Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu

Analisis Isu di Satuan Kerja

Biddokes Polda NTB

Oleh

Nama : Nita Amelina

Kelompok : Kel. II Angkatan XIV


A. ISSUE SCAN
1. Masih bercampur pembuangan sampah medis dan non medis di Klinik
Pratama Biddokkes Polda NTB
Sampah medis merupakan sampah hasil buangan dari suatu kegiatan medis
yang harus sesegera mungkin diolah. Sampah non medis adalah sampah hasil
buangan dari kantor administrasi, unit pelayanan, sampah dari ruang pasien
yang tidak berkaitan dengan kegiatan medis. Dimana apabila sampah ini
tercampur dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, terjadinya penularan
penyakit melalui sampah medis, dan dapat meningkatnya angka kesakitan.

2. Kurangnya pengetahuan komplikasi Hipertensi pada anggota Polri dan


keluarga Polri yang datang ke Klinik Pratama Biddokkes Polda NTB
Hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer), dan masih
menjadi masalah kesehatan karena jika tidak terkendali akan berkembang dan
menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Pencegahan komplikasi penyakit
hipertensi harus dilakukan oleh penderita hipertensi untuk memperoleh kualitas
hidup yang baik. Untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik bagi penderita
hiprtensi, perlu mengetahui beberapa hal berkaitan dengan penyakit hipertensi,
terutama komplikasi yang mungkin bisa terjadi. Namun, pasien-pasien
anggotaPolri dan keluarga Polri yang menderita hipertensi memiliki
pengetahuan kurang tentang komplikasinya sehingga berdampak kurangnya
keteraturan kunjungan di Klinik Pratama Biddokkes Polda NTB.

3. Belum optimalnya sarana alat pemeriksaan penunjang di ruang Klinik


Pratama Biddokkes Polda NTB
Ketersediaan jenis pelayanan kesehatan di klinik pratama merupakan salah satu
unsur yang dapat menggambarkan kemampuan klinik pratama dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Jenis pelayanan kesehatan tersebut berupa
pelayanan apotek atau unit farmasi, pelayanan ambulan, pelayanan EKG, dan
pelayanan laboratium sederhana. Dengan ketidaktersediaan sarana maupun
prasarana pemeriksaan penunjang serta tidak ada tenaga terampil di bidangnya
sehingga faskes tidak bisa memberikan pelayanan optimal dan dapat
menyebabkan tingginya angka rujukan kerumah sakit.
B. MENAPIS ISU DENGAN METODE APKL
Isu A P K L Jumlah Prioritas
Kurangnya pengetahuan Hipertensi pada 5 5 5 5 20 I
anggota Polri dan keluarga Polri yang datang
ke Klinik Pratama Biddokkes Polda NTB
Masih bercampur pembuangan sampah 5 5 5 4 19 II
medis dan non medis di Klinik Pratama
Biddokkes Polda NTB
Belum optimalnya sarana alat pemeriksaan 5 3 3 4 15 III
penunjang di ruang Klinik Pratama
Biddokkes Polda NTB

C. ANALISIS DENGAN FISHBONE DIAGRAM

Gambar.I dentifikasi Penyebab Masalah Berdasarkan Diagram Fishbone


D. REKOMENDASI ALTERNATIF PENYELESAIAN ISU
ALTERNATIF TAHAPAN
NO HASIL YANG PARA
PENYELESAI SETIAP
. DIHARAPKAN PIHAK
AN ALTERNATIF
1 Pemberian - Melakuakan - Mendapat persetujuan - Kepala
Informasi konsultasi dan penjelasan serta polikinik
tentang kepada saran - Petugas
penyakit pimpinan - Adanya Informasi tentang Kesehatan
hipertensi - Memperbar penyakit hipertensi polikilinik
ui Informasi - Adanya leaflet informasi
terkait - Adanya banner hipertensi
penyakit - Adanya data pasien
hipertensi hipertensi
- Membuat
leaflet
informasise
putar
penyakit
hipertensi
- Membuat
banner
tentang
hipertensi
- Melakukan
identifikasi
pasien
hipertensi di
Poliklinik
2 Memberikan - Melakukan - Adanya hasil pendataan Petugas
pelayanan pendataan berupaidentitasdanalam kesehat
kesehatan pasien atpasien an
yang bermutu hipertensi - Adanya draft ceklist polikinik
dan yang seputar pola hidup, diet
profesioanal berkunjung dan kesehatan pasien
ke polikinik - Adanya jadwal rutin
- Membuat monitoring pasien
ceklist - Adanya hasil ceklist yang
untuk telah diisi oleh petugas
monitoring kesehatan
pasien - Adanya hasil evaluasi
hipertensi tertulis
- Membuat
jadwal
monitoring
- Melakukan
evaluasi
proses
kegiatan
monitoring
penderita
hipertensi

Anda mungkin juga menyukai