Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI BAB I

GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
HALAMAN JUDUL .................................................................... i
II
DAFTAR ISI .............................................................................. ii
1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPUPR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap
BAB I GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM
berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 27 Tahun 2018 tentang
DAN PENATAAN RUANG Perubahan atas Peraturan Bupati Cilacap Nomor 89 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta
1.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ............................ 1
Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
1.2. Sumber Daya ..................................................................... 7
Cilacap mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
1.3. Kinerja Pelayanan .............................................................. 11
1.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ............ 14
1. Tugas Pokok
BAB II PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan bangunan
2.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
gedung, penataan bangunan dan lingkungannya, jalan, jasa
Fungsi Pelayanan ............................................................. 19
konstruksi dan penataan ruang yang menjadi kewenangan Daerah.
2.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih ............................................ 20
2. Fungsi
2.3. Penentuan Isu-isu Strategis ............................................... 23
a. perumusan kebijakan di bidang bina marga, tata bangunan, tata
ruang dan jasa konstruksi;
BAB III TUJUAN DAN SASARAN b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang bina marga, tata
bangunan, tata ruang dan jasa konstruksi;
3.1. Tujuan dan Sasaran .......................................................... 24
c. pelaksanaan kebijakan di bidang bina marga, tata bangunan, tata
BAB IV STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................... 26 ruang dan jasa konstruksi;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang bina marga, tata
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN ..................................................... 29 bangunan, tata ruang dan jasa konstruksi;
e. pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas;
BAB VI KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ...... 35
f. pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
LAMPIRAN ............................................................................... 36
dengan tugas dan fungsinya.

ii 1
3. Struktur Organisasi
Susunan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
KEPALA
Ruang terdiri dari: DINAS

a. Kepala;
b. Sekretariat, terdiri dari:
SEKRETARIS
II Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset;
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. JABATAN

c. Bidang Bina Marga, terdiri dari:


FUNGSIONAL SUB BAGIAN SUB BAGIAN
PERENCANAAN, UMUM DAN

1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;


KEUANGAN DAN ASET KEPEGAWAIAN

2. Seksi Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan;


3. Seksi Pemeliharaan dan Pengendalian Jalan dan Jembatan.
BIDANG BIDANG BIDANG
d. Bidang Tata Bangunan, terdiri dari: BINA MARGA TATA BANGUNAN TATA RUANG

1. Seksi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;


SEKSI RENCANA TATA
2. Seksi Pengelolaan Bangunan; SEKSI PEMBANGUNAN
JALAN DAN JEMBATAN
BANGUNAN DAN
SEKSI PERENCANA
TATA RUANG
LINGKUNGAN
3. Seksi Pengendalian Bangunan.
e. Bidang Tata Ruang, terdiri dari:
SEKSI PENINGKATAN DAN
SEKSI PENGELOLAAN SEKSI PENGENDALIAN
REHABILITASI JALAN DAN
BANGUNAN TATA RUANG
JEMBATAN
1. Seksi Perencana Tata Ruang;
2. Seksi Pengendalian Tata Ruang; SEKSI PEMELIHARAAN
DAN PENGENDALIAN
SEKSI PENGENDALIAN SEKSI PEMANFAATAN
BANGUNAN TATA RUANG
3. Seksi Pemanfaatan Tata Ruang.
JALAN DAN JEMBATAN

f. UPTD, terdiri dari:


1. UPTD Pemeliharan Jalan Wilayah Jeruklegi, terdiri dari :
a. Kepala UPT UPT UPT UPT UPT UPT
MAJENANG SIDAREJA JERUKLEGI KROYA LABORATORIUM PERBENGKELAN
b. Sub Bagian Tata Usaha
2. UPTD Pemeliharan Jalan Wilayah Kroya , terdiri dari :
a. Kepala
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
b. Sub Bagian Tata Usaha
Penataan Ruang Kabupaten Cilacap
3. UPTD Pemeliharan Jalan Wilayah Sidareja, terdiri dari :
a. Kepala Adapun deskripsi kerja masing-masing adalah sebagai berikut :
b. Sub Bagian Tata Usaha 1. Kepala Dinas
4. UPTD Pemeliharan Jalan Wilayah Majenang, terdiri dari : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
a. Kepala Cilacap mempunyai uraian tugas :
b. Sub Bagian Tata Usaha a. merumuskan dan menetapkan program kerja dinas berdasarkan
5. UPT Perbengkelan, terdiri dari : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
a. Kepala sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
6. UPT Laboratorium Kebinamargaan, terdiri dari : b. merumuskan kebijakan di bidang bina marga, tata bangunan,
a. Kepala tata ruang dan jasa konstruksi;

2 3
c. mengoordinasikan kebijakan di bidang bina marga, tata n. melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud
bangunan, tata ruang dan jasa konstruksi dengan perangkat pertanggungjawaban; dan
daerah terkait di jajaran pemerintah kabupaten, provinsi, pusat o. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan
maupun lembaga di luar kedinasan; sesuai dengan bidang tugasnya.
d. mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanan tugas
bawahan sesuai dengan fungsi dan kompetensi bawahan dengan 2. Sekretariat
prinsip pembagian tugas habis; Sekretariat mempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan
e. mengendalikan pelaksanaan kegiatan bina marga, tata bangunan, kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
tata ruang dan jasa konstruksi untuk pengembangan dan meliputi perencanaan, pembinaan ketatausahaan, hukum, keuangan
peningkatan pembangunan ekonomi yang berwawasan dan aset, kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumentasi,
lingkungan agar memperoleh hasil tepat guna dan tepat sasaran; keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan,
f. menyelenggarakan kebijakan pengelolaan dan pembinaan di kepegawaian dan pelayanan administrasi di lingkungan dinas.
bidang bina marga, tata bangunan dan lingkungan, tata ruang Sekretariat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
dan jasa konstruksi; menyelenggarakan fungsi:
g. mengoordinasikan lembaga dan hubungan antar lembaga bidang a. pengoordinasian kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum
bina marga, tata bangunan, dan tata ruang untuk keserasian dan dan Penataan Ruang;
kelancaran kegiatan usaha; b. pengoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja di
h. menetapkan pemberian rekomendasi teknis izin penyediaan, lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
peruntukan, penggunaan, dan pengusahaan bina marga, tata c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
bangunan dan tata ruang pada wilayah dalam satu kabupaten; perencanaan, keuangan dan aset, hukum, hubungan masyarakat
i. merumuskan kebijakan pendataan kegiatan usaha di bidang bina dan keprotokolan, ketatausahaan, kepegawaian,
marga, tata bangunan, dan tata ruang serta jasa konstruksi kerumahtanggaan, kerjasama, arsip dan dokumentasi di
untuk bahan inventarisasi dalam rangka mendukung kelancaran lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
program peningkatan pendayagunaan pekerjaan umum dan d. pengoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan
penataan ruang; tatalaksana di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
j. menyelenggarakan kebijakan kesekretariatan dinas dengan Ruang;
mengarahkan perencanaan/perumusan program dan pelaporan, e. pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-
pengelolaan keuangan dan aset, dan urusan umum dan undangan serta pelaksanaan jaringan dokumentasi dan informasi
kepegawaian; hukum di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
k. mengendalikan pelaksanaan tugas operasional UPTD dengan Ruang;
mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan UPTD; f. pengoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern
l. menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu Pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;
prestasi kerja; g. penyelenggaraan pengelolaan aset daerah dan pelayanan
m. menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum
bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; dan Penataan Ruang;

4 5
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan c. penyelenggaraan bimbingan dan pengendalian teknis di bidang
lingkup tugasnya; dan rencana tata bangunan dan lingkungan, pengelolaan bangunan,
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dan pengendalian bangunan;
dengan tugas dan fungsinya. d. pengelolaan administrasi bidang tata bangunan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait
3. Bidang Bina Marga
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Bina Marga mempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan 5. Bidang Tata Ruang
meliputi pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan dan Bidang Tata Ruang mempunyai tugas perumusan dan
rehabilitasi jalan dan jembatan, serta pengendalian jalan dan pelaksanaankebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta
jembatan. pelaporan meliputi perencanaan tata ruang, pengendalian tata ruang
Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi : dan pemanfaatan tata ruang.
a. penyusunan rencana dan program kerja bidang bina marga; Bidang Tata Ruang menyelenggarakan fungsi :
b. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di a. penyusunan rencana dan program kerja bidang tata ruang;
bidang pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan dan b. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksaan di bidang
rehabilitasi, jalan dan jembatan, serta pengendalian jalan dan perencanaan tata ruang, pengendalian tata ruang dan
jembatan; pemanfaatan tata ruang;
c. penyelenggaraan bimbingan dan pengendalian teknis bidang c. penyelenggaraan bimbingan dan pengendalian teknis bidang
pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan dan rehabilitasi, perencanaan tata ruang, pengendalian tata ruang dan
jalan dan jembatan, serta pengendalian jalan dan jembatan; pemanfaatan tata ruang;
d. pengelolaan administrasi bidang bina marga; dan d. pengelolaan administrasi bidang tata ruang;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait
dengan tugas dan fungsinya. dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Tata Bangunan 6. Unit Pelakasana Teknis


