Anda di halaman 1dari 7

Analisa Instagram Maspion

Analisa yang dilakukan adalah dengan benchmark instagram Maspion dengan akun
instagram lain yang memiliki kesamaan.

Dan didapatkan hasil sebagai berikut :

Instagram akun dibuat Post Follower Highlights IG Shop active ads


Account

Maspion mar - 2017 1.340 29.660 4 no 0

Miyako okt - 2014 3.684 98.845 6 yes 2

Cosmos mei - 2014 485 72.018 3 yes 0

Sekai mei - 2017 1.250 11.604 7 no 2

Mito jun - 2016 1.803 255.941 22 no 23


Electronic
s

Philips mei - 2018 350 133.034 10 yes 4


home
Living
(data 12 maret 2021)

Dari data diatas dapat saya analisa bahwa akun maspion masih terbilang baru dibandingkan
dengan kompetitornya, meski begitu akun sudah lebih aktif dalam melakukan posting. Dari
tabel tersebut masih terlihat bahwa maspion masih kurang jika dibandingkan dengan yang
lainnya. jika dilihat rata-rata posting per bulan maka

lama bergabung post feed followers follow/post

Maspion 48 bulan 28 post/bulan 618 followers/bulan 22 followers

Miyako 77 bulan 48 post/bulan 1.284 followers/bulan 27 followers

Cosmos 82 bulan 7 post/bulan 878 followers/bulan 125 followers

Sekai 46 bulan 27 post/bulan 252 followers/bulan 9 followers

Mito 57 bulan 32 post/bulan 4.490 followers/bulan 140 followers

Philips 34 bulan 10 post/bulan 3.913 followers/bulan 391 followers


(data 12 maret 2021)

dengan rata-rata 28 post setiap bulannya maspion mampu mendapatkan rata-rata 617
follower per bulannya. jika dilihat dari perhitunan tersebut maka dapat dikatakan ranking dari
maspion adalah sebagai berikut
1. Philips 4. miyako
2. Mito 5. maspion
3. cosmos 6. sekai

Jika berdasarkan insight feed maka didapatkan hasilnya sebagai berikut :


Total Follower Like (Avg) Comment (Avg) % enggagement

Maspion 29.660 134 41 0,59%

Miyako 98.845 301 49 0,35%

Cosmos 72.018 323 96 0,58%

Sekai 11.604 168 189 3,07%

Mito 255.941 596 81 0,26%

Philips 133.034 556 160 0,54%


(data 12 maret 2021)

Enggagement ini menunjukan pengaruh yang diberikan. Semakin tinggi nilai enggagement
maka menunjukan bahwa follower yang dimiliki merupakan follower yang aktif dan tertarik
dengan feed atau postingan yang kita sediakan. Untuk itu diperlukan feed post yang dapat
menarik peminat dari pengguna instagram. Jika dilihat dari akun instagram maka dapat
dikategorikan bahwa content pillar masing masing brand sebagai berikut

Content 1 Content 2 Content 3

Maspion Tips Info & Resep Product knowledge

Miyako Quiz & Challenge Product Knowledge Tips

Cosmos Quiz & Challenge Tips Info & Recipe

Sekai Hard & Soft Selling Quiz & Challenge Info & Recipe

Mito Electronics Soft Selling Quiz & Challenge Recipe

Philips home Living Soft Selling Recipe Product Knowledge


(data 12 maret 2021)

Sebagian besar menggunakan Quiz & Challenge sebagai main pillar sehingga feednya pun
berisi tebakan ataupun challenge yang mengundang interaksi usernya. hal ini dapat menjadi
poin tersendiri terutama dalam menambah Engagement rate karena interaksi yang terjadi
namun juga dapat menurunkan brand value akun ketika sebagian besar follower hanyalah
akun yang mengincar “giveaway, bukan product” dampaknya adalah ketika tidak diadakan
quiz berhadiah maka engagement akan turun dengan tinggi, dan secara tidak langsung
mempengaruhi engagement ratenya.
Selain itu masih minimnya interaksi ketika soft selling mengakibatkan konversi juga kecil,
sehingga perlu diperhatikan kapan kita melakukan soft selling dan kapan melakukan product
knowledge

Ada beberapa cara agar Engagement rate meningkat, salah satunya dengan pemilihan
hashtag. Untuk meningkatkan SEO instagram ada kalanya Akun IG menambahkan hashtag
pribadi untuk ditampilkan ke bionya seperti :
Hashtag pengguna jenis post
hashtag

Miyako #Temanwajibanda 1.728 post giveaway & endorsement


#MIYAKOdulu 6.127 post quiz & challenge

Cosmos #banggacosmos 8.504 post giveaway & endorsement


#kuiskamiscosmos 2.806 post quiz & challenge

Maspion, Sekai, tidak ada hashtag di


Mito, Philips biografi profil
(data 12 maret 2021)

Dari hasil analisa tersebut terdapat beberapa saran dan update yang saya rasa dapat
dilakukan.
1. jam posting post feed & stories
Sesuai dengan insight yang dimiliki akun maspion maka jam posting feed terbaik
setiap harinya adalah sebagai berikut
hari upload feed upload stories

senin 14.00 - 18.00 12.00 & 18.00

selasa 14.00 - 18.00 11.00 & 18.00

rabu 14.00 - 18.00 16.00 & 18.00

kamis 14.00 - 18.00 14.00 & 18.00

jumat 14.00 - 18.00 13.00 & 18.00

sabtu 14.00 - 18.00 15.00 & 18.00

minggu 14.00 - 18.00 15.00 & 18.00


dapat berubah sesuai insight terbaru. data 12 maret 2021
2. Feed & stories content
Untuk menyusun sebuah konten yang powerfull, dibutuhkan proses try and error.
konten ini bisa disisipkan sebelum konten utama di hari tersebut. misal konten utama
di schedule di jam 4 sore, maka konten trial bisa 2 jam sebelum atau 3 jam sesudah
konten utama tayang. Selain itu story bisa digunakan untuk trial segmen konten baru.
beberapa konten yang bisa kita coba antara lain :
a. Quiz stories content
dengan basic “yes or no” question dengan konsep poll kita bisa menarik
enggagement pelanggan dengan konten story ini
b. Swipe up selling
Dengan fitur swipe up kita bisa membuat konten soft selling dengan landing
langsung ke marketplace untuk pembelian. konten jenis ini sangat powerfull
ketika kita sedang ada deals yang khusus / Flash sale / launch produk baru.
c. Repurposing content
Repurposing konten adalah penggunaan konten yang sudah terbukti
efektifitasnya lalu dikemas dalam bentuk yang berbeda. Yang dapat dilakukan
terkait konten IG adalah menggunakan konten yang sudah terbukti
meningkatkan enggagement dikemas dalam bentuk lainnya (contoh: feed
post IG dijadikan Highlight stories dengan metode share post atau
menggunakan video feed diubah ke kompilasi video IGTV dan bisa juga
IGstory yang sudah baik diubah desainnya dan dimasukan ke feed). dengan
begitu kita dapat memiliki variasi konten sekaligus boost enggagement
d. Content Trial
Konten semacam ini sangat baik digunakan untuk product knowledge. seperti
pengenalan blender namun dikemas dengan cara lain seperti, dari sudut
pandang fungsinya, fiturnya, warnanya hingga targetnya. Dengan
menerapkan sentuhan fitur baru dari Instagram kita bisa mencoba apakah
fitur baru tersebut dapat diterapkan ke konten kita.
e. Screenshoted IGstory mindset & Save post feed
Maksudnya adalah pembuatan IGstory dengan mindset bahwa konten
tersebut ada kemungkinan di screenshot oleh pengguna. serta pembuatan
feed post yang pasti akan disimpan user IG. biasanya konten yang akan
disimpan adalah konten tips, giveaway atau promo yang akan datang. khusus
untuk Story ada baiknya terdapat swipe up landing yang akan membuat
pelanggan mendapat informasi yang selengkapnya.
f. Product Showcase
Berbeda dengan product highlight yang berfokus pada produk. Produk
showcase lebih menitik beratkan pada fitur yang dimiliki serta Point of Sales
dari produk yang diangkat. bisa berupa “new arrival content” atau “best
feature content”.
3. Highlight
Penggunaan highlight instagram haruslah bijak, selain melihat brand yang ingin kita
bangun, tidak semua hal harus masuk ke Highlights instagram. Sesuai namanya
yang dapat dimasukan adalah sesuatu yang pelanggan kita butuhkan. selain itu perlu
diperhatikan agar nama highlight dapat dibaca seluruhnya. Maka dari itu saran dari
saya adalah
a. Review
Berisi story repost pelanggan yang membeli produk kita, endorse maupun
review singkat dari komentar marketplace / sosial media.
b. Recipe
Berisi resep singkat (inggridients yang ketika di swipe up menuju postingan
cara pembuatannya).
c. Hot Deals! (sudah ada)
Berisi promo yang sedang berlangsung, atau produk yang sedang diskon dan
ingin didorong penjualannya. dan akan dihapus ketika promo sudah usai
d. Event. (sudah ada)
Berisi event yang sedang berlangsung dan dihapus ketika event sudah usai
atau dapat diganti dengan dokumentasi berjalannya event.
e. Shop
Berisi toko online yang dimiliki maspion, ketika dilakukan swipe up akan
langsung menuju ke halaman toko kita.
f. Highlight produk (untuk setiap kategori produk)
Jika setiap kategori kita memiliki highlight tersendiri akan memudahkan
pelanggan dalam memilih visual yang diinginkan.
g. Care!
Berisi link customer care yang dapat digunakan, tempat servis serta
kebutuhan lain yang sekiranya dibutuhkan pelanggan.

Untuk urutan highlight dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, namun perlu


diingat bahwa pelanggan hanya dapat melihat sekilas 5 highlight pertama
(mobile view) sehingga 5 highlight pertama haruslah yang paling dibutuhkan
pelanggan

4. IG Shop & Ads


Kedua fitur ini merupakan fitur terbaik yang dimiliki Instagram. dimana IG Shop untuk
menarik traffic sales sedangkan Ads untuk menarik traffic pengunjung. untuk
melakukan Instagram shop beberapa step, antara lain :
a. Konfirmasi kelayakan
untuk memulai IG shop yang terpenting adalah memenuhi terms and
condition baik dari IG maupun FB. memiliki follower yang cukup (estimasi
10ribu follower) dan memiliki domain website sebagai landing.
b. Connecting
menyambungkan IG dengan akun FB yang memiliki katalog (dapat
menggunakan katalog FB maupun dengan pihak ketiga seperti Shopify,
BigCommerce, ChannelAdvisor, CommerceHub, Feedonomics,
CedCommerce, adMixt, DataCaciques, Quipt, woocomerce atau Zentail.)
c. Permintaan Verifikasi & Sync
Setelah semua siap maka kita wajib meminta peninjauan akun ke IG untuk
melakukan jual beli. dan setelahnya baru bisa mengaktifkan fitur IG Shop di
Instagram
d. Penggunaan Label Shop
Setelah melakukan 3 hal diatas kita dapat menambahkan label di postingan
feed kita yang baru dan juga di Story Instagram.

Sedangkan untuk Ads kita dapat menggunakannya untuk mempercepat


didapatkannya Enggagement dan juga Interaction. Selain itu Ads juga dapat
digunakan ketika kita ada promosi besar maupun event yang membutuhkan atensi
khusus dari pelanggan.

