A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui kegiatan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu:
1. Membuktikan kebenaran teorema Phytagoras pada segitiga siku-siku dengan benar
2. Menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika diketahui panjang dua sisi la
innya dengan benar
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Phytagoras dengan cermat
Pertemuan Kedua
Melalui LKPD dan diskusi kelompok peserta didik mampu :
1. Menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi yang diketahui dengan cermat.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jenis segitiga berdasarkan panjang
sisi yang diketahui dengan teliti.
Pertemuan Ketiga
Melalui kegiatan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu:
1. Menentukan tiga bilangan pembentuk triple phytagoras dengan benar
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan triple Phytagoras dengan cermat
Pertemuan Keempat
Melalui diskusi kelompok dan LKPD, peserta didik mampu:
1. Menentukan perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 30
dan 600 dengan benar
2. Menentukan perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 45 0
dengan benar
3. Peserta didik mampu mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema
Phytagoras dengan cermat
Pertemuan Kelima
Melalui diskusi kelompok dan LKPD peserta didik mampu
1. Menentukan jarak dua titik menggunakan teorema pythagoras dengan tepat
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema pythagoras dengan cermat
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
Fakta
Titik sudut pada segitiga disimbolkan menggunakan huruf kapital, seperti A , B , C , D .
Segitiga siku-siku merupakan segitiga besar yang salah satu sudutnya 90 0.
Konsep
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi terpanjang segitiga siku-siku sama
dengan jumlah kuadrat dua sisi lainnya.
Prinsip
Jika a, b dan c adalah sisi-sisi suatu segitiga siku-siku dan c adalah sisi terpanjang, maka
c2= a2 + b2.
Prosedur
Langkah-langkah dalam membuktikan kebenaran teorema Pythagoras adalah:
1. Tentukan terlebih dahulu kuadrat sisi terpanjang dari segitiga siku-siku
2. Tentukan jumlah kuadrat dua sisi lainnya.
3. Bandingkan kuadrat sisi terpanjang dengan jumlah kuadrat dua sisi lainnya
Pertemuan kedua
Fakta:
“ ” adalah lambang segitiga
Titik dinamai dengan huruf kapital, seperti A, B, C, ...
Sudut pada segitiga di lambangkan dengan ∠ : ∠ A , ∠ B,∠ C ,∠ D ,...
Panjang sisi tidak dinamai dengan huruf kapital, seperti a , b , c , …
Konsep:
Teorema Pythagoras hanya berlaku pada segitiga siku-siku
Prinsip :
Jenis-jenis segitiga berdasarka panjang sisinya
Misalnya sisi c adalah sisi terpanjang pada ∆ ABC.
a. Jika a 2+ b2=c 2 maka ∆ ABC merupakan segitiga siku-siku
b. Jika a 2+ b2 >c 2 maka ∆ ABC merupakan segitiga lancip.
c. Jika a 2+ b2 <c 2 maka ∆ ABC merupakan segitiga tumpul
Pertemuan Ketiga
Fakta
Titik sudut pada segitiga disimbolkan menggunakan huruf kapital, seperti A , B , C , D .
Segitiga siku-siku merupakan segitiga besar yang salah satu sudutnya 90 0.
Konsep
Triple Pythagoras merupakan tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kuadrat
bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat dua bilangan lainnya.
Prinsip
a, b dan c merupakan triple phytagoras jika a 2+ b2=c 2, dengan a > b, a > 0 dan b > 0
Pertemuan Keempat
Fakta
1. Besar sudut siku-siku = 90°
2. “ ” adalah lambang segitiga
3. “ ∠ ”adalah notasi sudut
Konsep
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi terpanjangsegitiga siku-siku sama
dengan jumlahkuadrat dua sisi lainnya.
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang besar salah satu sudutnya 900.
Perhatikan gambar segitiga siku-siku di samping!
Sisi di depan sudut siku-siku merupakan sisi terpanjang dan
dinamakan hipotenusa.
Adapun sisi-sisi lain yang membentuk sudut siku-siku (sisi
AB dan sisi BC) dinamakan sisi siku-siku.
Prinsip
1. Jika a, b dan c adalah sisi-sisi suatu segitiga siku-siku dan c adalah sisi terpanjang, m
aka c2= a2 + b2.
2. Perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 30º, 45º, dan 60º
a. Perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 45º
√
a:b:c=a:a: a 2 =1 : 1 : 2 √
b. Perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 30º atau 60º
Perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku ABC yang salah satu sudutnya 60 0
dengan c sebagai hipotenusanya adalah a : b : c : = 1 : √3 : 2
Pertemuan Kelima
Fakta:
a. A(x 1 , y1 ) dan B( x 2 , y 2 )
: titik pada bidang koordinat kartesius
,B : nama titik pada bidang koordinat kartesius
(x 1 , y 1 )( x2 , y 2) : titik koordinat pada bidang koordinat kartesius
A B : garis penghubung titik A dan titik B
b. “√ ❑ “adalah akar
Konsep:
a. Teorema Pythagoras : “Pada suatu segitiga siku-siku berlaku kuadrat sisi didepan
sudut siku-siku sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya”
b. Panjang AB atau jarak AB = √( x 2−x 1)2 +( y 2− y 1)2
Prinsip :
Teorema Pythagoras hanya berlaku pada segitiga siku-siku
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Model Pembelajaran: Discovery Learning
2. Pendekatan: Saintifik
3. Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab dan penugasan.