Bidang Tata Bangunan mempunyai tugas perumusan dan UPT mempunyai tugas untuk melaksanakan sebagian tugas teknis
pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi, dan operasional dan/atau tugas teknis penunjang di lingkungan Dinas
pelaporan meliputi perencanaan tata bangunan dan lingkungan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Kepala UPT yang berada di
pengelolaan bangunan dan pengendalian bangunan. bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui
Sekretaris. UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Bidang Tata Bangunan menyelenggarakan fungsi : Kabupaten Cilacap mempunyai tugas di wilayah kerjanya masing-
a. penyusunan rencana dan program kerja bidang tata bangunan; masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di
bidang rencana tata bangunan dan lingkungan, pengelolaan
bangunan, dan pengendalian bangunan;

6 7
1.2. Sumber Daya
Tabel 1.3. Sarana Kendaraan
Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum
Status Kondisi
dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap memiliki personil Jenis
No. Jumlah Kurang Rusak Ket.
sebagaimana tabel berikut : Kendaraan Baik
Baik Berat
Tabel 1.1. Kondisi Kepegawaian Berdasar Jenis Kepegawaian 1 Roda 2 25 5 19 1
Golongan/ 2 Roda 4 18 8 10 -
Jenis Kelamin
NO. Jenis Jumlah 3 Roda 6 9 3 6 -
Kepegawaian L P Jumlah 52 16 35 1
1 IV 7 1 8
Sumber : Sekretariat DPUPR Kab.Cilacap, 2019
2 III 45 10 55
3 II 75 3 78 Tabel 1.4. Sarana Laboratorium
4 I 4 - 4 No Jenis Barang Jumlah
5 HONORER 100 23 123
1 SANDEQUITFELENTES / LABORAT 1
Jumlah 268
2 PORTABLE FLOW METER /LABORAT 1
Sumber : Sekretariat DPUPR Kab.Cilacap, 2019
3 PRECISION SAMPLE SPLITER/LABORAT 1

Tabel 1.2. Kondisi Pegawai Berdasar Pendidikan 4 CBR LABORATORY/LABORAT 1

Tingkat Status Pegawai 5 BENGKEL MEM SET/LABORAT 1


No.
pendidikan 6 SAND CONE / LABORAT 1
PNS HONORER JUMLAH
1 Pasca Sarjana 16 - 16 7 PROTAKTOR PENETROMETER/LABORAT 1
SPECIFIC GRAFITY ( HEATING
2 Sarjana / D IV 29 25 54 8 1
METHOD)/LABORAT
3 Diploma / D III 2 8 10 SPECIFIC GRAFITY ( HEATING
9 1
METHOD)/LABORAT
4 SLTA 74 78 152
10 LABORATORY CBR TEST SET / LABORAT 1
5 SLTP 18 9 27
SPECIFY GRAFITY OF HYDROLIC CEMENT
6 SD 6 3 9 11 1
TEST /LABORAT
Jumlah 145 123 268 TIME OF SETTING HYDROLIC CEMENT BY
12 1
VICAT NEEDLE/LABORAT
Sumber : Sekretariat DPUPR Kab.Cilacap, 2019
13 CONCRETE CUBE MOLD / LABORAT 1

14 VEBE TIME / LABORAT 1


Sarana dan prasarana yang menjadi pendukung operasional Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap dapat 15 CODRILLING TAST SET / LABORAT 1

dilihat pada tabel di bawah ini : 16 TENSIL TESTING MACHANIC / LABORAT 1

17 THERMOMETER 19*=27* /LABORAT 1

18 THERMOMETER 34*-42*/LABORAT 1

8 9
No Jenis Barang Jumlah Tabel 1.6. Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor

19 THERMOMETER 49*-57* /LABORAT 1 No Jenis Barang Jumlah

20 THERMOMETER 57*-65* /LABORAT 1 1 AC 58


2 Laptop 15
21 THERMOMETER 79*-87* / LABORAT 1
3 Komputer 75
22 THERMOMETER 95*-103* / LABORAT 1 4 Monitor 10
5 Scanner 1
23 LIQUID LIMIT TEST = 2BH / LABORAT 2
6 TV 10
24 SLUM TEST = 6 BH / LABORAT 6 7 Printer 49
Sumber : Sekretariat DPUPR Kab.Cilacap, 2019 8 LCD/Proyektor 3
9 Server 2
Tabel 1.5. Sarana Perbengkelan 10 UPS 28
11 Meja 174
No Jenis Barang Jumlah 12 Kursi 147
1 Clawler Excavator 6 13 Lemari 20
2 Dump Truck 2 14 Filling Cabinet 20
3 Macadam Roller/Three Whell Roller 25 15 Kamera 1
4 Concrete Mixer 2 16 Hard Disk Eksternal 1 TB 3
Sumber : Sekretariat DPUPR Kab.Cilacap, 2019
5 Truck Crane 1
6 Portable Compresor 1 Tabel 1.7. Prasarana
7 Truck + Attachhment 1 Status
8 Pick Up 1 Luas
No. Jenis Kondisi Ket.
9 Speed Boat 3 ( m2)
Baik Rusak
10 Perkakas Konstruksi Logam Lain-lain 4
1 Kantor Induk 1.350 √
11 Mesin Gerinda Tangan 1
2 Kantor Ex. UPT Cilacap 105 √
12 Batteray Charger 1
3 Kantor UPT Jeruklegi 2.296 √
13 Perkakas Bengkel Konstruksi Logam Lain-lain 2
14 Fuller Set 1 4 Kantor UPT Kroya 228 √

15 Palu 3 5 Kantor UPT Sidareja 210 √


16 Tang 3 6 Kantor UPT Majenang - - Milik
Propinsi
17 Guting Plat 3
7 Kantor UPT Laboratorium 180 √
18 Tang Kombinasi 3
8 Kantor UPT Perbengkelan 750 √
19 Betel, Senter, Drip, Drag, Sneper 3
Kikir, Segi Empat, Segi Tiga, Setengah Bulat, Sumber : Sekretariat DPUPR Kab.Cilacap, 2019
20 1
Bula
21 Kunci Pas Satu Set 3 1.3. Kinerja Pelayanan
22 Drel Ketok 2
Capaian kinerja pelayanan tahun 2012-2016, ditunjukkan dalam
23 Stamper 6
Tabel 1.8. Sedangkan anggaran dan realisasi pendanaan pelayaan
Sumber : Sekretariat DPUPR Kab.Cilacap, 2019
tahun 2012-2016, ditunjukkan dalam Tabel 1.8.

10 11
Tabel 1.8. Capaian Kinerja Pelayanan

Target
Target Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun Rasio Capaian pada Tahun 2012 -
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target Indikato Realisasi Capaian Tahun 2012 - 2016
No. 2012 - 2017 2016 Target
Fungsi SKPD SPM IKK r Target Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun Rasio Capaian pada Tahun 2012 -
Lainnya Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target Indikato Realisasi Capaian Tahun 2012 - 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 No. 2012 - 2017 2016
Fungsi SKPD SPM IKK r
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Lainnya 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
PEKERJAAN UMUM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Rasio Panjang Jalan dengan Kondisi
1 Baik tehadap Total Panjang Jalan 60,00 46,26 49,01 51,75 54,50 57,25 60,00 60,00 46,26 50,84 51,85 52,09 56,15 1,00 1,04 1,00 0,96 0,94
PENATAAN RUANG
(%)
Rasio Panjang Jalan dengan Kondisi
2 Sedang tehadap Total Panjang Jalan - 16,67 17,33 18,00 18,67 19,33 20,00 20,00 16,67 13,05 13,72 15,56 14,91 1,00 0,75 0,76 0,83 0,75 Rasio ruang terbuka hijau per
8 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
(%) satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Rasio Panjang Jalan dengan Kondisi
3 Rusak tehadap Total Panjang Jalan - 16,62 15,29 13,97 12,65 11,32 10,00 10,00 16,62 16,55 16,08 15,72 13,74 1,00 1,08 1,15 1,24 1,37 Ruang publik yang berubah
9 10% 15% 15% 10% 10% 10% 10% 10% 15% 15% 10% 10% 10% 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
(%) peruntukannya
Rasio Panjang Jalan dengan Kondisi
Rasio luas kawasan tertutup
4 Rusak Berat tehadap Total Panjang - 20,46 18,37 16,28 14,18 12,09 10,00 10,00 20,46 19,56 18,35 16,68 15,20 1,00 1,06 1,13 1,18 1,52
10 pepohonan 0,30 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Jalan (%)
berdasarkan hasil pemotretan citra
Rasio Panjang Jembatan dengan satelit dan survei foto udara
5 Kondisi Baik tehadap Total Panjang - 62,00 65,00 68,00 71,00 73,00 75,00 75,00 62,00 63,48 62,97 63,81 75,20 1,00 0,98 0,93 0,90 1,00
11 Ketaatan terhadap RTRW - 61% 61% 61% 61% 63% 65% 80% 61% 61% 61% 61% 63% 1,00 1,00 1,00 1,00 0,97
Jembatan (%)
Rasio Panjang Jembatan dengan
6 Kondisi Rusak tehadap Total - 38,00 35,00 32,00 29,00 27,00 25,00 25,00 38,00 36,55 37,03 36,19 24,80 1,00 1,04 1,16 1,25 0,99
Panjang Jembatan (%)

Rasio Panjang Jalan dengan Jumlah


7 - 0,00067 0,00067 0,00068 0,00069 0,00070 0,00071 0,00071 0,00067 0,00066 0,00066 0,00065 0,00070 1,00 0,98 0,97 0,95 0,99
Penduduk

12 13
1.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan terobosan sumber-sumber pendanaan dari masyarakat atau
1.4.1. Bidang Bina Marga swasta.
Secara umum kondisi jaringan jalan di kabupaten Cilacap meliputi: 5. Peningkatan kelas dan status jalan seiring dengan meningkatnya
a. Jalan Nasional sepanjang jalan 173,540 km, berdasarkan mobilitas.
Kepmen PU dan Perumahan Rakyat No : 248/KPTS/M/2015 6. Sesuai dengan tuntutan masyarakat, diperlukan upaya-upaya
tanggal 23 April 2015. percepatan pembangunan prasarana jalan, serta peran serta
b. Jalan Propinsi sepanjang 83,006 km, berdasarkan SK Gubernur masyarakat dan dunia jasa konstruksi yang lebih baik.
Jawa Tengah No. 620 / 2 Tahun 2016 tanggal 25 Januari 2016.
c. Jalan Kabupaten sepanjang 1.269,202 km, berdasarkan Peluang Bidang Bina Marga
Keputusan Bupati Cilacap No : 620/539/17/Tahun 2017 tanggal 1. Adanya dukungan RTRW dan RDTR.
27 Desember 2017. 2. Prioritas peningkatan kondisi jalan Kabupaten sesuai SK Jalan
Kabupaten No : 620/539/17/Tahun 2017 tanggal 27 Desember
Tantangan penanganan jalan selain dengan keterbatasan anggaran 2017.
pembangunan dan pemeliharaan jalan, disebabkan juga oleh disiplin 3. Inovasi teknologi bidang perkerasan jalan dan struktur jembatan.
pengguna jalan seperti penggunaan kendaraan yang melebihi muatan 4. Inovasi penggunaan teknologi peralatan dan bahan material.
yang diijinkan, kejadian bencana alam yang menyebabkan kerusakan 5. Penegakan hukum di bidang jalan melalui perda jalan.
jalan serta masih perlu ditingkatkannya kompetensi pelaksana 6. Adanya bantuan dana pembantuan dari pusat berupa DAK dan
proyek. Tantangan menurunnya kualitas pelayanan jalan akibat BK3.
meningkatnya volume kendaraan maupun muatan dan dimensi
berlebih diantaranya ditangani meskipun belum menyeluruh melalui 1.4.2. Bidang Tata Bangunan
pembangunan dan peningkatan jalan baik sebagian jalan nasional, Tata bangunan dalam penyelenggaraan pelayanannya melaksanakan
jalan propinsi, dan jalan kabupaten. tugas perencanaan tata bangunan dan lingkungan, pengelolaan
bangunan dan pengendalian bangunan. Adapun tantangan dan
Tantangan Bidang Bina Marga peluang yang dihadapi antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah kendaraan dengan kondisi melebihi standar
muatan jalan dan tidak sesuai kelas jalan. Tantangan Bidang Tata Bangunan
2. Masih adanya kesenjangan antar wilayah dan terbatasnya 1. Pemeliharaan dan peningkatan bangunan gedung pemerintah
aksesibilitas. yang belum optimal, baik dari segi kuantitas maupun
3. Banyaknya kerusakan prasarana jalan akibat bencana alam, kualitasnya.
menyebabkan alokasi yang semula untuk pemeliharaan jalan 2. Pendataan aset bangunan gedung milik pemerintah yang belum
berubah untuk penanganan tanggap darurat. teridentifikasi sesuai dengan kewenangannya dan terintegrasi.
4. Semakin terbatasnya kemampuan pemerintah dalam membiayai 3. Pendataan kondisi bangunan gedung milik pemerintah belum
pembangunan prasarana jalan dibandingkan dengan tuntutan dilakukan secara berkala terkait dengan skala prioritas dan
kebutuhan yang ada, sehingga diperlukan upaya meningkatkan kebutuhan pendanaan.
efisiensi dan efektivitas penggunaan dana yang ada, dan mencari 4. Terbatasnya tenaga teknis dalam penyelenggaraan pelayanan
lingkup bidang tata bangunan.

14 15
5. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pengurusan 3. Adanya alih fungsi lahan kawasan yang tidak sesuai dengan
rekomendasi bangunan gedung (non pemukiman) layak teknis peruntukannya, sehingga diperlukan penegakan dan penertiban
sebagai persyaratan pengajuan IMB. tata ruang.
4. Koordinasi penataan ruang dalam mewujudkan penataan ruang
Peluang Bidang Tata Bangunan yang tertintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah.
1. Inovasi dalam metode konstruksi, meliputi teknologi peralatan,
bahan material yang ramah lingkungan yang dapat mempercepat Peluang Bidang Tata Ruang
jangka waktu pelaksanaan pemeliharaan, peningkatan, dan 1. Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun
pembangunan gedung. 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cilacap
2. Adanya bantuan pendanaan pembangunan dari dana hibah dan Tahun 2011-2031.
sumber lainnya. 2. Penataan Ruang ruang wilayah Nasional, wilayah Provinsi dan
3. Penyelengaraan diklat dan pelatihan tenaga teknis dalam wilayah Kabupaten/Kota dilakukan secara terpadu dan tidak
peningkatan kualitas sumber daya manusia. dipisah-pisahkan.
3. Sanksi administrasi dan pidana dikenakan terhadap bentuk
1.4.3. Bidang Tata Ruang kegiatan yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
Penataan Ruang Kabupaten Cilacap adalah proses perencanaan tata Kabupaten dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang 4. Peran masyarakat dalam penataan ruang yang dilakukan pada
yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten di wilayah yang tahap perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan
menjadi kewenangan kabupaten, dalam rangka optimalisasi dan pengendalian pemanfaatan ruang.
mensinergikan pemanfaatan sumberdaya daerah untuk mewujudkan 5. Dibentuknya Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cilacap. (BKPRD) sebagai lembaga penyelenggaraan penataan ruang dan
kerjasama antar sektor atau antar daerah bidang penataan
Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cilacap harus sesuai ruang.
dengan rencana tata ruang, agar dalam pemanfaatan ruang tidak 6. RTRW kabupaten dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam 5
bertentangan dengan substansi Rencana Tata Ruang Wilayah (lima) tahun.
Kabupaten Cilacap yang disepakati. Adapun tantangan dan peluang
yang dihadapi dalam pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah 1.4.4. Sekretariat
Kabupaten Cilacap antara lain: Kesekretariatan dalam pelaksanaan tugasnya meliputi perencanaan,
pembinaan ketatausahaan, hukum, keuangan dan aset,
Tantangan Bidang Tata Ruang kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumentasi,
1. Masih adanya pelanggaran di bidang tata ruang. keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan,
2. Adanya perubahan kebijakan nasional/ provinsi dan strategi kepegawaian dan pelayanan administrasi di lingkungan dinas,
yang mempengaruhi pemanfaatan ruang kabupaten dan/atau memiliki beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi antara lain :
dinamika internal kabupaten.

16 17
Tantangan Bidang Sekretariat BAB II
1. Reformasi organisasi dan peningkatan kualitas SDM. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
2. Peningkatan penguasaan pengembangan teknologi dan mutu
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
pelayanan.
3. Peningkatan transparansi dan pengembangan sistem informasi.
2.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
4. Peningkatan akuntabilitas dan kemampuan pengawasan
Pelayanan
penyelenggaraan kegiatan.
Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan pada Dinas
5. Pengelolaan aset yang jelas dan terpadu.
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap adalah
6. Masih minimnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan
sebagai berikut:
yang tersedia.
1. Peningkatan pelayanan jalan dan jembatan karena minimnya
7. Pemberdayaan masyarakat dan pembinaan pengembangan jasa
kondisi prasarana jalan dan jembatan.
konstruksi.
2. Kebutuhan bangunan milik pemerintah yang memadai dan
8. Belum padunya pemahaman mengenai pemeriksaan dan
bangunan layak teknis.
pengawasan antara pihak pemeriksa dan objek yang diperiksa.
3. Masih adanya pelanggaran di bidang tata ruang.

Peluang Bidang Sekretariat


Identifikasi permasalahan beserta faktor-faktor yang
1. Adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui
mempengaruhinya dijabarkan dalam Tabel 2.1.
diklat teknis yang diselenggarakan di tingkat Kementerian,
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten. Tabel 2.1. Identifikasi Permasalahan
2. Pendataan aset sebagai dasar pemenuhan kebutuhan sarana No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
dan prasarana penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan. (1) (2) (3) (4)
3. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara 1 Belum optimalnya 1 Masih minimnya 1 Jumlah kendaraan yang
penanganan jalan persentase panjang cenderung meningkat setiap
elektronik yang bertujuan untuk memudahkan proses dan jembatan jalan dan jembatan tahun dengan kondisi
karena minimnya kabupaten dalam melebihi standar muatan
pemantauan dan pengendalian kinerja Organisasi Kerja kondisi prasarana kondisi baik jalan dan tidak sesuai kelas
jalan dan jembatan jalan
Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten. 2 Masih tingginya kondisi jalan
dan jembatan kabupaten
dalam kondisi kurang baik
dikarenakan rendahnya
kualitas jalan, bangunan
pelengkap dan minimnya
pemeliharaan
2 Belum 1 Masih banyaknya 1 Pemenuhan kebutuhan
tercukupinya bangunan gedung gedung pemerintah dan
kebutuhan pemerintah dan bangunan publik untuk
bangunan gedung bangunan publik pelayanan masyarakat tidak
dan masih yang kurang memadai sebanding dengan
minimnya dan belum layak ketersediaan anggaran
bangunan gedung teknis
non perumahan 2 Masihi rendahnya 2 Kurangnya pemahaman
yang memiliki IMB persentase bangunan masyarakat dalam
gedung non pengurusan rekomendasi
perumahan yang bangunan gedung (non
memiliki IMB permukiman) layak teknis
dan sertifikasi gedung laik
fungsi

18 19
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah 2.2.2. Misi

(1) (2) (3) (4) Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang
3 Data base bangunan gedung ditetapkan adalah :
pemerintah yang belum
optimal
4 Terbatasnya SDM terkait Misi 1
dengan penyelenggaraan
Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan rohani dan
bangunan gedung
jasmani serta kesejahteraan sosial dan keluarga.
3 Masih adanya 1 Masih adanya 1 Terjadi alih fungsi lahan Misi 2
pelanggaran di pelanggaran fungsi menjadi kawasan pemukiman
bidang tata ruang ruang publik sesuai di kawasan perkotaan Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang
peruntukannya
2 Masih adanya 2 Minimnya pemahaman profesional bersifat entrepreneur dan dinamis dengan
pelanggaran ketaatan masyarakat terkait tata mengedepankan prinsip Good Governance dan Clean Government.
bidang tata ruang ruang dan perda RTRW
sesuai dengan Perda Misi 3
RTRW
3 Minimnya jumlah penyidik di Mewujudkan demokratisasi, stabilitas keamanan, ketertiban umum,
bidang tata ruang
ketentraman dan perlindungan masyarakat.

