T.970000.044.02
BLK-LN
CITRA ABDI PERTIWI
KABUPATEN KEDIRI
KODE UNIT T.970000.044.02
:
JUDUL UNIT Melayani
: Lansia BAB dan BAK
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melayani lansia BAB dan BAK me-rupakan
pelayanan kesehatan pada lansia dalam rangka pemenuhan kebutuhan eliminasi.
1.2 Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kom-petensi ini adalah
1.1.1 SOP;
1.1.2 Instruksi pelayanan lansia.
2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
2.1 Peralatan
2.1.1 Urinal/pispot
2.1.2 Perlak
2.1.3 Celemek
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Handuk
2.2.2 Botol air bersih
2.2.3 Waslap/kapas lemak
2.2.4 Sabun mandi
2.2.5 Selimut
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
Adat dan kebiasaan keluarga lansia
4.2 Standar
(Tidak
ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini dinilai dalam lingkungan yang aman terhadap individu pelayan
kesehatan, untuk pengetahuan dengan cara lisan, wawancara atau tertulis adapun
keterampilan dan sikap kerja dilakukan di tempat kerja maupun secara observasi
demontrasi, namun bagi yang sudah berpenga-laman dan memiliki bukti pendukung yang
memadai penilaian dapat di-lakukan dengan portofolio sesuai dengan standar pelayanan
lansia.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 T.970000.007.02 : Melakukan Komunikasi dengan Menggunakan
Bahasa Negara Penempatan
2.2 T.970000.043.02 : Memandikan lansia ditempat tidur
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM.............................................................................................
B. TUJUAN KHUSUS..........................................................................................
BAB III ELEMEN II MENOLONG PASIEN BUANG AIR BESARDAN BUANG AIR
KECIL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan mampu Melayani lansia
BAB dan BAK
B. Tujuan Khusus
Dengan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi melayani lansia BAB
dan BAK untuk memfasilitasi peserta sehingga pada akhir pelatihan peserta diharapkan
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Melakukan persiapan meliputi salam terapeutik diucapkan kepada lansia, prosedur
untuk membantu buang air besar dan kecil dijelaskan meliputi tujuan dan cara,
alat dan bahan dipersiapkan sesuai kebutuhan
2. Menolong pasien buang air besar dan buang air kecil meliputi privasi lansia dijaga
sesuai standar pelayanan minimal, alat dan bahan dipergunakan sesuai kebutuhan,
lansia diberi keleluasaan untuk BAB dan BAK sampai tuntas
3. Melakukan evaluasi meliputi feces yang keluar diperhatikan ada kelainan atau
tidak, respon lansia selama buang air besar diperhatikan ada perubahan atau tidak
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan meliputi respon lansia dicatat dan
dilaporkan, tindakan yang telah dilakukan dicatat
BAB II
ELEMEN I MELAKUKAN PERSIAPAN
KUK 1.2 Prosedur untuk membantu buang air besar dan kecil dijelaskan meliputi
tujuan dan cara
a. Tujuan
Membantu pasien dalam rangka memenuhi kebutuhan elimiasi pasien.
Mengobservasi output
Memberikan rasa nyaman pada pasien
b. Langkah – langkah / Prosedur Membantu pasien BAK / BAB :
1. Menyiapkan alat-alat
2. Perawat mencuci tangan
3. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
4. Alat-alat didekatkan ke pasien
5. Pintu ditutup / pasang sampiran / kelambu
6. Pakaian bawah dilepas / diturunkan
7. Pasien dianjurkan untuk mengangkat bokong , pasang alas pispot dan
pispot dibawah bokong dan posisi pasien tetap telentang dengan kedua
kaki ditekuk
8. Bila pasien sudah selesai BAB / BAK kaki direnggangkan, anus dan
genetalia dibersihkan dengan kapas cebok sampai bersih dan keringkan
9. Bila pasien ingin cebok sendiri dibantu untuk menyiram dan tangan
pasien dicuci lalu pispot diangkat dan ditutup
10. Pasien dirapikan pada posisi semula
11. Peralatan dibereskan, perawat cuci tangan
1. Pengetahuan Lansia yang Diperlukan Dalam Menolong Pasien Buang Air Besar dan
Buang Air Kecil
KUK 2.1 Privasi lansia dijaga sesuai standar pelayanan minimal
Pengertian privasi
Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang
dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu. tingkatan
privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan, yaitu
adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin
menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain. adapun
definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol
interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan pilihan atau kemampuan
untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan. privasi jangan dipandang
hanya sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak pihak lain
dalam rangka menyepi saja.
