Anda di halaman 1dari 9

QUIZ TUTORIAL ISYARAT SISTEM

1. [Sifat Sistem]
Tentukan apakah sistem berikut bermemori atau less memory, Time Invariance atau
Time Variant,Kausal atu tidak, dan Linear atau tidak
a. 𝑦(𝑡) = 𝑥(cos 𝑡)
𝑑
b. 𝑥(𝑡) + 𝑡𝑥(𝑡) = 𝑦(𝑡)
𝑑𝑡

2. [ Pengurangan Efek Noise ]

5 30

Output sistem ternyata tercampur dengan gangguan yang cukup besar. Ditanyakan :
struktur beserta harga komponen yang diperlukan agar dapat untuk mengurangi efek
gangguan pada output menjadi 1/80 kali semula sedang sinyal dari input yang muncul di
output tetap seperti semula

3. [Sinyal Impuls]

Tentukan nilai dari



𝜋𝑡
4 sin( )
∫ 𝑒 2𝜎 𝛿 (𝑡 − 𝜎) 𝑑𝜎
−∞
4. [Penggambaran Sinyal]
Jika diketahui sinyal a(t) dan b(t) adalah sebagai berikut

Sinyal a(t)
Sinyal b(t)

Gambarkanlah sinyal dari 𝑥(𝑡) = 𝑎(−0,5𝑡 + 2). 𝑏(𝑡)


PEMBAHASAN QUIZ TUTORIAL ISYARAT SISTEM

*sebagian soal diambil dari soal UTS tahun lalu

1. [ Sifat Sistem ]
a. 𝑦(𝑡) = 𝑥(cos 𝑡) dimana t dalam radian

• Bermemori karena output bergantung input yang akan datang dan input sebelumnya
𝑡 = 0 → 𝑦(𝑡) = 𝑥(cos 0) = 𝑥(1)
𝜋 𝜋
𝑡 = → 𝑦(𝑡) = 𝑥 (cos ) = 𝑥(0,707)
4 4
𝑡 = 𝜋 → 𝑦(𝑡) = 𝑥(cos 𝜋) = 𝑥(−1)
• Dalam rentang interval
Non Kausal saat cos 𝑡 < 𝑡 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 cos 𝑡 = 𝑡 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑡 ≅ 0,739
Selainnya bersifat kausal
• Time Variant
Sistem 1 : Output ditunda
𝑦(𝑡 − 𝑡0 ) = 𝑥(cos(𝑡 − 𝑡0 ))
Sistem 2 :Input ditunda
𝑥(𝑡1 ) = 𝑥(𝑡 − 𝑡0 )
𝑦(𝑡1 ) = 𝑥(cos(𝑡) − 𝑡0 )
Sistem 1 ≠ Sistem 2
• Linear
➢ Uji Homogen
Sistem 1 : Output dikali dengan skalar
𝑎𝑦(𝑡) = 𝑎𝑥(cos(𝑡))
Sistem 2: input dikali dengan skalar
𝑦(𝑡1 ) = 𝑎𝑥(cos(𝑡))
Sistem 1 = sistem 2
➢ Uji superposisi
Sistem 1 : Output dijumlah
𝑦1 (𝑡) = 𝑥1 (cos(𝑡))

𝑦2 (𝑡) = 𝑥2 (cos(𝑡))
𝑦1 (𝑡) + 𝑦2 (𝑡) = 𝑦3 (𝑡)
𝑦3 (𝑡) = 𝑥1 (cos(𝑡)) + 𝑥2 (cos(𝑡))
Sistem 2 : Input dijumlah
𝑥3 (𝑡) = 𝑥1 (𝑡) + 𝑥2 (𝑡)
𝑦3 (𝑡) = 𝑥3 (𝑒 𝑡 )
𝑦3 (𝑡) = 𝑥1 (cos(𝑡)) + 𝑥2 (cos(𝑡))
Sistem 1 = Sistem 2

