DRAFT
RENSTRA
15 MEI 2020
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
i
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
KATA PENGANTAR
MENTERI PERHUBUNGAN
Ttd
ii
iii
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
viii
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
DAFTAR ISI
1.2.1. Aksesibilitas.................................................................................... 14
1.2.2. Kinerja Pelayanan......................................................................... 15
1.2.3. Keselamatan dan Keamanan..................................................... 16
1.2.4. Restrukturisasi dan Reformasi ................................................ 17
1.2.5. Teknologi ......................................................................................... 18
1.2.6. Pemindahan Ibu Kota Negara ................................................... 21
BAB 2 VISI, MISI DAN TUJUAN ............................................................................... 27
ix
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
x
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
DAFTAR GAMBAR
BAB 1
Gambar 1. 1. Rencana Lokasi IKN .............................................................................. 22
Gambar 1. 2. Rencana Jaringan Transportasi Umum IKN.................................. 24
BAB 2
Gambar 2. 1. Tujuh Agenda Pembangunan RPJMN IV Tahun 2020 – 2024 . 29
Gambar 2. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian Perhubungan
2020-2024 ......................................................................................................................... 43
BAB 3
Gambar 3. 1. Rencana 7 Pelabuhan Hub dengan kriteria Integrated Port
Network............................................................................................................................... 60
Gambar 3. 2. Pembagian porsi dukungan Pemerintah ....................................... 62
Gambar 3. 3. Skema Pengembangan Otoritas Transportasi Wilayah
Metropolitan ..................................................................................................................... 62
Gambar 3. 4. Kerangka Pembangunan Infrastruktur 2020 – 2024 ................ 63
Gambar 3. 5. Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas RPJMN 2020 – 2024
pada PN 5 ........................................................................................................................... 77
Gambar 3. 6. Struktur Organisasi Kementerian Perhubungan ......................104
BAB 4
Gambar 4. 1. Dukungan Direktorat Jenderal Transportasi Darat terhadap
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.................................................................131
Gambar 4. 2. Dukungan Direktorat Jenderal Transportasi Darat terhadap
Kawasan Ekonomi Khusus .........................................................................................131
Gambar 4. 3. Dukungan Direktorat Jenderal Transportasi Darat terhadap
Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan Terluar..................................132
Gambar 4. 4. Dukungan Direktorat Jenderal Transportasi Laut terhadap
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.................................................................132
xi
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
xiii
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
DAFTAR TABEL
BAB 2
Tabel 2. 1. Langkah Konkret Pencapaian Visi Presiden dalam Sektor
Perhubungan, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Kementerian
Perhubungan Tahun 2020 – 2024 ............................................................................. 40
Tabel 2. 2. Sasaran Strategis, IKSS, dan Meta Indikator Kementerian
Perhubungan 2020 – 2024........................................................................................... 44
BAB 3
Tabel 3. 1. Major Project Sektor Transportasi ....................................................... 67
Tabel 3. 2. Persandingan Target RPJMN dengan Renstra Kemenhub 2020 –
2024 ..................................................................................................................................... 78
Tabel 3. 3. Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi Rencana Strategis
Kementerian Perhubungan 2020 – 2024 ................................................................ 94
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Kinerja dan Pendanaan Kementerian Perhubungan
xiv
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
BAB 1 PENDAHULUAN
1
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
2
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
3
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
4
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Transportasi Darat
13
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
15
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
16
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
1.2.5. Teknologi
18
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Pemindahan Ibu Kota Negara ke luar Pulau Jawa dirasakan perlu disebabkan
serangkaian permasalahan yang terjadi. Beberapa permasalahannya adalah
sekitar 57% penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa sehingga
perlu adanya pendistribusian penduduk ke daerah yang masih memiliki
jumlah penduduk yang rendah, kontribusi ekonomi per pulau terhadap PDB
Nasional yang belum merata dimana saat ini 58,49% dari PDB Nasional
dikontribusikan oleh Pulau Jawa, mulai terjadinya krisis ketersediaan air di
Pulau Jawa terutama DKI Jakarta dan Jawa Timur, konversi lahan terbesar
terjadi di Pulau Jawa, pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi dimana
konsentrasi terbesar terdapat di Jakarta dan Jabodetabekpunjur, serta
meningkatnya beban Jakarta sehingga terjadi penurunan daya dukung
lingkungan dan besarnya kerugian ekonomi yang dihadapi.
Upaya-upaya penentuan lokasi IKN telah dilakukan dengan memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Lokasi Strategis, secara geografis berada di tengah wilayah
Indonesia untuk merepresentasikan keadilan dan mendorong
percepatan pengembangan wilayah KTI (Indonesia Centris).
2. Tersedia lahan luas milik negara untuk mengurangi biaya investasi.
3. Lahan harus bebas bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami,
banjir, erosi, serta kebakaran hutan dan lahan gambut.
4. Tersedia sumber daya air yang cukup dan bebas pencemaran
lingkungan.
5. Dekat dengan kota eksisting yang sudah berkembang untuk
efisiensi investasi awal infrastruktur, meliputi:
- Akses mobilitas/logistik: bandara, pelabuhan dan jalan;
- Ketersediaan pelabuhan laut dalam sangat penting untuk
mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim melalui
konektivitas tol laut antar pulau;
21
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
22
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
23
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
jet privat tamu negara. Pengembangan bandar udara non APBN juga menjadi
penting dalam pengembangan multi airport system.
Berdasarkan pemetaan terhadap 6 (enam) permasalahan di atas, akan
menjadi pertimbangan dalam rencana pelaksanaan agenda pembangunan
sektor transportasi pada tahun 2020 – 2024. Terdapat 4 (empat) agenda
baru Kementerian Perhubungan untuk mempercepat pencapaian prioritas
nasional, yaitu: (1) Dukungan terhadap Aksesibilitas Pariwisata;
(2) Penguatan Rantai Logistik; (3) Dukungan Aksesibilitas pada Daerah
Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK); serta (4) Pembangunan
Sistem Transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Baru.
Pengembangan potensi Pariwisata memiliki tujuan strategis untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah. Program
pembangunan aksesibilitas dan konektivitas berbasis pengembangan
kawasan pariwisata serta pengembangan transportasi multimoda yang
terintegrasi dengan kawasan pariwisata diharapkan mampu berperan
nyata dalam optimalisasi pengembangan potensi kawasan pariwisata yang
dapat mendatangkan jumlah wisatawan mancanegara sebesar 28 juta,
dengan nilai devisa USD 36,5 miliar atau kontribusi pariwisata terhadap
PDB sebesar 5,5%.
Keterlibatan sektor transportasi dalam penguatan rantai logistik terkait
dengan distribusi barang dan jasa, diharapkan juga akan meningkatkan
perekonomian nasional. Kinerja logistik Indonesia tercermin dalam tujuan
strategis peningkatan konektivitas dan daya saing ekonomi. Upaya
penguatan program tol laut dalam rangka konektivitas antar wilayah
menunjukkan tren nilai positif dengan didukung Public Service Obligation
(PSO) yang tepat sasaran. Pembangunan simpul-simpul transportasi baru
yang saling terkoneksi dengan jaringan layanan antar moda diharapkan
mampu menaikkan nilai Logistics Performance Index menjadi 3,5 dengan
target biaya logistik sebesar 19% terhadap PDB.
Perhatian pada Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK)
bertujuan untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi wilayah dan
percepatan pembangunan. Melalui upaya pengembangan aksesibilitas dan
konektivitas pada DTPK, maka pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di
25
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
26
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
27
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
28
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
29
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
30
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
ditangani untuk menunjang capaian misi, terutama pada misi 2, misi 3 dan
misi 4 sebagai berikut:
Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing
1. Mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan
pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Industri;
2. Mengembangkan infrastruktur perkotaan: perumahan/tempat
tinggal/hunian, transportasi massal, sentra-sentra ekonomi yang
terintegrasi, serta memastikan ketersediaan infrastruktur air
bersih, tenaga listrik, dan pengolahan limbah/sampah;
3. Meneruskan revitalisasi dan pembangunan sarana dan prasarana
logistik domestik dan internasional, seperti pelabuhan dan gudang
dengan fasilitas pengolahan pascapanen, agar biaya logistik dapat
bersaing dengan memanfaatkan kemajuan digital;
4. Memfasilitasi berkembangnya ekonomi digital, termasuk
transportasi online, dengan menciptakan peluang bisnis, kepastian
hukum pada pelaku usaha dan perlindungan pada konsumen, serta
meningkatkan daya saing demi kepentingan nasional.
Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan
1. Pembenahan Infrastruktur (Tol Laut) terutama di Indonesia bagian
Timur;
2. Meningkatkan konektivitas antarpulau, pelabuhan, dan tol laut;
3. Membangun infrastruktur jalan tol, jalan kereta rel ganda, dan
bandara di Sukabumi.
Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
• Mengurangi emisi karbon dan meningkatkan transportasi massal
ramah lingkungan.
Kata kunci dalam Arahan Presiden untuk pelaksanaan pembangunan Sektor
Perhubungan pada Tahun 2020 – 2024 adalah: penguatan aksesibilitas dan
31
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
32
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
33
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
34
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Dengan mendasarkan pada Visi dan Misi Presiden yang telah ditetapkan,
selanjutnya ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan Kementerian
Perhubungan pada tahun 2020 – 2024. Rumusan tujuan dan sasaran
merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategis pembangunan.
Tujuan merupakan pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi dan misi dengan menjawab isu strategis sektor transportasi
dan permasalahan yang ada. Tujuan diturunkan secara lebih operasional
dari masing-masing misi pembangunan Kementerian Perhubungan dengan
memperhatikan visi. Untuk mewujudkan misi Kementerian Perhubungan,
dapat dicapai melalui beberapa tujuan.
Tujuan Pembangunan sektor Perhubungan Tahun 2020 – 2024 adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap jasa layanan
transportasi;
2. Meningkatnya kinerja layanan transportasi;
3. Meningkatnya keselamatan dan keamanan transportasi;
4. Tercapainya restrukturisasi dan reformasi birokrasi di
Kementerian Perhubungan;
5. Terwujudnya penggunaan Teknologi Transportasi yang tepat guna,
tepat sasaran dan ramah lingkungan dalam layanan transportasi.
35
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
36
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
37
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
38
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
metode Balanced Score Card (BSC) yang dibagi dalam 4 (empat) perspektif
yaitu stakeholder perspective, costumer perspective, internal process
perspective dan learning and growth perspective, dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Stakeholders Perspective
Mencakup SS-1 dengan Indikator Kinerja Utama:
IKSS 1 Rasio Konektivitas Nasional.
Dan mencakup SS-3 dengan Indikator Kinerja Utama:
IKSS 3 Rasio Kejadian Kecelakaan Transportasi per 1 juta
keberangkatan.
2. Customer Perspective
Mencakup SS-2 dengan Indikator Kinerja Utama:
IKSS 2.1 Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan
Publik Sektor Transportasi;
IKSS 2.2 On Time Performance Layanan Transportasi.
3. Internal Process Perspective
a. Mencakup SSp-4 dengan Indikator Kinerja Penunjang:
IKSp 4 Kualitas Tata Kelola Kebijakan, Regulasi, dan Hukum.
b. Mencakup SSp-5 dengan Indikator Kinerja Penunjang:
IKSp 5 Tingkat Pemenuhan SDM Transportasi Yang Kompeten.
c. Mencakup SSp-6 dengan Indikator Kinerja Penunjang:
Persentase penurunan emisi GRK sektor transportasi.
d. Mencakup SSp-7 dengan Indikator Kinerja Penunjang:
Opini BPK “Wajar Tanpa Pengecualian".
e. Mencakup SSp-8 dengan Indikator Kinerja Penunjang:
Indeks RB Kementerian Perhubungan.
39
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
40
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
MISI INDIKATOR
INDIKATOR SASARAN
NO KEMENTERIAN TUJUAN SASARAN
TUJUAN STRATEGIS
PERHUBUNGAN STRATEGIS
3 Meningkatkan Meningkatnya Persentase Meningkatnya Rasio kejadian
keselamatan dan keselamatan penurunan keselamatan kecelakaan
keamanan dan keamanan tingkat transportasi transportasi per
transportasi transportasi kecelakaan 1 juta
dalam upaya pengguna keberangkatan
peningkatan jasa Meningkatnya Tingkat
pelayanan jasa transportasi Kualitas SDM pemenuhan
transportasi transportasi SDM
didukung oleh yang kompeten transportasi
kualitas dan yang kompeten
kompetensi SDM
operator dan
pelaksana
industri
transportasi
yang berdaya
saing
internasional,
mandiri dan
produktif.
4 Melanjutkan Tercapainya Nilai Indeks Meningkatnya Kualitas Tata
konsolidasi restrukturisasi Reformasi kualitas tata Kelola
melalui dan reformasi Birokrasi kelola kebijakan, Kebijakan,
restrukturisasi, birokrasi di dengan regulasi dan Regulasi, dan
reformasi dan Kementerian Kategori hukum Hukum
penguatan di Perhubungan “Sangat
bidang Baik” Meningkatnya Opini BPK
peraturan, pengawasan dan “Wajar Tanpa
kelembagaan, pengendalian Pengecualian”
sumber daya
aparatur dan Meningkatnya Indeks RB
penegakan tata kelola Kementerian
hukum secara pemerintahan Perhubungan
konsisten yang baik
41
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
MISI INDIKATOR
INDIKATOR SASARAN
NO KEMENTERIAN TUJUAN SASARAN
TUJUAN STRATEGIS
PERHUBUNGAN STRATEGIS
5 Mewujudkan Terwujudnya Tingkat Meningkatnya Persentase
pengembangan penggunaan penggunaan kualitas penurunan
inovasi dan teknologi Teknologi transportasi emisi GRK
teknologi transportasi Transportasi berkelanjutan sektor
transportasi yang tepat yang ramah transportasi
yang tepat guna, guna, tepat lingkungan sebesar 5,13
tepat sasaran sasaran dan juta ton CO2
dan ramah ramah pada tahun
lingkungan lingkungan 2024
untuk dalam layanan
mengantisipasi transportasi
perubahan iklim
42
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
43
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Tabel 2. 2. Sasaran Strategis, IKSS, dan Meta Indikator Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
(23,75%) Dimana:
WTL = bobot konektivitas transportasi laut 1 = seluruh lokasi yang ditetapkan TELAH
(23,75%) terlayani
WTU = bobot konektivitas transportasi udara 0 = seluruh lokasi yang ditetapkan BELUM
(23,75%) terlayani
WKA = bobot konektivitas transportasi KA
(23,75%) Catatan :
WTP = bobot konektivitas transportasi perkotaan A. Kawasan Strategis Nasional (KSN):
(5,00%) 1. 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP)
yang telah diberi subsidi
2. 13 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang
telah diberi subsidi
44
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
45
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
46
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
Pelayanan Masyarakat Transportasi Darat, Laut, Udara dan KA (Cikm) 𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛 terhadap pelayanan angkutan mudik
Transportasi terhadap gratis, angkutan Antarkota Antarprovinsi
Pelayanan (AKAP), dan angkutan penyeberangan, serta
Publik Sektor tingkat pelayanan lalu lintas di jalan.
Transportasi (Pelaksana survei: PPTB – Balitbang –
eksternal)
48
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
49
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
50
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
51
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
Meningkatnya Transportasi 𝑘𝐴𝐽 + 𝑘𝑆𝐷𝑃 + 𝑘𝑙𝑎𝑢𝑡 + 𝑘𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 + 𝑘𝐾𝐴 ∑ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 (𝐴𝐾𝐴𝑃 + 𝑃𝐸𝑅𝐼𝑁𝑇𝐼𝑆) 𝑡
Keselamatan dalam 1 Juta 5 ∑ 𝑡𝑟𝑖𝑝(𝐴𝐾𝐴𝑃 + 𝑃𝐸𝑅𝐼𝑁𝑇𝐼𝑆)𝑡
Transportasi Keberangkatan Rasio kejadian kecelakaan angkutan
penyeberangan (kSDP)
∑ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑆𝐷𝑃 (𝐾𝑂𝑀𝐸𝑅𝑆𝐼𝐿 + 𝑃𝐸𝑅𝐼𝑁𝑇𝐼𝑆) 𝑡
∑ 𝑡𝑟𝑖𝑝(𝐾𝑂𝑀𝐸𝑅𝑆𝐼𝐿 + 𝑃𝐸𝑅𝐼𝑁𝑇𝐼𝑆)𝑡
Rasio kejadian kecelakaan angkutan laut
(klaut)
∑ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑎𝑢𝑡 𝑡
∑ 𝑆𝑃𝐵𝑑𝑖𝑡𝑗𝑒𝑛 ℎ𝑢𝑏𝑙𝑎
Rasio kejadian kecelakaan angkutan
udara(kudara)
∑ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 (𝐴𝑂𝐶 121+𝐴𝑂𝐶 135)
∑ 𝐾𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝐴𝑂𝐶 121+𝐴𝑂𝐶 135)
Catatan: Penyebut rasio kejadian kecelakaan Rasio kejadian kecelakaan angkutan KA
angkutan KA diasumsikan sama dengan jumlah (kKA)
keberangkatan ∑ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐴𝐾𝐴
∑ 𝐾𝑀 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛𝐾𝐴
SSp 4 Meningkatnya IKSp Kualitas Tata Kualitas Tata Kelola Kebijakan, Regulasi dan Regulasi Kemenhub yang Implementatif
Kualitas Tata 4 Kelola Hukum: (Creg)
52
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
Kelola Kebijakan, 𝐶𝑟𝑒𝑔 × 𝑊𝑟𝑒𝑔 + 𝐶𝑘𝑎𝑗 × 𝑊𝑘𝑎𝑗 + 𝐶𝑘𝑎𝑗𝑠𝑡 × 𝑊𝑘𝑎𝑗𝑠𝑡 Rasio jumlah Peraturan Menteri Perhubungan
Kebijakan, Regulasi, dan yang mendapat "Class Action" oleh masyarakat
Regulasi, dan Hukum Wreg = 65% dibandingkan dengan jumlah Peraturan
Hukum WKaj = 25% Menteri Perhubungan yang
Wkajst = 10% dikeluarkan/ditetapkan
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
54
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS FORMULASI META INDIKATOR
(UTAMA)
(IKSS)
SSp 7 Meningkatnya IKSp Opini BPK Opini BPK atas Laporan Keuangan Kementerian
Pengawasan 7 "Wajar Tanpa Perhubungan
dan Pengecualian"
Pengendalian
SSp 8 Meningkatnya IKSp Indeks RB Nilai Indeks RB atas kinerja organisasi
Kualitas Tata 8 Kementerian Kementerian Perhubungan oleh Kementerian
Kelola Perhubungan PAN-RB
Pemerintahan
yang Baik
55
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
56
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
58
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
daya saing SDM yaitu sumber daya manusia yang sehat dan cerdas,
adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter.
4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan memiliki kedudukan
sentral dalam kerangka pembangunan nasional untuk mewujudkan
negara-bangsa yang maju, modern, unggul, berdaya saing dan mampu
berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain. Mentalitas disiplin, etos
kemajuan, etika kerja, jujur, taat hukum dan aturan, tekun, dan gigih
adalah karakter dan sikap mental yang membentuk nilai-nilai budaya di
dalam masyarakat. Pembangunan karakter dilaksanakan secara holistik
dan integratif dengan melibatkan segenap komponen bangsa.
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi
dan Pelayanan Dasar
Perkuatan infrastruktur ditujukan untuk mendukung aktivitas
perekonomian serta mendorong pemerataan pembangunan nasional.
Pemerintah Indonesia akan memastikan pembangunan infrastruktur
akan didasarkan kebutuhan dan keunggulan wilayah.
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana
dan Perubahan Iklim
Pembangunan nasional perlu memperhatikan daya dukung sumber
daya alam dan daya tampung lingkungan hidup, kerentanan bencana,
dan perubahan iklim.
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan
Publik
Negara wajib terus hadir dalam melindungi segenap bangsa,
memberikan rasa aman serta pelayanan publik yang berkualitas pada
seluruh warga negara dan menegakkan kedaulatan negara. Pemerintah
akan terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
dan transparan yang dapat diakses oleh semua masyarakat.
Berdasarkan ketujuh agenda di atas, agenda yang memiliki keterkaitan erat
dan utama dengan Kementerian Perhubungan adalah Agenda Kelima yaitu
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan
Pelayanan Dasar. Meskipun demikian, Kementerian Perhubungan juga
59
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
61
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
62
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
63
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
64
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
4. Transformasi Digital
Perkembangan pesat teknologi khususnya teknologi digital telah
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Sehingga perlu untuk
menyelaraskannya dengan pembangunan nasional.
Indikator:
1) Meningkatnya NRI (Network Readiness Index) untuk mengukur
bagaimana teknologi khususnya teknologi komunikasi dan
informasi (TIK) dapat memberikan dampak terhadap suatu negara;
2) Memperkuat IDI (ICT Development Index) untuk melihat bagaimana
pengembangan TIK suatu negara dari sisi infrastrukturnya.
66
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
68
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
70
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
71
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
73
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
74
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
75
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
76
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Gambar 3. 5. Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas RPJMN 2020 – 2024 pada PN 5
(sumber: Bappenas, 2020)
77
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Meningkatnya Penurunan rasio fatalitas 53% 65% 53% 65% 5 pilar RUN:
keselamatan dan kecelakaan jalan per 1. Manajemen Keselamatan Jalan
keamanan 10.000 kendaraan (Bappenas)
transportasi terhadap baseline 2010 2. Jalan yang berkeselamatan
(persen) (PUPR)
3. Kendaraan yang
berkeselamatan (Kemenhub)
4. Perilaku pengguna jalan yang
berkeselamatan (POLRI)
5. Penanganan pra dan pasca
kecelakaan (Kemenkes)
78
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
79
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
80
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
81
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
82
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
Keterangan: Juga mendukung PN 3: Meningkatkan SDM Berkualitas Dan Berdaya Saing, PP : Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing, KP : Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Berbasis Kerjasama Industri
83
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
PROGRAM NASIONAL (PN) 5 : Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
PROGRAM PRIORITAS (PP) 2 : INFRASTRUKTUR EKONOMI
84
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
85
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 2 : KONEKTIVITAS KERETA API
Terwujudnya Panjang jalur KA yang 6.164 km’s 7.451 6.221km's 7301 Pembangunan Jalur • Capaian hingga 2014: 5.434
konektivitas beroperasi (km’s) km’s km's KA Regional km’sp
perkeretaapian (angkutan Barang • Capaian 2015 – 2019: 967
Meningkatnya dan penumpang) km’sp
integrasi • Target 2020 – 2024: 1.422
multimoda km’sp
dengan KA Pembangunan Jalur
KA Regional
(angkutan barang
86
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
87
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
kualitas pelayanan Jumlah trayek subsidi tol 14 trayek 25 trayek 21 trayek 25 trayek • Pembangunan dalam rencana induk pelabuhan
transportasi laut laut (trayek) pelabuhan cruise nasional (RIPN) KP 432 Tahun
• Penyelenggaraan 2017
subsidi Tol Laut
• Pengadaan sarana
dan prasarana
transportasi laut
• Pengembangan
teknologi informasi
pelayaran
• Pengadaan crane
darat/mobile crane
untuk pelabuhan
yang disinggahi
kapal tol laut
88
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 4 : KONEKTIVITAS UDARA
Meningkatnya Jumlah rute jembatan 35 43 40 41 • Jembatan udara • Target tahun 2019 adalah 40
konektivitas dan udara (Rute) Papua rute terdiri dari 39 rute kargo
pelayanan perintis dan 1 rute subsidi
transportasi kargo.
udara • Target rute jembatan udara
Meningkatnya sampai tahun 2024 adalah 41
kapasitas sarana Rute, terdiri dari 39 rute kargo
dan prasarana perintis dan 2 rute subsidi
transportasi kargo (35 rute khusus untuk
udara jembatan udara Papua)
Jumlah bandara baru 15* 21** 15* 9** • Pembangunan bandara Target pembangunan 9 bandara
yang dibangun (lokasi) *) tahun **) tahun baru baru adalah bandara baru yang
2015 – 2020 – • Pengembangan selesai dibangun dan siap
2019 2024 bandara mendukung operasi di tahun 2020 – 2024
kawasan prioritas (Bukit Malintang, Bolaang
Mangondow, Pahuwato,
Sobaham, Singkawang – Kalbar,
Ngloram – Cepu, Nabire Baru,
Siboru, Banggai Laut)
Jumlah bandara hub 8 lokasi 10 lokasi 9 lokasi 7 lokasi • Pengembangan • Sesuai PM 166 Tahun 2019
primer yang bandara hub primer: 7 tentang Tatanan
ditingkatkan Kebandarudaraan Nasional:
kapasitasnya (10 lokasi) Jumlah bandara pengumpul
89
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
hub primer eksisting 2019
berjumlah 7 bandara
(Soekarno Hatta, Kualanamu,
Sultan Hasanudin, Kulon
Progo, SAM. Sulaiman, Ngurah
Rai, Juanda).
• Untuk peningkatan kapasitas
sarana dan prasarana bandar
udara sampai tahun 2024
berjumlah 7 bandara (tidak
termasuk Bandara Adi
Sutjipto karena secara
bertahap penerbangan akan
dipindahkan ke
YIA/Kulonprogo, Bandara
Halim Perdana Kusuma tidak
bisa dikembangkan lagi
karena keterbatasan lahan)
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 5 : KONEKTIVITAS DARAT
Terwujudnya Jumlah layanan lintas 2 lintas 3 lintas 2 lintas 2 lintas • Subsidi lintas • Belum ada usulan penetapan
konektivitas long distance ferry penyeberangan LDF lintas penyeberangan LDF
darat yang andal • Pembangunan baru
Terwujudnya Jumlah pelabuhan 24 Lokasi 36 Lokasi 24 Lokasi 36 Lokasi pelabuhan • Dalam Pembahasan RITN
aksesibilitas penyeberangan baru Penyeberangan (yang masih dalam proses),
darat yang dibangun (lokasi) ada usulan lintas
90
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
TARGET RENSTRA
TARGET RPJMN
KEMENHUB
SASARAN INDIKATOR PROYEK PRIORITAS KETERANGAN
BASELINE TARGET BASELINE TARGET
2019 2024 2019 2024
Meningkatnya Jumlah kota 1 kota 6 kota 1 kota 6 kota • 6 kota Metropolitan (Jakarta,
layanan angkutan metropolitan dengan metropolitan metropolit metropolitan metropolit Surabaya, Medan, Bandung,
umum sistem angkutan umum an an Makassar dan Semarang)
massal di 6 (enam) massal perkotaan yang • Transportasi perkotaan
kota metropolitan dibangun dan diantaranya: LRT, MRT, Tram
dikembangkan • Target tidak harus berupa
konstruksi, dapat dimulai dari
dokumen perencanaan (OBC
KPBU)
91
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Jumlah kota 1 kota 20 kota 1 kota 15 kota Angkutan Umum Penyediaan subsidi angkutan
Meningkatnya metropolitan dengan Massal Perkotaan di umum massal perkotaan
layanan angkutan sistem angkutan umum 5 Kota Metropolitan Pembangunan Fasilitas
umum massal massal yang dibangun (Jakarta, Surabaya, Integrasi Moda
perkotaan* dan dikembangkan* Medan, Bandung, Pembangunan ATCS
Makassar) Baseline 2019: DKI Jakarta
*) Di luar 6 kota Pengembangan Target 2020 – 2024: 15 kota (5
metropolitan sistem angkutan Kota Metropolitan + 10 kota
(Jakarta, Surabaya, umum massal lainnya)
Medan, Bandung, perkotaan
Makassar, Penyediaan subsidi
Semarang) angkutan umum
massal perkotaan
92
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
93
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
94
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
95
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
96
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
97
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
98
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
99
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
100
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
101
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
102
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
104
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
105
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
106
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
107
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
109
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
110
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
111
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
113
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
2. Nilai rupiah dan jenis pembangunan KPBU yang telah ditangani dan
akan ditangani (tahun 2017-2022).
114
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Mengacu pada beban kerja yang semakin tinggi, dan merupakan kegiatan
strategi nasional serta merujuk pada prinsip penataan organisasi maka
dapat diusulkan alternatif penataan unit kerja berupa Pembentukan Pusat
115
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
116
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
117
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
118
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
119
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
120
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
121
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Unit kerja Eselon II baru yang diusulkan adalah Direktorat Manajemen Aset
Perkeretaapian dengan tugas dan fungsinya adalah melaksanakan kebijakan
dan NSPK serta bimbingan teknis dan supervisi di bidang manajemen aset
perkeretaapian, inventarisasi dan pengawasan aset, pengadaan lahan,
pengelolaan aset, penyelenggaraan kerjasama dan pengembangan usaha.
Kondisi saat ini, beberapa elemen dari sistem tersebut masih mengalami
ketimpangan antara lain: jumlah SDM yang ada tidak memadai untuk bisa
menangani seluruh tugas fungsi yang diamanatkan peraturan; pertambahan
volume prasarana yang ditingkatkan belum bisa diimbangi dengan SDM
yang memadai baik secara kuantitas, kualitas maupun kelembagaan untuk
122
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
123
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Menteri
Perhubungan
Bantuan Teknis Operasional & Teknologi Bantuan Teknis Operasional Kordinasi Penugasan Penugasan Teknis
Operasional
Pelaksanaan Kebijakan, Program
Koordinasi Program, Kerjasama dan dan Teknis Operasional
Evaluasi Kinerja Pelayanan Balai Eselon 3
124
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
125
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
- Peralatan
128
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
129
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
131
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
132
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
133
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
134
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
135
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
136
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
137
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
138
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
139
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
140
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
141
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
Sumber
APBN PINA
lain
Transfer ke
Subsidi,
K/L daerah, BUMN KPBU
Hibah
dana desa
142
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
143
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
144
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
145
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
147
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
1. Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Pembinaan dan
Koordinasi
Ekonomi/ Legislasi dan Ekonomi/
Biro Hukum 1932 Penyusunan Produk Biro Hukum xxxx Biro Hukum BARU
Transportasi Litigasi Transportasi
dan Pelayanan
Hukum
Pembinaan dan
Pengelolaan
Pengelolaan
Administrasi
Perencanaan, Ekonomi/
Keuangan dan Ekonomi/ Biro
Biro Keuangan 1934 Biro Keuangan xxxx Keuangan, Transportasi BARU
Perlengkapan di Transportasi Perencanaan
BMN dan
Lingkungan
Umum
Kementerian
Perhubungan
148
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Penyusunan
Dokumen Rencana,
Program, Evaluasi
Biro Ekonomi/
1935 serta Penetapan Biro Perencanaan
Perencanaan Transportasi
Kebijakan Pentarifan
di Sektor
Perhubungan
Pembinaan
Administrasi dan
Pengelolaan
Pelayanan Penunjang Ekonomi/
Biro Umum 1936 Biro Umum
Pelaksanaan Tugas Transportasi
Biro Umum Setjen
Kementerian
Perhubungan
Pembinaan, dan
Pelaksanaan
Pengadaan
Biro Layanan Barang/Jasa, dan
Biro Layanan
Pengadaan dan Pemilihan Mitra
Ekonomi/ Pengadaan dan
Pengelolaan 1942 Kerjasama serta
Transportasi Pengelolaan Barang
Barang Milik Pengelolaan Barang
Milik Negara
Negara Milik Negara (BMN)
di Lingkungan
Kementerian
Perhubungan
Pelayanan
Pelayanan Komite
Komite Nasional Komite Nasional Pemeriksaan
Pemeriksaan Ekonomi/ Nasional Ekonomi/
Keselamatan 1937 Keselamatan xxxx Kecelakaan BARU
Lanjutan Kecelakaan Transportasi Keselamatan Transportasi
Transportasi Transportasi Moda
Moda Transportasi Transportasi
Transportasi
149
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Penegakan
Penegakan Hukum di
Mahkamah Ekonomi/ Mahkamah Hukum Mahkamah Ekonomi/
1938 Bidang Keselamatan xxxx BARU
Pelayaran Transportasi Pelayaran Keselamatan Pelayaran Transportasi
Pelayaran
Pelayaran
Pusat
Pusat Teknologi Pengelolaan Pusat Teknologi Pengelolaan
Teknologi
Informasi dan Teknologi Informasi Ekonomi/ Informasi dan Sistem Ekonomi/
1939 xxxx Informasi dan BARU
Komunikasi dan Komunikasi Transportasi Komunikasi Informasi dan Transportasi
Komunikasi
Perhubungan Perhubungan Perhubungan Teknologi
Perhubungan
Dukungan
Manajemen
Pengelolaan
Pusat Pusat
Kebijakan Pusat Pengelolaan Pengelolaan
Pengelolaan Ekonomi/ Pengelolaan Ekonomi/
1940 Lingkungan Hidup, Transportasi xxxx Transportasi BARU
Transportasi Transportasi Transportasi Transportasi
Penataan Sistem dan Berkelanjutan Berkelanjutan
Berkelanjutan Berkelanjutan
Inovasi Pelayanan
Transportasi yang
Berkelanjutan
Pengelolaan
Pengelolaan Biro
Biro Komunikasi Komunikasi Publik Biro Komunikasi
Ekonomi/ Komunikasi Komunikasi Ekonomi/
dan Informasi 1941 dan Pemberian dan Informasi xxxx BARU
Transportasi dan Informasi dan Informasi Transportasi
Publik Informasi di Bidang Publik
Publik Publik
Perhubungan
Pembinaan dan
Koordinasi Kerja
Pusat Fasilitasi Pusat Fasilitasi Pusat Fasilitasi
Sama dan Pengelolaan
Kemitraan dan Ekonomi/ Kemitraan dan Kemitraan dan Ekonomi/
5877 Kemitraan/Investasi xxxx Kemitraan dan BARU
Kelembagaan Transportasi Kelembagaan Kelembagaan Transportasi
Dalam dan Luar Kerjasama
Internasional Internasional Internasional
Negeri serta
Ratifikasi Konvensi
150
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Perjanjian
Internasional di
Bidang Transportasi
INSPEKTORAT JENDERAL
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
2. Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Pelaksanaan
Ekonomi/ Ekonomi/
Inspektorat I 1943 Pengawasan Oleh Inspektorat I xxxx BARU
Transportasi Transportasi
Inspektorat I
Pelaksanaan Pelaksanaan
Ekonomi/ Inspektorat Ekonomi/
Inspektorat II 1944 Pengawasan Oleh Inspektorat II xxxx Pengawasan BARU
Transportasi Jenderal Transportasi
Inspektorat II Internal
Pelaksanaan
Ekonomi/ Ekonomi/
Inspektorat III 1945 Pengawasan Oleh Inspektorat III xxxx BARU
Transportasi Transportasi
Inspektorat III
151
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pelaksanaan
Ekonomi/ Ekonomi/
Inspektorat IV 1946 Pengawasan Oleh Inspektorat IV xxxx BARU
Transportasi Transportasi
Inspektorat IV
Pelaksanaan
Inspektorat Pengawasan Oleh Ekonomi/ Inspektorat Ekonomi/
1947 xxxx BARU
Investigasi Inspektorat Transportasi Investigasi Transportasi
Investigasi
Pengelolaan
Sekretariat Dukungan
Ekonomi/ Organisasi dan Ekonomi/
Inspektorat 1948 Manajemen xxxx BARU
Transportasi SDM Transportasi
Jenderal Inspektorat Jenderal
Pengawasan
Pengelolaan
Perencanaan,
Keuangan, Ekonomi/
xxxx BARU
BMN, dan Transportasi
Sekretariat Umum Sekretariat
Inspektorat Pengawasan Inspektorat
Jenderal Pengelolaan Jenderal
Sistem
Ekonomi/
xxxx Informasi dan BARU
Transportasi
Teknologi
Pengawasan
Pengelolaan
Komunikasi
Ekonomi/
xxxx dan Informasi BARU
Transportasi
Publik
Pengawasan
152
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Legislasi dan
Ekonomi/
xxxx Litigasi BARU
Transportasi
Pengawasan
Pengelolaan
Tindak Lanjut Ekonomi/
xxxx BARU
Hasil Transportasi
Pengawasan
Pengelolaan
Sekretariat
Kemitraan dan Ekonomi/
Inspektorat xxxx BARU
Kerjasama Transportasi
Jenderal
Pengawasan
Direktorat
Program Direktorat Jenderal Program
Jenderal
3a. 022.GA Infrastruktur Perhubungan Darat 022.GA Infrastruktur TETAP
Perhubungan
Konektivitas (Koord.) Konektivitas
Darat (Koord.)
Pembangunan dan
Direktorat Lalu Ekonomi/
1160 Pengelolaan Lalu
Lintas Jalan Transportasi
Lintas Jalan
153
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pembangunan dan
Direktorat Ekonomi/
1161 Pengelolaan
Angkutan Jalan Transportasi
Angkutan Jalan
Direktorat
Pembangunan dan
Sarana Ekonomi/
1163 Pengelolaan Sarana
Transportasi Transportasi
Transportasi Jalan
Jalan
154
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
1. Direktorat
Angkutan Jalan;
2. Direktorat
Prasarana
Transportasi Pelayanan
Ekonomi/
Jalan, dan xxxx Transportasi BARU
Transportasi
3. Direktorat Darat
Transportasi
Sungai, Danau,
dan
Penyeberangan
1. Direktorat Lalu
Lintas Jalan;
2. Direktorat
Prasarana
Transportasi
Jalan;
Keselamatan
3. Direktorat
dan Keamanan Ekonomi/
Sarana xxxx BARU
Transportasi Transportasi
Transportasi
Darat
Jalan; dan
4. Direktorat
Transportasi
Sungai, Danau,
dan
Penyeberangan
1. Direktorat Lalu
Lintas Jalan; Penunjang
2. Direktorat Teknis Ekonomi/
xxxx BARU
Angkutan Jalan; Transportasi Transportasi
3. Direktorat Darat
Prasarana
155
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Transportasi
Jalan;
4. Direktorat
Sarana
Transportasi
Jalan; dan
5. Direktorat
Transportasi
Sungai, Danau,
dan
Penyeberangan;
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
3b. Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Pengelolaan
Setditjen Dukungan Organisasi dan
Ekonomi / Setditjen Ekonomi/
Perhubungan 1953 Manajemen xxxx SDM BARU
Transportasi Perhubungan Darat Transportasi
Darat Perhubungan Darat Transportasi
Darat
Setditjen
Pengelolaan Perhubungan
Perencanaan, Darat
Keuangan,
Setditjen Ekonomi/
xxxx BMN, dan BARU
Perhubungan Darat Transportasi
Umum
Transportasi
Darat
156
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pengelolaan
Sistem
Setditjen Informasi dan Ekonomi/
xxxx BARU
Perhubungan Darat Teknologi Transportasi
Transportasi
Darat
Pengelolaan
Komunikasi
Setditjen dan Informasi Ekonomi/
xxxx BARU
Perhubungan Darat Publik Transportasi
Transportasi
Darat
Legislasi dan
Setditjen Litigasi Ekonomi/
xxxx BARU
Perhubungan Darat Transportasi Transportasi
Darat
Pengelolaan
Kemitraan dan
Setditjen Kerjasama Ekonomi/
xxxx BARU
Perhubungan Darat Transportasi Transportasi
Darat
Direktorat Direktorat
Program Program
Jenderal Jenderal
4a. 022.GA Infrastruktur 022.GA Infrastruktur TETAP
Perhubungan Perhubungan
Konektivitas Konektivitas
Darat (Koord.) Darat (Koord.)
157
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pembangunan dan
Direktorat
Pengelolaan Bidang Ekonomi /
Sarana 1966
Sarana Transportasi
Perkeretaapian
Perkeretaapian
Pembangunan dan
Direktorat Pengelolaan
Ekonomi /
Prasarana 1968 Prasarana dan
Transportasi
Perkeretaapian Fasilitas Pendukung
Kereta Api
Pembangunan dan
Direktorat
Pengelolaan Bidang Ekonomi /
Keselamatan 5031
Keselamatan Transportasi
Perkeretaapian
Perkeretaapian
Direktorat Lalu
Pelayanan
Lintas dan Ekonomi/
Transportasi BARU
Angkutan Kereta xxxx Transportasi
Perkeretaapian
Api
Ditjen
Perkeretaapian
Keselamatan
Direktorat
dan Keamanan Ekonomi/
Keselamatan xxxx BARU
Transportasi Transportasi
Perkeretaapian
Perkeretaapian
158
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
1. Direktorat
Sarana Infrastruktur
Perkeretaapian xxxx Konektivitas Ekonomi/
BARU
2. Direktorat Transportasi Transportasi
Prasarana Perkeretaapian
Perkeretaapian
1. Direktorat
Sarana
Perkeretaapian
2. Direktorat
Prasarana
Penunjang
Perkeretaapian xxxx
Teknis Ekonomi/
3. Direktorat Lalu BARU
Transportasi Transportasi
Lintas dan
Perkeretaapian
Angkutan
Kereta Api
4. Direktorat
Keselamatan
Perkeretaapian
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
4b. Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Pengelolaan
Dukungan Organisasi dan
Setditjen Ekonomi / Setditjen Setditjen Ekonomi/
1968 Manajemen xxxx SDM BARU
Pekeretaapian Transportasi Pekeretaapian Pekeretaapian Transportasi
Perkeretaapian Transportasi
Perkeretaapian
159
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pengelolaan
Perencanaan,
Keuangan,
Setditjen Ekonomi/
xxxx BMN dan BARU
Pekeretaapian Transportasi
Umum
Transportasi
Perkeretaapian
Pengelolaan
Sistem
Setditjen Informasi dan Ekonomi/
xxxx BARU
Pekeretaapian Teknologi Transportasi
Transportasi
Perkeretaapian
Pengelolaan
Komunikasi
Setditjen dan Informasi Ekonomi/
xxxx BARU
Pekeretaapian Publik Transportasi
Transportasi
Perkeretaapian
Legislasi dan
Setditjen Litigasi Ekonomi/
xxxx BARU
Pekeretaapian Transportasi Transportasi
Perkeretaapian
Pengelolaan
Resiko,
Pengendalian
Setditjen Ekonomi/
xxxx dan BARU
Pekeretaapian Transportasi
Pengawasan
Transportasi
Perkeretaapian
160
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Direktorat Direktorat
Program Program
Jenderal Jenderal
5a. 022.GA Infrastruktur 022.GA Infrastruktur TETAP
Perhubungan Perhubungan
Konektivitas Konektivitas
Darat (Koord.) Darat (Koord.)
Pengelolaan dan
Direktorat Penyelenggaraan Ekonomi/ Direktorat Ekonomi/
1954 xxxx BARU
Kenavigasian Kegiatan di Bidang Transportasi Kenavigasian Transportasi
Kenavigasian
Pengelolaan dan
Keselamatan
Direktorat Penyelenggaraan Direktorat
Ekonomi/ dan Keamanan Ekonomi/
Penjagaan Laut 1955 Kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan xxxx BARU
Transportasi Transportasi Transportasi
dan Pantai Kesatuan Penjagaan Pantai
Laut Ditjen
Laut dan Pantai
Perhubungan
Laut
Direktorat
Perkapalan dan xxxx
Kepelautan
Pengelolaan dan
Direktorat Lalu Penyelenggaraan Direktorat Lalu Pelayanan
Ekonomi/ Ekonomi/
Lintas dan 1956 Kegiatan di Bidang Lintas dan xxxx Transportasi BARU
Transportasi Transportasi
Angkutan Laut Lalu Lintas dan Angkutan Laut Laut
Angkutan Laut
161
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pengelolaan dan
Infrastruktur
Penyelenggaraan
Direktorat Ekonomi/ Direktorat Konektivitas Ekonomi/
1957 Kegiatan di Bidang xxxx BARU
Kepelabuhanan Transportasi Kepelabuhanan Transportasi Transportasi
Pelabuhan dan
Laut
Pengerukan
1. Direktorat
Kenavigasian
2. Direktorat
Penjagaan Laut
dan Pantai
Penunjang
3. Direktorat Lalu
Teknis Ekonomi/
Lintas dan xxxx BARU
Transportasi Transportasi
Angkutan Laut
Laut
4. Direktorat
Kepelabuhanan
5. Direktorat
Perkapalan dan
Kepelautan
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
5b. Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Pengelolaan
Setditjen Dukungan Organisasi dan Setditjen
Ekonomi / Setditjen Ekonomi/
Perhubungan 1959 Manajemen xxxx SDM Perhubungan Baru
Transportasi Perhubungan Laut Transportasi
Laut Perhubungan Laut Transportasi Laut
Laut
162
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pengelolaan
Perencanaan,
Keuangan,
Setditjen Ekonomi/
xxxx BMN dan Baru
Perhubungan Laut Transportasi
Umum
Transportasi
Laut
Pengelolaan
Komunikasi
Setditjen dan Informasi Ekonomi/
xxxx Baru
Perhubungan Laut Publik Transportasi
Transportasi
Laut
Legislasi dan
Setditjen Litigasi Ekonomi/
xxxx Baru
Perhubungan Laut Transportasi Transportasi
Laut
Pengelolaan
Kemitraan dan
Setditjen Ekonomi/
xxxx Kerjasama Baru
Perhubungan Laut Transportasi
Transportasi
Laut
Direktorat Direktorat
Program Program
Jenderal Ekonomi/ Jenderal Ekonomi/
6a. 022.GA Infrastruktur 022.GA Infrastruktur TETAP
Perhubungan Transportasi Perhubungan Transportasi
Konektivitas Konektivitas
Darat (Koord.) Darat (Koord.)