Pertemuan Kedua
1. Model Pembelajaran: Discovery Learning
2. Pendekatan: Saintifik
3. Metode Pembelajaran: Diskusi, Pemberian Tugas
Pertemuan Ketiga
1. Model Pembelajaran: Discovery Learning
2. Pendekatan: Saintifik
3. Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab dan penugasan.
Pertemuan Keempat
1. Pendekatan: Saintifik
2. Model Pembelajaran: Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab dan penugasan.
Pertemuan Kelima
1. Pendekatan: Saintifik
2. Model Pembelajaran: Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab
F. Media Pembelajaran
Perangkat Tulis (Papan Tulis dan Spidol)
Media:
Lembar kerja peserta didik
G. Sumber Belajar
1. Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud.
2. Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud.
3. Kurniawan. 2008. Jakarta. Mandiri Matematika untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: E
rlangga.
H. Langkah Pembelajaran
PENDAHULUAN 10
menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun psikis untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan berdoa (PPK: Religius), disapa dan
ditanyakan keadaannya serta dicek kehadirannya.
2. Peserta didik diarahkan untuk mengingat kembali materi yang telah dipelajari
sebelumnya (apersepsi) yaitu tentang teorema pythagoras dan mengaitkannya
dengan jenis-jenis segitiga yang akan dipelajari
3. Sebelum memulai pembelajaran guru terlebih dahulu memotivasi siswa
Dalam ayat suci Alqur’an surah AN NAHL :11 Allah berfirman yang artinya “Dia
menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman : zaitun, korma,
anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
Maka dengan kebesarannya itu kamu sebagai makhluk ciptaannya yang sempurna
di banding makhluk lainya pasti juga bisa menentukan jenis-jenis segitiga yang
akan kita pelajari.
4. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru:
a. Menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi yang diketahui dengan
cermat.
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jenis segitiga berdasarkan
panjang sisi yang diketahui dengan teliti.
5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan
dengan menggunakan model discovery learning:
a. Peserta didik akan berdiskusi dalam kelompok yang akan dibagi oleh guru
secara heterogen.
b. Salah satu kelompok akan dipilih untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.
INTI 60
menit
1. Peserta didik duduk dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
2. Guru membagikan LKPD pada masing-masing kelompok
Stimulation (pemberian rangsangan)
3. Peserta didik diminta melakukan kegiatan 1 nomor 1 pada LKPD dan mengamati
segitiga yang telah mereka tempel. (Mengamati/literasi)
1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui tanya jawab membuat kesimpulan 10
tentang apa yang telah dipelajari dari kegiatan pembelajaran hari ini,“Apa yang menit
telah kita pelajari pada hari ini?
2. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan,
dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, “Apakah pembelajaran kita hari ini
menyenangkan?”.
3. Peserta didik menyelesaikan latihan yang diberikan oleh guru untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dilaksanakan jika waktu tidak cukup
maka latihannya dilanjutkan dirumah.
4. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi berikutnya tentang triple
pythagoras
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengucap kalimat syukur dan berdoa
semoga apa yang telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat.
Pertemuan Ketiga ( 3 × 40 menit)
Peserta didik di arahkan menanyakan tentang hal-hal yang belum di pahami pada saat mengamati.
(Menanya)
1. Ciri-ciri segitiga sama sisi
a. Besar sudut-sudutnya sama yaitu 60º.
b. Panjang sisi-sisinya sama
c. Jika di tarik garis tinggi dari sudut A ke D, akan diperoleh BD sama dengan DC,
1 1
artinya BD=DC= BC. Dengan kata lain DC= AC. Karena BC=AC=AB
2 2
1
d. Sudut CAD=sudut BAD= ∠A, karena ∠A=60º, maka sudut CAD=30º
2
Peserta didik diminta untuk melakukan eksperimen dengan cara menyelesaikan kegiatan 1 dan 2
pada LKPD melalui diskusi kelompok dengan memanfaatkan informasi-informasi yang diperoleh.
(Mengumpulkan informasi)
Fase IV. Pengolahan data (mengumpulkan informasi dari hasil melakukan eksperimen
Setelah melakukan eksperimen peserta didik, diminta berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menyatakan konsep perbandingan segitiga siku-siku pada sudut-sudut istimewa 30º, 45º, dan 60º.
(Menalar)
Perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok ke depan. Kelompok
lain memberikan tanggapan dengan santun jika memiliki perbedaan pendapat dengan yang
disajikan kelompok yang tampil.
