ANALISA PERHITUNGAN CAPASITAS DAN HEAD POMPA HYDRANT

Capasitas Pompa
Sesuai SNI 03-1745-2000
1 Laju aliran air dari pompa terjauh haru 550 GPM
2 Laju aliran air di pipa tegak tambahan harus 250 GPM
3 Pada bangunan yang dilengkapidengan fire sprinkler system, perhitungan laju aliran air yang digunakan adalah 150 GPM
untuk bahaya kebakaran ringan dan 500 GPM utk bahaya kebakaran sedang

Kesimpulan :
1 Asumsi pergudangan Genesis adalah untuk pergudangan barang-barang dengan kategori bahaya kebakaran ringan
2 Kapasitas pompa hydrant 750 GPM sudah sesuai SNI 03-1745-2000, yaitu 550 GPM utk hydrant dan 150 GPM untuk sprinkler

Total Head Pompa

Sesuai Pergub DKI no 92 thn 2014
Pasal 79, point a
System pipa tegak yg dirancang dengan perhitungan hidrolik harus dirancang untuk menyediakan air pada laju aliran yg diisyaratkan
dengan tekanan paling sedikit 6,9 bar ( 100 psi ) pada keluaran sambungan slang ukuran 65 mm ( 2,5") yang secara hidrolik terjauh

Sesuai SNI 03-3989-2000

Tabel 5.4.3.e (2)
Bahwa tekanan nominal sprinkler pada ketinggian 15m (dari pompa ) adalah minimum 3,7 bar

Dengan system instalasi saling terhubung ( ring system ) maka laju aliran pada pipa dapat dihitung 1/2 panjang pipa terluar dibagi 10
( 0,5 x 738m /10 = 36,9 m )

Kesimpulan
Total Head = tekanan terjauh ( 6,9 bar = 69 m ) + tekanan nominal sprinkler ( 3,7 bar = 37 mtr ) +
0,5 total panjang pipa tertular : 10 ( 36,9m) + safety factor 5%

= 69+37+36,9 = 142,5m + 7.1m( safety factor 5%)

149,6 m