Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN

HERPES SIMPLEKS

No. Dokumen

No. Revisi 0
SOP
TanggalTerbit

Halaman 1- 5

UPTD
dr. Rosita Kosasih, MH
PUSKESMAS
NIP. 19750916 200801 2 003
JAJAWAY

1. Pengertian Penanganan Herpes Simpleks adalah langkah-langkah yang


dilakukan petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus
Herpes Simpleks
Herpes Simpleks adalah Infeksi akut yang disebabkan oleh virus
herpes simpleks tipe I yang biasa terjadi pada anak atau tipe II
terjadi pada remaja maupun dewasa. Penularan melalui kontak
langsung dengan agen penyebab.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan
kasus Herpes Simpleks di UPTD Puskesmas Jajaway
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Pelayanan
Klinis.
4. Referensi PMK No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
PMK No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis.
a. Adanya keluhan gatal, dan sensasi terbakar.
b. Infeksi primer HSV -1 adanya lesi para perioral, dan adanya
sariawan pada gusi (gingivostomatitis)
c. Infeksi primer HSV -2 adanya radang pada bagian bibir dan
genital. Disertai keluhan lain sperti, demam, malaise,
mialgia, nyeri kepala.
Faktor risiko
a. Individu yang aktif secara seksual
PENANGANAN
HERPES SIMPLEKS

No. Dokumen

No. Revisi 0
SOP
TanggalTerbit

Halaman 2- 5

UPTD
dr. Rosita Kosasih, MH
PUSKESMAS
NIP. 19750916 200801 2 003
JAJAWAY

b. Imunodefisiensi

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang


1. Lesi kulit yang didapatkan:
a. Papul eritema
b. Vesikel berkelompok dengan dasar eritema, yang
kemudian pecah, basah, dan berkrusta.
2. Tempat predileksi
a. HSV tipe 1 : daerah pinggang ke atas terutama mulut dan
hidung
b. HSV tipe 2 : daerah pinggang ke bawah terutama daerah
genital

Gambar HSV tipe 1 dan 2


3. Petugas menegakan diagnosis.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik.
Diagnosis Banding
PENANGANAN
HERPES SIMPLEKS

No. Dokumen

No. Revisi 0
SOP
TanggalTerbit

Halaman 3- 5

UPTD
dr. Rosita Kosasih, MH
PUSKESMAS
NIP. 19750916 200801 2 003
JAJAWAY

a. Impetigo Vesikobulosa
b. Ulkus genitalis pada penyakit menular seksual
Komplikasi
a. Herpes simpleks ulserativa kronik.
b. Herpes simpleks mukokutaneus akut generalisata.
c. Infeksi sistemik pada hepar, paru, kelenjar adrenal, dan
sistem saraf pusat.
d. Pada ibu hamil, infeksi dapat menular pada janin, dan
menyebabkan neonatal herpes yang sangat berbahaya
3. Petugas memberikan terapi.
a. Terapi diberikan dengan antiviral, antara lain:
1. Asiklovir, dosis 5 x 200 mg/hari, atau
2. Valasiklovir, dosis 2 x 500 mg/hari selama 7-10 hari.
b. Pada herpes genitalis: edukasi tentang pentingnya
abstinensia. Pasien harus tidak melakukan hubungan
seksual ketika masih ada lesi atau ada gejala prodromal.
c. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin
dihindari oleh karena dapat menyebabkan Reye’s syndrome.
4. Petugas memberikan edukasi dan konseling
a. Menjelaskan tentang penyakit dan penyebab Herpes
Simpleks
b. Menjelaskan terapi penyakit Herpes Simpleks
c. Menjelaskan bahwa pasien tidak melakukan hubungan
PENANGANAN
HERPES SIMPLEKS

No. Dokumen

No. Revisi 0
SOP
TanggalTerbit

Halaman 4- 5

UPTD
dr. Rosita Kosasih, MH
PUSKESMAS
NIP. 19750916 200801 2 003
JAJAWAY

seksual ketika masih ada lesi atau gejala prodromal.


d. Menjelaskan pada pasien bahwa pasien sebaiknya memberi
informasi kepada pasangannya bahwa ia memiliki infeksi
HSV.
e. Menjelaskan transmisi seksual dapat terjadi pada masa
asimtomatik.
f. Menjelaskan tentang penggunaan kondom yang menutupi
daerah yang terinfeksi, dapat menurunkan risiko transmisi
dan sebaiknya digunakan dengan konsisten.
5. Pasien diberitahukan bahwa akan dirujuk ke fasilitas
kesehatan sekunder apabila
a. Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah terapi.
b. Terjadi pada pasien bayi dan geriatrik (imunokompromais).
c. Terjadi komplikasi.
d. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan
multifarmaka
6. Petugas menuliskan ke dalam status rekam medis dan simpus
semua hasil pemeriksaan dan terapi.
6.Unit terkait 1. Unit Pemeriksaan Umum
2. Unit Konsultasi HIV-VCT
3. Unit Farmasi
PENANGANAN
HERPES SIMPLEKS

No. Dokumen

No. Revisi 0
SOP
TanggalTerbit

Halaman 5- 5

UPTD
dr. Rosita Kosasih, MH
PUSKESMAS
NIP. 19750916 200801 2 003
JAJAWAY

7.Diagram Alir

8.Rekaman N Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Histori
o Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai