Anda di halaman 1dari 3

" PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

TERHADAP INSIDENSI BBLR DI PUSKESMAS MATARAM PADA TAHUN 2020"

Oleh :
Gibran Ihza (H1A019039)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM


NUSA TENGGARA BARAT
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Gizi yang imbang adalah susunan pangan harian yang mengandung zat gizi dalam jumlah
yang sesuai untuk keperluan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka
menjaga berat badan normal untuk menghindari masalah gizi (Fitriana,2016). Status gizi ibu saat
sebelum dan selama hamil dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin yang sedang
dikandung. Jika status gizi ibu yang normal pada saat sebelum dan selama hamil, besar
kemungkinan akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan, dan berat badan normal. Bisa
dilogikakan, kualitas bayi yang lahir sangat bergantung pada keadaan gizi ibu saat sebelum dan
selama hamil (Quina, 2019). Ibu hamil yang menderita Kurang Energi Kronis (KEK) memiliki
risiko kesakitan pada trimester III masa kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil normal, ibu
hamil yang mengidap Kurang Energi Kronis (KEK) mempunyai risiko yang tinggi untuk
melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (Fortuna, 2019).

Menurut WHO pada tahun 2015 di dunia terdapat kejadian BBLR adalah 15,5%, yang berarti
sekitar 20,6 juta bayi tersebut lahir setiap tahun, 96,5% di antaranya di negara-negara
berkembang. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan (Depkes) tahun 2015, jumlah bayi
berat badan lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15 persen dari seluruh kelahiran di dunia dengan
batasan 3,3 persen sampai 38 persen dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau
dengan ekonomi sosial yang rendah (Hayati, 2017). Berdasarkan masalah yang dijabarkan diatas,
penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh nutrisi dari ibu selama kehamilan terhadap insidensi
BBLR di Puskesmas Mataram.
B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengetahuan ibu tentang pemenuhan nutrisinya pada saat masa kehamilan
terhadap insidensi BBLR di Puskesmas Mataram?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nutrisi ibu pada masa
kehamilan terhadap insidensi BBLR di Puskesmas Mataram

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah, untuk menambah ilmu pengetahuan untuk penulis dan
diharap juga bisa digunakan oleh akademisi sebagai referensi dan untuk menambah ilmu
pengetahuan tentang pengaruh nutrisi ibu pada masa kehamilan terhadap insidensi BBLR.

Anda mungkin juga menyukai