Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK BELA NEGARA

ROADMAP MEMBANGUN (MEMPERKUAT) KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PNS

NAMA ANGGOTA :

1. AHMAD RUSADI, S.I.P.


2. AKHMAD MUZAKIR, SP
3. drg. YUN VIJJATI PARAMI, S.KG
4. dr. MELISSA YOSEPHINE MANOI
5. SISKA SEPDIANA SITANGGANG, S.Farm., Apt
ROADMAP MEMBANGUN (MEMPERKUAT) KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PNS

Terwujudnya PNS
Di Lingkungan
Pelaksanaan Kesiapsiagaan Puskesmas Yang
Bela Negara PNS di Memiliki
Lingkungan Puskesmas Kesiapsiagaan
Rekomendasi langkah2 Bela Negara
Strategis dan sistematis
Untuk membangun
Kesiapsiagaan Bela Negara
Di Lingkungan Puskesmas
Telaahan terkait Kesiapsiagaan
Bela Negara PNS dengan
Analisis Swot

Kondisi Kesiapsiagaan
Bela Negara PNS di
Lingkungan Puskesmas

1. Kondisi Saat ini (existing ) dan kondisi yang diharapkan


A. Kondisi Saat ini
Saat ini, kesiapsiagaan bela negara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Biro
Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat masih rendah. Hal ini, dapat
dilihat dari beberapa aspek, diantaranya yaitu masih sedikitnya PNS yang
melakukan kegiatan olahraga dan olahfisik, masih banyaknya PNS yang hadir tepat
waktu, masih rendahnya pemahaman PNS terkait Peraturan Baris-Berbaris (PBB)
dan tata upacara serta keprotokolan, masih banyak PNS yang belum mengetahui
proses penyampaian Laporan Informasi terkait ancaman/bahaya yang mengancam
keselamatan umum, berbangsa dan bernegara.
B. Kondisi yang diharapkan
Dengan memperhatikan kondisi yang terjadi di lingkungan Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat saat ini, maka diharapkan kedepannya
seluruh PNS di lingkungan Biro Organisasi dapat memahami dan menerapkan
sikap, perilaku, PNS yang disiplin dalam kehadirankehadiran, tekad dan tindakan
yang mengandung nilai-nilai dasar bela negara seperti PNS rutin melakukan
kegiatan olahraga dan olahfisik, PNS yang paham tentang Peraturan Baris
Berbaris dan tata upacara serta keprotokolan, PNS yang mengetahui bagaimana
proses penyampaian Laporan Informasi terkait ancaman/bahaya yang
mengancam keselamatan umum, berbangsa dan bernegara.

2. Telaah Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara PNS di lingkungan Puskesmas


STRENGHT:
 Banyaknya PNS di lingkungan Puskesmas yang memiliki pengetahuan tentang
pentingnya olahraga bagi kesehatan.
 Masih ada PNS yang berdedikasi tinggi untuk mengabdi
 Ketersediaan anggaran Puskesmas lebih memadai
 Adanya peningkatan sarana dan prasarana di Puskesmas
 Adanya dukungan lintas sektor dalam bidang kesehatan
WEAKNESS:
 Kurangnya kesadaran pegawai pentingnya menjaga protokol kesehatan
 Adanya kesenjangan usia yang mengakibatkan adanyaperbedaan pemahaman
mengenai kesiapsiagaan bela negara
 Beban kerja tidak merata
 Adanya etos kerja yang menurun di sebagian PNS
 Pimpinan yang kurang kompeten
OPPORTUNITIES:
 Adanya regenerasi PNS yang dapat menjadi agenperubahan
 Adanya pembinaan dari Dinas Kesehatan
 Adanya kebijakan yang mendukung pembentukan karakterbela negara
 Perbaikan sistem yang lebih baik melalui akreditasi
 Adanya komitmen pemerintah untuk memberikan insentiftunjangan kinerja bagi
PNS
THREATS:
 Kekurangan karyawan di lingkungan Puskesmas
 Kurangnya pengawasan Puskesmas di wilayah terpencil
 Tidak semua Puskesmas mempunyai fasilitas untukberolahraga

3. Rekomendasi Langkah-Langkah Strategis dan Sistematis


a. Memberikan sanksi yang tegas terhadap disiplin pegawai
Memaksimalkan tupoksi dari kasubag kepegawaian umum di Puskesmas sebagai
pembina langsung di lingkungan Puskesmas, sehingga dapat memberikan teguran lisan
dan tertulis tergantung dengan tingkatan sanksi yang dilakukan oleh pegawai yang
melakukan pelanggaran disiplin.
Apabila teguran lisan tidak diindahkan atau dilaksanakan maka akan dberikan
teguran tertulis yang menyangkut dengan sanksi administratif, seperti masalahnya
pada saat pandemi seperti saat ini, pemerintah pusat maupun daerah telah memberi
arahan dan sanksi yang tegas bagi ASN yang melanggar pelarangan mudik pada saat
Ramadan maupun Hari Raya Idul fitri.
b. Latihan kegiatan olah fisik sebagai bentuk dari pembinaan kesehatan jasmani
Dapat berupa latihan fisik yang bisa diadakan oleh Puskesmas, seperti melakukan
kegiatan aerobik, senam, lari pagi, bermain badminton, tenis meja dan lain – lain. Hal
ini dilakukan agar terciptanya kebugaran didalam tubuh seorang PNS. Sehingga
nantinya dalam bekerja di kantor PNS mampu memberikan pelayanan kepada
masyarakat dengan baik dan prima seperti mengontrol emosi diri. Memaksimalkan
anggaran program dari BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) untuk kegiatan
program Kesjaor(Kesehatan Kerja dan Olahraga).
c. Latihan keprotokolan
Hal ini dapat dilakukan pada lingkungan Puskesmas terkait pelaksanaan apel ASN
sebagai salah satu pelaksanaan bela negara di lingkunganPuskesmas. Aturan untuk
melaksanakan upacara dalam acara kenegaraan atau acara resmi, mengacu pada
peraturan pemerintah nomor 62 tahun 1990 tentang ketentuan keprotokolan
mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan.
Contoh tata urutan pelaksanaan apel :
 Seluruh peserta apel diatur dalam kelompok/barisan
 Petugas apel telah menempati tempat yang ditentukan
 Komandan apel memasuki lapangan apel dan menyiapkan seluruhbarisan
 Penanggung jawab apel lapor kepada inspektur apel bahwa apel siapdimulai
 Inspektur apel memasuki lapangan apel yang diantar oleh penanggung jawab
apel
 Penghormatan kepada inspektur apel
 Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel siap dimulai
 Penjelasan kegiatan dan program yang akan dilakukan pada hari yang
berlangsung
 Amanat inspektur apel
 Pembacaan doa
 Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel telah selesai
dilaksanakan
 Apel selesai. Inspektur apel meninggalkan lapangan apel. Barisan dapatdibubarkan
oleh komandan apel.
d. Meningkatkan SerViCe exCellent
Kepala Puskesmas mengingatkan kepada seluruh PNS untuk melakukan pelayanan
secara baik dan optimal dengan menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan,
Santun).
e. Menerapkan disiplin protokol kesehatan
Kepala Puskesmas dan seluruh ASN di lingkungan Puskesmas salingmengingatkan
untuk menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak,
membatasi mobilisasi, dan menghindari kerumunan.
f. Meningkatkan etos kerja tinggi dan semangat bela negara di lingkungan Puskesmas
Meningkatkan etos kerja dengan pemberian insentif dan kesejahteraan yang
memadai bagi seluruh ASN di Puskesmas sehingga berdampak padasemangat kerja
keras sebagai bagian dari bela negara di lingkungan Puskesmas.
g. Memperkaya wawasan seluruh ASN di lingkungan Puskesmas Memberikan kesempatan
bagi seluruh ASN untuk mendapatkan pengetahuan melalui kegiatan seminar dan
pendidikan lainnya dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas tempat
kerja baik secara daring maupun luring.
h. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
Aktif dalam kegiatan loka karya bulanan Puskesmas dan loka karya tri bulanan di
kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai