Pd
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
PPG PRAJABATAN PJOK 2022
Refleksi:
Setelah Anda memahami bagaimana lingkungan, kondisi emosi, kepribadian, dan banyak hal
lain mempengaruhi school well-being:
1. Bagaimana Anda sebagai guru mengelola emosi Anda supaya bisa berpengaruh
positif pada lingkungan pembelajaran Anda?
Saya dapat melaksanakan pembelajaran sosial emosional yang telah saya pelajari
sebelumnya dan mengimplementasikan di lingkungan sekitar baik di rumah atau di
sekolah. Selama berada di lingkuungan sekolah, saya selalu berusaha
mengendalikan emosi yang dimiliki dengan mengatur napas ketika akan marah
sehingga kemarahan tadi tidak diluapkan secara meledak-ledak. Selain selalu
menggunakan kata-kata positif terhadap peserta didik agar peserta didik tidak
merasa rendah diri ketika melakukan kesalahan.
Pelaksanaan:
1. Pelaksanaan dilakukan di sekolah PPL 2
2. Dilakukan secara langsung atau luring
3. Menata ruang kelas dengan memberikan banner disalah satu pojok kelas dan
juga penandatangan bersama baik guru dan peserta didik untuk program suasana
kelas nyaman dan anti bullying/perundungan. Berikut salah satu banner yang
dibuat:
Gambar 1. Banner Anti Bullying/Perundungan
Banner ini dibuat agar menjadi pengingat agar peserta didik tidak melakukan
perilaku bullying.
4. Melakukan sesi sharing atau berbagi cerita/pengalaman dalam menjalani proses
pembelajaran di kelas selama ini dilakukan pada awal program.
Peserta didik dilibatkan dalam menciptakan peraturan di kelas
Peserta didik diberikan waktu untuk berbagi cerita kemudian bersama
guru mencari solusi yang terbaik.
5. Memberikan motivasi diri dan semangat untuk selalu menjadi manusia yang
lebih baik lagi kedepannya dengan selalu menghargai sesama manusia terutama
teman sejawat dilakukan secara rutin selama 5 menit sebelum atau sesudah
pembelajaran.
Guru memberikan motivasi, informasi dan penjelasan yang cukup kepada
siswa sehingga mereka memahami dampak terjadinya bullying/
perundungan di sekolah.
Bantu peserta didik jika ada laporan yang mengalami
bullying/perundungan di sekolah terutama dalam kelas yang
dilaksanakan program ini.
Evaluasi:
Adapun metode evaluasi yang digunakan adalah
1. Survei: Gunakan survei untuk mengumpulkan data dari peserta didik tentang
persepsi terkait suasana yang nyaman dan anti bullying di kelas. Survei ini
dilakukan sebelum dan sesudah implementasi program di salah satu kelas.
2. Observasi: Dilakukan secara langsung dengan mengamati beberapa kelas PPL 2
untuk melihat perilaku peserta didik dan juga suasana kelas yang nyaman bagi
mereka. Observasi ini juga dilakukan dengan lembar penilaian sikap sebelum
dan sesudah implementasi program di salah satu kelas.
Sosialisasi Anti
Perundungan/bullying
di Sekolah
Pengertian Bullying
Bullying Psikologis