Anda di halaman 1dari 6

SOAL QUIZ Kelas A

1. Divergensi Gauss
Diketahui medan ⃗
D= ρz a^p + ϕ z 2 a^z . suatu permukaan tertutup berbentuk slinder memiliki
sumbu yang berhimpit dengan sumbu z. Jari jari alas slinder 2 m. Tinggi slinder 4 m. Alas
slinder berhimpit dengan bidang x-y
a. Buat sketsa dari slinder yang diketahui
b. Buktikan Teorema Divergensi Gauss (sisi kiri dan kanan)

Petunjuk : Gunakan vektor satuan koordinat slinder

2. Dengan asumsi distribusi muatan homogen di ruang hampa, diketahui dua muatan sebagai
berikut
−3
(1) Bidang bermuatan luas tak hingga berhimpit pada bidang x-z dengan ρ s=3.10 C/m2.
−2
(2) Muatan garis panjang tak hingga di y = 4 m sejajar sumbu x dengan ρ L=−3.10 C/m2.

Ditanya :

a. Gambarkan arah E yang dihasilkan oleh masing masing sumber pada titik P(0,1,4) m
b. Berapakah E pada titik uji P dalam vektor dan hitung pula magnitude E
c. Berapa pula potensial listrik V pada titik uji P ( superposisi dari kedua sumber muatan )
dengan Ground potential adalah titik (0,10,0)

3. Diketahui dinding Mika dengan ε r=M di daerah 0 ≤ y ≤ 2 diletakkan sebidang dengan


bidang x-z. Pada daerah di y < 0 dan y > 4 berupa hampa udara dan 2 ≤ y ≤ 4 berupa teflon
dengan ε r=N . Pada ruang hampa terdapat medan seragam Eluar =3 a x +2 a y +5 a z V /m .
Tentukanlah D, E, dan P pada bidang batas hampaudara-mika.a
Catatan : M = NIU kalian dibagi 105 , N = NIF kalian dibagi 104

4. Sebuah konduktor tembaga pejal memiliki garis tengah sebesar 28 mm dan panjang 10 m.
Asumsi arus total kawat ini adalaah 20 A (DC). Jika diketahui tembaga memiliki
7 2
σ =5,8 .10 S /m dengan mobilitas elektron μe =0,0032 m /V , maka hitunglah :
a. Tahanan listrik total pada knduktor
b. Daya total yang diubah menjadi panas
Solusi quiz :
1. Divergensi Gauss
Diketahui pada soal terdapat permukaan tertutup berbentuk silinder yang
sumbunya berimpit pada sumbu z dengan r = 2 m dan h = 4 m z
a. Sketsa dari slinder tersebut adalah sebagai pada gamabr berikut
dS2
b. Diketahui bahwa
D= ρz a ρ +ϕ z 2 a z C/m 2
Dengan menggunakan Hukum Gauss maka diperoleh

∮ D . dS= ∫ D. d S 1+ ∫ D . d S2 + ∫ D . d S3 dS1
selimut Atas bawah

Karena Dz akan bernilai 0 saat z = 0 maka D . d S3 =0sehingga y

Ψ =∮ D . dS= ∫ D . d S1 + ∫ D . d S 2
selimut Atas x
4 2π 2 2π
Ψ =∫ ∫ D ρ . ρ¿ ρ=2 a ρ dϕ dz . a ρ +∫∫ D z ¿ z=4 ρ a z dϕ dρ. a z
0 0 0 0
4 2π 2 2π
Ψ =∫ ∫ 4 z dϕ dz +∫∫ 16 ϕρ dϕ dρ
0 0 0 0
4 2
Ψ =∫ 8 πz dz +∫ 32 π 2 ρ dρ
0 0

Ψ =64 π +64 π 2 C

Diketahui Teorema divergensi Gauss adalah sebeagai berikut

∮ D S . dS=∫ ( ∇ . D ) dV
S V

Dalam membutikan teorema divergensi Gauss dilakukan pengujian pada ruas kiri dan ruas
kanan. Untuk ruas kiri dapat dilihat pada perhitungan sebelumnya sehingga untuk ruas
kanan sebagai berikut
1 ∂ ∂ 2
∇ . D= ρ ( ρz ) + (ϕ z )
ρ ∂ρ ∂z
∇ . D=2 z +2 ϕz
2π 4 2

∫ ( ∇ . D ) dV =∫∫∫ 2 z +2 ϕz dρ dz dϕ
V 0 0 0
2π 4

∫ ( ∇ . D ) dV =∫∫ 4 z + 4 ϕz dz dϕ
V 0 0

∫ ( ∇ . D ) dV =∫ 32+32 ϕ dϕ
V 0

∫ ( ∇ . D ) dV =64 π +64 π 2 C
V

Karena hasil dari ruas kiri sama dengan hasil di ruas kanan maka teorema divergensi gauss
terbukti
−3 2 −2
2. Diketahui pada soal bahwa ρ s=3 x 10 C / m dan ρl =−3 x 10 C /m pada posisi y = 4
a. Dari deskripsi pada soal maka diperoleh garis E pada titik (0,1,4) seperti berikut
z

P (0,1,4)
E1
ETOTAL
E2

b. Dari gambar diatas diperoleh bahwa


R2= ( 0−0 ) a x + ( 4−1 ) a y + ( 0−4 ) a z
R2=3 a y −4 a z

|R2|=√ 32+(−4)2=5
R2 3 4
aR = = a y − az
2
|R 2| 5 5
Sehingga
ETOTAL =E1+ E2
ρl ρs
ETOTAL = aR + a
2 π ϵ 0 R2 2
2ϵ0 y

