Anda di halaman 1dari 8

ROADMAP MEMBANGUN (MEMPERKUAT)

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PNS

Oleh:

1. apt. Rashi Yuliardhita, S.Farm. NIP: 199507232022032006


2. dr. Hiolda Lubvianda Oktavin NIP:
199410042022031012 3. dr. Laila Risindra Dewi NIP:
199001042022032005 4. dr. Wahyu Ulfa Nurul Azizah NIP:
199105272022032004
5. drg. Charisman Arie Bharougis NIP: 199001112022031004
6. dr. Mentari Indah Bramanti NIP : 199407212022032013
7. dr. Ayu Dwi Maharani NIP : 198812022022032001
8. drg. Nanik Rahmawati NIP : 199509162022032014
9. dr. Furqan Disai NIP : 199303102022031006
10. dr. Indra Wira Pratama NIP : 199407112022031007

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar


CPNS Kab. Malang Angkatan XLIV Kelompok
III Tahun 2022
ROADMAP
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN INSTANSI PUSKESMAS

Terwujudnya PNS
di lingkungan
Pelaksanaan Puskesmas Kab.
kesiapsiagaan bela Malang yang
negara PNS di memiliki
Rekomendasi Langkah- Lingkungan Kesiapsiagaan
langkah strategis dan Puskesmas Bela Negara
sistematis untuk Kabupaten Malang
membangun/memperkuat
Telaahan Terkait kesiapsiagaan bela negara
PNS di Lingkungan
Kesiapsiagaan
Bela Negara PNS Puskesmas dengan
Analisis
SWOT
Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara PNS di
Lingkungan Puskesmas
1. Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara di Lingkungan Puskesmas

KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DI HARAPKAN


Kesiapsiagaan bela negara PNS di - Dengan memperhatikan kondisi PNS
lingkungan Puskesmas masih rendah, hal yang terjadi di lingkungan Puskesmas
ini bisa tercermin dari beberapa aspek saat ini, maka diharapkan
diantaranya yaitu kedepannya seluruh PNS di
a. Masih banyak PNS yang hadir tidak lingkungan Puskesmas
tepat waktu dapat memahami dan menerapkan
b. Masih sedikit PNS yang mau / peduli sikap disiplin serta
melakukan kegiatan olahraga dan mempunyai kesadaran tinggi akan
olahfisik akan tanggung jawabnya sebagai
c. Masih rendahnya keikutsertaan PNS aparatur negara.
terkait kegiatan apel / upacara Mengimplementasikan nilai-nilai dasar
d. Masih rendahnya pemahaman PNS bela negara dalam kegiatan sehari-
terkait peraturan baris berbaris hari, seperti melakukan olahraga,
(PBB) olahfisik, apel, serta memahami
e. Dalam kondisi pandemi COVID-19 tentang peraturan baris-berbaris. Dan
seluruh masyarakat diharuskan memahami betapa
mematuhi protokol kesehatan, pentingnya menjalankan protokol
dengan menjalankan 5M (mencuci kesehatan, demi memutus mata
tangan, memakai masker, menjaga rantai penyebaran COVID-
jarak membatasi mobilisasi, 19. Serta seluruh PNS dapat
menghindari kerumunan). Masih menerapkan 5S (Senyum,
banyak pegawai di lingkungan kerja Sapa, Salam, Sopan, Santun)
yang tidak mematuhi prokes yang dalam melakukan
berlaku; tidak memakai masker jika pelayanan.
sedang berbicara dengan teman
dekat, berkumpul/berkerumun saat
jam istirahat.
f. Masih ada PNS yang tidak ramah
melayani masyarakat yang datang
ke Puskesmas
2. Telaahan Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara PNS Di Lingkungan Puskesmas

WEAKNESS:
STRENGHT: - Kurangnya pemahaman PNS di lingkungan Puskesmas
- Banyaknya PNS di lingkungan Puskesmas yang memiliki terkait kesiapsiagaan bela negara
pengetahuan tentang pentingnya olahraga bagi - Kurangnya kesadaran pegawai pentingnya menjaga
kesehatan. protokol kesehatan
- Masih ada PNS yang berdedikasi tinggi untuk mengabdi - Adanya kesenjangan usia yang mengakibatkan
adanya perbedaan pemahaman mengenai
- Ketersediaan anggaran Puskesmas lebih memadai
kesiapsiagaan bela negara
- Adanya peningkatan sarana dan prasarana di Puskesmas
- Beban kerja tidak merata
- Adanya dukungan lintas sektor dalam bidang kesehatan
- Adanya etos kerja yang menurun di sebagian PNS
- Pimpinan yang kurang kompeten

SWOT
OPPORTUNITY:
- Adanya regenerasi PNS yang dapat menjadi
agen perubahan THREAT:
- Adanya pembinaan dari Dinas Kesehatan
- Kekurangan karyawan di lingkungan Puskesmas
- Adanya kebijakan yang mendukung pembentukan
karakter bela negara - Kurangnya pengawasan Puskesmas di wilayah terpencil
- Perbaikan sistem yang lebih baik melalui akreditasi - Tidak semua Puskesmas mempunyai fasilitas
untuk berolahraga
- Adanya komitmen pemerintah untuk memberikan
insentif tunjangan kinerja bagi PNS
3. Rekomendasi Langkah-Langkah Strategis dan Sistematis
A. Memberikan sanksi yang tegas terhadap disiplin pegawai
Memaksimalkan tupoksi dari kasubag kepegawaian umum di
Puskesmas sebagai pembina langsung di lingkungan Puskesmas,
sehingga dapat memberikan teguran lisan dan tertulis tergantung dengan
tingkatan sanksi yang dilakukan oleh pegawai yang melakukan
pelanggaran disiplin. Apabila teguran lisan tidak diindahkan atau
dilaksanakan maka akan dberikan teguran tertulis yang menyangkut
dengan sanksi administratif.

B. Latihan kegiatan olah fisik sebagai bentuk dari pembinaan kesehatan


jasmani
Dapat berupa latihan fisik yang bisa diadakan oleh Puskesmas, seperti
melakukan kegiatan aerobik, senam, lari pagi, bermain badminton, tenis
meja dan lain – lain. Hal ini dilakukan agar terciptanya kebugaran didalam
tubuh seorang PNS. Sehingga nantinya dalam bekerja di kantor PNS
mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan
prima seperti mengontrol emosi diri. Memaksimalkan anggaran program
dari BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) untuk kegiatan program
Kesjaor (Kesehatan Kerja dan Olahraga).

C. Latihan keprotokolan
Hal ini dapat dilakukan pada lingkungan Puskesmas terkait
pelaksanaan apel ASN sebagai salah satu pelaksanaan bela negara di
lingkungan Puskesmas. Aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara
kenegaraan atau acara resmi, mengacu pada peraturan pemerintah nomor
62 tahun 1990 tentang ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat, tata
upacara dan tata penghormatan.
Contoh tata urutan pelaksanaan apel :
 Seluruh peserta apel diatur dalam kelompok/barisan
 Petugas apel telah menempati tempat yang ditentukan
 Komandan apel memasuki lapangan apel dan menyiapkan seluruh
barisan
 Penanggung jawab apel lapor kepada inspektur apel bahwa apel siap
dimulai
 Inspektur apel memasuki lapangan apel yang diantar oleh penanggung
jawab apel
 Penghormatan kepada inspektur apel
 Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel siap dimulai
 Penjelasan kegiatan dan program yang akan dilakukan pada hari yang
berlangsung
 Amanat inspektur apel
 Pembacaan doa
 Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel telah
selesai dilaksanakan
 Apel selesai. Inspektur apel meninggalkan lapangan apel. Barisan
dapat dibubarkan oleh komandan apel.

D. Meningkatkan service excellent


Kepala Puskesmas mengingatkan kepada seluruh PNS untuk
melakukan pelayanan secara baik dan optimal dengan menerapkan 5S
(Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).

E. Menerapkan disiplin protokol kesehatan


Kepala Puskesmas dan seluruh ASN di lingkungan Puskesmas saling
mengingatkan untuk menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai
masker, menjaga jarak, membatasi mobilisasi, dan menghindari
kerumunan.

F. Meningkatkan etos kerja tinggi dan semangat bela negara di lingkungan


Puskesmas
Meningkatkan etos kerja dengan pemberian insentif dan kesejahteraan
yang memadai bagi seluruh ASN di Puskesmas sehingga berdampak pada
semangat kerja keras sebagai bagian dari bela negara di lingkungan
Puskesmas.
G. Memperkaya wawasan seluruh ASN di lingkungan Puskesmas
Memberikan kesempatan bagi seluruh ASN untuk mendapatkan
pengetahuan melalui kegiatan seminar dan pendidikan lainnya dalam
rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas tempat kerja baik secara
daring maupun luring.

H. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral


Aktif dalam kegiatan loka karya bulanan Puskesmas dan loka karya tri
bulanan di kecamatan.

Anda mungkin juga menyukai