∆𝑆 = 𝜇 𝑆 ∆𝑡 + 𝜎 𝑆 √∆𝑡 𝑍𝑡
Langkah 1
𝜕𝑉(𝑆0 ,𝑡0 ) 𝜕𝑉(𝑆0 ,𝑡0 ) 1 𝜕2 𝑉(𝑆0 ,𝑡0 )
𝑉(𝑆, 𝑡) = 𝑉(𝑆0 , 𝑡0 ) + (𝑆 − 𝑆0 ) + (𝑡 − 𝑡0 ) + (𝑆 − 𝑆0 )2 +
𝜕𝑆 𝜕𝑡 2 𝜕𝑆 2
1 𝜕2 𝑉(𝑆0 ,𝑡0 ) 𝜕2 𝑉(𝑆0 ,𝑡0 )
(𝑆0 − 𝑡0 )2 + (𝑆 − 𝑆0 )(𝑡 − 𝑡0 ) + ℎ 𝑜 𝑡
2 𝜕𝑆 2 𝜕𝑆 𝜕𝑡
1
Langkah 3 : hampiran secara aljabar, abaikan suku-suku (𝑑𝑡)𝑘 untuk 𝑘 > 1
𝜕𝑉 𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉 𝜕𝑉
𝑑𝑉 ≈ ( +𝜇𝑆 + 𝜎 2 𝑆 2 𝑍2 ) 𝑑𝑡 + 𝜎 𝑆 𝑑𝐵
𝜕𝑡 𝜕𝑆 2 𝜕𝑆 2 𝜕𝑆
Selanjutnya faktor 𝑍 2 nilainya dihampiri oleh nilai ekspektasinya yaitu 𝐸(𝑍 2 ) = 1, sehingga
𝜕𝑉 𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉 𝜕𝑉
𝑑𝑉 ≈ ( 𝜕𝑡 + 𝜇 𝑆 + 2 𝜎2 𝑆2 ) 𝑑𝑡 + 𝜎 𝑆 𝑑𝐵 .....................(*)
𝜕𝑆 𝜕𝑆 2 𝜕𝑆
Langkah 4
Susun portofolio dengan cara : menjual 1 opsi dan membeli ∆ lembar saham .
Maka nilai portofolio diberikan oleh 𝑃 = 1. 𝑉 − ∆ . 𝑆
𝑑𝑃 = 𝑑𝑉 − ∆ . 𝑑𝑆
𝜕𝑉 𝜕𝑉 1 2 2
𝜕2 𝑉 𝜕𝑉
=( +𝜇𝑆 + 𝜎 𝑆 2)
𝑑𝑡 + 𝜎 𝑆 𝑑𝐵 − ∆ . (𝜇 𝑆 𝑑𝑡 + 𝜎 𝑆 𝑑𝐵)
𝜕𝑡 𝜕𝑆 2 𝜕𝑆 𝜕𝑆
𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉 𝜕𝑉 𝜕𝑉
= ( 𝜕𝑡 + 𝜎2 𝑆2 + 𝜇 𝑆 ( 𝜕𝑆 − ∆)) 𝑑𝑡 + 𝜎 𝑆 ( 𝜕𝑆 − ∆) 𝑑𝐵 ....................(**)
2 𝜕𝑆 2
𝜕𝑉
Persamaan diatas dapat lebih disederhanakan jika dipilih ∆ = . Hal ini memberikan efek
𝜕𝑆
mereduksi banyaknya suku stokastik pada persamaan (**). Pengaruh acak (random) memang
tidak bisa dihindari secara total karena harga saham S yang bersifat stokastik tetap masih ada
𝜕𝑉
pada persamaan (**). Dengan asumsi ∆ = maka persamaan (**) menjadi
𝜕𝑆
𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉
𝑑𝑃 = ( 𝜕𝑡 + 𝜎2 𝑆2 ) 𝑑𝑡
2 𝜕𝑆 2
Dengan memberlakukan prinsip no-arbitrage maka perbedaan antara return dari investasi P
pada portfolio diatas dengan return yang diperoleh dari menyimpan uang di bank sejumlah P
dengan suku bunga r haruslah sama dengan nol.