2.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Misi 4
Kepala Daerah Terpilih Mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada potensi lokal
dan regional.
2.2.1. Visi
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang kemudian Misi 5
dinyatakan menjadi visi Kabupaten Cilacap 2017-2022 adalah Mengembangkan dan membangun infrastruktur wilayah dengan
sebagai berikut : memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber
“CILACAP SEMAKIN SEJAHTERA SECARA MERATA” daya alam secara berkelanjutan.
“Bangga Bangun Desa”
Secara khusus pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Visi tersebut mengandung maksud bahwa Kabupaten cilacap akan Kabupaten Cilacap misi yang menjadi tanggung jawab sesuai tugas

menjadi Kaupaten dengan masyarakat yang sejahtera dan dan fungsi pelayanan adalah :

pembangunan yang dilaksanakan merata di seluruh kecamatan.


Misi 5
Pencapaian Visi diatas juga memperhatikan bangga bangun desa
Mengembangkan dan membangun infrastruktur wilayah dengan
yang memiliki 4 (empat) pilar yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi,
memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan
lingkungan dan budaya.
sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang Kabupaten
Pada misi kelima pembangunan wilayah dimulai dengan kualitas
Cilacap, visi tersebut menjadi penyemangat dan pendorong kinerja
infrastruktur yang baik, kualitas lingkungan yang memadai,
yang terus meningkat, memberikan pelayanan yang terbaik untuk
pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Dinas Pekerjaan
masyarakat dan kemajuan dan pemerataan pembangunan di
Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati
Kabupaten Cilacap.
dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang sub urusan bangunan gedung, penataan

20 21
bangunan dan lingkungannya, jalan, jasa konstruksi dan penataan 2.3. Penentuan Isu-isu Strategis
ruang yang menjadi kewenangan Daerah. Untuk mewujudkan misi Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai
tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berupaya fakta dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi
dalam membangun infrastruktur wilayah sesuai dengan prioritas dan isu strategis serta melakukan telaahan terhadap visi, misi dan
tujuan untuk mencapai visi mewujudkan “Cilacap Semakin Sejahtera program kepala daerah terpilih, Renstra Kementerian dan Renstra
Secara Merata”. Dinas Kab/Kota sehingga rumusan isu yang dihasilkan selaras
dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala daerah
Adapaun faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan yang
dan wakil kepala daerah terpilih serta kebijakan pemerintah dalam
dapat mempengaruhi pencapaian pencapaian visi dan misi Bupati
jangka menengah.
Cilacap ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan
Tabel 1.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan terhadap
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap adalah kondisi atau
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
Permasalahan Faktor Faktor
No. Misi RPJMD pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa
Pelayanan Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah
1 Mengembangkan 1 Belum 1 Terbatasnya 1 Dukungan
dan membangun optimalnya tenaga teknis sumber keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian
infrastruktur kualitas dalam daya,
wilayah dengan pelayanan mengampu sarana dan yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan,
memperhatikan jalan dan kegiatan, prasarana
aspek jembatan mengakibatkan aparatur akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
lingkungan karena kinerja dalam
hidup dalam minimnya pelayanan mewujudka
masyarakat dalam jangka panjang.
pemanfaatan kondisi belum optimal. n kinerja
sumber daya prasarana pelayanan
alam secara jalan dan di bidang
Isu strategis bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
berkelanjutan. jembatan. ke PU-an. Kabupaten Cilacap diperoleh baik berasal dari analisis internal
2 Belum 2 Minimnya 2 Adanya berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis
tercukupinya anggaran prioritas
kebutuhan pembangunan program eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman
bangunan infrastruktur, dan
gedung sehingga kegiatan bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap
pemerintah pembangunan dalam
dan infrastruktur mewujudka
di masa lima tahun mendatang. Informasi yang diperlukan dalam
rekomendasi dilakukan n perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi ini adalah
bangunan secara bertahap pembangun
gedung non sesuai prioritas an sebagai berikut:
permukiman program dan infrastruktu
yang memadai pendanaan. r yang 1. Belum optimalnya penanganan jalan dan jembatan karena
dan layak merata.
teknis minimnya kondisi prasarana jalan dan jembatan.
3 Minimnya 3 Dukungan
informasi dana
2. Belum tercukupinya kebutuhan bangunan gedung dan masih
database ke PU- pembangun minimnya bangunan gedung non perumahan yang memiliki IMB.
an, sehingga an
kurangnya data infrastruktu 3. Masih adanya pelanggaran terhadap peraturan dalam bidang tata
dukung r (DAK,
lapangan dalam BK3, hibah, ruang.
perencanaan dsb).
pembangunan
infrastruktur.

22 23
BAB III Tabel 3.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

TUJUAN DAN SASARAN No Tujuan


Indikator
Sasaran
Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran
Tujuan Sasaran 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 1 Meningkatkan Meningkatnya Meningkatnya Persentase
pembangunan persentase pembangunan panjang jalan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pelaksanaan dan kualitas jalan dalam dan kualitas kabupaten
59,00 61,00 63,00 65,00 67,00
jalan dan kondisi baik jalan dalam kondisi
visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, yaitu jembatan baik

sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu Meningkatnya Meningkatnya Persentase
persentase pembangunan panjang
5 (lima) tahunan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang jembatan dan kualitas jembatan
76,68 78,52 80,40 82,33 84,31
dalam kondisi jembatan kabupaten
Kabupaten Cilacap. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari baik dalam kondisi
baik
Tujuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten 2 Meningkatkan Meningkatnya Meningkatnya Persentase
kualitas persentase kualitas bangunan
Cilacap, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan bangunan bangunan bangunan yang gedung non
gedung yang gedung non memadai dan perumahan
yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. memadai dan perumahan layak teknis. yang memiliki NA 5,00 10,00 15,00 20,00
layak. yang memiliki IMB (Ijin
IMB mendirikan
3.1.1. Tujuan
bangunan)

Meningkatnya Persentase
1. Meningkatkan pembangunan dan kualitas jalan dan jembatan. persentase bangunan
bangunan publik dalam NA 50,00 55,00 60,00 65,00
2. Meningkatkan kualitas bangunan gedung yang memadai dan publik dalam kondisi baik
kondisi baik
layak. 3 Menurunkan Menurunnya Menurunnya Persentase
3. Menurunkan pelanggaran di bidang tata ruang. pelanggaran
di bidang tata
persentase
ruang publik
pelanggaran
fungsi ruang
ruang publik
yang berubah
ruang yang berubah publik sesuai peruntukannya 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
peruntukannya peruntukannya
3.1.2. Sasaran
1. Meningkatnya pembangunan dan kualitas jalan dan jembatan. Meningkatnya Meningkatnya Persentase
persentase tingkat ketaatan
2. Meningkatnya kualitas bangunan yang memadai dan layak ketaatan ketaatan di terhadap RTRW 67,00 69,00 71,00 73,00 75,00
terhadap bidang tata
teknis. RTRW ruang

3. Menurunnya pelanggaran di bidang tata ruang.

Selanjutnya keterkaitan antara tujuan dan sasaran jangka menengah


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap
beserta indikator kinerjanya, disajikan dalam Tabel 3.1.

24 25
BAB IV 4. Meningkatkan pembangunan gedung pemerintah yang tidak

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN layak dan bangunan publik untuk pelayanan masyarakat.
5. Menurunkan pelanggaran fungsi ruang publik sesuai
peruntukannya khususnya di wilayah perkotaan.
4.1. Strategi
6. Meningkatkan ketaatan bidang tata ruang sesuai dengan Perda
Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan
RTRW.
dengan pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran dalam kurun
waktu yang telah ditetapkan. Dalam hal ini untuk mencapai tujuan
Relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD
dan sasaran, dirumuskan strategi sebagai berikut:
Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022 berkenaan dengan tujuan,
1. Meningkatkan persentase jalan dalam kondisi baik melalui
sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan
peningkatan dan pemeliharaan jalan.
Penataan Ruang Kabupaten Cilacap, selanjutnya ditunjukkan dalam
2. Meningkatkan persentase jembatan dalam kondisi baik melalui
Tabel. 4.1.
peningkatan dan pemeliharaan jembatan.
3. Meningkatkan persentase bangunan gedung non perumahan yang
memiliki IMB (Ijin mendirikan bangunan) melalui sosialisasi dan
pendataan.
4. Meningkatkan persentase bangunan publik dalam kondisi baik
melalui pembangunan/ peningkatan/ rehabilitiasi/ penataan
gedung.
5. Menurunkan pelanggaran fungsi ruang publik sesuai
peruntukannya melalui sosialisasi.
6. Meningkatkan ketaatan bidang tata ruang melalui sosialisasi,
penertiban, dan penegakan perda RTRW.

