Anda di halaman 1dari 3

CODE BLUE

Rumah Sakit Amanah Mahmudah

Opening Vidio menampilkan layanan Rumah Sakit Amanah Mahmudah


Narator :
Selamat datang dirumah sakit amanah mahmudah, ke gawat daruratan
merupakan situasi serius dan berbahaya, yang bisa terjadi secara
tiba-tiba dan tidak terduga yang membutuhkan tindakan segera untuk
menyelamatkan nyawa
Henti jantung bias terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada siapa
saja bias terjadi di public area, ruang tunggu ruang penunjang
perawatan, dan ruang perawatan
Rumah sakit sebagai tempat pemberi pelayanan kesehatan, menjadi
tujuan banyak orang terutama orang sakit yang sedang berobat, hal
ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat yang tinggi peluang
terjadinya kondisi gawat darurat atau henti jantung, kapan kita
memulai pijat jantung? Teknik pijat janting yang benar dan kapan
kita boleh mengakhiri?
SCENE 1
Terlihat bapak-bapak berjalan di lorong poli ibu dan anak, tiba-
tiba terjatuh tak tersadarkan diri, dan Deni (CS) yang sedang
membersihkan lantai melihat kejadian itu.

Dubing suara (Narator): Jika kita menemukan tiba-tiba terjatuh dan


tergeletak maka langkah pertama yang dilakukan adalah cek
kesadaran, dengan cara memanggil serta menepuk bahu atau
abadanya.
Jika korban tidak merespon atau menjawab. Beri rangsang nyeri di
area tengah dada atau di pangkal kuku, jika korban tidak
memberikan respon terhadap panggilan atau rangsang nyeri yg kita
berikan, maka korban dinyatakan tidak sadar, setelah korban sudah
dipastikan tidak sadar langkah selanjutnya adalah meminta bantuan
kepada petugas sekitar baik security, perawat ,dokter maupun
kepada petugas rumah sakit lainya.

CS : Tolong tolong ada pasien tidak sadarkan diri, code


blue code blue
Petugas : (menelfon) code blue didepan poli ibu dan anak 2 kali
Petugas 2 : code blue di depan poli ibu dan anak.. code blue di
depan poli ibu dan anak
SCINE 2
Perawat IGD dan Dokter berlari menuju lokasi pasien. Perawat
membawa perlengkaapan
Kembali ke Korban dan penolong pertama melakukan tindakan sebagai
penolong pertama
Pengunjung dating dan Scurity
Dubing suara : langkah kita selanjutnya sebagai penolong pertama
adalah mengadahkan kepala korban dan lihat apakah korban tersebut
bernafas atau tidak, jika korban masih bernafas maka tetap
tengadahkan kepala korban tersebut, jika korban tidak bernafas
segera beri pertolongan pijat janting, sambal menunggu tim code
blue dating selanjutnya posisikan diri sejajar dengan korban
tangan saling mengunci dan letakan tumit tangan disetengah bagian.
Bawah tulang dada dan pijet dengan kecepatan 100-120 kali permenit
lakukan pijet jantung saja sampai time kode blue dating. ketika
tim kode blue dating penolong pertama dapat menghentikan bantuan
pijat jantung yang dilakukan dan menyerahkan kepada tim code blue
untuk mendapat bantuan yg lebih advance.

Datang tim kode blue dokter dan satu perawat dan dan tim kode blu
Tim kode blue melakukan tindakan, pertolongan
SCINE 3
Narator berada di lokasi
Selanjutnya tim kode blue akan memberikan bantuan yang lebih
advance, sesuai dengan kegawat daruratan yang ada jika korban
tertolong dan dalam kondisi setabil maka korban maka korban akan
dipindahkan ke ruang perawatan intensive jika tidak maka korban
akan dipindahkan keruang perawatan

SCINE 4
Narator pindah lokasi
Kecepatan, ketepatan dan kecermatan pembrian pertolongan dalam
situasi gawat darurat sangatlah penting agar korban segera
mendapatkan pertolongan dengan maksimal, oleh karena itu setiap
waktu yang ada sangatlah berharga, time saving is live saving
terimakasih dan sampai jumpa.
Talent :
1. Narator : dr. Dwiana Rosida
2. Korban : Khoyid
3. CS (Penolong Pertama) : Deni Irfan Maulana
4. Dokter Tim Kode Blue : dr. Hanif Robbani
5. Perawat Tim Kode Blue : Bambang Purwanto, Amd.Kep
6. Perawat 2 : Yuanita M, Amd.Kep/hindun, Amd.Kep
7. Perawat 3 : Ayu Dina, Amd.Kep / Dwi Retno,AMK
8. Penerima Telfon Pertama : Laelatul Latifah, S.Pd
9. Penerima Telfon Kedua : Security
10.Pengunjung pasien : Amelia, Amd.Farm, Hindun
Nurdiyana, Amd.Kep, Undiyatul Ukhro,
Winda, P, Amd.Keb, aghni
muzamil,Sp.Kom, ayu Tania, eka
priyatin
Wardrobe :
1. Narator : Jas Dokter/searagam jaga
2. Korban : Pakaian Biasa
3. CS (Penolong Pertama) : Seragam CS Biru
4. Dokter Tim Kode Blue : Seragam Jaga dokter
5. Perawat Tim Kode Blue : Seragam perawat
6. Perawat 2 : Seragam Hijau
7. Perawat 3 : Seragam Hijau
8. Penerima Telfon Pertama : Seragam Hijau
9. Penerima Telfon Kedua : Seragam Scurity
10.Pengunjung pasien : pakaian biasa

Perlengkapan :

 Ruang Informasi
 Oksigen Kecil Alat Bhd
 Tandu
 Ransel Kode Blue dan perlengkapan
 Kamera dan tripot
 Microless

Anda mungkin juga menyukai