𝑑
b. 𝑥(𝑡) + 𝑡𝑥(𝑡) = 𝑦(𝑡)
𝑑𝑡

• Bermemori karena output bergantung input sebelumnya , karena turunan


merupakan nilai gradien yang merupakan nilai selisih dari fungsi sebelumnya pada
interval tertentu
• kausal, karena output tidak bergantung pada input yang akan datang
• Time Variant
Sistem 1 : Output ditunda
𝑑
𝑦(𝑡 − 𝑡0 ) = 𝑥(𝑡 − 𝑡0 ) + (𝑡 − 𝑡0 )𝑥(𝑡 − 𝑡0 )
𝑑𝑡
Sistem 2 :Input ditunda
𝑥(𝑡1 ) = 𝑥(𝑡 − 𝑡0 )
𝑑
𝑦(𝑡1 ) = 𝑥(𝑡 − 𝑡0 ) + 𝑡𝑥(𝑡 − 𝑡0 )
𝑑𝑡
Sistem 1 ≠ Sistem 2
• Linear
➢ Uji Homogen
Sistem 1 : Output dikali dengan skalar
𝑑
𝑎𝑦(𝑡) = 𝑎 𝑥(𝑡) + 𝑎. 𝑡. 𝑥(𝑡)
𝑑𝑡
Sistem 2: input dikali dengan skalar
𝑑
𝑦(𝑡1 ) = 𝑎 𝑥(𝑡) + 𝑎. 𝑡. 𝑥(𝑡)
𝑑𝑡
Sistem 1 = sistem 2
➢ Uji superposisi
Sistem 1 : Output dijumlah
𝑑
𝑦1 (𝑡) = 𝑥1 (𝑡) + 𝑡𝑥1 (𝑡)
𝑑𝑡
𝑑
𝑦2 (𝑡) = 𝑥 (𝑡) + 𝑡𝑥2 (𝑡)
𝑑𝑡 2
𝑦1 (𝑡) + 𝑦2 (𝑡) = 𝑦3 (𝑡)
𝑑 𝑑
𝑦3 (𝑡) = 𝑥1 (𝑡) + 𝑡𝑥1 (𝑡) + 𝑥2 (𝑡) + 𝑡𝑥2 (𝑡)
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Sistem 2 : Input dijumlah
𝑥3 (𝑡) = 𝑥1 (𝑡) + 𝑥2 (𝑡)
𝑑
𝑦3 (𝑡) = 𝑥3 (𝑡) + 𝑡𝑥3 (𝑡)
𝑑𝑡
𝑑
𝑦3 (𝑡) = (𝑥1 (𝑡) + 𝑥2 (𝑡)) + 𝑡(𝑥1 (𝑡) + 𝑥2 (𝑡))
𝑑𝑡
𝑑 𝑑
𝑦3 (𝑡) = 𝑥1 (𝑡) + 𝑡𝑥1 (𝑡) + 𝑥2 (𝑡) + 𝑡𝑥2 (𝑡)
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Sistem 1 = Sistem 2

2. [ Noise Reduction]
Untuk mengurangi efek noise atau gangguan pada sistem tersebut maka perlu diberikan
negative feedback agar mengurangi distorsi yang nonlinear dan meningkatkan SNR ( signal
to noise ratio) sehingga sistemnya menjadi seperti berikut
u ( gangguan )

Input x
Output y
+ A 5 + 30 x(t)
-

H
Pada Sistem awal diperoleh persamaan :
30(5𝑥 + 𝑢) = 𝑦
150𝑥 + 30 𝑢 = 𝑦
Dari sistem umpan balik tersebut diperoleh persaman seperti berikut
30 (5𝐴 ( 𝑥 − 𝐻𝑦 ) + 𝑢) = 𝑦
150𝐴 ( 𝑥 − 𝐻𝑦 ) + 30𝑢 = 𝑦
150𝐴𝑥 − 150𝐴𝐻𝑦 + 30𝑢 = 𝑦
150𝐴𝑥 + 30𝑢 = 𝑦 + 150𝐴𝐻𝑦
150𝐴𝑥 + 30𝑢 = 𝑦(1 + 150𝐴𝐻)
150𝐴 30
𝑥+ 𝑢=𝑦
(1 + 150𝐴𝐻) (1 + 150𝐴𝐻)