163
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pelayanan
Direktorat Pelayanan Angkutan Ekonomi/ Direktorat Ekonomi/
1960 xxxx Transportasi Baru
Angkutan Udara Udara Transportasi Angkutan Udara Transportasi
Udara
Pembangunan,
Infrastruktur
Rehabilitasi dan
Direktorat Ekonomi/ Direktorat Bandar Konektivitas Ekonomi/
1961 Pemeliharaan xxxx Baru
Bandar Udara Transportasi Udara Transportasi Transportasi
Prasarana Bandar
Udara
Udara
164
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
1. Direktorat
Angkutan
Udara;
2. Direktorat
Bandar Udara;
3. Direktorat
Keamanan Penunjang
Penerbangan Teknis Ekonomi/
xxxx Baru
4. Direktorat Transportasi Transportasi
Kelaikudaraan Udara
dan
Pengoperasian
Pesawat Udara
5. Direktorat
Navigasi
Penerbangan
Sekretariat Program
Program Dukungan Ekonomi/ Sekretariat Ekonomi/
6b. Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Transportasi Jenderal (Koord.) Transportasi
(Koord.) Manajemen
Pengelolaan
Sekretariat Dukungan Perencanaan, Sekretariat
Direktorat Manajemen dan Sekretariat Keuangan, Direktorat
Ekonomi/ Ekonomi/
Jenderal 1965 Dukungan Teknis Direktorat Jenderal xxxx BMN Dan Jenderal Baru
Transportasi Transportasi
Perhubungan Lainnya Ditjen Perhubungan Udara Umum Perhubungan
Udara Perhubungan Udara Transportasi Udara
Udara
165
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Legislasi Dan
Litigasi Ekonomi/
xxxx Baru
Transportasi Transportasi
Udara
Pengelolaan
Organisasi Dan
Ekonomi/
xxxx SDM Baru
Transportasi
Transportasi
Udara
Pengelolaan
Kemitraan Dan
Ekonomi/
xxxx Kerjasama Baru
Transportasi
Transpotasi
Udara
Pengelolaan
Sistem Iformasi
Ekonomi/
xxxx dan Teknologi Baru
Transportasi
Transportasi
Udara
Pengelolaan
Komunikasi
dan Informasi Ekonomi/
xxxx Baru
Publik Transportasi
Transportasi
Udara
166
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Direktorat Direktorat
Program Program
Jenderal Jenderal
7a. 022.GA Infrastruktur 022.GA Infrastruktur TETAP
Perhubungan Perhubungan
Konektivitas Konektivitas
Darat (Koord.) Darat (Koord.)
Peningkatan,
Penyediaan serta
Direktorat Lalu Ekonomi/
1165 Pengembangan Lalu
Lintas Transportasi
Lintas di Wilayah
Jabodetabek
Peningkatan,
Penyediaan
Pelayanan Angkutan
Direktorat Orang, Angkutan Ekonomi/
1166
Angkutan barang serta Transportasi
Pengawasan
Angkutan di Wilayah
Jabodetabek
Pembangunan dan
Pengelolaan
Direktorat Ekonomi/
4990 Prasarana
Prasarana Transportasi
Transportasi
Jabodetabek
1. Direktorat Infrastruktur
Prasarana; Konektivitas Ekonomi/
xxxx BPTJ BARU
2. Direktorat Transportasi Transportasi
Angkutan. Jabodetabek
167
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
1. Direktorat
Pelayanan
Angkutan; Ekonomi/
xxxx Transportasi BARU
2. Direktorat Transportasi
Jabodetabek
Lalulintas.
1. Direktorat
Keselamatan
Angkutan; Ekonomi/
xxxx Transportasi BARU
2. Direktorat Lalu Transportasi
Jabodetabek
Lintas
1. Direktorat
Presarana; Penunjang
2. Direktorat Teknis Ekonomi/
xxxx BARU
Angkutan; Transportasi Transportasi
3. Direktorat Jabodetabek
Lalulintas.
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
7b. Jenderal 022.GA 022.GA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Dukungan Pengelolaan
Manajemen Organisasi dan
Ekonomi / Ekonomi/
Sekretariat 4988 Pengelola xxxx SDM BARU
Transportasi Transport
Transportasi Transportasi
Jabodetabek Jabodetabek Sekretariat
Sekretariat BPTJ BPTJ
Pengelolaan
Perencanaan,
Ekonomi/
xxxx Keuangan, BARU
Transport
BMN, dan
Umum
168
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Transportasi
Jabodetabek
Pengelolaan
Komunikasi
dan Informasi Ekonomi/
xxxx BARU
Publik Transport
Transportasi
Jabodetabek
Legislasi dan
Litigasi Ekonomi/
xxxx BARU
Transportasi Transport
Jabodetabek
Program Riset
Badan Program Riset dan Badan Penelitian
dan Inovasi,
Penelitian dan Inovasi, Ilmu dan
8a. 022.KB 022.KB Ilmu TETAP
Pengembangan Pengetahuan Dan Pengembangan
Pengetahuan
Perhubungan Teknologi Perhubungan
Dan Teknologi
Pusat Penelitian
Penelitian dan Pusat Penelitian Riset dan
dan
Pengembangan Ekonomi/ dan Pengembnagan Rekomendasi Badan Litbang Ekonomi/
Pengembnagan 1970 xxxx BARU
Transportasi Transportasi Transportasi Kebijakan Perhubungan Transportasi
Transportasi
Antarmoda Antarmoda Transportasi
Antarmoda
169
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pusat Penelitian
dan Penelitian dan Pusat Penelitian Riset dan
Pengembnagan Pengembangan Ekonomi/ dan Pengembangan Rekomendasi Ekonomi/
1971 xxxx BARU
Transportasi Transportasi Jalan Transportasi Transportasi Jalan Kebijakan Transportasi
Jalan dan dan Perkeretaapian dan Perkeretaapian Transportasi
Perkeretaapian
Pusat Penelitian
dan Penelitian dan Pusat Penelitian
Riset dan
Pengembnagan Pengembangan dan Pengembangan
Ekonomi/ Rekomendasi Ekonomi/
Transportasi 1972 Transportasi Laut, Transportasi Laut, xxxx BARU
Transportasi Kebijakan Transportasi
Laut, Sungai, Sungai, Danau dan Sungai, Danau dan
Transportasi
Danau dan Penyeberangan Penyeberangan
Penyeberangan
Pusat Penelitian
Riset dan
dan Penelitian dan Pusat Penelitian
Ekonomi/ Rekomendasi Ekonomi/
Pengembnagan 1973 Pengembangan dan Pengembangan xxxx BARU
Transportasi Kebijakan Transportasi
Transportasi Transportasi Udara Transportasi Udara
Transportasi
Udara
Riset dan
Sekretariat Badan
Rekomendasi Ekonomi/
Litbang xxxx BARU
Kebijakan Transportasi
Perhubungan
Transportasi
1. Pusat Penelitian
dan
Penunjang Badan Litbang
Pengembnagan
Teknis Riset Perhubungan
Transportasi
dan Ekonomi/
Antarmoda; xxxx BARU
Rekomendasi Transportasi
2. Pusat Penelitian
Kebijakan
dan
Transportasi
Pengembangan
Transportasi
170
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Jalan dan
Perkeretaapian
3. Pusat Penelitian
dan
Pengembangan
Transportasi
Laut, Sungai,
Danau dan
Penyeberangan;
4. Pusat Penelitian
dan
Pengembangan
Transportasi
Udara;
5. Sekretariat
Badan Litbang
Perhubungan.