Bertanya jika tidak paham dengan apa yang disajikan kelompok. (Mengkomunikasikan)
4. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru tentang salah satu manfaat
jika dapat menentukan jarak dua titik pada bidang kartesius dalam
kehidupan sehar-hari:
X
0
YGambar 1
X
0
Gambar 2
√
Panjang AB atau jarak AB = ( x 2−x 1) +( y 2− y 1)
2 2
Diketahui :
Koordinat titik A (−7,3 ) maka x 1=−7 dan y 1=3
B (5 ,−6 ) maka x 2=5 dan y 2=−6
Ditanya : jarak AB?
Jawab:
√ 2
AB = ( x 2−x 1) +( y 2− y 1)
2
AB =√ (5−(−7)) +(−6−3) 2 2
AB =√ (5+7) +(−6−3)
2 2
AB =√ 12 +(−9)
2 2
AB =√ 144+81
AB =√ 225
AB =15
Jadi, jarak AB adalah 15 satuan
Dengan menggunakan rumus jarak dua titik didapat jarak AB pada soal
adalah 15 satuan.
2. Peserta didik diberi dua soal latihan yang dikerjakan secara individual dan
langsung dikumpul
Soal :
x X
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran pada hari 10 menit
Penutup
ini, seperti menanyakan apa saja yang telah peserta didik peroleh pada
pembelajaran hari ini.
Kesimpulan yang diharapkan :
Jika terdapat dua titik pada bidang kartesius misal, titik A dan B maka jarak
kedua titik tersebut dapat dicari dengn rumus
√ 2
AB = ( x 2−x 1) +( y 2− y 1)
2
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Kinerja
3. Instrumen Penilaian
Petunjuk: Lembar jurnal penilaian diisi pendidik untuk menilai sikap peserta didik pada
proses pembelajaran. Uraikan sikap peserta didik yang diamati dalam kolom
kejadian serta keterangan.
Butir Positit/ Tindak
Waktu Nama Kejadian/Perilaku
Sikap Negatif Lanjut
1
2
3
.
.
.
Dst
Pedoman penskoran
Pertemuan Pertama
Kisi-kisi soal
Jumlah Butir
No. Indikator
Soal
1 Diberikan segitiga siku-siku, peserta didik menentukan pan
jang sisi yang belum diketahui jika diketahui panjang dua s 2
isi lainnya.
2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema 1
phytagoras
Jumlah 3
15 z
b.
z = √ 292−212 8
z = √ 841−441 3
z = √ 400 2
z = 20 5
Dijawab:
Jarak kedua layang-layang = √ 242 +102 5
Jarak kedua layang-layang = √ 576+100 5
Jarak kedua layang-layang = √ 676 5
Jarak kedua layang-layang = 26 m 5
Jadi, Jarak kedua layang-layang adalah 26 5
meter
Skor Maksimum 70
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
No Soal Alternatif Jawaban Skor
1 Tentukan apakah bilangan 15, 25, dan 40 2 2
15 +25 ≠ 40
2
10
merupakan triple phytagoras? Bukan triple phytagoras
2 Tentukan apakah bilangan 20, 21, dan 29 2 2
20 +21 =29
2
10
merupakan triple phytagoras? Triple phytagoras
Skor Maksimum 20
1
x 6
=
1 √3 1
1
x= √ 3
2
2. Perhatikan gambar segitiga berikut! Perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga
siku-siku dengan sudut 45° adalah sebagai
berikut:
SKOR MAKSIMUM 12
skor yang diperoleh
Nilai = × 100
skor maksimum
Pertemuan Kelima
Soal Kunci Jawaban Skor
1. Hitungah panjang garis Diketahui :
yang menghubungkan titik Koordinat titik 3
P ( 4 ,−3 ) dan Q(10,5) P ( 4 ,−3 ) maka x 1=4 dan y 1=−3
Q(10,5) maka x 2=10 dan y 2=5
PQ =√ 62 +82
PQ =√ 36+64
PQ =√ 100
PQ =10
Jadi, jarak PQ adalah 10 satuan
2. Diketahui titik P(-1,3) dan Diketahui :
Q(0,-4). Tentukan koordinat Koordinat titik 3
sebuah titik yang teretak P (−1,3 )maka x p=−1 dan y p=3
pada sumbu X sehingga Q ( 0 ,−4 ) maka x q =0 dan y q=−4
berjarak sama terhadap titik
P dan Q seperti gambar Ditanya : titik S?
berikut 2
Jawab:
S(a,0) maka x s=a dan y s=0
Jarak PS=QS
PS ¿ √ (x s −x p ) +( y s− y p )
Y 2 2
PS =√ (a−(−1))2 +(0−3)2
5
PS =√( a+1)2 +(−3)2
x √ 2
QS ¿ ( x s −xQ ) +( y s− y Q )
X
2
QS =√ a2 + 42
PS=QS
√(a+1)2 +(−3)2 = √ a2 + 42
2 2
a +2 a+1+ 9 = a +16
2 2
a +2 a+10 = a +16
2 a=16−10
2 a=6
a=3
KRITERIA JUMLAH
No NAMA NILAI
A B C D SKOR
1
2
3
.
.
.
Dst