Agar gangguan u menjadi 1/80 kali dari semula maka


1
150𝑥 + 30 . 𝑢 = 𝑦
80
Sehingga
150𝐴
𝑥 = 150𝑥
(1 + 150𝐴𝐻)
150𝐴𝐻 + 1 = 𝐴
30𝑢 1
= . 30𝑢
(1 + 150𝐴𝐻) 80
80 = 1 + 150𝐴𝐻 = 𝐴
Sehingga diperoleh A = 80 dimana
79
=𝐻
150𝐴
79 79
𝐻= =
150.80 12000

3. [ Sinyal Impuls ]
Untuk menentukan hasil dari persamaan diatas perlu dilihat bahwa sebenarnya persamaan
tersebut merupakan persamaan konvolusi dengan fungsi dirac delta impuls

𝑓(𝑡) ∗ 𝑔(𝑡) = ∫ 𝑓(𝜎)𝑔(𝑡 − 𝜎) 𝑑𝜎
−∞
sehingga dengan menggunakan dan sifat konvolusi yaitu sifting poperty dengan impuls
dirac delta function dimana

∫ 𝑓(𝜎)𝛿(𝜎 − 𝑇) 𝑑𝜎 = 𝑓(𝑇)
−∞
Dan sifat dirac delta function dimana
𝛿(𝑡) = 𝛿(−𝑡)
Maka
∞ 𝜋𝑡 ∞ 𝜋𝑡
4 𝑠𝑖𝑛( ) 4 𝑠𝑖𝑛( )
∫ 𝑒 2𝜎 𝛿(𝑡 − 𝜎) 𝑑𝜎 = ∫ 𝑒 2𝜎 𝛿(𝜎 − 𝑡) 𝑑𝜎
−∞ −∞
∞ 𝜋𝑡 𝜋𝑡
4 𝑠𝑖𝑛( ) 4 𝑠𝑖𝑛( )
∫ 𝑒 2𝜎 𝛿(𝜎 − 𝑡) 𝑑𝜎 = 𝑒 2𝑡
−∞
𝜋
4 𝑠𝑖𝑛( )
𝑒 2 = 𝑒4
4. [ transformasi sinyal ]
a. Time Scaling
Sinyal dikenai time -scaling artinya sinyal tersebut ditarik semakin panjang (stretched)
atau semakin pendek (shortened). Misalnya
𝑎1 (𝑡) = 𝑎(0.5𝑡)
Maka sinyal 𝑎1 (𝑡) akan menarik sinyal 𝑎(𝑡) menjadi lebih panjang (stretched) menjadi 2x
lipat karena dengan scaling 0,5 kali maka untuk mencapai nilai yang sama diperlukan
waktu dua kali lebih lama sehingga akan menjadi seperti berikut

b. Time Reversal
Sinyal dikenai time-reversal artinya sinyal tersebut dicermminkan terhadap sumbu t = 0.
Misalkan
𝑎2 (𝑡) = 𝑎1 (−𝑡)

Maka sinyal 𝑎2 (𝑡) akan menarik dan mencerminkan sinyal 𝑎1 (𝑡) sehingga menjadi seperti
berikut

Karena 𝑎1 (𝑡) = 𝑎(0.5𝑡) maka sinyal 𝑎1 (−𝑡) akan mengganti variabel t dengan -t menjadi

𝑎2 (𝑡) = 𝑎(−0.5𝑡)
c. Time Shifting
Sinyal dikenai time-shifting artinya sinyal tersebut diegeser ke kanan atau ke kiri. Misalkan
𝑎3 (𝑡) = 𝑎2 (𝑡 − 4)

Maka sinyal 𝑎3 (𝑡) meggeser sinyal 𝑎2 (𝑡) ke kanan sejauh 4 satuan t. Sehingga sinyal
menjadi seperti berikut

Karena 𝑎3 (𝑡) = 𝑎2 (𝑡 − 4) maka dengan mensubtitusikan persamaan sebelumnya maka


diperoleh
𝑎3 (𝑡) = 𝑎(−0.5 (𝑡 − 4)) = 𝑎(−0,5𝑡 + 2)
Dengan menggunakan sifat perkalian sinyal maka diperoleh bahwa

𝑥(𝑡) = 𝑎(−0,5𝑡 + 2). 𝑏(𝑡)

Dimana gambar sinyal nya adalah sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai