Sistem Bilangan
(Lanjutan)
TUJUAN :
1. Mengenalkan sistem bilangan basis biner, decimal, heksadesimal
dan Oktal
2. Mengenalkan sistem bilangan yang digunakan dalam sistem
komputer
3. Mengenalkan konsep dan langkah-langkah konversi antar basis
bilangan
INDIKATOR PENCAPAIAN:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan konversi antar
system bilangan.
BILANGAN HEXADESIMAL
• Bilangan hexadesimal memiliki simbol yang lebih banyak.
Simbolsimbol yang digunakan merupakan gabungan dari simbol
decimal dan huruf abjad latin.
• Simbol-simbolnya adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8, 9, A, B, C, D, E, dan F
• Dalam hexadesimal, bilangan 10(desimal) digantikan oleh simbol A.
• bilangan 11(desimal) dengan simbol B, dan seterusnya hingga
bilangan 15(desimal) dengan simbol F.
• Untuk penulisan bilangan hexadesimal, disepakati menggunakan awalan
“0x”, contoh 0x1234 artinya adalah 1234(hexadesimal).
• Konversi bilangan hexadesimal menjadi desimal dapat menggunakan
ketentuan sebelumnya, yaitu menggunakan perkalian base-exponent dari
masing-masing bilangan.
• Contoh sebagai berikut:
• 0x29A = (2 x 162 ) + (9 x 161 ) + (A x 160 )
= (2 x 256) + (9 x 16) + (10 x 1)
= 512 + 144 + 10
= 666(𝑑𝑒𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙)
• Sebuah bilangan hexadesimal dapat langsung dikonversikan menjadi
4-bit bilangan biner. Tabel konversi dapat dilihat pada Tabel 1.
• Tabel 1. Konversi Langsung Bilangan Hexadesimal
Contoh 1 (Desimal ke Heksadesimal)
• Konversikan bilangan desimal nilai 150(10) menjadi bilangan
heksadesimal :
• 150/16 = 9 sisa bagi adalah 6
9/16 = 0 sisa bagi adalah 9
• Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir
hingga paling awal menjadi 96(16) .
• Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 15010 menjadi bilangan
heksadesimal adalah 96(16) .
Contoh 2 (Desimal ke Heksadesimal)
• Konversikan bilangan desimal 1521(10) menjadi bilangan heksadesimal :
• 1521/16 = 95 sisa bagi adalah 1
95/16 = 5 sisa bagi adalah 15 atau dalam heksadesimal adalah F
5/16 = 0 sisa bagi adalah 5
• Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga
paling awal menjadi 5F1(16) .
• Jadi hasil konversi bilangan desimal 1521(10) menjadi bilangan heksadesimal
adalah 5F1(16)
Konversi Biner ke Heksadesimal
• Untuk melakukan konversi dari bilangan biner ke bilangan
heksadesimal, kita harus melakukan konversi bilangan biner ke
desimal terlebih dulu. Baru setelah itu dilakukan konversi dari desimal
ke heksadesimal.
• Konversikan bilangan biner ke desimal dengan cara mengelompokkan
bilangan biner per 4 digit dimulai dari digit paling kanan.
• Konversikan set bilangan biner (yang terdiri dari 4 digit) ke desimal.
• Setelah itu, lakukan konversi dari desimal ke heksadesimal.
Contoh 1:
• Berapa 111101002 dalam heksadesimal?
111101002 = 11112 01002
111101002 = 1510 410
111101002 = F 4
111101002 = F416