Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

USAHA DAN ENERGI

IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Nusa Penida
Kelas/Fase : X /E
Semester :1
Mata Pelajaran : Projek Ipas
Materi : Usaha dan Energi

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat memahami konsep energi dan usaha


2. Peserta didik dapat mengaitkan hubungan energi dengan usaha
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan energi dan usaha
berdasarkan analisis dari informasi yang telah diberikan.
MATERI

1. USAHA

usaha adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk memindahkan atau menggerakkan
suatu benda atau objek. Yang dimaksud dengan memindahkan di sini artinya tempat atau letaknya
yang berubah setelah dilakukan usaha.
Rumus Usaha
W = F.s
Di mana:
F= Gaya (N
W= Usaha (Joule)
s= Perpindahan (m)
Usaha (W) bertanda positif (+) jika usaha searah dengan perpindahan benda sedangkan Usaha (W)
bertanda negatif (- jika usaha berlawanan arah dengan perpindahan benda.
• Usaha pada Bidang Datar

Meskipun pada bidang yang datar, namun gaya yang diberikan tidak selalu lurus, yang berarti
dalam kondisi tertentu gaya akan membentuk sudut tertentu, seperti gambar diatas. Oleh karena
itu digunakan persamaan

Rumus Usaha pada Bidang Datar:

Di mana, = sudut yang dibentuk oleh gaya


Contoh soal:

Penyelesaian:

2. ENERGI
Energi adalah kemampuan melakukan kerja atau usaha. Berdasarkan hukum kekekalan
energi, energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan sehingga jumlahnya tetap, tetapi
bentuknya dapat berubah-ubah. Berikut macam-macam bentuk energi, yaitu:
• Energi Kinetik
Pada umumnya pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda atau objek
yang bergerak karena adanya kecepatan, oleh karena itu digunakan persamaan

Di mana:
Ek= Energi Kinetik (Joule)
m= massa (kg)
v= kecepatan (m/s).
Hubungannya dengan usaha adalah besar usaha sama dengan perubahan energi kinetik
apabila sebuah benda mengalami perubahan kelajuan. Secara matematis dirumuskan
dengan:
• Energi Potensial

Sama halnya dengan suatu benda atau objek yang mungkin memiliki energi kinetik, suatu
benda atau objek pun dapat memiliki energi potensial, di mana energi potensial adalah
energi yang dimiliki suatu benda atau objek dikarenakan posisi, bentuk, atau susunannya
dan di dalam hubungannya dengan usaha biasa berkaitan erat dengan energi yang dimiliki
karena ketinggiannya letaknya. Oleh karena ini digunakan persamaan:

Di mana, Ep=Energi Potensial (Joule)


m= massa (kg)

g= gravitasi ( )
h= ketinggian benda atau objek (m)
Hubungannya dengan usaha adalah besar usaha sama dengan perubahan energi potensial
suatu benda atau objek apabila sebuah benda berada pada ketinggian tertentu dan kemudian
diangkat sehingga menyebabkan ketinggiannya berubah. Secara matematis dirumuskan
dengan:

• Energi Mekanik

Energi mekanik dapat dikatakan jumlah atau total dari energi potensial dan energi mekanik,
karena energi mekanik merupakan energi yang berkaitan dengan pergerakan. Maka
digunakan persamaan berikut:

Di mana Em merupakan Energi Mekanik (dalam Joule).

• Energi Kalor
Energi Kalor adalah energi dari aktivitas yang dapat menghasilkan panas, ditandai dengan
kenaikan suhu sebuah system. Contohnya kompor listrik dapat dapat mengeluarkan panas
karena terjadi interaksi electron saat arus listrik mengalir.
• Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dimiliki benda karena pengaruh muatan listrik pada
benda, baik muatan yang mengalir maupun tidak.
• Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang tersimpan dalam bahan kimia atau ditimbulkan akibat
reaksi kimia. Contohnya adalah bahan bakar, makanan, baterai.
• Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah bentuk energi yang dilepaskan akibat interaksi inti atom yang
dihasilkan dari reaksi peluruhan bahan radioaktif dengan sifat tidak stabil. Energi yang
dihasilkan dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik ataupun untuk keperluan
kedokteran, konstruksi, dan bangunan.

3. Hubungan Energi dan Usaha


Energi merupakan kemampuan melakukan usaha. Hubungannya diantaranya:
a) Usaha sebagai perubahan energi potensial
Sistem melakukan usaha sebesar perubahan energi potensialnya.
Secara matematis dirumuskan dengan:
𝑊 = ∆𝐸𝑃
𝑊 = 𝐸𝑃2 − 𝐸𝑃1
b) Usaha sebagai perubahan energi kinetik
Sistem energi yang melakukan kerja sehingga system kerja tersebut memiliki
perubahan kecepatan. Secara matematis dirumuskan dengan:
𝑊 = ∆𝐸𝐾
𝑊 = 𝐸𝐾2 − 𝐸𝐾1
1 1
𝑊= 𝑚𝑣22 − 𝑚𝑣12
2 2

contoh soal:
Sebuah bola besi bermassa 20 kg jatuh bebas dari ketinggian 4 m di atas hamparan pasir.
Sesampainya dipermukaan pasir bola besi tersebut bisa masuk sedalam 5 cm. berapakah gaya
tahan pasir terhadap bola?
Jawaban :

Pembahasan :

Diketahui:

m = 20 kg

h=4m

s = 5 cm = 5 . 10-2 m

Ditanya: F = . . .?

Gerak bola besi itu dapat digambarkan seperti pada gambar di atas. Pada gerak AB terjadi
perubahan energy potensial sehingga dapat melakukan usaha. Usaha itulah yang dapat diimbangi
oleh usaha gaya tahan pasir sehingga berlaku seperti berikut :

W = ∆Ep

F . s = m g hA – m g hB

F . 5 . 10-2 = 20 . 10 . 4 – 20 . 10 . – 0

F = 16000 N
2. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Dengan mengabaikan gaya
gesek yang ada pada benda. Tentukan perubahan energi kinetik jika kecepatan benda menjadi 30
m/s !

Jawaban

Diketahui :

m= 10 kg

v1 = 20 m/s

v2 = 30 m/s

ditanya : ΔEk =…?

Jawab :
Δ Ek = Ek2-Ek1
Δ Ek = ½ m (v2²- v1²)
Δ Ek = ½ (10) (900-400)
Δ Ek = ½ (10)(500)
Δ Ek = 2500 j

Anda mungkin juga menyukai