Anda di halaman 1dari 10

MEKANISME PENGENDALIAN MONETER DALAM ISLAM

Oleh: Eliza Andriani Suparman, St. Hajar Putri

Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Institut Agama Islam Negeri Parepare

Abstrak: Seluruh kegiatan bernegara, pemerintah telah menentukan kebijakan yang memiliki
tujuan dalam menjaga stabilitas ekonomi, politik, sosial budaya, juga pertahanan demi
kesejahteraaan masyarakat. Salah satu kebijakan moneter dalam membangun otoritas adalah
kebijakan uang dilakukan bank sentral dengan cara mengubah besaran moneterdan suku
bunga serta pelaksanaannya dilakukan oleh otoritas moneter dan lembaga keungan.

Kata kunci: Ekonomi Syariah, Sistem moneter Islam

PENDAHULUAN Kebijakan moneter adalah kebijakan


yang harus dijalani bank sentral. Setiap
Latar Belakang negara tentunya mempunyai bank sentral
Maraknya perdagangan bebas hingga yang bertugas di wilayahnya. Contohnya
kini membuat suatu perusahaan didorong seperti di Indonesia, Bank Indonesia
agar bisa mendapatkan dan mendirikan merupakan bank sentral.
sistem manajemen yang bisa mengalihkan Kebijakan moneter ialah kebijakan
perhatiannya pada konsumen secara yang mengatur ekonomi sebagai bagian
profesional. Ada dua hal yang bisa dijadikan integral kebijakan ekonomi makro agar
sebagai bahan pertimbangan yang utama bgi bisa mengatur stabilitas dalam
perusahaan saat kegiatan melayani memberlakukan perekonomian dengan
konsumen yaitu satu karena banyaknya tingkat pertumbuhann ekonomi yang
pendapatan konsumen baru pada saat terjalin. Untuk itu perlu bagi kita mengerti
persaingan yang tidak bisa dikatakan mudah, lebih dalam kebijakan moneter.
kedua yaitu dengan keberadaan reaalita yang
mengatakan jika jumlah kemampaun suatu Menurut bi.go.id, kebijakan ekonomi
perusaan setara dengan perkembangan merupakan aturan yang dilakukan demi
jalinan antar perusahaan dengan konsmen. mewujudkan dan menjaga stabilitas nilai
mata uag dalam negara.terdapat dua
PEMBAHASAN macam kestabilitas mata uang. Yang
A. Pengertian Kebijakan Moneter pertama, stabilitas pada harga suatu barang
dan jasa yang terpantul dari kembangan “……Dan sempurnakanlah takaran dan
jalannya iflasi. Yang kedua, stabilitas nilai timbangan dengan adil….”
tukar negara pada mata uang negara
lainnya. Dalam negara Indonesia kebijakan Bank Sentral tidalahk ada pada
moneter telah diatur dalam UU No. 23 sejarah ekonomi syariah sebab tidak
tahun 1999 mengenai Bank Indonesia yang berkaitan dengan syariat Islam. Karena
telah diubah dalam UU no. 3 tahun 2004 berhubungan dengan pendapatan yang
dan UU no. 6 tahun 2009. Menurut didapatkan dari hasil percetakan keuangan,
sebagian orang kebijakan moneter sama di mana nilai uang yang dicetak lebih
dengan kebijakan fiskal. Namun pada tinggi dibanding harha kertas atau harga
kenyatannya dua kebijakan tersebut sangat percetakan. hal tersebut tidak bisa disebut
beda baik dari proses jalannya maupun syariah apabila dikaitkan dengan Quran
objek kebijakan tersebut. Kebijakan fiskal Surah Al-Baqarah (2) : 188.
bertugas menstabilkan ekonomi Indonesia Artinya: “…Dan janganlah sebagian
namun berhubung pada pendapatan dan kamu memakan harta sebagian yang lain di
pengeluaran negara. Kebijakan fiskal antara kamu dengan jalan yang batil, dan
bertugas mengatur APBN pajak serta (janganlah) kamu membawa (urusan) harta
pemasukan negara lainnya. itu kepada hakim, supaya kamu dapat
Berbeda dengan kebijakan fiskal., memakan sebagian daripada harta benda
kebijakan moneter merupakan aturan yang orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
ditentukan oleh bank sentral dalam negara padahal kamu mengetahui.”.2
demi menjalankan kegiatan ekonomi. B. Kebijakan Moneter dalam
Seperti kebijkan moneter yaitu pada
Mengatasi Inflasi
instrument diskonto, suku bunga bank dan
lainnya. 1 Kebijakan moneter dalam islam
berpegang dengan prinsip syariah,
Menurut ekonomi syariah, kebijakan
moneter bertujuan dalam men-gatur sebagai berikut.
stabilnya mata uang hingga meratakan 1. Allah adalah penguasa atas
perkembangan ekonomi yang ada. Dalam
segalanya dan Allah pemilik
ekonomi syariah, kebijakan ekonomi