Sehingga dipenuhi :
𝑟 𝑃 𝑑𝑡 − 𝑑𝑃 = 0
𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉
𝑟 𝑃 𝑑𝑡 − ( 𝜕𝑡 + 𝜎2 𝑆2 ) 𝑑𝑡 = 0
2 𝜕𝑆 2
𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉
𝑟𝑃= + 𝜎2 𝑆2
𝜕𝑡 2 𝜕𝑆 2
2
𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉
𝑟 (𝑉 − ∆ . 𝑆) = + 𝜎2 𝑆2
𝜕𝑡 2 𝜕𝑆 2
𝜕𝑉 𝜕𝑉 1 𝜕2 𝑉
𝑟 (𝑉 − 𝜕𝑆 . 𝑆) = + 𝜎2 𝑆2
𝜕𝑡 2 𝜕𝑆 2
yang dikenal sebagai PDP Black-Scholes. PDP Black-Scholes merupakan PDP linear orde dua
dengan tipe parabolik, dengan domain Ω = {(𝑆, 𝑡)| 0 ≤ 𝑆 < ∞ , 0 ≤ 𝑡 ≤ 𝑇 } .
3
Perubahan variabel pada PDP Black-Scholes
Serangkaian perubahan variabel pada PDP Black-Scholes berikut akan membawa kepada
penyederhanaan bentuk persamaannya.
𝑆
Tulis : 𝑆 = 𝐾𝑒 𝑥 ↔ 𝑥 = 𝑙𝑛 𝐾
2𝜏 𝜎2
𝑡 = 𝑇 − 𝜎2 ↔ 𝜏 = (𝑇 − 𝑡)
2
𝑉(𝑆, 𝑡) = 𝐾 𝑣(𝑥, 𝜏)
Sehingga
𝜕𝑉 1
= (𝐾𝑣(𝑥, 𝜏))𝑆 = 𝐾(𝑣𝑥 𝑥𝑆 + 𝑣𝜏 𝜏𝑆 ) = 𝐾 (𝑣𝑥 + 0) = 𝑒 −𝑥 𝑣𝑥
𝜕𝑆 𝑆
Selanjutnya
1 1 1
𝑣(𝑥, 0) = 𝑉(𝑆, 𝑇) = (𝑆 − 𝐾)+ = (𝐾𝑒 𝑥 − 𝐾)+ = (𝑒 𝑥 − 1)+
𝐾 𝐾 𝐾
Sehingga diperoleh PDP untuk v beserta syarat awal dan syarat batasnya berikut
𝑇𝜎2 2𝑟
𝑣𝜏 = 𝑣𝑥𝑥 + (𝑘 − 1) 𝑣𝑥 − 𝑘 𝑣 dengan −∞ < 𝑥 < ∞ , 0 < 𝜏 < , 𝑘 = 𝜎2 .
2
𝑇𝜎2
𝑣(𝑥, 𝜏) → 𝑒 𝑥 untuk 𝑥 → ∞ , 0 < 𝜏 < .
2
Perhatikan bahwa PDP diatas merupakan PDP orde dua linear dengan koefisien konstan, yang
tentunya lebih sederhana dibandingkan PDP Black-Scholes semula. Walaupun demikian PDP
tsb masih bisa dibuat lebih sederhana lagi dengan melakukan perubahan variabel berikut.