5. Hashtag
Hashtag digunakan sebagai salah satu SEO dalam instagram. untuk itu perlu
dilakukan adanya monthly research terkait viral hashtag maupun hashtag yang biasa
kita gunakan. Dengan begitu kita bisa mengukur seberapa besar kita dikenal
pengguna Instagram. Cara terbaik untuk mengukurnya adalah melihat seberapa
besar kita masuk Top post Explore instagram. Jika dalam seluruh hashtag kita sudah
masuk ke masing masing Top Post maka perlu adanya penggunaan hashtag baru.
Hashtag ini juga bisa digunakan untuk story yang kita upload. Saran saya adalah :
a. Use Suggestion related hashtag
Dengan menggunakan hashtag lain yang masih relate dengan hashtag utama
maka kita dapat mendapatkan pasar baru yang masih beririsan dengan target
pasar kita.
b. rule of 7
Instagram memang menyediakan maksimal 30 hashtag untuk disematkan.
tapi kita tidak mungkin memantau seluruh 30 hashtag dan bahkan terkesan
spam. untuk itu kita dapat menggunakan 7 hashtag maksimal dan ditambah
dengan maksimal 3 hashtag trial yang ingin kita coba.
c. Menggunakan hashtag irisan kompetitor
Adakalanya kita harus masuk juga ke hashtag milik kompetitor yang masih
beririsan sehingga selain bisa mengukur langsung brand kita, Secara tidak
langsung kita dapat mengenalkan produk kita ke pelanggan kompetitor.
d. Memperhatikan pengguna hashtag
Setiap hashtag memiliki penggunanya masing masing, maka dari itu kita
harus mengukur diposisi mana kita dapat bersaing. karena semakin banyak
pengguna hashtag maka semakin banyak pula pesaing kita serta semakin
kecil peluang poetingan dilihat oleh pengguna IG. untuk itu saya sarankan
menggunakan Hashtag dengan pengguna antara (10ribu - 100ribu).
e. Memiliki hashtag pribadi
Hashtag ini berguna untuk online branding serta memberikan kesan ke
pelanggan kita ingin dikenal sebagai apa. beberapa hashtag yang mungkin
bisa dipakai untuk hashtag brand maspion antara lain : #PercayaMASPION
#Pastitahanlama #iniMASPION #untungadaMASPION #Setiabersamamu
#AsliMASPION #Pastiselalubisa dll.
f. Hashtag on Caption
Tidak selamanya hashtag harus berada dibawah, terdapat beberapa hashtag
yang lebih bagus jika diletakkan diantara caption dan sejalan dengan caption
yang ada. sehingga pengguna instagram pun dengan nyaman membaca
caption kita
g. Story Hashtag
Penggunaan hashtag di story juga berpengaruh, dengan hashtag di story kita
bisa targeting story kita ke pengguna yang lebih spesifik.
h. Full Coverage hashtag
Hashtag yang digunakan ada baiknya mengcover topik yang selalu berkaitan
dengan produk kita, sebagai rumusan kita dapat menggunakan masing
masing hashtag wajib untuk setiap kategori instagram seperti hashtag untuk
brand (personal hashtag atau hashtag pribadi yang dimiliki), industri
(dengan target orang yang menyukai topik tertentu seperti electrical,
elektronik, kipasterbaik dll), Audience trends (dengan target trend viral
maupun yang dimiliki oleh follower kita seperti elekronikawet, trending
hashtag dll), Tips (hashtag ini biasanya sering di follow oleh banyak orang,
untuk itu ada baiknya kita gunakan juga seperti tipsmemasak, infoterkini dll)
Dengan begitu kita sudah dapat mengcoverage berbagai target audience.
6. Be Social
Hal inilah yang seringkali terlewatkan, karena sosial media sesuai namanya maka
penggunanya haruslah bersosial yaitu dengan berinteraksi. Tidak hanya melalui
direct message tapi juga harus melalui kolom komentar maupun story, Semakin
dekat kita dengan pelanggan maka semakin besar pula atensi yang mereka berikan.
Tentunya tetap dengan memperhatikan kaidah interaksi yang ada dan seperti apa
kita ingin dikenal oleh masyarakat. Seperti Share reposting content story, menjawab
pertanyaan, memberikan FAQ dll.

Anda mungkin juga menyukai