Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK III / ANGKATAN IX / GELOMBANG III

Nama AnggotA Kelompok 3 :


1. Hevi Efianto, S.I.Kom
2. Hermivia Olva S.Pd
3. Khairunnisa Fauziah S.E.
4. Awalin Hijriyansyah S.Agr
5. L. Jurhanie Isfan Pratama, S.E., M.Ec.Dev
6. Dani Juniansya
7. Margono Wibowo S.T.

KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMJUKO

REKOMENDASI
KONDISI SAAT INI LANGKAH-LANGKAH TERWUJUDNYA PNS DI
(EXISTING) TELAAH KONDISI STRATEGIS DAN LINGKUNGAN
DAN KESIAPSIAGAAN BELA SISTEMATIS UNTUK MUKOMUKO YANG
KONDISI YANG NEGARA PEGAWAI MEMBANGUN/MEMP MEMILIKI
DIHARAPKAN NEGERI SIPIL (PNS) ERKUAT KESIAPSIAGAAN BELA
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
NEGARA

1. Kondisi saat ini (existing) dan kondisi yang diharapkan


A. Kondisi saat ini
i. Saat ini, kesiapsiagaan Bela Negara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko bisa dibilang masih sangat rendah. Hal
ini dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya masih banyaknya PNS yang
tidak disiplin seperti datang dan pulang tidak sesuai jam dinas yang telah
ditetapkan, masih rendahnya kemampuan PNS terkait Peraturan Baris Berbaris
(PBB) yang terlihat pada saat pelaksanaan upacara ataupun apel, dan juga
hanya ada beberapa PNS di lingkungan Dinas Pertanian yang rutin melakukan
kegiatan olahraga.
ii. Saat ini, kesiapsiagaan Bela Negara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko bisa dibilang masih sangat rendah.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya masih banyaknya PNS
yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker, tidak
menjaga jarak saat sedang berinteraksi di kantor, tidak mencuci tangan dan
membuat kerumunan saat berinteraksi
iii. Kondisi saat ini kesiapsiagaan Bela Negara di lingkungan Dinas BPKSDM
Permerintah Kabupaten Mukomuko bisa di katakan masih kurang. Dari hal
Perhatian, peralatan yang belum memadai, fasilitas yang kurang, dan tentang
kedisiplinan pegawai serta kuranya kekompakan antar divisi sehingga bisa
menjadi salah satu penyebab kurangnya pegawai dalam menjalankan nilai-
nilai bela negara.

B. Kondisi yang diharapkan


i. Melihat kondisi yang terjadi di lingkungan Dinas Pertanian saat ini, maka
diharapkan untuk kedepannya PNS di lingkungan Dinas Pertanian bisa
menigkatkan kedisiplinannya, memahami Peraturan Baris Berbaris (PBB), dan
mulai kembali menggiatkan jadwal kegiatan olahraga mingguan di Kantor
Dinas Pertanian setiap hari Jumat.
ii. Melihat kondisi yang terjadi di lingkungan Sekretariat Daerah saat ini, maka
diharapkan untuk kedepannya PNS di lingkungan Sekretariat Daerah untuk
dapat meningkatkan kesadaran dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
karena sudah adanya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) yang masih diberlakukan dan yang paling utama untuk mencegah
terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19.
iii. Dari kondisi diatas di lingkungan dinas BKPSDM Mukomuko diharapkan
semua pimpinan di BKPSDM bisa lebih memperhatikan para pegawainya dari
hal disiplin, tanggung jawab ,memenuhi peralatan yang di butuhkan pegawai
untuk bekerja, memberikan fasilitas yang baik sehingga pegawai bisa lebih
betah dan nyaman melakukan pekerjaan dan menjalin kekompakan antar
pegawai sehingga pegawai bisa lebih optimal dalam menjalankan nilai nilai
bela negara
2. Telaah kondisi kesiapsiagaan Bela Negara Pegawai Negeri Sipil (PNS)
i. Di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko
A. Kekuatan (Strenght)
Banyaknya PNS yang berusia produktif yang memiliki kemampuan untuk
berkontribusi lebih sesuai tupoksinya dengan meningkatkan kedisiplinan,
sekaligus mampu mempelajari tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB)
maupun berolahraga.
B. Kelemahan (Weakness)
Kurangnya ketegasan pelaksanaan peraturan terkait sanksi disiplin bagi PNS
dan juga kesadaran dari tiap individu akan pentingnya memiliki kemampuan
kesiapsiagaan Bela Negara.
C. Peluang (Opportunity)
Lokasi kantor Dinas Pertanian yang berada di dalam komplek perkantoran
Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko yang notabene memiliki banyak
sarana olahraga di dalamnya.
D. Tantangan (Threat)
Pandemi Covid-19 sejak tahun 2019 lalu membuat kinerja PNS di lingkungan
Dinas Pertanian menjadi kurang optimal akibat adanya peraturan Work From
Home (WFH) yang bertujuan untuk mengurangi kerumunan dan mencegah
terjadinya penyebaran massive virus Covid-19 di lingkungan kantor.

ii. Di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko.


A. Kekuatan (Strenght)
Sudah adanya himbaun dengan cara memasang pemberitahuan pada masing-
masing ruangan untuk menggunakan masker saat masuk ruangan serta telah
disediakannya tempat pencucian tangan sebelum masuk ke kantor.
B. Kelemahan (Weakness)
Kurangnya kesadaran dari diri masing-masing untuk mematuhi protokol
kesehatan seperti masih ada yang tidak menggunakan masker saat berinteraksi
dan membuat kerumunan dan terkadang di tempat pencucian tangan air dan
sabun tidak tersedia.
C. Peluang (Opportunity)
Banyak tersedianya masker kesehatan di pasaran dengan harga yang terjangkau
dan berbagai macam jenis dan model.
D. Tantangan (Threat)
masih adanya PNS yang menganggap remeh penggunaan masker dan masih
sering membuat kerumunan saat sedang bersama-sama di dalam ruangan.

iii. Di Lingkungan BKPSDM Mukomuko


A. Kekuatan (Strenght)
Banyak PNS yang sudah berpengalaman dan senior bahkan sudah bertahun
menjabat yang bisa di jadikan contoh dan mengerti kebutuhan seorang pegawai.
B. Kelemahan (Weakness)
Kurangnya perhatian dalam pelaksanaan peraturan, dispilin dan tanggung jawab
terhadap pekerjaan masing-masing.
C. Peluang (Opportunity)
BKPSDM adalah badan kepegawaian yang bisa menjadi contoh terhadap semua
dinas dan OPD lainya. Hal tersebut bisa dijadikan peluang untuk menjadikan
BKPSDM lebih baik dan disiplin.
D. Tantangan (Threat)
Bagaimana caranya agar semua pegawai BKPSDM lebih displin lagi dan bisa
leih baik dari sebelumnya dalam mengelolaan pegawainya sehingga bisa
dijadikan teladan bagi lainnya.

3. Rekomendasi langkah-langkah strategis dan sistematis untuk membangun dan


memperkuat kesiapsiagaan Bela Negara bagi PNS
i. Di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko
- Mengaktifkan kembali program apel pagi-sore untuk meningkatkan
kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten
Mukomuko dan memberikan sanksi tertentu bagi siapa saja yang tidak
mengikuti peraturan atau ketentuan tersebut.
- Apabila kegiatan apel pagi-sore sudah bisa rutin dijalankan, secara tidak
langsung para PNS akan mulai terbiasa dengan baris berbaris dan akan mengerti
kedisiplinan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dengan sendirinya.
- Memulai kembali agenda Olahraga bersama di lingkungan Kantor Dinas
Pertanian yang biasa dilakukan di setiap hari Jumat pagi, agar dapat
meningkatkan kemampuan serta kebugaran fisik para PNS sekaligus
menigkatkan kebersamaan antar PNS di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten
Mukomuko
ii. Di Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko
- Menolak orang lain yang tidak menggunakan masker masuk ke ruangan dan
menegaskan bahwasanya masuk ke ruangan kerja tersebut harus menggunakan
masker.
- Menyediakan stok masker di ruangan supaya jika ada yang terlanjur masuk
ruangan tidak menggunakan masker dapat diberikan stok masker yang ada di
dalam ruangan.
- Mengecek ketersediaan air dan sabun cuci tangan di tempat pencucian tangan
secara rutin agar tamu yang datang dari luar kantor dapat mencuci tangan
terlebih dahulu sebelum masuk kantor.
iii. Dil ingkungan BKPSDM Mukomuko
- Mengeluarkan kebijakan baru yang bisa di jadikan panduan , jika melanggar
maka akan mendapatkan hukuman
- Atasan menjadi contoh bagi pegawanya dalam menjalankan niai-nilai bela
negara
- Mengadakan rapat setiap bulan agar atasan selalu mengetahui keluhan dan apa
yang pegawai butuhkan

Anda mungkin juga menyukai