Untuk konstanta-konstanta 𝛼 dan 𝛽 yang masih harus ditentukan, dengan persyaratan tertentu,
tuliskan variabel tak-bebas u yang memenuhi
𝑣𝑥 = 𝑒 𝛼𝑥+𝛽𝜏 (𝛼𝑢(𝑥, 𝜏) + 𝑢𝑥 )
4
𝑣𝑥𝑥 = 𝑒 𝛼𝑥+𝛽𝜏 (𝛼 2 𝑢(𝑥, 𝜏) + 2𝛼𝑢(𝑥, 𝜏) + 𝑢𝑥𝑥 )
𝑣𝜏 = 𝑒 𝛼𝑥+𝛽𝜏 (𝛽𝑢(𝑥, 𝜏) + 𝑢𝜏 )
Substitusikan ekspresi-ekspresi diatas ke PDP untuk v , diperoleh
𝑢𝜏 = (𝛼 2 + (𝑘 − 1)𝛼 − 𝑘 − 𝛽)𝑢 + (2𝛼 + 𝑘 − 1)𝑢𝑥 + 𝑢𝑥𝑥
Karena 𝛼 dan 𝛽 adalah konstanta-konstanta sebarang, maka nilainya dapat dipilih sehingga
menghasilkan bentuk yang lebih sederhana bagi PDP untuk u diatas. Idealnya jika koefisien-
koefisien untuk u dan 𝑢𝑥 bernilai nol. Yaitu bila
𝛼 2 + (𝑘 − 1)𝛼 − 𝑘 − 𝛽 = 0 dan 2𝛼 + 𝑘 − 1 = 0
1−𝑘 (𝑘+1)2
yang memberikan 𝛼 = 2 dan 𝛽 = − 4 . Sementara itu syarat awal untuk u dapat
diperoleh melalui (𝑒 𝑥 − 1)+ = 𝑣(𝑥, 0) = 𝑒 𝛼𝑥 𝑢(𝑥, 0) , yang menghasilkan
Selanjutnya syarat batas di 𝑥 = ±∞ untuk u juga dapat diperoleh (lihat : Willmot et.al. (1995)).
Dengan demikian PDP Black-Scholes semula, syarat awal dan syarat-syarat batasnya melalui
serangkaian perubahan variabel dapat dikonversi menjadi persamaan berikut
𝑇𝜎2
𝑢𝜏 = 𝑢𝑥𝑥 untuk −∞ < 𝑥 < ∞ , 0 < 𝜏 < 2
+
𝑢(𝑥, 0) = (𝑒 (𝑘+1)𝑥/2 − 𝑒 (𝑘−1)𝑥/2 ) untuk −∞ < 𝑥 < ∞
𝑇𝜎2
𝑢(𝑥, 𝜏) → 0 untuk 𝑥 → ±∞ , 0 < 𝜏 <
2
5
6
7
8
9
10
Beberapa asumsi pada penurunan persamaan Black-Scholes
1. Pergerakan harga saham mengikuti disribusi log-normal dengan drift 𝜇 dan volatilitas 𝜎
2. Tidak ada pembagian dividen selama masa berlakunya opsi.
3. Tidak ada biaya transaksi ataupun pajak.
4. Tidak ada arbitrage.
5. Suku bunga bebas risiko r, bernilai konstan.
Contoh
1. Tentukanlah harga sebuah opsi call Amerika tanpa dividen atas suatu saham, jika
diketahui harga saham nya saat ini adalah $ 30 dengan strike price sebesar $34, suku
bunga bebas risiko sebesar 8%, volatilitas saham sebesar 20% dan waktu jatuh temponya
dalam 3 bulan kedepan.
2. Harga suatu saham diketahui berdistribusi lognormal dengan drift sebesar 16% dan
volatilitas sebesar 35%. Saat ini harga saham tersebut adalah $38.
a). Tentukanlah besarnya peluang sebuah opsi call Eropa pada saham tsb. dengan strike
price $40 dan waktu jatuh tempo dalam 6 bulan, akan di exercise.
b). Tentukanlah besarnya peluang sebuah opsi put Eropa pada saham tsb. dengan strike
price yang sama dan masa jatuh tempo yang sama, akan di exercise.
11
Jawaban
1. Harga opsi call Amerika untuk saham tanpa dividen sama dengan harga opsi call Eropa nya.
Sehingga dapat digunakan formula Black-Scholes untuk opsi call Eropa untuk menghitungnya.