4.2. Kebijakan
Kebijakan merupakan upaya dalam mencapai tujuan, sasaran, dan
strategi dari setiap misi yang selanjutnya akan menjadi landasan
dalam merumuskan arah pelaksanaan program, kebijakan
dirumuskan sebagai berkut:
1. Meningkatkan persentase jalan dalam kondisi baik dengan fokus
pada jalan rusak berat dan wilayah perbatasan kabupaten.
2. Meningkatkan persentase jembatan dalam kondisi baik dengan
fokus wilayah yang terisolir dan aksesibilitas ke pusat kegiatan
kabupaten.
3. Meningkatkan pelayanan pengurusan rekomendasi bangunan
gedung (non pemukiman) layak teknis sesuai standar pelayanan
sebagai syarat pengurusan IMB.

26 27
Tabel 4.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan BAB V
Visi : CILACAP SEMAKIN SEJAHTERA SECARA MERATA “Bangga Bangun Desa” RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

: Mengembangkan dan membangun infrastruktur wilayah dengan SERTA PENDANAAN


Misi
memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam
5
secara berkelanjutan.

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Rencana program dan kegiatan adalah cara untuk melaksanakan

1 Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan Meningkatkan


tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang
pembangunan
dan kualitas
pembangunan
dan kualitas jalan
persentase jalan dalam
kondisi baik melalui
persentase jalan
dalam kondisi baik
dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan
jalan dan
jembatan
peningkatan dan
pemeliharaan jalan
dengan fokus pada
jalan rusak berat
tujuan. Sedangkan program dimaksudkan sebagai kumpulan
dan wilayah
wilayah perbatasan
kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang
kabupaten
dilaksanakan guna mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dengan
Meningkatnya
pembangunan
Meningkatkan
persentase jembatan
Meningkatkan
persentase
adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan
dan kualitas
jembatan
dalam kondisi baik
melalui peningkatan
jembatan dalam
kondisi baik
permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
dan pemeliharaan dengan fokus
jembatan wilayah yang
terisolir dan Program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
aksesibilitas ke
pusat kegiatan
kabupaten
pendanaan indikatif Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Cilacap yang direncanakan untuk periode tahun 2017-
2 Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan Meningkatkan
kualitas kualitas persentase bangunan pelayanan 2022 selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.1.
bangunan bangunan yang gedung non pengurusan
perumahan yang rekomendasi
gedung yang memadai dan
memiliki IMB (Ijin bangunan gedung
memadai dan layak teknis. mendirikan bangunan) (non pemukiman)
layak. melalui sosialisasi dan layak teknis sesuai
pendataan. standar pelayanan
sebagai syarat
pengurusan IMB.

Meningkatkan Meningkatkan
persentase bangunan pembangunan
publik dalam kondisi gedung pemerintah
baik melalui yang tidak layak
pembangunan/ dan bangunan
peningkatan/ publik untuk
rehabilitiasi/ penataan pelayanan
gedung. masyarakat.

3 Menurunkan Menurunnya Menurunkan Menurunkan


pelanggaran di pelanggaran pelanggaran fungsi pelanggaran fungsi
bidang tata fungsi ruang ruang publik sesuai ruang publik sesuai
ruang publik sesuai peruntukannya peruntukannya
peruntukannya melalui sosialisasi khususnya di
wilayah perkotaan

Meningkatnya Meningkatkan Meningkatkan


tingkat ketaatan ketaatan bidang tata ketaatan bidang
di bidang tata ruang melalui tata ruang sesuai
ruang sosialisasi, penertiban, dengan Perda
dan penegakan perda RTRW
RTRW

28 29
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Indikator Kinerja Program Kerja
Kondisi Kinerja pada akhir Indikator Kinerja Program Kerja
Tujuan Sasaran Kode Indikator Sasaran Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Penangg Lokasi Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra Tujuan Sasaran Kode Indikator Sasaran Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Penangg Lokasi
(output) ung- periode Renstra
jawab (output) ung-
target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) jawab
target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meningkatkan Meningkatnya 1.03 . Nilai AKIP Dinas Program Pelayanan Tersedianya administrasi
kinerja akuntabilitas 1.03.1 . Pekerjaan Umum dan Administrasi perkantoran setiap bulan Kab. 1.03 . Program Peningkatan Persentase tingkat kedisiplinan
bulan 12 2.218.550 12 4.652.270 12 4.219.160 12 4.424.500 12 4.649.500 12 4.799.500 72 24.963.480 DPUPR Kab.
perangkat perangkat 01 Penataan Ruang Perkantoran Cilacap 1.03.1 . Disiplin Aparatur pegawai OPD % - - 100 120.000 100 144.000 100 190.000 100 150.000 100 150.000 100 754.000 DPUPR
Cilacap
daerah daerah 03
Penyediaan Jasa Terbayarnya jasa komunikasi, Pengadaan pakaian dinas Tersedianya pakaian dinas
Komunikasi, Sumber SDA dan listrik kantor DPUPR bulan 12 360.000 12 360.000 12 360.000 12 360.000 12 380.000 12 380.000 72 2.200.000 beserta perlengkapannya/ beserta perlengkapannya/
Daya Air dan Listrik Pengadaan Pakaian pakaian khusus hari-hari stel - - 266 120.000 285 144.000 390 190.000 300 150.000 300 150.000 1541 754.000
Khusus Hari-hari tertentu
Penyediaan Jasa Terbayarnya jasa honorarium
bulan 12 1.143.550 12 2.262.270 12 2.321.760 12 2.400.000 12 2.450.000 12 2.500.000 72 13.077.580 Tertentu
Administrasi Keuangan PNS dan Non PNS kantor DPUPR
Penyediaan Alat Tulis Tersedianya Alat Tulis Kantor 1.03 . Program Peningkatan Persentase aparat yang telah
bulan 12 40.000 12 70.000 12 72.400 12 89.500 12 89.500 12 89.500 72 450.900 Kab.
Kantor DPUPR 1.03.1 . Kapasitas Sumber Daya mengikuti % 100 50.000 100 25.000 100 25.000 100 25.000 100 30.000 100 30.000 100 185.000 DPUPR
Cilacap
Penyediaan Barang Tersedianya barang cetakan dan 05 Aparatur Diklat/Pendidikan/Pelatihan
Cetakan dan penggandaan kantor DPUPR bulan 12 65.000 12 90.000 12 90.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 72 545.000 Pendidikan dan pelatihan Terkirimnya peserta diklat teknis
orang 10 50.000 10 25.000 10 25.000 10 25.000 12 30.000 12 30.000 64 185.000
Penggandaan formal
Penyediaan Peralatan dan Tersedianya peralatan dan
Perlengkapan Kantor perlengkapan kantor DPUPR bulan 12 50.000 12 20.000 12 25.000 12 25.000 12 30.000 12 30.000 72 180.000 1.03 . Program Perencanaan Terpenuhinya dokumen
Kab.
1.03.1 . dan pelaporan kinerja perencanaan dan pelaporan % - - - - 100 10.000 100 85.000 100 35.000 100 45.000 100 175.000 DPUPR
Penyediaan Makanan dan Tersedianya makanan dan Cilacap
07 kinerja
Minuman minuman rapat karyawan dan bulan 12 210.000 12 350.000 12 450.000 12 450.000 12 500.000 12 500.000 72 2.460.000 Penyusunan Renja Tersusunnya Dokumen Renja
tamu kantor DPUPR dan Renja Perubahan DPUPR dokumen - - - 2 10.000 2 15.000 2 15.000 - 6 40.000
Rapat-Rapat Koordinasi Terlaksananya rapat-rapat Penyusunan Renja dan Tersusunnya Dokumen Renstra,
dan Konsultasi Ke Luar koordinasi dan konsultasi luar bulan 12 350.000 12 1.500.000 12 900.000 12 1.000.000 12 1.100.000 12 1.200.000 72 6.050.000 Renstra Renja dan Renja Perubahan dokumen - - - - - - - - - 3 25.000 3 25.000
Daerah dan dalam daerah DPUPR DPUPR
Evaluasi Renstra Tersusunnya Dokumen Evaluasi
dokumen - - - - - 1 50.000 - - - - 1 50.000
1.03 . Program Peningkatan Terpenuhinya sarpras sesuai Renstra DPUPR
Kab.
1.03.1 . Sarana Dan Prasarana kebutuhan % 100 500.000 100 694.400 100 725.000 100 800.000 100 840.000 100 870.000 100 4.429.400 DPUPR Evaluasi, Monitoring Tersusunnya Dokumen Evaluasi
Cilacap
02 Aparatur Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi, Monitoring Kegiatan dokumen - - - - - 1 20.000 1 20.000 1 20.000 3 60.000
Pengadaan perlengkapan Terpenuhinya kebutuhan SAKIP dan Pelaporan SAKIP DPUPR
gedung kantor perlengkapan gedung kantor unit 4 20.000 75 30.000 20 50.000 20 50.000 20 50.000 20 50.000 159 250.000 -
DPUPR 1.03 . Program Perencanaan Terpenuhinya dokumen
Kab.
Pengadaan peralatan Terpenuhinya kebutuhan 1.03.1 . Pembangunan Daerah perencanaan pembangunan % - - 100 25.000 - - - - - - - - 100 25.000 DPUPR
Cilacap
gedung kantor peralatan gedung kantor DPUPR unit 10 82.000 20 104.400 18 105.000 20 150.000 20 150.000 20 150.000 108 741.400 21 daerah (%)
Penyusunan Renja dan Tersusunnya Dokumen Renstra,
Pemeliharaan Terpeliharanya gedung kantor dokumen - 3 25.000 - - - - - - - - 3 25.000
Renstra Renja dan Renja Perubahan
rutin/berkala gedung DPUPR gedung 7 100.000 7 100.000 7 100.000 7 100.000 7 100.000 7 100.000 7 600.000 DPUPR
kantor
Pemeliharaan Terlaksananya pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan kendaraan dan operasional unit 26 265.000 26 410.000 26 420.000 26 450.000 26 480.000 26 510.000 26 2.535.000
dinas/operasional kantor DPUPR
Pemeliharaan Terpeliharanya peralatan gedung
rutin/berkala peralatan kantor DPUPR unit 50 33.000 100 50.000 100 50.000 100 50.000 100 60.000 100 60.000 100 303.000
gedung kantor