ETOTAL =
3 x 10−2 3
2 π ϵ 05 5 ( 4
a y − az +
5 )
3 x 10−3
2 ϵ0
ay

ETOTAL =
10−3
2ϵ0 (( 259 0π +3) a − 25120π a )
y z

10−3
ETOTAL = ( 4,146 a y −1,528 a z )
2(8,85 x 10−12)
ETOTAL =( 23,4234 a y −8,6328 a z ) .10 7 V /m
c. Diketahui pada soal ground potential terletak pada (0,10,0) , maka
V TOTAL=V 1+V 2
RA
ρl ρ
V TOTAL=−∫ dr + s d
RB
2 π ϵ 0 R2 2 ϵ0
Diketahui muatan garis sejajar dengan sumbu x dan muatan bidang berada pada sumbu
x-z sehingga komponen x diabaikan untuk dan d adalah jarak titik ke muatan bidang
dengan memperhatikan komponen y saja , maka
|R A|= √(4−1)2+ 42 =5
|R B|= √6 2+ 02=6
Sehingga
5
ρl ρs
V TOTAL=−∫ dr + d
6 2 π ϵ0 r 2 ϵ0
−ρl 5 ρs
V TOTAL= ln + (10−1)
2 π ϵ0 6 2ϵ0
−2 −3
−3 x 10 5 3 x 10
V TOTAL= ln + .9
2 π ϵ0 6 2ϵ0
8
V TOTAL=9,8591 x 10 V
3. Dari yang diketahui pada soal maka kondisi nya dapat digambarkan seperti berkut

Mika Teflon
(dielektrik) (dielektrik)
εr =M εr =N
y
Udara

Untuk menentuka D,E, dan P pada bidang batas maka tinjau dahulu komponen normal dan
tangensial. Dari gambar diketahui bahwa komponen normal nya terletak pada sumbu y
sehingga
En 0 =3 a y V /m
Etg 0=2 a x +5 a z V / m
2
D n 0=3 ε 0 a y C/ m
Dtg 0=2 ε 0 a x +5 ε 0 a z C /m2
ε r 0=1+ χ e0
Kareana permitivitas relatif udara ε r 0=1maka χ e 0=0 sehingga
2
P=0C /m
Parameter pada bidang batas antara mika dan udara adalah
ε r0 3
E n 1= En 0 = a y V / m
εr 1 M
Etg 1=Etg 0=2a x +5 a z V / m
3ε0 2
Dn 1=Dn 0 = a C /m
M y
2
D tg 1=ε r 1 Etg 0=M ( 2 a x +5 az ) C /m
ε r 1=1+ χ e 1
Kareana permitivitas relatif udara ε r 1=M maka χ e 1=M −1sehingga

(
P= χ e1 ε 0 ( Etg 1 + En 1 )=( M −1 ) 2 ax +
3
M )
a y +5 a z C /m
2

Parameter pada bidang batas antara mika dan teflon adalah


ε r0 3
En 2= E n 1= a V /m
εr 1 MN y
Etg 2=E tg1=2 a x +5 a z V /m
3ε0 2
Dn 2=Dn 1= a y C /m
MN
D tg 2=ε r 2 E tg1=M N ( 2 ax +5 a z ) C /m2
ε r 2=1+2
Kareana permitivitas relatif udara ε r 2=N maka χ e 1=N −1sehingga

(
P= χ e1 ε 0 ( Etg 1 + En 1 )=( N −1 ) 2 a x +
3
MN )
a y +5 a z C /m2

Untuk tabel nya dapat dilihat sebagai berikut


Udara ( εr= 1) Mika ( εr= M) Teflon ( εr= N)
medan
Tangensial Normal Tangensial Normal Tangensial normal

E( 3 ε0 3
2 a x +5 az 3ay 2 a x +5 az a 2 a x +5 az a
V/m ) M y MN y
D ( C/m2 3 ε0 3 ε0
2 ε 0 a y +2 ε 0 a z 3 ε0 a y 2 ε0 a x + 5 ε0 a y a MN ( 2 a x + 5 az )
) M y MN

P ( C/m2
)
0 (
( M −1 ) 2 a x +
3
a +5 a z
M y ) ( N−1 ) 2 ax +( 3
a +5 a z
MN y )
-

I,J,P
4. Diektahui pada soal bahwa konduktor tembaga memiliki garis tengah
sebesar 28 mm dan panjang 10 m dengan arus total sebesear 20 A.
a. Diketahui konduktor memiliki diameter 2 cm maka luas
penampangnya adalah
1 1
A= π d 2= π (2 8 . 10−2)2 =6,16 .10−2 m2
4 4
Sehingga
L 4 −6
R= = =1,1196 x 10 Ω
σA 5,8. 107 .6,16 .10−2
b. Rapat arus di dalam konduktor adalah
I 20
J= = =3,2468 x 102 A /m2
A 6,16 . 10−2
Daya yang terdisipasi menjadi panas sebesar per satuan volume adalah

J 3,2468 . 102
E= = =5,6 x 10−6 V /m
σ 5,8 . 107

2 −6 −3 3
P=JE=3,2468.10 . 5,6.10 =1,818.10 W /m
Sehingga daya total yang terdisipasi adalah
−3 −2 −3
Ptotal =1,818.10 . 6,16 . 10 .10=1 ,1 2 x 10 W

Anda mungkin juga menyukai