Diketahui bahwa 𝑆 = 30, 𝐾 = 34, 𝑟 = 0.08, 𝜎 = 0.20 dan 𝑇 = 0.25 , sehingga
𝑆 30
𝑙𝑛( )+(𝑟+12𝜎2 )𝑇 𝑙𝑛( )+(0.08+12(0.2)2 )(0.25)
𝐾 34
𝑑1 = = (0.2)√0.25
= −1.0016 ; 𝑁(𝑑1 ) = 𝑁(−1.0016) = 0.1587
𝜎√𝑇
𝑆(𝑇)
𝑙𝑛 ( ) ~ 𝑁 ((0.16 − 12 0.352 )(0.5), 0.352 (0.5))
38
b). Peluang opsi put diexercise diberikan oleh 𝑃(𝑆(𝑇) < 𝐾 = 40) .
𝑃(𝑆(𝑇) < 40) = 1 − 𝑃(𝑆(𝑇) > 40) = 1 − 0.4969 = 0.5031
Jadi besarnya peluang opsi put diexercise adalah 0.5031 .
12
Menggambar permukaan Black-Scholes
%
% MENGGAMBAR PERMUKAAN BLACK-SCHOLES UNTUK OPSI CALL
% DAN OPSI PUT EROPA
%
clc
clf
%%%%%%%%%%% Parameter opsi %%%%%%%%%%%%%%%
K=20; r=0.05; sigma=0.3; T=1; L=50;
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Harga_saham = linspace(0,50,L);
waktu = linspace(0,T,L);
C=zeros(L,L);
P=zeros(L,L);
for i=1:L
S=Harga_saham(i);
for j=1:L
t=waktu(j);
[Call,Put]=BS(S,K,r,sigma,T-t);
C(j,i)=Call;
P(j,i)=Put;
end
end
[Smat,tmat]=meshgrid(Harga_saham,waktu);
figure(1)
mesh(Smat,tmat,C)
xlabel('S'),ylabel('t'),zlabel('C(S,t)','rotation',0)
title('Black-Scholes opsi call Eropa K = 20, r = 0.05, \sigma = 0.3, T=1, L=50')
figure(2)
mesh(Smat,tmat,P)
xlabel('S'),ylabel('t'),zlabel('P(S,t)','rotation',0)
title('Black-Scholes opsi put Eropa K=20, r=0.05, sigma=0.3, T=1, L=50')
d1 = (log(S/K) + (r + 0.5*sigma^2)*T)/(sigma*sqrt(T));
d2 = d1 - sigma*sqrt(T);
C = S*normcdf(d1) - K*exp(-r*(T))*normcdf(d2) ;
P = C + K*exp(-r*T) - S ;
format short
end
13
14
Efek pembagian dividen pada harga saham
Klaim : Pada saat dividen dibagikan maka harga saham akan turun sebesar dividen yang
dibagikan.
Misalkan 𝑆𝑡 harga saham sesaat sebelum dividen dibagikan dan 𝑆𝑡 ∗ adalah harga saham sesaat
setelah dividen dibagikan.
Andaikan 𝑆𝑡 ∗ > 𝑆𝑡 maka lakukan : pinjam uang sebesar 𝑆𝑡 pada saat t sesaat sebelum
pembagian dividen. Uang tsb dibelikan saham seharga 𝑆𝑡 . Pada saat dividen dibagikan maka
kita dapat dividen sebesar D. Setelah itu segera jual saham tsb seharga 𝑆𝑡 ∗ . Maka diperoleh
profit tanpa resiko sebesar 𝑆𝑡 ∗ + 𝐷 − 𝑆𝑡 > 0 . Sehingga haruslah tepat setelah dividen dibagikan
maka harga saham haruslah turun. Berapakah besarnya penurunan arga saham tsb yang wajar ?
Perhatikan kasus berikut :
a). 𝑆𝑡 − 𝐷 < 𝑆𝑡 ∗
b). 𝑆𝑡 ∗ < 𝑆𝑡 − 𝐷
Maka dapat disusun portofolio/strategi untuk masing=masing kasus tsb yang selalu
menghasilkan profit tanpa risiko. Sehingga agar tidak terjadi arbitrage haruslah 𝑆𝑡 ∗ = 𝑆𝑡 − 𝐷 .
