Anda di halaman 1dari 7

P a g e | 86

Accountia Journal
(Accounting Trusted, Inspiring, Authentic Journal)
Vol.4, No.1, April 2020, pp. 86 – 92
ISSN2620-5335 (Online), ISSN 2622-8270 (Print)
Journal homepage:http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/index.php/accountia

ANALISIS AKUNTANSI ZAKAT BERDASARKAN PSAK NO.109 PADA


BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN BERAU

SURTI MILARISA
milarisa78@gmail.com

UTAMI SEPTIARA DEWI


utamiseptiaradewi@gmail.com

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Tanjung Redeb

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi zakat pada
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Berau dan kesesuaiannya
dengan PSAK No. 109. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data dengan penelitian lapangan, penelitian kepustakaan,
dan wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif
komparatif. Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga bahwa Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) Kabupaten Berau telah melakukan syarat penerapan
akuntansi zakat sesuai dengan PSAK No.109. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
proses pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Kabupaten Berau bersumber dari bukti transaksi yang diperoleh dari
kegiatan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan dana zakat, infaq dan
sedekah. Secara keseluruhan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten
Berau telah menerapkan syarat akuntansi zakat meliputi pengakuan dan
pengukuran, penyajian, pengungkapan serta akun-akun laporan keuangan telah
sesuai yang disyaratkan didalam PSAK No.109. Dengan demikian hipotesis yang
diajukan dalam penulisan skripsi ini dapat diterima dan dibuktikan.
Kata Kunci: Akuntansi zakat, laporan keuangan, PSAK No. 109

ABSTRACT
This research aims to determine the application of Zakat accounting on the
national Amil Zakat Agency (BAZNAS) Berau Regency and its conformity with
PSAK No. 109. Source of data comes from primary data and secondary data. Data
collection techniques with field research, library research, and interviews. The
analytical tool used is comparative descriptive analysis. The hypothesis in this
study is that it is suspected that the National Amil Zakat Board (BAZNAS) of Berau
Regency has implemented the requirements for the application of zakat accounting
in accordance with PSAK No.109. The results showed that the accounting
recording process carried out by the National Amil Zakat Board (BAZNAS) of
Berau District originated from evidence of transactions obtained from the
collection, distribution, and utilization of zakat, infaq and alms funds. Overall, the
National Amil Zakat Board (BAZNAS) of Berau Regency has applied zakat
P a g e | 87
Accountia Journal
(Accounting Trusted, Inspiring, Authentic Journal)
Vol.4, No.1, April 2020, pp. 86 – 92
ISSN2620-5335 (Online), ISSN 2622-8270 (Print)
Journal homepage:http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/index.php/accountia

accounting requirements including recognition and measurement, presentation,


disclosure and financial statement accounts that are as required in PSAK No.109.
Thus the hypothesis proposed in writing this thesis can be accepted and proven.
Keywords: Accounting of zakat, Financial statements, SFAS No. 109

PENDAHULUAN Rumusan Masalah


Organisasi pengelola zakat, infaq Berdasarkan latar belakang
dan sedekah adalah organisasi masalah diatas, maka rumusan
yang bergerak dalam bidang masalah dalam penelitian ini
penerimaan dan pendistribusian adalah sebagai berikut: “Apakah
dana zakat, infaq dan sedekah. penerapan Akuntansi Zakat pada
Dana yang dikelola oleh organisasi Badan Amil Zakat Nasional
ini berasal dari orang islam yang (BAZNAS) Kabupaten Berau
berkewajiban membayar zakat sudah sesuai dengan PSAK
(Muzakki). Tujuan dibentuknya No.109?”
organisasi pengelola zakat, infaq
dan sedekah ini tidak lain untuk Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
membantu sesama umat muslim
dan juga sebagai salah satu sarana mengetahui apakah penerapan
ibadah untuk lebih mendekatkan akuntansi zakat pada Badan Amil
diri kepada Tuhan. Salah satu Zakat Nasional (BAZNAS)
bentuk pertanggungjawaban badan Kabupaten Berau sudah sesuai
amil zakat dan lembaga amil zakat dengan PSAK No.109. Adapun
yaitu pembuatan laporan kegunaan penelitian ini adalah
dapat dijadikan bahan
keuangan. Berdasarkan Undang-
pembelajaran bagaimana cara
UndangRepublik Indonesia No.23
tahun 2011 tentang pengelolaan penerapan akuntansi zakat yang
zakat, infaq dan sedekah yang sesuai dengan PSAK No.109 dan
dilaksanakan oleh BAZNAS diharapkan dapat memberikan
(Badan Amil Zakat Nasional) dan pemahaman tentang penerapan
dibantu oleh LAZ (Lembaga Amil akuntansi zakat yang sesuai
dengan PSAK No.109.
Zakat). “Undang-Undang
mewajibkan organisasi pengelola KAJIAN PUSTAKA
zakat, infaq dan sedekah Kajian Teori
memberikan laporan secara 1. Akuntansi Zakat
berkala”. Menurut Mursyidi (2006:107)
menyatakan bahwa Akuntansi
P a g e | 88
Accountia Journal
(Accounting Trusted, Inspiring, Authentic Journal)
Vol.4, No.1, April 2020, pp. 86 – 92
ISSN2620-5335 (Online), ISSN 2622-8270 (Print)
Journal homepage:http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/index.php/accountia

zakat mencakup proses syukur ketika menerima


pengidentifikasian kekayaan rezeki dari Allah SWT
yang dikategorikan sebagai dengan jumlah sesuai
objek zakat, pendefinisian kerelaannya dan kehendak
objek-objek zakat dan peraturan muslim tersebut
akuntansinya, pengukuran dan c. Sedekah
penetapan nilai objek zakat, Sedekah dalam syariat Islam
serta pelaporan hasil memiliki arti yang sama
pengukuran objek zakat. dengan infaq, akan tetapi
2. Pengertian Zakat, Infaq dan dalam hal cakupan berbeda,
Sedekah jika infaq lebih mengarah
a. Zakat kepada pengertian materil,
Secara etimologis, zakat sedangkan sedekah memiliki
memiliki arti kata cakupan yang lebih luas
berkembang (an-nama), menyangkut hal-hal yang
mensucikan (at-thaharatu), bersifat materil dan imateril.
dan berkah (al-barakatu). Sedekah adalah sesuatu yang
Sedangkan secara diberikan dengan tujuan
terminologis, zakat untuk mendekatkan diri
mempunyai arti kepada Allah SWT
mengeluarkan sebagian (Parman,2012:125).
harta dengan persyaratan 3. Jenis-jenis Zakat
tertentu untuk diberikan a. Zakat Fitrah (nafs)
kepada kelompok tertentu Zakat fitrah adalah zakat
(mustahik) dengan (sedekah) jiwa, istilah
persyaratan tertentu pula tersebut diambil dari kata
Hafidhuddin (2002:7). fitrah yang merupakan asal
b. Infaq dari kejadian. “Zakat fitrah
Menurut bahasa, infaq dapat membersihkan orang
adalah membelanjakan. yang berpuasa dari kesia-
Sedangkan menurut siaan dan perkataan kotor
terminologi infaq adalah yang dia lakukan di bulan
mengeluarkan harta karena Ramadhan”. Al-Muhsin
taat dan patuh kepada Allah (2011:89).
SWT dan menurut kebiasaan b. Zakat Harta (maal)
yaitu untuk memenuhi Zakat harta adalah zakat
kebutuhan. Pengeluaran yang dikenakan atas harta
infaq dapat diartikan oleh (maal) yang dimiliki oleh
seorang muslim sebagai rasa seseorang atau lembaga
P a g e | 89
Accountia Journal
(Accounting Trusted, Inspiring, Authentic Journal)
Vol.4, No.1, April 2020, pp. 86 – 92
ISSN2620-5335 (Online), ISSN 2622-8270 (Print)
Journal homepage:http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/index.php/accountia

dengan syarat dan ketentuan memperoleh data yaitu


yang telah ditetapkan. Zakat menggunakan data primer dan data
harta mencakup hasil sekunder.
perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, Teknik Pengumpulan Data
hasil ternak, harta temuan,
Metodepengumpulan data yang
emas dan perak serta hasil
digunakan dalam penelitian ini
kerja yang masing-masing
adalah sebagai berikut:
memiliki perhitungan
1. Penelitian Lapangan
sendiri-sendiri.
2. Penelitian Kepustakaan
4. Akuntansi Zakat, 3. Wawancara
Infaq/Sedekah berdasarkan
Alat Analisis
PSAK 109
Alat analisis data pada penelitian
a. Pengakuan dan Pengukuran
ini adalah analisis data
b. Penyajian
deskriptif komparatif.
c. Pengungkapan
d. Laporan Keuangan
HASIL PENELITIAN
1) Laporan Posisi Keuangan
Baznas Kabupaten Berau
2) Laporan Perubahan Dana
telah menyusun laporan keuangan
3) Laporan Perubahan Aset
yang disyaratkan dalam PSAK No.
Kelolaan
109. Di dalam PSAK No. 109
4) Laporan Arus Kas
menyatakan lima komponen laporan
5) Catatan Atas Laporan
keuangan yang dibuat oleh lembaga
Keuangan
pengelola zakat yaitu laporan posisi
METODE PENELITIAN keuangan, laporan perubahan dana,
Unit Analisa laporan perubahan aset kelolaan,
Unit analisis yang digunakan laporan arus kas, dan catatan atas
dalam penelitian ini adalah Badan laporan keuangan.
Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
yang beralamat di Jalan SM. PEMBAHASAN
Aminuddin, Tanjung Redeb proses akuntansi yang
Kabupaten Berau disyaratkan oleh PSAK No.109
meliputi pengakuan, pengukuran,
Jenis dan Sumber Data penyajian dan pengungkapan.
1. Pengakuan dan pengukuran
Jenis data yang dikumpulkan Pengakuan dana zakat,
penulis berupa data yang bersifat infaq dan sedekah BAZNAS
kualitatif. Adapun sumber data Kabupaten Berau, dilakukan
yang digunakan untuk
P a g e | 90
Accountia Journal
(Accounting Trusted, Inspiring, Authentic Journal)
Vol.4, No.1, April 2020, pp. 86 – 92
ISSN2620-5335 (Online), ISSN 2622-8270 (Print)
Journal homepage:http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/index.php/accountia

ketika muzakki telah melakukan secara terpisah dalam laporan


pembayaran zakatnya berdasarkan posisi keuangan”.
tanda bukti yang diterima. Dana BAZNAS Kabupaten
zakat, infaq dan sedekah yang Berau telah melakukan pemisahan
dikelola bersumber dari antara dana zakat dan dana infaq
masyarakat dan aktivitas dan sedekah dalam laporan
pengelolaan dana dari organisasi. penghimpunan dan
Dana zakat, infaq dan sedekah penyalurannya. PSAK
BAZNAS Kabupaten Berau akan mensyaratkan lembaga amil zakat
di catat sesuai dengan besaran dan menyajikan laporan posisi
jenis dana yang diterima dan akan keuangan.
menjadi penambah dana zakat, 3. Pengungkapan
infaq dan sedekah. Penyaluran Pengungkapan dalam
dana zakat, infaq dan sedekah laporan keuangan bertujuan untuk
BAZNAS Kabupaten Berau memberikan informasi kepada
digunakan sesuai dengan program pihak luar untuk menilai dan
kerja yang telah direncanakan mengevaluasi prestasi kinerja
sebelumnya. Perhitungan dana organisasi untuk satu periode serta
zakat, infaq dan sedekah yang menggambarkan
dilakukan BAZNAS Kabupaten pertanggungjawaban lembaga amil
Berau telah sesuai dengan zakat dalam mengelola sumber
ketentuan yang terdapat dalam daya dan kinerja yang dihasilkan
syariah Islam. BAZNAS dalam satu periode (Kristin dan
Kabupaten Berau mengukur Umah, 2011). PSAK No. 109
besarnya dana zakat yang harus mensyaratkan setiap organisasi
dikeluarkan oleh muzakki sesuai pengelola zakat melakukan
dengan harga harta yang dizakati pengungkapan mengenai aktivitas
pada saat dilakukan pembayaran lembaga yang dicantumkan dalam
zakat. catatan atas laporan keuangan.
2. Penyajian Catatan atas laporan keuangan
Penyajian dana zakat, infaq berisi penjelasan mengenai
dan sedekah BAZNAS Kabupaten kebijakan dan prosedur penyaluran
Berau disajikan dalam laporan dana zakat, infaq dan sedekah.
penghimpunan dan penyaluran Kebijakan mengenai pembagian
dana. Dalam PSAK No. 109 dana, penentuan nilai wajar yang
paragraf 38 menyebutkan “Amil digunakan jika menerima dana
zakat menyajikan dana zakat, dalam bentuk aset non kas dan
infaq/sedekah, dan dana amil dana non halal, serta hal lain yang
dianggap penting dan perlu
P a g e | 91
Accountia Journal
(Accounting Trusted, Inspiring, Authentic Journal)
Vol.4, No.1, April 2020, pp. 86 – 92
ISSN2620-5335 (Online), ISSN 2622-8270 (Print)
Journal homepage:http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/index.php/accountia

diungkap. BAZNAS Kabupaten pengumpulan, pendistribusian,


Berau telah mengungkap hal-hal dan pendayagunaan dana zakat,
yang disyaratkan dalam PSAK No. infaq, dan sedekah. Bukti yang
109 mengenai pengungkapan diperoleh dijadikan sebagai
kebijakan-kebijakan aktivitas dasar dalam penyusunan
pengelolaannya, dicantumkan laporan keuangannya. Sistem
dalam catatan atas laporan pencatatan yang digunakan
keuangan. BAZNAS Kabupaten Berau
4. Laporan Keuangan merupakan sistem pencatatan
Penyusunan laporan cash basis (berbasis kas),
keuangan BAZNAS Kabupaten sistem ini merupakan suatu
Berau telah menyusun laporan sistem pencatatan dimana
keuangan sesuai dengan yang segala bentuk transaksi akan
disyaratkan dalam PSAK No. 109. dicatat dan diakui pada saat kas
PSAK No. 109 mensyaratkan lima atau setara kas diterima.
komponen laporan keuangan yang 2. Perlakuan akuntansi zakat yang
dibuat oleh lembaga pengelola disyaratkan didalam PSAK
zakat yaitu laporan posisi No.109 meliputi pengakuan dan
keuangan (neraca), laporan pengukuran, penyajian dan
perubahan dana, laporan pengungkapan. Perlakuan
perubahan aset kelolaan, laporan akuntansi zakat berdasarkan
arus kas, dan catatan atas laporan PSAK No.109 maupun akun-
keuangan. akun laporan keuangan pada
BAZNAS Kabupaten Berau
PENUTUP telah sesuai dengan yang
Kesimpulan disyaratkan didalam PSAK
Berdasarkan analisis dan No.109.
pembahasan mengenai Akuntansi
zakat berdasarkan PSAK No. 109 Saran
pada BAZNAS Kabupaten Berau, 1. Untuk Baznas Kabupaten Berau
maka peneliti dapat agar tetap konsisten dalam
menyimpulkan bahwa sebagai menerapkan Pernyataan
berikut : Standar Akuntansi Keuangan
1. Proses pencatatan akuntansi No. 109 pada laporan keuangan
yang dilakukan oleh Badan dan penerapan akuntansi zakat
Amil Zakat Nasional 2. Untuk peneliti selanjutnya
(BAZNAS) Kabupaten Berau diharapkan dapat pula
bersumber dari bukti transaksi melakuakn penelitian mengenai
yang diperoleh dari kegiatan sistem informasi akuntansi
P a g e | 92
Accountia Journal
(Accounting Trusted, Inspiring, Authentic Journal)
Vol.4, No.1, April 2020, pp. 86 – 92
ISSN2620-5335 (Online), ISSN 2622-8270 (Print)
Journal homepage:http://jurnal.stiemtanjungredeb.ac.id/index.php/accountia

yang digunakan oleh lembaga Mufraini, M, Arif. 2006. Akuntansi


pengelola zakat, infaq dan dan Manajemen Zakat. Jakarta:
sedekah sehingga dapat Kencana Prenada Media Hal :
mendukung proses akuntansi 27
dan pelaporan zakat, infaq dan
sedekah yang lebih akuntabel. Mursyidi, 2003. Akuntansi Zakat
Kontemporer, PT. Remaja
DAFTAR PUSTAKA Rosdakarya, Bandung
Nurhayati, Sri dan Wasilah, 2013.
Al Muhsin, Fakhruddin, 2011. Akuntansi Syariah Di
Ensiklopedi Mini Zakat. Darul
Indonesia. Salemba Empat,
Ilmi Publishing, Bogor
Edisi 3, Jakarta
As-Syahatah, Husein. 2004.
Parman, Ali, 2012. Pengelolaan
Akuntansi Zakat Panduan Zakat Disertai Contoh
Praktis Perhitungan Zakat Perhitungan. Alauddin
Kontemporer. Pustaka University Press, Makassar
Progresif, Jakarta
Pernyataan Standar Akuntansi Zakat
Dewan Standar Akuntansi Keuangan. dan Infak/Sedekah (PSAK
Exposure Draft PSAK 109. 109)
Akuntansi Zakat dan
Infak/sedekah. 2008 Undang-Undang Republik Indonesia
Kristin dan Umah, 2011 Analisis Nomor 23 Tahun 2011 tentang
Penerapan Akuntansi Zakat Pengelolaan Zakat
Pada Lembaga Amil Zakat
(LAZ DPU DT Cabang Utomo, Setiawan Budi. Edisi No. 2,
Tahun I, Oktober 2007.
Semarang). Jurnal Program
Akuntansi zakat sebuah
Studi Manajemen Fakultas
keharusan. Majalah Akuntan
Ekonomi. Vol.7, No.2, Hal : 94,
Semarang Indonesia, Hal : 14

Anda mungkin juga menyukai