memakai profit sharing, margin, dan fee yang absolut.
dalam mengganti sistem suku bunga sebab 2. Manusia adalah khalifah di bumi,
menurut ekonomi syariah yakin jika bunga
namun bukanlah pemilik yang
merupakan ribajika dijalankan sebagai
kebijakan moneter. Dalam Quran Surah sebetulnya.
Al-An’am : 152, sebagai berikut: Artinya:
1 2
Rindani Dwihapsari, dkk, Analisis Efektivitas
https://katadata.co.id/agung/ekonopedia/635901ce Kebijakan Moneter Dalam Perspektif Konvensional
1f1e0/memahami-pengertian-instrumen-dan- dan Syariah Terhadap Inflasi di Indonesia Tahun
contoh-kebijakan-moneter 2013-2020
3. Segala yang kita miliki dan yang diterapkan. Manajemen moneter
kita peroleh disebabkan atas izin syariah berdasarkan untur bagi hasil.3
Allah dan sebab itu pula saudara-
Berikut ini penjelasan masing-
saudara yang kurang beruntung masing instrumen lengkap.
mendapatkan hak atas beberapa
1. Kebijakan diskonto merupakan
kekayaan yang dipunyai saudara-
kebijakan yang dapat
saudara yang lainya yang lebih
menghitung tingkat suku bunga
beruntung.
bank. Apabila Bank Indonesia
4. Harta tidak boleh ditumpuk
meminjam dana pada bank
secara terus menerus ataupun
umum maka terjadilah
ditimbun.
pengedaran uang dengan jumlah
5. Kekayaan harusnnya diedarkan,
yang terstruktur. Apabila
6. Penghapusan perbedaan antar
pengedaran ingin ditingkatkan,
setiap individu dalam ekonomi
bank Indonesia juga harus
dan menghilangkan setiap
merndahkan suku bungan
permasalahan tentang
pinjaman. Begitu pun
penggolongan setiap individu.
sebaliknya apabila ingin
7. Memberlakukan kewajiban yang
mengurangi pengedaran uang.
bersifat harus dan semaunya
2. Dengan ditetapkannya suku
untuk setiap individu, tergolong
bunga sebagai hal utama dalam
juga bagi anggota masyarakat
kebijakan moneter disebabkan
yang tidak mampu.
BI diberi kebebasan dalam
Kebijakan moneter syariah wajib
mengendalikan edaran uang
terhindar dari berbagai macam riba
lewat suku bunga. Jumlah suku
maupun bunga bank. Bagi ekonomi
bungan yang ingin dijadikan
syariah riba yang terdapat di dalam
acuan bank umum lainnya
bunga bank sangatlah diharamkan.
dalam berkegiatan.
Sehingga bunga yang ada pada
3. Operasi pasar terbuka apabila
ekonomi kapitalis dijadikan instrument
Bank Indonesia hendak
utama manajemen moneter tidak
3
Alfitria, dkk, KEBIJAKAN MONETER DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
mengurangi edaran uang, mekanisme tranasmisi kebijakan moneter
menjuak surat berharga begitun dengan berbagai instrumen yang
dilakukan dengan pasar terbuka. dipakai. Adanya sistev moneter syariah
Kebalikannya, apabila dianggap jadi solusi dari gagalnya sistem
pengedaran yang wajib moneter konvensional yang
ditambah, maka pemerintah menggunakan sistem bunga. Adannya
akan membeli surat berharga bunga dalam melakukan transaksi
tersebut. perekonomian akan menghalangi
4. Kebijakan rasio cadangan perekonomian sektor rill untuk
wajib, kebijakan moeneter mengembang hingga di akhir
dengan instrument tersebut perkembagan ekonomi akan kuat
harus dijalankan jika BI mau meskipun jumlah perkembagnan ekonomi
merendahkan cadangan kas besar.
uang bank, sehingga uang akan Kebijakan moneter yang
diedarkan ke masyarakat menggunakan harga aset merupakan
dengan cara pinjaman. kebijakan moneter yang bisa menadi
Terbalinya, apabila cadangan pengaruh pengembangan harga aset lain,
kas uang bank wajib berupa harga aset finansial yang berupa
ditambahkan jumlahnya, uang obligasi serta harga saham, aset fisik
yang beredar di masyarakat khususnya harga properti dan emas pun
akan diambil dengan cara termasuk aset finansial. Dengan
meningkatakn suku bunga berubahnya suku bungan serta nilai tukar
tabungan.4 dan banyaknya penginvestasian di pasar
uang rupiah dan valita asing amat sangat
Pemerintah menjadikan kebijakan mempengaruhi volume dan harga
moneter menjadi pencegah inflasi, obligasi, saham dan aset fisik, kemudian
dengan cara menstabilkan harga. Maka pengembangan itu memiliki dampak di
dari itu diperlukan keberadaan hampir semua kegiatan pada sektor riil.
Harga aset juga mempengaruhi harga
4
komsumsi dan investasi jugan menjadi
https://katadata.co.id/agung/ekonopedia/635901ce
1f1e0/memahami-pengertian-instrumen-dan- pengaruh permintaan agregat serta di
contoh-kebijakan-moneter
akhir akan menjadi penentu tingkat (SBIS) bank sentral dalam aktivitas jual
output riil dan inflasi dalam ekonomi. beli surat berharga dengan pelaku pasar,
BI akan mengendalikan banyaknya baik di pasar primer maupun
uang yang keluar untuk memastikan sekunder yang menjadi instrumen
stabilnya ekonomi moneter negara. operasional secara tidak sengaja menjadi
Banyaknya uang keluar akan instrumen sekunder.
menstabilkan dan menekan banyaknya Dalam pengendalian inflasi,
jumlah inflasi. Uang yang keluar dalam banyaknya uang yang beredar agar lebih
negara sangat penting. Maksudnya, uang efektif dan memiliki manfaaat wajib
yang keluar merupakan uang yang juga dilakukan penyaluran di aktifitas
termasuk aset keuangan yang sesuai perekonomian. Negara Indoensia
fungsi sebagai uang dengan banyaknya mempunyai banyak saluran, dengan
liquiditas yang beda satu dengan yang melewati saluran harga aset yang dipakai.
lainnya. Yaitu dengan perubahan isntrumen
Pada pengendalian mekanisme moneter dengan target operasional
transmisi kebijakan moneter amat perlu menjadi pengaruh sejumlah macam
adanya berbagai macam instrumen ekonomi serta keuangan sebelum
sebagai pengatur banyaknya uang yang akhirnya mempengaruhi tujuan akhir
tersebar di masyarakat. Dengan adanya inflasi.
instrumen OPT yang dijadikan tanpa Bank sentral tentunya menggunakan
sengaja menjadi salah satu instrumen kebijakan moneter, ia menjalankan
moneter bisa menjadi pengaruh tujuan berbagai aturan perekonomian yang ada
operasional, berupa suku bunga ataupun pada pasar barang atau pasar aset.
jumlah uang yang ada pada masyarakat. Dengan diterapkannya kebijakan moneter
SBI digunakan sebagai instrumen tersebut dapat memengaruhi
moneter konvensional dan SBIS sebagai pembelanjaan, output, dan penyerapan
instrumen moneter konvensional, sumber daya (employment) dalam dala
sedangkan SBIS dijadikan instrumen pembelanjaan, output, dan penyerapan
moneter konvensional syariah. Dengan sumber daya (employment) dalam jangka
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan pendek, kurun waktu yang pendek,
Sertifikat Bank Indonesia Syariah hingga berakhir dengan berubahnya
jumlah harga di jangka menengah 2. Kondisi likuiditas di Pasar Uang
maupun jangka pendek. Kebijakan yang Antar Bank (PUAB) dan perbankan
dilakukan Bank Indonesia menjadi relatif terjaga dan Terjadi Penurunan
penyebab pengaruh harga asset sebelum Kredit.
hasil akhir yang menjadi tingkat inflasi. Stabilnya kondisi likuiditas
Pohan berpendapat, dengan menyebabkan rendahnya suku bunga
memelihara stabilnya nilai uang tersebut depositu dan suku bunga kredit.
bukan problem yang sedikit, sebab uang Berdasarkan jumlahnya, ukuran
juga berhubungan besar pada sebagian keseluruhan PUAB total di bulan
besar aspek pada kegiatan ekonomi. Agustus 2015 pun dinyatakan
Dengan alasan tersebut, jalannya menurun jadi Rp 9,33 Triliun yang
kebijakan moneter hingga mengenai sebelumnya Rp 11,02 Triliun di bulan
aspek riil jadi problem yang amat banyak Juli 2015. Turunnya suku bunga
hingga akan sulit juga memelihara deposito berfungsi agar rakyat
stabilnya harga di keadaaan iflasi yang memiliki uang serta bagi Keynes
baik.kejadian ini dianggap suatu berfungsi sebagai investasi pada pasar
mekanisme transmisi kebijakan moneter, utang. Sebab bank merupakan
yang disebut saluran penghubung pencegahan resiko liquiditas sebaab
kebijakan moneter ekonomi riil.5 jumlah retum kredit menurun yang
disebabkan oleh keterlambatan
C. Efektivitas Kebijakan Moneter ekonomi dibandung beban bunga
Dalam Perspektif Konvensional simpanan. Terpeliharanya liquiditas
dan Syariah uang berdampak pada asset
a. Kebijakan Moneter perbankan dan NPL-nya terpeluhara.
Konvensional Pada Pasar Uang Karena telat dalam pengkreditan pada
1. Keadaan liquiditas pada Pasar uang sektor dagang yaitu 23,1%,
antara bank dan perbankan swasta sedangkan pada dunia usaha
dengan perbankan bisa terpelihara berjumlah 0,9%. Cara menanganinya
dan dapat perendahan kredit. OJK memakai kebijakan 12 pada

5
bank yaitu dengan caara
Farah Fauziyah, KEBIJAKAN MONETER DALAM
MENGATASI INFLASI DI INDONESIA, Vol. 4 No. 1 April memberlakukan restruktur kredit serta
2015
menambah KUR dengan menurunkan Usaha BI dalam penyempurnaan
550% jaminan. Sehingga sektor mekanisme suku bunga penawaran
swasta berubah bertambah serta antar bank atau yang disebut dengan
return bank tinggi. JIBOR. Terbentuknya suku bungan
3. Suku bunga PUAB O/N meningkat sebagai acuan pasar uang agar tenor
seiring dengan penguatan operasi setahun sebelumnya dapat
moneter dalam rangka stabilisasi nilai dilengkapo yield. Tentunya keungan
tukar. Indonesia kurva imbal hasil yang
Di bulan Agustus 2015, suku bunga memiliki berbagai harapan pasar
PUAB O/N menjadi lebih tinggi 5,9% pada tujuan inflasi, suku bunga, dan
sedangkan di bulan lalu 5,63%. prospek ekonomi ke depan bisa
Bebab pemberlakuan Fixed Rate mendapat piliha untuk investor agar
Tender hingga menyesuaikan suku diberlalukannya diversifikasi
bunga yang ada. Dengan kebijakan portofolio, hingga di akhir dapat
tersebut dapat menjanjikan banyak bertambah jumlah ketahana sistrm
keuntungan bagi investor-investor keuangan.
saat membeli SUN/SBI sehingga 2. Penyempurnaan Transaksi Repo
tinggi dibanding deposito di negara Syariah Untuk Jual Beli Sukuk di
lain hingga terjadi pergeseran di pasar PUAS
valas ke kanan dan jumlah Sempurnanya aturan PUAS
candangannya pun ikut bertambah. diberlakukan sebagai tambahan
Dengan meningkatnya tawaran uang alternative pemenuhan kebutuhan
juga bisa meningkat pada pendalaman likuiditas di bank syariah. Hal tersebut
keuangan karena jumlah tranksaksi diberlakukan dengan melewati
uang di bank jadi lebih meningkat dan transaksi surat berharga syariah yaitu
menambah tingkatan GDP. menjual surat bdrharga syariah dengan
perjanjian pembelian kembali atau
b. Kebijakan Bank Indonesia di Pasar yang dikenal sebagai transaksi repo.
Uang Antar Bank Syariah (PUAS) Transaksi tersebut harusnya memakai
1. Penyempurnaan JILBOR. underlying surat berharga syariah.
Transaksi tersebut bisa dilakukan
dengan kurun raktu 12 bulan. Surat bank konvensional dengan
berharga dapat dijual waktu pertama, ppeminjaman jangka pendek antar
lalu dibelikan lagi yang sama dengan bak syaruah dengan bank syariah
yang disepakati. Transaksi tersebut pula, berbagai macam produk yang
vemakai akad bai mal al wa’d bi-al ditawarkan bank syariah dapat
syira’ yaitu penjualan serta penbelian menyebabkan para investentaris
SBS outrignt, yang diselingi perjanjian mau menginvestasikan sahamnya.
dalam membeli SBS dan sepakat akan (b) Instrumen Konvensional. Jumlah
harga dan kurun waktu beli dan jual suku bunga dengan perdagangan
kembali SBS. Dokumen diacukan saat keuangan dapat menjadi masalah
pemberlakuan traksaksi syariah berupa perekonomian contohnya tidak
MRA yang di dalamnya terdapat seimbangnya sektor moneter
kesepakatan repo syariah dari orang dengan sektor rill. Dapat dilihat
yang memberlakukan transaksi repo. dari jumlah kredit pada PUAB ON
berjumlah 9,33 triliun sedangkan
Hasil Perbandingan Kedua Instrumen. turunnya kredit berjumlah 23,11%.
(a) Instrumen Syariah memiliki tahan Transaksi SBI menyebabkan
pada benturan ekonomi karena seorang yang membayar pajak
dengan memakai instrument wajib membayar dengan harga
pembagian hasil hingga untungnya tinggi karena dana yang digunakan
pun tidak jauh berbeda dengan adalah suatu imbal hasil dari SBI.
sektor rill. Oleh sebab itu, Dengan begitu pemerintahan
pemerintahan harus menambah hanya mengacu di suku bunga
tingkatan pasar uang syariah sehingga iflasi dapat terjadi secara
caranya dengan pemberlakuan terus menerus.6
islamic windows dengan inovasi
produk syariah dan mensyariahkan
produk ekonomi kapitalis yang
bisa membuat untung, dengan
6
keberadaan tingkatan modal di Sandy Raharja, Perbandingan Efektifitas Kebijakan
Moneter Konvensional dan Syariah dalam
bank syariah yang berbeda dengan Menghadapi Depresiasi Rupiah dan Kontraksi
Ekonomi Pada Bulan September 2015
PENUTUP Demikian Makalah mengenai
”Mekanisme Pengendalian Moneter
A. Kesimpulan Dalam Islam” yang sempat kami buat.
Semoga apa yang kami jelaskan dapat
Kebijakan moneter ialah kebijakan menambah wawasan dan pengetahuan
yang mengatur ekonomi sebagai bagian bagi para pembaca. Dari jurnal tersebut
integral kebijakan ekonomi makro kami menyadari akan adanya kekurangan
untuk menjaga stabilitas kegiatan yang belum bisa dikatakan sempurna.
perekonomian dengan tingkat Oleh sebab itu, kami selaku penulis
pertumbuhann ekonomi yang mengharapkan pembaca dapat
berkesinambungan. Untuk itu perlu bagi memberikan saran maupun kritik atas
kita mengerti lebih dalam kebijakan penlisan yang kami lakukan.
moneter.

Menurut ekonomi syariah, kebijakan


moneter bertujuan dalam men-gatur
stabilnya mata uang hingga meratakan
perkembangan ekonomi yang ada.
Dalam ekonomi syariah, kebijakan
ekonomi memakai profit sharing,
margin, dan fee dalam mengganti sistem
suku bunga sebab menurut ekonomi
syariah yakin jika bunga merupakan
ribajika dijalankan sebagai kebijakan
moneter.

Jalannya kebijakan moneter hingga


mengenai aspek riil jadi problem yang
amat banyak hingga akan sulit juga
memelihara stabilnya harga di keadaaan
iflasi yang baik.kejadian ini dianggap
suatu mekanisme transmisi kebijakan
moneter, yang disebut saluran
penghubung kebijakan moneter
ekonomi riil.

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA Kontraksi Ekonomi Pada
Bulan September 2015
https://katadata.co.id/agung/
ekonopedia/
635901ce1f1e0/memahami-
pengertian-instrumen-dan-
contoh-kebijakan-moneter

Rindani Dwihapsari, dkk, Analisis


Efektivitas Kebijakan
Moneter Dalam Perspektif
Konvensional dan Syariah
Terhadap Inflasi di Indonesia
Tahun 2013-2020

Alfitria, dkk, KEBIJAKAN


MONETER DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI
ISLAM

Farah Fauziyah, KEBIJAKAN


MONETER DALAM
MENGATASI INFLASI DI
INDONESIA, Vol. 4 No. 1
April 2015

Sandy Raharja, Perbandingan


Efektifitas Kebijakan
Moneter Konvensional dan
Syariah dalam Menghadapi
Depresiasi Rupiah dan

Anda mungkin juga menyukai