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
8b Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Sekretariat
Dukungan Pengelolaan
Badan Penelitian
Manajemen Litbang Ekonomi/ Organisasi dan Sekretariat Ekonomi/
dan 1974 Sekretariat Badan xxxx BARU
Kementerian Transportasi SDM Riset Badan Transportasi
Pengembangan Penelitian dan
Perhubungan Kebijakan Penelitian dan
Perhubungan Pengembangan
Pengembangan
Perhubungan Perencanaan, Perhubungan Ekonomi/
xxxx Keuangan, BARU
Transportasi
BMN dan
171
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Umum Riset
Kebijakan
Pengelolaan
Kemitraan dan Ekonomi/
xxxx BARU
Kerjasama Transportasi
Riset Kebijakan
Pengelolaan
Komunikasi
Ekonomi/
xxxx dan Informasi BARU
Transportasi
Publik Riset
Kebijakan
1. Pusat Penelitian
dan
Pengembnagan
Transportasi
Antarmoda;
2. Pusat Penelitian
dan
Pengembangan
Perencanaan, Sekretariat
Transportasi
Keuangan, Badan
Jalan dan Ekonomi/
xxxx BMN dan Penelitian dan BARU
Perkeretaapian Transportasi
Umum Riset Pengembangan
3. Pusat Penelitian
Kebijakan Perhubungan
dan
Pengembangan
Transportasi
Laut, Sungai,
Danau dan
Penyeberangan;
4. Pusat Penelitian
dan
172
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pengembangan
Transportasi
Udara.
Badan Badan
Program
Pengembangan Program Pengembangan
Pendidikan
9a. Sumber Daya 022.DL Pendidikan dan Sumber Daya 022.DL TETAP
dan Pelatihan
Manusia Pelatihan Vokasi Manusia
Vokasi
Perhubungan Perhubungan
Pusat
Pusat
Pengembangan Pengembangan
Pendidikan/ Pengembangan
Sumber Daya Sumber Daya
1975 Pendidikan Sumber Daya
Manusia Manusia
Kedinasan Manusia
Perhubungan Transportasi Darat
Perhubungan Darat
Darat
Pusat
Pusat
Pengembangan Pengembangan Pengembangan
Pendidikan/ Pengembangan Pendidikan/
Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya BPSDM
1976 Pendidikan Sumber Daya xxxx Pendidikan BARU
Manusia Manusia Manusia Perhubungan
Kedinasan Manusia Kedinasan
Perhubungan Transportasi Laut Transportasi
Perhubungan Laut
Laut
Pusat
Pusat
Pengembangan Pengembangan
Pendidikan/ Pengembangan
Sumber Daya Sumber Daya
1977 Pendidikan Sumber Daya
Manusia Manusia
Kedinasan Manusia
Perhubungan Transportasi Udara
Perhubungan Udara
Udara
173
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pendidikan/
Pendidikan
3996 Pendidikan
Transportasi Darat
Tinggi
Pendidikan/ Pendidikan/
Pendidikan Pendidikan
3997 Pendidikan xxxx Pendidikan BARU
Transportasi Laut Transportasi
Tinggi Tinggi
Pendidikan/
Pendidikan
3998 Pendidikan
Transportasi Udara
Tinggi
Sekretariat Program
Program Dukungan Sekretariat
9b. Jenderal 022.WA 022.WA Dukungan TETAP
Manajemen Jenderal (Koord.)
(Koord.) Manajemen
Sekretariat Dukungan
Badan Manajemen
Pengembangan Pengembangan Ekonomi /
1978
Sumber Daya Sumber Daya Transportasi
Manuasia Manusia
Perhubungan Perhubungan
Pengelolaan
Sekretariat
Sekretariat Badan Organisasi dan Ekonomi /
xxxx Badan BARU
Pengembangan SDM Transportasi
Pengembangan
Sumber Daya Transportasi
Sumber Daya
Manuasia Pengelolaan Ekonomi / Perubahan
Manuasia
Perhubungan xxxx Perencanaan, Transportasi Nomenklatur
Perhubungan
Keuangan, Kegiatan
174
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Pengelolaan
Komunikasi
Ekonomi /
xxxx dan Informasi BARU
Transportasi
Publik SDM
Transportasi
Legislasi dan
Ekonomi /
xxxx Litigasi SDM BARU
Transportasi
Transportasi
Pengelolaan
Kemitraan dan Ekonomi /
xxxx BARU
Kerjasama SDM Transportasi
Transportasi
Pusat Pengembangan
Pusat Pengembangan Pusat
Pengembangan Sumber Daya
Pengembangan Sumber Daya Ekonomi / Pengembangan Ekonomi /
1979 Sumber Daya 1979 Manusia TETAP
Sumber Daya Manusia Aparatur Transportasi Sumber Daya Transportasi
Manusia Aparatur Aparatur
Manusia Perhubungan Manusia
Perhubungan Perhubungan
175
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
SEMULA MENJADI
Aparatur Aparatur
Perhubungan Perhubungan
176
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
178
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
2. Pendekatan Kebijakan
Pendekatan kebijakan dalam pendanaan infrastruktur di sektor
transportasi, sebagai berikut:
a. Infrastructure Bond, obligasi yang penggunaannya dikhususkan untuk
pembiayaan proyek-proyek infrastruktur;
b. Private Finance Initiative (PFI) – pembiayaan multiyear contract
selama 15 – 30 tahun;
c. Performance-Based Annuity Scheme (PBAS) atau Availability Payment
untuk menjamin kelangsungan penerimaan investor dalam rentang
waktu konsesi;
d. Pengenaan tarif/biaya akses penggunaan infrastruktur seperti
Electronic Road Pricing (ERP)
e. Asset Sale/Lease back – penjualan aset untuk pendanaan
pembangunan atau kontrak-sewa jangka panjang, seperti kerja sama
10 bandar udara UPBU di Kementerian Perhubungan, untuk
peningkatan layanan infrastruktur.
Pentingnya ketersediaan infrastruktur membuat pemerintah sebagai pihak
yang berwenang untuk menyediakan infrastruktur, di sisi lain pemerintah
juga membutuhkan suatu anggaran dana yang sangat besar untuk
merealisasikan rencana-rencana pembangunan infrastruktur yang
menyeluruh dan berkesinambungan. Ironisnya, bahwa kemampuan
pemerintah Indonesia untuk menyediakan dana infrastruktur jauh dari kata
cukup. Infrastruktur yang baik juga dapat meningkatkan produktivitas dan
mengurangi biaya produksi, khususnya sektor transportasi. Keberhasilan
sektor transportasi secara makro dapat terlihat dari sumbangan nilai
179
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
180
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
182
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
BAB 5 PENUTUP
183
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
184
Draft Rencana Strategis Kementerian Perhubungan 2020 – 2024
185