30 31
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Indikator Kinerja Program Kerja
Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Indikator Sasaran Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Penangg Lokasi
periode Renstra
(output) ung-
jawab
target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Indikator Kinerja Program Kerja
1.03 . Program Peningkatan Persentase pemenuhan
Kab.
Kondisi Kinerja pada akhir 1.03.1 . Sarana dan Prasarana kebutuhan sarana dan % 80 448.000 80 13.755.000 85 10.750.000 90 800.000 95 800.000 100 800.000 100 27.353.000 DPUPR
Tujuan Sasaran Kode Indikator Sasaran Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Penangg Lokasi Cilacap
periode Renstra 23 Kebinamargaan prasarana kebinamargaan
(output) ung-
jawab Pengadaan alat-alat berat Tersedianya alat-alat berat
target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) unit 1 168.000 8 12.670.000 9 10.000.000 - - - - - - 18 22.838.000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) Pengadaan alat-alat ukur Tersedianya alat ukur dan bahan
dan bahan labolatorium laboratorium kebinamargaan set 1 150.000 1 280.000 - - - - - - - - 2 430.000
Meningkatkan Meningkatnya 1.03 . Proporsi panjang Program Pembangunan Persentase Panjang Jembatan kebinamargaan
pembangunan pembangunan 1.03.1 . jembatan kabupaten Jalan dan Jembatan dengan Kondisi Baik Kab. Rehabilitasi/ Terpeliharanya alat-alat berat
jalan dan dan kualitas 15 dalam kondisi baik % 74,88 30.011.575 76,68 24.950.000 78,52 34.920.000 80,40 20.000.000 82,33 25.000.000 84,31 22.698.695 84,31 157.580.270 DPUPR pemeliharaan alat-alat unit 23 - 23 655.000 23 550.000 23 600.000 23 600.000 23 600.000 23 3.005.000
Cilacap
jembatan jembatan berat
Rehabilitasi/ Terpeliharanya alat ukur dan
Pembangunan Jembatan Panjang jembatan terbangun m 100 30.011.575 100 24.950.000 100 34.920.000 200 20.000.000 200 25.000.000 200 22.698.695 900 157.580.270 pemeliharaan alat-alat bahan laboratorium
ukur dan bahan kebinamargaan bulan 12 130.000 12 150.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 72 1.080.000
labolatorium
Meningkatnya 1.03 . Proporsi panjang jalan Program Pemeliharaan/ Persentase Panjang Jalan
kebinamargaan
pembangunan 1.03.1 . kabupaten dalam Rehabilitasi Jalan dan dengan Kondisi Baik
Kab.
dan kualitas 18 kondisi baik Jembatan % 57,82 188.346.222 59,00 122.856.000 61,00 128.650.000 63,00 146.000.000 65,00 140.000.000 67,00 150.000.000 67,00 875.852.222 DPUPR
Cilacap 1.03 .
jalan Program Pemberdayaan
1.03.1 . Persentase tenaga terampil Kab.
Pengguna Jasa % 7,51 74.495 10,59 30.000 13,05 100.000 15,51 100.000 17,97 150.000 20,43 150.000 20,43 604.495 DPUPR
31 terdidik/terbina Cilacap
Perencanaan Tersusunnya Dokumen Konstruksi
Rehabilitasi/Pemeliharaa Perencanaan dokumen 1 200.000 1 200.000 1 200.000 1 200.000 1 200.000 1 200.000 1 1.200.000 Bimbingan Teknis Tenaga Jumlah tenaga terampil
n Jalan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Terampil Konstruksi konstruksi terlatih orang 244 74.495 100 30.000 80 100.000 80 100.000 80 150.000 80 150.000 664 604.495
Rehabilitasi/Pemeliharaa Panjang jalan kondisi baik
n Jalan km 744,23 7.755.306 748,71 12.021.500 774,09 7.437.500 799,47 8.770.000 824,85 11.270.000 850,23 11.270.000 850,23 58.524.306
Menurunkan Meningkatnya 1.03 . Persentase ketaatan Program Perencanaan Persentase ketaatan terhadap
Pemeliharaan Rutin Jalan Panjang jalan kondisi baik
km 744,23 6.000.000 748,71 6.000.000 774,09 7.000.000 799,47 7.500.000 824,85 8.000.000 850,23 8.500.000 850,23 43.000.000 pelanggaran di tingkat ketaatan 1.03.1 . terhadap RTRW Tata Ruang RTRW
Kabupaten Cilacap Kab.
bidang tata di bidang tata 32 % 65 2.640.168 67 568.000 69 1.100.000 71 1.100.000 73 1.100.000 75 1.100.000 75 7.608.168 DPUPR
Pemeliharaan Berkala Panjang jalan kondisi baik ruang ruang Cilacap
Jalan Kabupaten Cilacap km 744,23 25.125.000 748,71 10.500.000 774,09 17.500.000 799,47 20.000.000 824,85 22.500.000 850,23 25.000.000 850,23 120.625.000

Peningkatan Jalan Panjang jalan rusak berat yang Penyusunan/ Kajian/ Dokumen Rencana Tata Ruang
ditingkatkan km 24,65 117.315.917 25,38 86.254.500 25,38 96.487.500 25,38 109.500.000 25,38 98.000.000 25,38 105.000.000 25,38 612.557.917 Masterplan Rencana Tata yang tersusun dokumen 8 2.440.168 3 215.000 3 900.000 3 800.000 3 800.000 3 800.000 23 5.955.168
Ruang
Perhitungan PAHS Tersusunnya PAHS Pekerjaan Pengadaan Sarpras Tersedianya Sarpras Penunjang
Pekerjaan Jalan Jalan dokumen 1 25.000 1 30.000 1 25.000 1 30.000 1 30.000 1 30.000 1 170.000 Penunjang Kegiatan Kegiatan Penataan Ruang unit 5 100.000 4 78.000 5 100.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 23 428.000
Penataan Ruang
Program Pembangunan Penyusunan Sistem Tersusunnya Sistem Informasi
Saluran Drainase/Gorong- Informasi data Base data Base Penataan Ruang % 75 100.000 80 100.000 85 100.000 90 50.000 95 50.000 100 50.000 100 450.000
- - - -
Gorong Jalan Penataan Ruang
Penyusunan Perda RDTR Perda Rencana Detail Tata Ruang
Pembangunan Saluran Panjang drainase/gorong-gorong perda - - 4 175.000 - - 2 200.000 2 200.000 2 200.000 10 775.000
yang tersusun
Drainase/Gorong-Gorong jalan terbangun/terpelihara m 35.756 21.525.000 7.807 4.700.000 - - - - - - - - 26.225.000
Jalan

Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong - - - -
Jalan
Pembangunan/ Panjang Turap/Talud Jalan
Rehabilitasi Turap/Talud m 11.454 10.400.000 3.469 3.150.000 - - - - - - - - 13.550.000
Jalan

32 33
BAB VI
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Indikator Kinerja Program Kerja
Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Kode Indikator Sasaran Program dan Kegiatan (outcome) dan Kegiatan Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Penangg Lokasi
periode Renstra
(output) ung-
target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) target Rp (ribu) jawab

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Menurunnya 1.03 . Persentase ruang publik Program Pengendalian


pelanggaran 1.03.1 . yang berubah Pemanfaatan ruang
fungsi ruang 34 peruntukannya Kab.
96.338 194.000 200.000 500.000 600.000 700.000 2.290.338 DPUPR
publik sesuai Cilacap
peruntukannya
Persentase ruang publik
perkotaan yang berubah % 10 96.338 5 100.000 5 100.000 5 250.000 5 300.000 5 350.000 5 1.196.338
peruntukannya

Fasilitasi Kegiatan BKPRD Terlaksananya Kegiatan BKPRD

Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang


% 100 96.338 100 100.000 100 100.000 100 250.000 100 300.000 100 350.000 100 1.196.338

Jumlah rekomendasi teknis ijin


pemanfaatan ruang yang sesuai ijin 150 - 150 94.000 150 100.000 150 250.000 150 300.000 150 350.000 900 1.094.000
RTRW

secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima


Sosialisasi kebijakan, Terlaksananya sosialisasi
Norma,Standar,Prosedur kebijakan, norma, standar,
dan manual Pengendalian prosedur dan manual kec. 4 - 4 94.000 4 100.000 4 250.000 4 300.000 4 350.000 24 1.094.000
Pemanfaatan Ruang pengendalian penataan ruang

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian


Meningkatkan Meningkatnya 1.03 . Persentase bangunan Program Pengelolaan
kualitas kualitas 1.03.1 . gedung non perumahan Tata Bangunan
bangunan bangunan yang 37 yang memiliki IMB (Ijin Kab.
gedung yang memadai dan mendirikan bangunan) - - 20.000.000 24.000.000 35.000.000 47.000.000 126.000.000 DPUPR
Cilacap
memadai dan layak teknis

tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Cilacap sebagaimana


layak
Persentase bangunan gedung
non perumahan yang memiliki
IMB (Ijin mendirikan bangunan) % NA - NA - 5 200.000 10 225.000 15 175.000 20 175.000 20 775.000

ditampilkan dalam Tabel 6.1.