15
Metode Simulasi Monte Carlo
Misalkan 𝑋 suatu peubah acak dengan nilai ekspektasi 𝐸(𝑋) = 𝑎 dan variansi 𝑉𝑎𝑟(𝑋) = 𝑏 2
yang masing-masing belum diketahui. Ingin dicari nilai hampiran untuk 𝑎 dan juga 𝑏 dengan
asumsi kita dapat membangkitkan barisan sampel yang saling bebas dari peubah acak 𝑋 tersebut
dengan memanfaatkan pseudo-random number generator.
Misalkan 𝑋1 , 𝑋2 , ⋯ , 𝑋𝑀 barisan dari M sampel yang saling bebas dari peubah acak X dan
masing-masing berdistribusi sama dengan X. Maka
1 1
𝑎 𝑀 = 𝑀 ∑𝑀 2
𝑖=1 𝑋𝑖 dan 𝑏𝑀 = ∑𝑀
𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑎𝑀 )
2
𝑀−1
masing-masing merupakan penaksir tak-bias untuk nilai ekspektasi dan variansi dari X .
Dengan menggunakan teorema limit pusat kita peroleh :
𝑏2
∑𝑀 2
𝑖=1 𝑋𝑖 ~ 𝑁(𝑀𝑎 , 𝑀𝑏 ) sehingga 𝑎𝑀 − 𝑎 ~ 𝑁 (0 , 𝑀 )
𝑎𝑀 − 𝑎
yang memberikan : 𝑏⁄ ~ 𝑁(0,1)
√𝑀
16
Dengan demikian diperoleh
𝑎𝑀 − 𝑎
𝑃 (−1.96 ≤ 𝑏⁄ ≤ 1.96 ) = 0.95
√𝑀
𝑏 𝑏
𝑃 (𝑎𝑀 − 1.96 ≤ 𝑎 ≤ 𝑎𝑀 + 1.96 ) = 0.95
√𝑀 √𝑀
Dengan menghampiri nilai b oleh 𝑏𝑀 , kita peroleh selang kepercayaan 95% untuk nilai a :
𝑏𝑀 𝑏𝑀
[𝑎𝑀 − 1.96 , 𝑎𝑀 + 1.96 ]
√𝑀 √𝑀
end
1
hitung 𝑎𝑀 = 𝑀 ∑𝑀
𝑖=1 𝑉𝑖
1
2
hitung 𝑏𝑀 = ∑𝑀
𝑖=1(𝑉𝑖 − 𝑎𝑀 )
2
𝑀−1
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
% Metode Simulasi Monte Carlo baku untuk Opsi Call dan Put Eropa
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
clc
tic
format short
%%%%%%%%%% Parameter metode dan masalah %%%%%%%%
S0 = 62; K =60; r = 0.10; sigma = 0.20; T =5/12; M = 1e5 %M=1e8
%S0 = 10; K = 9; r = 0.06; sigma = 0.1; T = 1; M = 1e5 %M = 1e6
%S0 = 4; K = 5; r = 0.04; sigma = 0.3; T = 1; M = 1e5 %M = 1e6
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
toc
The Greeks
Untuk opsi call Eropa :
𝜕𝐶 𝜕 2𝐶 𝜕𝐶 𝜕𝐶 𝜕𝐶
∆= (delta) ; 𝛤 = 2 (gamma) ; 𝜌 = (rho) ; 𝛩 = (theta) ; vega =
𝜕𝑆 𝜕𝑆 𝜕𝑟 𝜕𝑡 𝜕𝜎
𝑁 ′ (𝑑1 )
∆= 𝑁(𝑑1 ) ; 𝛤 = ; 𝜌 = (𝑇 − 𝑡)𝐾𝑒 −𝑟(𝑇−𝑡) 𝑁(𝑑2 ) ; vega = 𝑆√𝑇 − 𝑡 𝑁 ′ (𝑑1 )
𝑆𝜎√𝑇 − 𝑡
−𝑆𝜎
𝛩= 𝑁 ′ (𝑑1 ) − 𝑟𝐾𝑒 −𝑟(𝑇−𝑡) 𝑁(𝑑2 )
2√𝑇 − 𝑡
Dengan menggunakan hubungan Put-Call parity ekspresi untuk the Greeks bagi opsi put Eropa
dapat diperoleh.
18
Opsi cash-or-nothing (binary atau digital options)
Opsi cash-or-nothing call memiliki payoff pada saat jatuh tempo (A > 0 diberikan)
𝐴 bila 𝑆(𝑇) > 𝐾
𝐴
payoff cash-or-nothing call = { 2 bila 𝑆(𝑇) = 𝐾
0 bila 𝑆(𝑇) < 𝐾
Opsi cash-or nothing put memiliki payoff pada saat jatuh tempo (A > 0 diberikan)
𝐴 bila 𝑆(𝑇) < 𝐾
𝐴
payoff cash-or-nothing put = { 2 bila 𝑆(𝑇) = 𝐾
0 bila 𝑆(𝑇) > 𝐾
Misalkan 𝐶 𝑐𝑎𝑠ℎ (𝑆, 𝑡) dan 𝑃𝑐𝑎𝑠ℎ (𝑆, 𝑡) masing-masing menyatakan nilai opsi cash-or-nothing call
dan nilai opsi cash-or-nothing put pada saat harga sahamnya adalah S dan pada saat t.
Dengan menyusun portofolio yang terdiri atas satu opsi cash-or-nothing call dan satu opsi cash-
or-nothing put dengan strike price yang sama K dan waktu jatuh tempo yang sama T, perlihatkan
bahwa kita memiliki ‘cash-or-nothing put-call parity’ berikut :
𝑑𝑦 1
Bila 𝑥 = 𝐾 maka 𝑦 = −𝑑2 dan bila 𝑥 → ∞ maka 𝑦 → ∞ . Juga = 𝑥𝜎√𝑇−𝑡 .
𝑑𝑥
Sehingga
∞
𝑒𝑥𝑝(−12 𝑦 2 )
𝐶 𝑐𝑎𝑠ℎ (𝑆, 𝑡) = 𝐴𝑒 −𝑟(𝑇−𝑡) ∫ 𝑑𝑦 = 𝐴𝑒 −𝑟(𝑇−𝑡) 𝑁(𝑑2 )
√2𝜋
−𝑑2
𝜕𝐶 𝑐𝑎𝑠ℎ 𝑑1 𝑟
= 𝐴𝑟𝑒 −𝑟(𝑇−𝑡) 𝑁(𝑑2 ) + 𝐴𝑒 −𝑟(𝑇−𝑡) 𝑁 ′ (𝑑2 ) ( − )
𝜕𝑡 2(𝑇 − 𝑡) 𝜎√𝑇 − 𝑡
Sehingga dengan substitusi ke PDP Black-Scholes dihasilkan
𝜕𝐶 𝑐𝑎𝑠ℎ 1 𝜕2 𝐶 𝑐𝑎𝑠ℎ 𝜕𝐶 𝑐𝑎𝑠ℎ
+ 2 𝜎2𝑆2 + 𝑟𝑆 − 𝑟𝐶 𝑐𝑎𝑠ℎ = 0
𝜕𝑡 𝜕𝑆 2 𝜕𝑆
Svals = linspace ( 0 , 2, L ) ;
tvals = linspace ( 0, T, L ) ;
C = zeros ( L, L ) ;
for i = 1 : L
S = Svals ( i ) ;
for j = 1 : L - 1
t = tvals ( j ) ;
tau = T - tvals ( j ) ;
d2 = ( log ( S/K ) + ( r - 0.5 * sigma^2 ) * ( tau )) / ( sigma * sqrt ( tau )) ;
N2=normcdf(d2) ;
C ( i , j ) = A * exp ( - r * tau ) * N2 ;
end
% Nilai saat jatuh tempo
C ( i , L ) = 0.5 * A * ( 1 + sign ( S - K )) ;
end
20
figure(1)
[ tmat , Smat ] = meshgrid ( tvals , Svals ) ;
mesh ( tmat , Smat , C )
xlabel ( 't' ) , ylabel ( 'S' ) , zlabel ( 'C(S,t)', 'rotation', 0)
title ( 'Permukaan Black-Scholes opsi call Cash or Nothing' )
21