“PLAYBOY DODOL”
Pengarang : Anindita
Penerbit : CV. Andi Offset
Tahun terbit : 2009
Jumlah halaman: 202 halaman
Oregano Bayu Aji, atau lebih dikenal dengan nama Elo. Dia adalah seorang pria
yang selalu gagal dalam mencari gebetan. Suatu hari, dia memutuskan untuk
mengunjungi kosan salah satu sobatnya yang bernama Tejo. Tejo memiliki
kelebihan indra keenam dan memberikan saran kepada Elo untuk mandi kembang
gula agar mendapatkan wanita yang disukainya. Awalnya Elo menolak, namun
akhirnya ia mencoba metode ini karena ia ingin menjadi normal dan disukai oleh
wanita.
Setelah beberapa minggu setelah melakukan resep mandi kembang gula ala
Tejo, ia merasakan khasiat resep tersebut. Terbukti dengan ia menjadi dekat dengan
wanita penyiar bernama Nuki. Sangat disayangkan, hubungan mereka yang dekat
bagaikan magnet kulkas dengan kulkasnya tidak berlangsung lama. Hal ini
membuat Elo mulai menjadi pemalas dan tidur sampai sore hari.
Beberapa bulan kemudian, Elo mulai dekat dengan seorang wanita bernama
Mey, yang merupakan teman SMP-nya. Teman Elo, Tejo, juga menyukai Mey.
Menurut Tejo, Mey adalah seorang wanita yang jago memasak dan sangat langka
untuk ditemui pada jaman sekarang ini. Ketika Elo dan Mey menjalin hubungan,
dengan hubungan Elo dan Mey. Sehingga Elo dan Boni bersekongkol untuk
mencuri pakaian dalam Tejo sebagai penangkal jampi-jampi tersebut. Akan tetapi,
Hari demi hari pun berlalu, Elo masih saja tidak puas meskipun ia sudah
berpacaran dengan Mey. Ia pun mulai mendekati Nuki lagi, perempuan yang dulu
pernah menolaknya. Ia bahkan sampai ikut kursus untuk menjadi playboy yang
membuatnya berhasil mendapatkan hati Nuki dan menjadi pacarnya. Elo masih saja
tidak puas dengan hanya memiliki dua pacar, dan mulai mendekati seorang anak
kelas 3 SMP bernama Sashi. Dia bahkan berhasil menjadi pacar dari Sashi.
Tak selang beberapa lama, Elo ketahuan bahwa selama ini ia telah
mempermainkan ketiga wanita itu, dan menjadi seorang playboy. Ketiga wanita itu
sangat marah kepada Elo dan bahkan Mey melempar CD album terbaru SLANK
yang sudah ia beli untuk Elo ke atas aspal. Tak hanya itu, Nuki juga meneriaki Elo
bahwa dia Playboy Dodol. Akhirnya semua usaha yang telah dilakukan Elo pun
Nah, dari novel ini kita bisa belajar bahwa kita tidak boleh mempermainkan
wanita apalagi berkaitan dengan cinta. Sehingga sebaiknya kita sebagai manusia