Inventarisasi bangunan Jumlah bangunan gedung
gedung pemerintah pemerintah terinventarisir kec. NA NA - 1 50.000 2 100.000 2 100.000 2 100.000 7 350.000

Sosialisasi NSPM Bidang Jumlah Peserta Sosialisasi NSPM


Tata Bangunan Bidang Tata Bangunan orang NA NA - 360 75.000 360 75.000 360 75.000 360 75.000 1.440 300.000

Penyusunan Perda Dokumen Perda Bangunan


Bangunan Gedung Gedung yang tersusun perda NA NA - 1 75.000 1 50.000 - - - - 1 125.000

Tabel 6.1. Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
Persentase bangunan Persentase bangunan
pemerintah/publik pemerintah/publik dalam % NA - NA - 50 19.800.000 55 23.775.000 60 34.825.000 65 46.825.000 65 125.225.000
dalam kondisi baik kondisi baik
Pembangunan Gedung Kebutuhan luas gedung/

RPJMD
Pemerintah bangunan m2 - - - 1.120 5.544.000 1.223 6.657.000 1.628 9.751.000 1.990 13.111.000 5.961 35.063.000

Peningkatan/Penataan/R Kebutuhan luas gedung/


ehabilitasi Gedung bangunan m2 - - - 2.080 10.296.000 2.271 12.363.000 3.023 18.109.000 3.696 24.349.000 11.070 65.117.000
Pemerintah

Kondisi
Pembangunan Fasilitas Kebutuhan luas gedung/
Publik bangunan m2 - - - 800 3.960.000 873 4.755.000 1.163 6.965.000 1.421 9.365.000 4.258 25.045.000

Kondisi
Jumlah 224.385.348 167.869.670 200.843.160 198.024.500 208.354.500 228.343.195 1.227.820.373

Kinerja
Kinerja
34 awal Target Capaian Setiap Tahun
No Indikator akhir
periode
periode
RPJMD
RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Persentase Panjang
1 Jembatan dengan 74,88 76,68 78,52 80,40 82,33 84,31 84,31
Kondisi Baik
Persentase Panjang
2 Jalan dengan 57,82 59,00 61,00 63,00 65,00 67,00 67,00
Kondisi Baik
Persentase
pemenuhan
3 kebutuhan sarana 80 80 85 90 95 100 100
dan prasarana
kebinamargaan
Persentase tenaga
4 terampil 7,51 10,59 13,05 15,51 17,97 20,43 20,43
terdidik/terbina
5 Persentase ketaatan
65 67 69 71 73 75 75
terhadap RTRW
Jumlah rekomendasi
teknis ijin
6 pemanfaatan ruang 150 150 150 150 150 150 150
yang sesuai RTRW
(ijin)
Persentase ruang
7 publik perkotaan
10 5 5 5 5 5 5
yang berubah
peruntukannya
Persentase
bangunan gedung
8 non perumahan
NA NA 5 10 15 20 20
yang memiliki IMB
(ijin mendirikan
bangunan)
Persentase
9 bangunan
NA NA 50 55 60 65 65
pemerintah/publik
dalam kondisi baik

35
LAMPIRAN 1.
CAPAIAN KINERJA URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANG TAHUN 2014-2019 (SEMESTER 1)

No Indikator Satuan Capain Kinerja

2014 2015 2016 2017 2018 2019

LAMPIRAN
1 Persentase Panjang % 51,85 52,09 56,15 57,82 58,704 59,966
Jalan dengan
Kondisi Baik

2 Persentase Panjang % 62,97 63,81 75,20 74,88 77,18 84,50


Jembatan dengan
Kondisi Baik
LAMPIRAN 1. CAPAIAN KINERJA URUSAN PEKERJAAN UMUM 3 Persentase % 80 80 80 80 91 95
DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2014-2019 (SEMESTER 1) pemenuhan
kebutuhan sarana
dan prasarana
LAMPIRAN 2. INDIKATOR TARGET DAN DEFINISI OPERASIONAL kebinamargaan

TAHUN 2017-2022 DPUPR 4 Persentase ruang % 10 10 10 10 5 5


publik perkotaan
yang berubah
peruntukannya
LAMPIRAN 3. DATA KONDISI JALAN KABUPATEN
5 Persentase Ketaatan % 61 61 63 65 67 80
terhadap RTRW
LAMPIRAN 4. REKAPITULASI PROGRAM DAN ANGGARAN DPUPR
6 Persentase tenaga % NA NA NA 7,51 10,59 12,12
SUMBER DANA APBD & APBDP TAHUN 2019 terampil
terdidik/terbina

7 Jumlah rekomendasi Ijin NA NA NA 150 250 1191


LAMPIRAN 5. REKAPITULASI KEGIATAN DAN ANGGARAN DPUPR teknis ijin
SUMBER DANA APBD & APBDP TAHUN 2019 pemanfaatan ruang
yang sesuai RTRW

8 Persentase % NA NA NA NA 5 5
bangunan gedung
LAMPIRAN 6. REKAPITULASI ANGGARAN PER BIDANG SUMBER non perumahan yang
DANA APBD & APBDP TAHUN 2019 memiliki IMB

9 Persentase % NA NA NA NA 40 40
LAMPIRAN 7. REKAPITULASI JENIS PENGADAAN BARANG/JASA bangunan
DPUPR SUMBER DANA APBD & APBDP TAHUN 2019 pemerintah/publik
dalam kondisi baik
LAMPIRAN 8. REKAPITULASI PROGRAM DAN ANGGARAN DPUPR
Sumber: Dinas PUPR Kab. Cilacap, 2019
SUMBER DANA APBD 2020 BERDASARKAN KUA PPAS

36 37
LAMPIRAN 2. Kondisi
Indikator Program Target Tahunan Kondisi
INDIKATOR, TARGET DAN DEFINISI OPERASIONAL TAHUN (2017-2022) Program Satuan Definisi Operasional Formula Awal
(Outcome) Akhir
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN CILACAP
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13
Kondisi Jumlah rekomendasi Menunjukkan banyaknya Jumlah rekomendasi
Indikator Program Target Tahunan Kondisi
Program Satuan Definisi Operasional Formula Awal Program Pengendalian teknis ijin pemanfaatan pelayanan rekomendasi teknis ijin pemanfaatan
(Outcome) Akhir ijin 150 150 150 150 150 150 150
2017 2018 2019 2020 2021 2022 Pemanfaatan Ruang ruang yang sesuai teknis ijin pemanfaatan ruang yang sesuai RTRW
RTRW ruang dalam satu tahun
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13
Menunjukkan ruang (Jumlah ruang publik
Menunjukkan kondisi Persentase ruang publik
Persentase Panjang (Panjang jembatan publik perkotaan yang yang berubah fungsi (ha)
Program pembangunan Jalan jembatan kabupaten perkotaan yang
Jembatan dengan % kondisi baik ÷ Panjang 74,88 76,68 78,52 80,4 82,33 84,31 84,31 % berubah fungsi terhadap ÷ Jumlah ruang publik 10 5 5 5 5 5 5
Dan Jembatan dalam kondisi baik di kali berubah
Kondisi Baik total jembatan) x 100% ruang publik yang tersedia yang tersedia (ha)) x
100% peruntukkannya
dikali 100% 100%
Program Rehabilitasi/ Persentase Panjang Menunjukkan kondisi (Panjang jalan kondisi
Menunjukkan persentase
Pemeliharaan Jalan Dan Jalan dengan Kondisi % jalan kabupaten dalam baik ÷ Panjang total jalan 57,82 59 61 63 65 67 67 Persentase bangunan (Bangunan gedung yang
bangunan gedung yang
Jembatan Baik kondisi baik di kali 100% kabupaten) x 100% Program Pengelolaan Tata gedung yang memiliki memiliki IMB ÷ Jumlah
% memiliki IMB (ijin NA NA 5 10 15 20 20
Bangunan IMB (ijin mendirikan total bangunan gedung) x
mendirikan bangunan)
Menunjukkan bangunan) 100%
Persentase pemenuhan (Jumlah kebutuhan dikali 100%
Program peningkatan Sarana ketersediaan pemenuhan
kebutuhan sarana dan sarana kebinamargaan ÷ (Bangunan bangunan
dan prasarana % kebutuhan sarana dan 80 80 85 90 95 100 100
prasarana Total jumlah sarana Persentase bangunan Menunjukkan bangunan pemerintah/publik dalam
kebinamargaan prasarana kebinamargaan
kebinamargaan kebinamargaan) x 100% pemerintah/publik % pemerintah/publik dalam kondisi baik ÷ Jumlah NA NA 50 55 60 65 65
di kali 100%
dalam kondisi baik kondisi baik dikali 100% total bangunan gedung) x
100%
Menunjukkan jumlah (Jumlah tenaga terampil
Persentase tenaga
Program Pemberdayaan tenaga terampil terdidik/terbina ÷ Total
terampil % 7,51 10,59 13,05 15,51 17,97 20,43 20,43
Pengguna Jasa Konstruksi terdidik/terbina di kali jumlah tenaga terampil) x
terdidik/terbina
100% 100%

