semester tiga ini. Dan saya sadar bahwasanya masih ada kesalahn dalam penyusunan modul
ini,kepada dosen mata kuliah saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan modul ini.

Lhoksemawe, Maret 2022

ARISKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Kalau kebetulan kamu ingin belajar lebih tentang Energi Potensial, kamu bisa
menyimak pembahasannya berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa
latihan soal untuk mengasah kemampuan belajarmu. Kalau kebetulan kamu ingin belajar
lebih tentang Energi Potensial, kamu bisa menyimak pembahasannya berikut.
Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah
kemampuan belajarmu.

1. Energi Potensial
Pada sub bab sebelumnya telah dibahas tentang definisi usaha sebagai perkalian antara gaya
dengan perpindahannya.

W=F×ΔrW=F×Δr

Apabila kita mengangkat benda bermassa mm yang awalnya setinggi yiyi hingga benda
setinggi yfyf maka benda berpindah sejauh Δr=yf−yiΔr=yf−yi. Besar gaya luar minimal yang
dibutuhkan untuk mengangkat benda adalah sebesar F=mg.F=mg. Sehingga besar
usaha WW dapat dinyatakan sebagai berikut.

WWW===F×ΔrmgΔrmgyf−mgyiW=F×ΔrW=mgΔrW=mgyf−mgyi

Spesi mgymgy inilah yang menyatakan besar energi potensial disingkat dengan UU atau kadang
digunakan simbol EpEp. Indeks ii menyatakan kondisi awal dan ff menyatakan kondisi akhir.
U=mgyU=mgy

Berdasarkan persamaan (3) maka persamaan (2) dapat dinyatakan sebagai berikut.

WW==Uf−UiΔUW=Uf−UiW=ΔU

Berdasarkan persamaan (4) dapat disimpulkan bahwa usaha merupakan perubahan EpEp.

Persamaan (4) menyatakan besar usaha yang dilakukan oleh gaya yang digunakan untuk
mengangkat benda. Besar usaha yang dilakukan oleh gaya berat tentu nilainya berlawanan. Karena
gaya berat berlawanan arah dengan perpindahannya maka usaha yang dilakukan oleh gaya berat
bernilai negatif dengan besar yang sama.

Contoh Soal Energi Potensial & Pembahasan


1. Hitung energi yang dibutuhkan untuk mengangkat beban 5 kg setinggi 2 meter!

Penyelesaian:
Sehingga dapat kita cari besar EpEp adalah:

U=mgh=5×10×2=100 JU=mgh=5×10×2=100 J

2. Pesawat bermassa mm mengudara pada ketinggian hh memiliki EpEp = 1200 kJ. Pesawat
kemudian mengubah ketinggiannya menjadi 1,2h1,2h, maka EpEp pesawat sekarang
adalah sebesar….

Penyelesaian:
Dari sini kita perolah contoh energi potensial sebanding dengan ketinggiannya maka diperoleh

UfUiUf=hfhi=1,2hh×Ui=1,2×1200=1440 kJUfUi=hfhiUf=1,2hh×Ui=1,2×1200=1440 kJ
Energi potensial merupakan sebuah energi yang ada pada benda, entah benda
dalam keadaan diam ataupun bergerak dan benda tersebut dapat memiliki potensial yang
tidak terduga. Energi potensial sering terjadi dikehidupan sehari-hari namun tidak disadari
oleh kita. Lalu apa itu energi potensial?

Dibawah ini kami berikan informasi secara lengkap tentang Energi Potensial,
meliputi Pengertian Energi Potensial, macam-macam Energi Potensial, Rumus Energi
Potensial dan Contoh Soal Energi Potensial lengkap dengan pembahasannya.

2. Pengertian Energi Potensial


Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat adanya pengaruh
kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial juga diartikan sebagai energi pada
sebuah benda dalam keadaan diam.

Energi potensial disebut juga dengan energi diam, hal ini karena benda saat diam juga
memiliki energi potensial. Namun ketika benda tersebut bergerak maka energi potensial
akan berubah menjadi energi kinetik.

Energi potensial dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu energi potensial pegas, energi
potensial listrik dan energi potensial gravitasi.

Untuk lebih jelasnya dibawah ini penjelasan tentang jenis energi potensial dan rumus
yang digunakan.