KUK 2.2 Alat dan bahan dipergunakan sesuai kebutuhan
Alat dan bahan harus digunakan sesuai kebutuhan ketika akan melakukan
tindakan kepada lansia dengan tujuan untuk mempermudah tindakan perawat
kepada lansia
a. Peralatan
Urinal/pispot
Perlak
Celemek
b. Perlengkapan
Handuk
Botol air bersih
Waslap/kapas lemak
Sabun mandi
Selimut
KUK 2.3 Lansia di beri keleluasaan untuk BAB/BAK sampai tuntas
Setelah menyiapkan peralatan dan bahan untuk membantu BAB dan BAK
langkah selanjutnya adalah lansia harus diberi keleluasaan untuk melakukan
BAB/BAK sampai tuntas agar lansia merasa nyaman dan aman
1. Merah
Jika anda melihat kotoran anda berwarna merah, ini bisa
menjadi pertanda adanya perdarahan internal pada usus atau daerah
sekitar rektum atau anus anda. Namun anda jangan keburu khawatir,
karena kotoran warna merah ini bisa juga diakibatkan hanya karena
anda baru saja konsumsi makanan atau minuman berwarna. Selain itu,
walaupun sangat jarang terjadi, hal ini bisa juga diakibatkan karena
kelebihan produksi cairan empedu sehingga menyebabkan diare yang
sangat hebat dan menyebabkan saluran pencernaan anda mengalami
pendarahan.
2. Hitam
Warna kotoran yang kehitaman bisa jadi diakibatkan karena
pendarahan yang terjadi pada lambung atau tenggorokan. Walaupun
pendarahan biasanya menyebabkan warna kotoran anda menjadi
merah, namun pendarahan pada organ lambung atau tenggorokan anda
akan menghasilkan warna kotoran yang hitam. Hal ini dikarenakan
darah akan mengalami proses oksidasi ketika melewati cairan asam
lambung dan menghasilkan warna kehitaman.
3. Kuning
Kotoran berwarna kuning berarti terdapat banyak kandungan
lemak dalam tinja anda. Dan hal ini bukanlah merupakan pertanda
yang baik. Cobalah sedikit demi sedikit untuk mengubah pola makan
tinggi lemak anda. Selain itu, kotoran warna kuning juga akan
memiliki aroma dan bau yang sangat kuat, yang akan membuat waktu
buang air besar anda menjadi saat-saat yang tidak nyaman.
4. Hijau
Kotoran berwarna hijau terutama disebabkan karena waktu
transit kotoran yang sangat singkat di usus. Hal ini akan menyebabkan
proses “pewarnaan” kotoran menjadi sangat singkat dan menghasilkan
kotoran dengan warna kehijauan
Kotoran berwarna hijau juga bisa jadi merupakan indikator
dari beberapa jenis infeksi bakteri, karena peradangan pada usus juga
menyebabkan waktu transit kotoran menjadi singkat. Kotoran
berwarna hijau ini juga bisa jadi diakibatkan karena gaya hidup anda
yang memang seorang vegetarian. Karena zat klorofil yang
terkandung dalam daun tidak dapat tercerna dan akan ikut terbawa
bersama kotoran.
KUK 3.2 Respon lansia selama buang air besar diperhatikan ada perubahan atau
tidak
Pengertian
Respon adalah Setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan
atau balasan (respon) terhadap rangsangan
Respon adalah suatu reaksi atau jawaban yang bergantung pada stimulus atau
merupakan hasil stimulus tersebut.
Ketika lansia buang air besar dan buang air kecil untuk respon lansia
selama harus diperhatikan ada perubahan atau tidak, jika ada perubahan berati
lansia sendang mengalami kelainan pada saat buang air besar dan buang air
kecil.
Teknik Pencatatan
1. Ditulis dengan tinta, dapat dibaca dengan jelas, bila terjadi
kesalahan jangan dihapus tetapi dicoret, tulis perbaikan diatasnya
serta beri tanda tangan yang merevisi
2. Menulis nama klien dan tanggal pada setiap lembaran catatan
perawatan
3. Mencatat kegiatan segera setelah melakukannya
4. Mencatat dengan tepat bagaimana, bilamana dan dimana
tindakan dilakukan, apa respon klien
5. Selalu Menandatatangani dan menuliskan nama jelas setelah
menuliskan pada catatan tentang suatu kegiatan
6. Membedakan observasi dan interpretasi
7. Jangan meninggalkan kolom kosong, beri tanda tangan jika tidak
ada yang perlu ditulis
8. Pergunakan istilah/simbol yang telah disepakati
9. Hindari kata-kata yang tidak dapat ditukar seperti normal, baik,
jelek, negatif, karena setiap pembaca akan memberi nilai yang
berbeda
10. Merupakan penulisan obyektif dari klien, bersumber dari apa
yang dilihat, didengar, dibau, dan dirasakan dan bukan
merupakan persepsi atau kesimpulan perawat