Menunjukkan ketaatan
(Realisasi RTRW ÷
Program Perencanaan Tata Persentase ketaatan realisasi RTRW terhadap
% Rencana Peruntukan) x 65 67 69 71 73 75 75
Ruang terhadap RTRW rencana peruntukan dikali
100%
100%

38 39
LAMPIRAN 4.
REKAPITULASI PROGRAM DAN ANGGARAN DPUPR
LAMPIRAN 3. DATA KONDISI JALAN KABUPATEN SUMBER DANA APBD & APBDP TAHUN 2019
Panjang
Tahun Kondisi % Dasar No Program Anggaran Bidang
(km)
Baik 57,82 744,234 Program Pelayanan Administrasi
SK Jalan Kabupaten 1 4.219.160.000 SEK
Sedang 10,14 130,53 Perkantoran
No :
2017 Rusak Ringan 13,88 178,652 620/420/03/Tahun
2015 tanggal 10 Program Peningkatan Sarana dan
Rusak Berat 18,16 233,666 Agustus 2015 2 570.000.000 SEK
Prasarana Aparatur
meliputi 577 ruas
Total 100 1287,082
Baik 58,704 745,072 Program Peningkatan Disiplin
3 206.500.000 SEK
Aparatur
Sedang 13,016 165,199
2018 Rusak Ringan 12,096 153,517 Program Peningkatan Kapasitas
4 25.000.000 SEK
Rusak Berat 16,185 205,414 SK Jalan Kabupaten Sumber Daya Aparatur

Total 100 1269,202 No :


620/539/17/Tahun
Program Perencanaan dan
Baik 59,966 761,095 2017 tanggal 27 5 10.000.000 SEK
Desember 2017 pelaporan kinerja
Sedang 17,070 216,654 meliputi 587 ruas
2019
Rusak Ringan 12,687 161,029
(Semester 1) Program Pembangunan Jalan dan
6 25.745.000.000 BM
Rusak Berat 10,276 130,424 Jembatan
Total 100 1269,202
Program
Sumber: Dinas PUPR Kab. Cilacap, 2019 7 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 266.974.567.000 BM
dan Jembatan

Program Peningkatan Sarana dan


8 5.750.000.000 SEK
Prasarana Kebinamargaan

Program Pemberdayaan
9 32.000.000 SEK
Pengguna Jasa Konstruksi

Program Perencanaan Tata


10 750.000.000 TR
Ruang

Program Pengendalian
11 150.000.000 TR
Pemanfaatan Ruang

Program Pengelolaan Tata


12 14.590.000.000 TB
Bangunan

Total 319.022.227.000

40 41
LAMPIRAN 5.
REKAPITULASI KEGIATAN DAN ANGGARAN DPUPR No Kegiatan Anggaran Bidang
SUMBER DANA APBD & APBDP TAHUN 2019

No Kegiatan Anggaran Bidang Perencanaan


15 700.000.000 BM
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

1 Penyediaan Jasa Komunikasi,


360.000.000 SEK
Sumber Daya Air dan Listrik 16 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 7.275.000.000 BM

Penyediaan Jasa Administrasi


2 2.321.760.000 SEK Pemeliharaan Rutin Jalan
Keuangan 17 7.000.000.000 BM
Kabupaten Cilacap

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 72.400.000 SEK Pemeliharaan Berkala Jalan


18 16.951.550.000 BM
Kabupaten Cilacap
Penyediaan Barang Cetakan dan
4 90.000.000 SEK
Penggandaan
19 Peningkatan Jalan Kabupaten 193.050.000.000 BM

Penyediaan Peralatan dan


5 25.000.000 SEK
Perlengkapan Kantor
Peningkatan (struktur dan
20 28.348.017.000 BM
kapasitas) jalan/jembatan (DAK)
Penyediaan Makanan dan
6 450.000.000 SEK
Minuman
21 Perhitungan PAHS Pekerjaan Jalan 25.000.000 BM

Rapat-Rapat Koordinasi dan Peningkatan (struktur dan


7 900.000.000 SEK 22 13.625.000.000 BM
Konsultasi Ke Luar Daerah kapasitas) jalan/jembatan (Bankeu)

Pemeliharaan Rutin/Berkala 23 Pengadaan Alat-Alat Berat 5.000.000.000 SEK


8 100.000.000 SEK
Gedung Kantor
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat
Pemeliharaan Rutin/Berkala 24 550.000.000 SEK
9 420.000.000 SEK Berat
Kendaraan Dinas/Operasional
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat
Pemeliharaan Rutin/Berkala 25 Ukur dan Bahan Laboratorium 200.000.000 SEK
10 50.000.000 SEK
Peralatan Gedung Kantor Kebinamargaan

Pengadaan Pakaian Khusus Hari- Pemberdayaan Pengguna Jasa


11 206.500.000 SEK 26 32.000.000 SEK
Hari Tertentu Konstruksi

12 Pendidikan dan Pelatihan Formal 25.000.000 SEK Penyusunan Rencana Tata


27 100.000.000 TR
Bangunan dan Lingkungan

13 Penyusunan Renja dan Renstra 10.000.000 SEK


28 Pengadaan Peta RDTR 150.000.000 TR

14 Pembangunan Jembatan 25.745.000.000 BM

42 43
LAMPIRAN 6.
No Kegiatan Anggaran Bidang REKAPITULASI ANGGARAN PER BIDANG
SUMBER DANA APBD & APBDP TAHUN 2019

TOTAL
Kajian Penetapan Batas Sempadan BIDANG
29 150.000.000 TR ANGGARAN
Pantai Kabupaten Cilacap
SEKRETARIAT 10.812.660.000
BINA MARGA 292.719.567.000
Masterplan Pengembangan Wilayah TATA BANGUNAN 14.590.000.000
30 350.000.000 TR
Bantarsari
TATA RUANG 900.000.000
TOTAL 319.022.227.000

Sosialisasi Kebijakan Pengendalian


31 50.000.000 TR
Pemanfaatan Ruang LAMPIRAN 7.
REKAPITULASI JENIS PENGADAAN BARANG/JASA DPUPR
SUMBER DANA APBD & APBDP TAHUN 2019

32 Fasilitasi Kegiatan BKPRD 100.000.000 TR JUMLAH JUMLAH


BIDANG JENIS PEMILIHAN
PAKET PAKET
KONSTRUKSI 132
33 Pembangunan Gedung Pemerintah 3.640.000.000 TB
TENDER KONSULTAN 12
BARANG 8
BINA MARGA 353
Peningkatan/Penataan/Rehabilitasi KONSTRUKSI 181
34 7.600.000.000 TB
Gedung Pemerintah PENGADAAN
KONSULTAN 17
LANGSUNG
BARANG 4
35 Pembangunan Fasilitas Publik 3.050.000.000 TB
TENDER KONSTRUKSI 11
TATA
Sosialisasi NSPM Bidang Tata BANGUNAN
32
36 75.000.000 TB PENGADAAN KONSTRUKSI 2
Bangunan
LANGSUNG KONSULTAN 19

Inventarisasi bangunan gedung TENDER KONSULTAN 3


37 50.000.000 TB
pemerintah TATA RUANG 4
PENGADAAN
KONSULTAN 1
LANGSUNG
Penyusunan Perda Bangunan
38 75.000.000 TB
Gedung TENDER BARANG 1
SEKRETARIAT 4
Penyusunan Masterplan kawasan PENGADAAN
39 perkantoran bidang pekerjaan 100.000.000 TB BARANG 3
LANGSUNG
umum
TOTAL 393

Total 319.022.227.000

44 45
LAMPIRAN 8.
REKAPITULASI PROGRAM DAN ANGGARAN DPUPR
SUMBER DANA APBD 2020 BERDASARKAN KUA PPAS

No Program Anggaran Bidang

Program Pelayanan Administrasi


1 4.966.190.780 SEK
Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan


2 607.090.200 SEK
Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas


3 25.000.000 SEK
Sumber Daya Aparatur

Program Perencanaan dan


4 53.999.800 SEK
pelaporan kinerja

Program Pembangunan Jalan dan


5 19.300.000.000 BM
Jembatan

Program
6 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 179.202.928.700 BM
dan Jembatan

Program Peningkatan Sarana dan


7 687.600.000 SEK
Prasarana Kebinamargaan

Program Pemberdayaan
8 80.593.850 SEK
Pengguna Jasa Konstruksi

Program Perencanaan Tata


9 421.673.000 TR
Ruang

Program Pengendalian
10 150.137.000 TR
Pemanfaatan Ruang

Program Pengelolaan Tata


11 68.489.000.000 TB
Bangunan

Total 273.984.213.330

46

Anda mungkin juga menyukai