Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asta Nabila Kirana

Kelas : D

EVALUASI DAN KRITIK

Farmasi adalah ilmu yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat. Ilmu farmasi


adalah terapan dari (sedikitnya) tiga bidang ilmu yaitu kedokteran, kimia, dan biologi. Ruang
lingkup ilmu farmasi tak hanya berfokus pada bidang ilmu eksakta, melainkan juga pada bidang
ilmu sosial seperti manajemen farmasi dan farmakoenomi.

 
Perencanaan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang telah
dimulai pada Bulan Desember 2000 yang diprakarsai oleh Drs. H. Noprizon, M.Kes (M.Biomed),
Apt. dibantu oleh DR. Hj. Budi Untari, M.Si, Apt. dan didorong oleh teman sejawat apoteker di
Institut Teknologi Bandung dan Universitas Ahmad Yani (UNJANI) Bandung. Perencanaan
pendirian ini diilhami dengan kenyataan bahwa Sumatera Selatan merupakan daerah yang kaya
dengan  sumber daya alam baik perhutanan, perkebunan, maupun perairan sehingga memerlukan
tenaga yang terampil untuk memanfaatkan dan mengelola hasil alam menjadi produk yang
berguna bagi masyarakat seperti obat dan kosmetika.

Sumber daya alam untuk tanaman obat yang melimpah di SUMSEL serta Kota
Palembang sebagai pusat perdagangan dan perindustrian maka sudah selayaknya memiliki
pendidikan tinggi farmasi strata-1. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) sarjana farmasi ini
dapat dilihat dari institusi yang “mengadopsi” SDM ini dari provinsi lain, misalnya penempatan
di pemerintahan (Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Gudang Farmasi
Kabupaten/Kota, Balai POM, Rumah Sakit Umum Provinsi, Rumah Sakit Umum
Kabupaten/Kota, Pabrik Obat Moderen dan Tradisional), Balai Penelitian, BUMN ( PT.Pusri,
PT.Pertamina, PT.PLN, PT.Semen Batu Raja, PT.Tambang Batu Bara Bukit Asam dll),
Perguruan Tinggi, Apotek dan Distributor Obat.

Setelah melalui beberapa tahap pengurusan perizinan, yaitu rekomendasi dari Dinas
Kesehatan Provinsi, Departemen Kesehatan RI maka dikeluarkan Surat Keputusan tentang
pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi di bawah naungan Yayasan Notari Bhakti
Pertiwi dengan program studi Sarjana Farmasi (S-1) dan Ahlimadya Farmasi (D-III).

Pada angkatan pertama tahun ajaran 2002/2003 telah diadakan penerimaan mahasiswa
baru dengan jumlah mahasiswa 50 orang. Untuk menjadikan perguruan tinggi ini berkualitas
seperti halnya perguruan tinggi lain yang telah lebih dahulu berdiri, pada tangga 23 Juli 2003
telah dilakukan kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi dengan Jurusan
Farmasi FMIPA Universitas Andalas Padang yang terakreditasi A**** ( A Plus empat ), yang
sekarang telah berubah menjadi Fakultas Farmasi.
Untuk tenaga pengajar telah diangkat dosen tetap dengan pendidikan S1 dan S2. Untuk
meningkatkan pengetahuan dan kualifikasi dosen tetap STIFI Bhakti Pertiwi yang masih
berpendidikan S1 telah dikirim ke Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas dan
Universitas Sriwijaya untuk melanjutkan pendidikan ke S2 yang pada saat ini telah beberapa
orang dosen tetap yang menyelesaikan pendidikan S2.Pada proses pembelajaran dosen tetap
dibantu dosen luar biasa dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang dengan pendidikan
S1, S2, S3 dan Guru Besar (Profesor). Tahun ajaran 2005 telah pula diterima dosen tetap yang
diperbantukan dari Kopertis Wilayah II sebanyak 6 orang.

Saran dan kritik dari saya sebagai mahasiswa stifi bp Palembang, kampus ini dikenal
dengan kampus yang menghasilkan lulusan farmasi terbaik dan professional dalam keahlian di
bidang farmasi. Sebagai mahasiswa pran dan fungsinya sangat bagi kemajuan kampus, agar dapat
berguna untuk membangun kemajuan pad perusahaan maupun terhadap mahasiswa itu sendiri.
Disaat dalam proses perkuliahan pun kita dikelas sering diskusi sama teman dan dosen, dan juga
saling sharing tentang imu farmasi untuk metode perkuliahan nya sangat baik sekali dan metode
dosen mengajar juga mudah untuk kita pahami.

Saya juga selalu menganggap bahwa tingkat intelektual dan juga pengetahuan seseorang
akan selalu bertambah seiring dengan pengalaman, Pendidikan, dan seberapa sering di abaca
sekaligus diskusi.

Anda mungkin juga menyukai