Anda di halaman 1dari 8

TEORI PROBABILITAS

DISTRIBUSI BINOMIAL NEGATIF

KELOMPOK 5

DENI KURNIAWAN (D071181326)


MUH.FIRMANSYAH (D071181328)
RISKI FIRMANSYAH (D071181330)
MUSTAFA KEMAL ANSYAR (D071181332)
ASRIADI (D071181334)
YUNI KARTIKA (D071181502)

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2019
Distribusi Binomial Negatif

Secara umum jika x sebagai banyak percobaan sehingga didapat sukses


yang ke-r, p menyatakan peluang sukses, dan q menyatakan peluang gagal.
Sehingga diperoleh pdf atau fungsi kepadatan peluang dari X adalah

Fungsi f(x) disebut fungsi kepadatan peluang (distribusi binomial negative) dari peubah
acak X diskrit, jika memenuhi kedua syarat fungsi peluang ;

1. Untuk syarat yang pertama jelas bahwa 0 ≤ (x) ≤ 1


2. ∑x f(x) = 1

Proof
𝑝(𝑝−1)! (𝑝+1)𝑝(𝑝−1)! (𝑝+2)(𝑝+1)𝑝(𝑝−1)!
=𝑝𝑝 {1 + (1 − 𝑝) + (1 − 𝑝)2 + (1 −
1!(𝑝−1)! 2!(𝑝−1)! 3!(𝑝−1)!

𝑝)3 + ⋯ }

𝑝 (𝑝+1)𝑝 (𝑝+2)(𝑝+1)𝑝
=𝑝𝑝 {1 + (1 − 𝑝) + (1 − 𝑝)2 + (1 − 𝑝)3 + ⋯ }
1! 2! 3!

1 1 1
= 𝑝𝑝 𝑝 = 𝑝𝑝 = 𝑝𝑝 (𝑝)
(1−(1−𝑝)) (1−1+𝑝)𝑝 𝑝

1
= 𝑝𝑝 = 1
𝑝𝑝

Dari pembuktian diatas dapat di ketahui bahwa fungsi f(x) merupakan


fungsi kepadatan peluang dari peubah acak X diskrit. Peubah acak semacam
ini disebut bersebaran binomial negatif (negative binomial), di notasikan
sebagai X~NB(r, p), dan fungsi kepadatan peluangnya ditulis sebagai
f(x; r, p). sehingga

( ) ( ) ( ) 𝑝−1 𝑝 𝑝−𝑝
𝑝~𝑝𝑝 𝑝, 𝑝 ↔ 𝑝 𝑝 = 𝑝 = 𝑝 𝑝; 𝑝, = ( ) 𝑝 (1 − 𝑝)
𝑝 𝑝−1

𝑝 = 𝑝, 𝑝 + 1, 𝑝 + 2 ….

Dimana p(X = x) adalah peluang terjadi sukses ke r pada percobaan ke x.


Distribusi peluang dari peubah acak X dapat dinyatakan dengan bentuk lain,
dengan menggunakan transformasi Y= X − r, dimana Y menyatakan jumlah
kegagalan sebelum terjadi sukses r. Distribusi peubah acak Y dapat dinyatakan
dengan

𝑝+𝑝−1 𝑝 𝑝
𝑝(𝑝 = 𝑝) = 𝑝(𝑝; 𝑝, 𝑝) = ( )𝑝𝑝 𝑝 = 0,1,2,3, …
𝑝−1

Kata binomial negatif didapat dari hubungan distribusi peluang dari peubah
acak dengan bentuk lain yang sudah dijelaskan sebelumnya, lebih lengkapnya
sebagai berikut:

𝑝 +𝑝 −1 𝑝 −𝑝 −𝑝(−𝑝 − 1) … (−𝑝 − 𝑝 + 1)
( ( )𝑝
) = (−1) ( 𝑝 ) = −1 (𝑝)(𝑝 − 1) … (2)(1)
𝑝

Suatu peubah acak X berdistribusi negatif binomial bila (untuk suatu


bilangan bulat r ≥ 1, dan suatu p dengan 0 ≤ p ≤ 1
Dalam percobaan tertentu dikatakan q menyatakan peluang gagal sehingga
dapat dikatakan q = 1 − p, dimana menyatakan peluang sukses, dan
percobaan yang dilakukan bebas satu sama lain.

1.1 Parameter Distribusi


a. Mean/Ekspektasi
𝑝
𝑝(𝑝) =
𝑝

keterangan:

r = Jumlah percobaan sampai mendapatkan sukses ke−𝑝

p = Peluang sukses

proof:

𝑝(𝑝) = ∑𝑝 𝑝 𝑝(𝑝)
= ∑∞ 𝑝(𝑝−1)𝑝𝑝𝑝𝑝−𝑝 = ∑∞ 𝑝(𝑝−1)𝑝𝑝(1 − 𝑝)𝑝−𝑝
𝑝=𝑝 𝑝−1 𝑝=𝑝 𝑝−1

= 𝑝(𝑝−1)𝑝𝑝(1 − 𝑝)𝑝−𝑝 + (𝑝 + 1)((𝑝+1)−1)𝑝𝑝(1 − 𝑝)(𝑝+1)−𝑝 + (𝑝 +


𝑝−1 𝑝−1
2)((𝑝+2)−1
𝑝−1
)𝑝𝑝(1 − 𝑝)(𝑝+2)−𝑝 + ⋯

= 𝑝(𝑝−1)𝑝𝑝(1 − 𝑝)0 + (𝑝 + 1)( 𝑝 )𝑝𝑝(1 − 𝑝)1 + (𝑝 + 2)(𝑝+1)𝑝𝑝(1 − 𝑝)2 + ⋯


𝑝−1 𝑝−1 𝑝−1

𝑝! (𝑝+1)!
= 𝑝𝑝𝑝 + (𝑝 + 1) 𝑝𝑝(1 − 𝑝) + (𝑝 + 2) 𝑝𝑝(1 −
(𝑝−(𝑝−1))!(𝑝−1)! ((𝑝+1)−(𝑝−1))!(𝑝−1)!
𝑝)2 + ⋯
𝑝! (𝑝+1)!
= 𝑝𝑝{𝑝 + (𝑝 + 1) (1 − 𝑝) + (𝑝 + 2) (1 − 𝑝)2 + ⋯ }
1!(𝑝−1)! 2!(𝑝−1)!

𝑝(𝑝 − 1)! (𝑝 + 1)𝑝(𝑝 − 1)!


= 𝑝𝑝{𝑝 + (𝑝 + 1) (1 − 𝑝) + (𝑝 + 2) (1 − 𝑝)2 + ⋯}
1! (𝑝 − 1)! 2! (𝑝 − 1)!
𝑝 (𝑝+1)𝑝
= 𝑝𝑝{𝑝 + (𝑝 + 1) (1 − 𝑝) + (𝑝 + 2) (1 − 𝑝)2 + ⋯ }
1! 2!

(𝑝+1)𝑝
= 𝑝𝑝{𝑝 + (𝑝 + 1)𝑝(1 − 𝑝) + (𝑝 + 2) (1 − 𝑝)2 + ⋯ }
2
(𝑝+1)
= 𝑝𝑝𝑝{1 + (𝑝 + 1)(1 − 𝑝) + (𝑝 + 2) (1 − 𝑝)2 + ⋯ }
2

= 𝑝𝑝𝑝
1
= 𝑝𝑝𝑝
1 = 𝑝𝑝𝑝 1
(1−(1−𝑝))𝑝+1 (1−1+𝑝)𝑝+1 (𝑝)𝑝+1

1 1 𝑝
= 𝑝𝑝𝑝 =𝑝 =
𝑝𝑝𝑝1 𝑝1 𝑝

b. Varian

𝑝(1 − 𝑝)
𝑝𝑝𝑝 (𝑝) =
𝑝2

keterangan:

r = Jumlah percobaan sampai mendapatkan sukses ke−r

p = Peluang sukses

proof:

𝑝(𝑝(𝑝 − 𝑝)) = ∑𝑝 𝑝(𝑝 − 𝑝)𝑝(𝑝)

= ∑∞ 𝑝−1 𝑝
𝑝=𝑝 𝑝(𝑝 − 𝑝)(𝑝−1 ) 𝑝 (1 − 𝑝)
𝑝−𝑝

= 0 + (𝑝 + 1)1( 𝑝 )𝑝𝑝(1 − 𝑝) + (𝑝 + 2)2(𝑝+1)𝑝𝑝(1 − 𝑝)2 +


𝑝−1 𝑝−1
(𝑝 + 3)3(𝑝+2)𝑝𝑝(1 − 𝑝)3 + ⋯
𝑝−1

𝑝ǃ (𝑝+1)ǃ
= (𝑝 + 1) 𝑝𝑝(1 − 𝑝) + (𝑝 + 2)2 𝑝𝑝(1 − 𝑝)2 +
1ǃ(𝑝−1)ǃ 2ǃ(𝑝−1)ǃ
(𝑝+2)ǃ
(𝑝 + 3)3
3ǃ(𝑝−1)ǃ
𝑝𝑝(1 − 𝑝)3 + ⋯

(𝑝+1)𝑝
=(𝑝 + 1)𝑝𝑝𝑝(1 − 𝑝) + (𝑝 + 2) 𝑝𝑝(1 − 𝑝)2 +

(𝑝+2)(𝑝+1)𝑝
(𝑝 + 3) 𝑝𝑝(1 − 𝑝)3 + ⋯

(𝑝+2) (𝑝+3)(𝑝+2)𝑝
= (𝑝 + 1)𝑝𝑝𝑝(1 − 𝑝){1 + (1 − 𝑝) + (1 − 𝑝)2 +
1ǃ 2ǃ
⋯}
1
= (𝑝 + 1)𝑝𝑝𝑝(1 − 𝑝)
(1−(1−𝑝))𝑝+2

1
= (𝑝 + 1)𝑝𝑝𝑝(1 − 𝑝)
𝑝𝑝+2

(𝑝+1)𝑝(1−𝑝)
= 𝑝2
𝑝(𝑝(𝑝 − 𝑝)) = 𝑝(𝑝2 − 𝑝𝑝)

= 𝑝(𝑝2) − 𝑝(𝑝𝑝) = 𝑝(𝑝2) − 𝑝(𝑝)𝑝(𝑝) = 𝑝(𝑝2) − 𝑝(𝑝)𝑝

= 𝑝(𝑝2) − 𝑝𝑝(𝑝)

Penjabaran diatas sesuai dengan teorema ekspektasi.

𝑝(𝑝2) = 𝑝(𝑝(𝑝 − 𝑝)) + 𝑝𝑝(𝑝)

(𝑝+1)𝑝(1−𝑝) 𝑝
= +𝑝
𝑝2 𝑝

𝑝2 +𝑝−𝑝2 𝑝−𝑝𝑝+𝑝2 𝑝
= 𝑝2

𝑝2+𝑝−𝑝𝑝
= 𝑝2

Var (x) = 𝑝(𝑝2) − 𝑝(𝑝)2


𝑝2+𝑝−𝑝𝑝 𝑝2
=
𝑝2
– ( 𝑝)
𝑝−rp
=
𝑝2

𝑝(1−𝑝)
= 𝑝2

c. Fungsi Pembangkit Momen


𝑝
𝑝𝑝
𝑝(𝑝) = ( 𝑝 𝑝)
1 − (1 − 𝑝)𝑝

Keterangan:

p=Peluang Sukses

Proof:

𝑝(𝑝) = 𝑝(𝑝 𝑝𝑝 )

(𝑝−1)𝑝𝑝(1 − 𝑝)𝑝−𝑝
= ∑𝑝 𝑝𝑝𝑝 𝑝(𝑝) = ∑∞𝑝=𝑝 𝑝𝑝𝑝 𝑝−1

𝑝
= 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 + 𝑝𝑝(𝑝+1) ( ) 𝑝𝑝(1 − 𝑝) + 𝑝𝑝(𝑝+2) ( 𝑝 + 1 ) 𝑝𝑝( 1 − 𝑝)2 +⋯
𝑝−1 𝑝 −1
𝑝! (𝑝+1)!
= 𝑝 𝑝 𝑝 𝑝𝑝 {1 + 𝑝 𝑝 (1 − 𝑝) + 𝑝2𝑝 (1 − 𝑝)2 + ⋯ }
1!(𝑝−1)! 2!(𝑝−1)!

𝑝(𝑝−1)! (𝑝+1)𝑝(𝑝−1)!
= 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 {1 + 𝑝𝑝 (1 − 𝑝) + 𝑝2𝑝 (1 − 𝑝)2 + ⋯ }
1!(𝑝−1)! 2!(𝑝−1)!

𝑝 (𝑝+1)𝑝 2
= 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 {1 + (𝑝𝑝(1 − 𝑝)) + (𝑝𝑝(1 − 𝑝)) + ⋯ }
1! 2!

1
= 𝑝 𝑝𝑝 𝑝𝑝(1−(1−𝑝)𝑝𝑝)𝑝

𝑝
𝑝𝑝𝑝
= (1−(1−𝑝)𝑝𝑝)

Contoh Aplikasi
Distribusi ini seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan
pada jumlah sampel n dari jumlah populasi N. Apabila sampel tidak saling bebas
(yakni pengambilan sampel tanpa pengembalian), distribusi yang dihasilkan
adalah distribusi hipergeometrik, bukan binomial. Semakin besar N daripada n,
distribusi binomial merupakan pendekatan yang baik dan banyak digunakan.

Contoh soal binomial negatif

Dalam suatu turnamen bola voli pertandingan dinyatakan berakhir jika salah
satu tim sudah memperoleh tiga kali kemenangan. Missal tim A sedang
berhadapan dengan tim B. bedasarkan data yang diperoleh dari pertandingan-
pertandingan sebelumnya diperoleh bahwa P( A menang) = 0.6, pada tiap
pertemuan dan anggap merupakan kejadian bebas. Berapakah peluang bahwa
pertandingan berakhir dalam empat pertemuan?

Diketahui: x = 4 pertandingan pA = qA = 0.6


r =3 kemenangan pB = qB = 0.4
Ditanyakan: Peluang pertandingan berakhir pada empat pertemuan?

Pertandingan akan berakhir jika A menang atau B menang. Artinya,


pertandingan akan berakhir jika A berhasil memperoleh 3 kali kemenangan atau B
berhasil memperoleh 3 kali kemenangan.

P(A menang dalam pertandingan) + P(B menang dalam pertandingan)


𝑥 − 1 𝑟 𝑥−𝑟
Jawab:P(A menang dalam pertandingan) = b* (x; r, pA) = ( 𝑝−1) 𝑝 𝑞
𝑟−1
4 − 1 (0.6)3 (0.4)4−3
= b * (4; 3,0.6) = ( )
3−1
3
= ( ) (0.6)3 (0.4)1
2
3!
= 2! (0.216)(0.4)
3.2!
= 2!.1! (0.0864)

= 3(0.0864)

=0.2592

𝑥−1𝑝−1
P(B menang dalam pertandingan)= 𝑏 ∗ (𝑥; 𝑟, 𝑝𝐵 ) = (( ) 𝑝𝑟 𝑞 𝑥−𝑟 )
𝑟−1

4−1
= 𝑏 ∗ (4; 3,0.4) = ( ) (0.4)3 (0.6)4−3
3−1
3
=( ) (0.4)3 (0.6)1
2
3!
= 2! (0.064)(0.6)
3.2!
= 2!.1! (0.0384)

= 3(0.0384)
=0.2592

P(A menang dalam pertandingan) + P(B menang dalam pertandingan) =


0.2592 + 0.1152 = 0.3744

Anda mungkin juga menyukai