3. Jenis Energi Potensial


Energi Potensial Pegas
Energi potensial pegas memiliki kaitan dengan gaya pegas, hal ini karena energi
dibutuhkan untuk menekan dan meregangkan pegas. Secara sistematis, rumus yang
digunakan untuk energi potensial pegas adalah:

Ep = ½ kx2

Keterangan:
Ep = potensial listrik (joule)
k = konstanta (9×109N.m2/C2)
x = perubahan posisi (m)

Energi Potensial Gravitasi


Sebuah benda yang terjatuh dari ketinggian tertentu akan jatuh menumbuk tanah.
Perubahan kedudukan tersebut disebut dengan energi potensial yang gerakannya
disebabkan oleh gravitasi bumi. Karena itulah energi potensial ini disebut dengan energi
potensial gravitasi.
Secara sistematis, rumus yang digunakan untuk energi potensial gravitasi adalah:

Ep = mgh

Keterangan:
Ep = energi potensial gravitasi (joule)
m = massa benda (kg)
h = ketinggian suatu benda (m)

Baca Juga : Materi Gaya Gravitasi

Energi Potensial Listrik


Energi potensial listrik terjadi ketika sebuah partikel bermuatan bergerak dalam sebuah
medan listrik dan medan listrik tersebut selanjutnya mengerahkan gaua untuk melakukan
kerja pada partikel tersebut. Proses kerja tersebutlah yang disebut dengan Energi
potensial listrik.

Secara sistematis, rumus yang digunakan untuk energi potensial listrik adalah:

Ep = k(qoq/r)

Keterangan:
Ep = potensial listrik (joule)
k = konstanta (9×109N.m2/C2)
q0 = muatan sumber (coloumb)
q = muatan uji (coloumb)

Baca Juga : Energi Listrik

Contoh Energi Potensial


Untuk mempermudah penjelasan diatas, berikut ini beberapa contoh energi potensial
dalam kehidupan sehari-hari:

• Pada oven yang belum dialiri listrik memiliki energi potensial, dan ketika sudah di aliri
listrik akan menghasikan panas.
• Setrika yang belum dialiri listrik memiliki energi potensial, dan ketika telah di aliri listrik
akan menghasikan panas.
• Busur dan anak panah memiliki energi potensial pegas ketika digunakan.
• Energi potensial pada tabung gas yang dihubungkan ke kompor gas dan di hidupkan akan
mengalami perubahan menjadi energi panas.
• Energi potensial pada sebuah lampu yang belum dialiri listrik akan berubah menjadi energi
cahaya ketika sudah dialiri listrik.
• Pada saat belum di tarik, karet memiliki energi potensial pegas dan ketika sudah ditarik
akan berubah menjadi energi elastis.
• Sebuah benda yang terjadi dari ketinggian memiliki energi potensial dan ketika jatuh akan
berubah menjadi energi kinetik.
Baca Juga : Materi Gaya Pegas

Contoh Soal Energi Potensial


1. Sebuah batu dengan massa 30 kg di atas tebing yang ketinggiannya 20 meter.
Berapakah energi potensial yang dimiliki batu tersebut jika percepatan gravitasi bumi =
15 m/s2 ?

Pembahasan:

Diketahui
m = 30 kg ,
h = 20 m ,
g = 15 m/s2

Ditanyakan Ep= ?

Penyelesaian:

Ep = m . g . h
Ep = 30 . 20 . 15
Ep = 9000 Joule
Jadi energi potensial yang dimiliki batu tersebut yaitu 9000 Joule.

2. Energi potensial pada sebuah batu dengan ketinggian 15 m sebesar 2500 Joule,
dengan kecepatan 20m/s2, maka hitunglah besar massa pada batu tersebut?

Diketahui
Ep = 2500 Joule
h = 15 meter
g= 20 m/s2

Ditanyakan m = ?

Penyelesaian:

Ep = m . g . h
2500 = m . 15 . 20
2500 = m .300
m = 2500/150
m = 16,6 Kg
Jadi besar massa pada batu tersebut adalah 16,6 Kg.

Baca Juga : Hukum Newton 1 2 3

Demikian artikel mengenai Energi Potensial. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Energi mengacu pada kemampuan suatu benda atau sistem untuk melakukan usaha.
Energi ada dalam berbagai bentuk termasuk mekanik, termal, kimia, nuklir, dan lainnya.
Semua bentuk energi adalah energi kinetik atau potensial. Energi yang terkait dengan
posisi disebut sebagai energi potensial ( PE ) sedangkan energi yang terkait dengan
gerakan disebut sebagai Energi Kinetik (KE).

Maka, Hubungan energi potensial benda dan waktu jatuhnya benda yang benar
adalah..

Pembahasan :
Energi potensial elastis

Energi potensial elastis yaitu energi potensial dari benda elastis

Contohnya yaitu busur panah yang mengalami perubahan bentuk sebab adanya tekanan
atau kompresi. Akibatnya yaitu ditimbulkannya gaya yang akan berusaha untuk
mengembalikan pada bentuk benda tersebut ke bentuk awalnya. Jika
tekanan/renggangan dilepas, maka energi akan berpindah menjadi sebuah energi
kinetik.
Perhitungan Kesimpulan : (1\2 poin per nomor ) gunakan g =10 m/s 2

Lengkapi table energi kinetik dan potensial berikut

Massa peluncur (m) Ketinggian (h) Kecepatan (v) Energi Kinetik (EK) Energi Potensial EP)

20 kg 14 m 12 m\s 1.120 J 2.2800 J


CARA MENGGUNAKAN ENERGY SKATE PARK

Anda mungkin juga menyukai