Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi massa merupakan salah satu jenis komunikasi, selain komunikasi intrapersonal,

komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, dan komunikasi organisasi.

Komunikasi massa dapat dikatakan sebagai tingkat komunikasi tertinggi dalam urutan tingkat
komunikasi berdasarkan jumlah orang yang terlibat dalam proses komunikasi dan jumlah
(komunikan) sebagai berikut:

1. Komunikasi Intrapersonal
2. Komunikasi Interpersonal
3. Komunikasi Kelompok (Grup)
4. Komunikasi Publik
5. Komunikasi Massa

Pengertian Komunikasi Massa Menurut Bahasa


Secara bahasa, komunikasi massa ( mass communication ) adalah proses penyampaian pesan melalui
media massa ( communicating with media ).

“komunikasi massa” merupakan singkatan dari “komunikasi media massa” ( mass media
communication ). Media massa juga merupakan singkatan dari media komunikasi massa ( media
komunikasi massa ).

Pengertian Komunikasi Massa Menurut Istilah


Secara istilah, menurut para atau ahli komunikasi, komunikasi massa adalah proses penyampaian
pesan, ide, atau informasi kepada orang banyak dengan menggunakan sarana tertentu (media) guna
mengubah atau mengubah perilaku penerima pesan.

Berikut ini pengertian komunikasi massa menurut para ahli atau akademisi:

1. Pearce (2009): komunikasi massa adalah “proses dimana seseorang, sekelompok orang, atau
organisasi menciptakan pesan dan mentransmisikannya melalui beberapa jenis media ke
audiens yang besar, anonim, dan heterogen.”
2. Bittner : komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa ke
sejumlah besar orang.
3. Jalaludin Rakhmat : komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada semua
orang yang tersebar melalui media cetak, surat kabar, majalah, elektronik, radio dan televisi.
Karena disampaikan melalui media, pesan dapat diterima secara serentak dan sewaktu-
waktu.
4. Josep A Devito : komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau
khalayak ramai yang luar biasa banyak. Komunikasi massa dilakukan oleh lembaga radio,
televisi, majalah, surat kabar, film, dan buku .
5. Jay Black & Federich G : komunikasi massa adalah proses produksi pesan secara masal dan
disampaikan kepada penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen.
6. Joseph R. Dominick : komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang
kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan
kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar.
Karakteristik Komunikasi Massa
Menurut Hafied Cangara (2010:76), komunikasi massa merupakan salah satu dari komunikasi yang
memiliki perbedaaan signifikan dengan bentuk komunikasi lain.

Sifat pesannya yang terbuka dengan khalayak yang bervariasi, baik dari segi usia, agama, suku,
pekerjaan, maupun dari segi kebutuhan. Komunikasi massa memiliki sejumlah ciri atau karakteristik
yang khas diantaranya :

 Komunikator Terlembaga

Dalam komunikasi massa, komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks,


namun bersifat melembaga. Lembaga penyampai pesan komunikasi massa melalui media
massa, seperti televisi, surat kabar, radio, internet.

 Pesan yang bersifat umum

Dalam proses komunikasi massa pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator yang
ditujukan kepada khalayak luas atau semua orang bukan hanya sekelompok orang.Dengan
demikian, maka proses komunikasi massa bersifat terbuka. Hal ini dikarenakan, komunikan
tersebar di berbagai tempat yang tersebar. Pesan beritanya juga mengandung fakta yang
bersifat penting dan menarik untuk semua kalangan masyarakat bukan hanya sekelompok
orang.

 Komunikannya Anonim dan Heterogen

Komunikasi atau penerima informasi dalam komunikasi massa bersifat anonim dan
heterogen. Hal ini dikarenakan komunikasi massa menyampaikan pesan secara umum pada
seluruh masyarakat,yang tidak saling mengenal antara satu sama lain. Tanpa membedakan
suku, ras, agama serta memiliki beragam karakter psikologi, usia, jenis kelamin, tempat
tinggal, adat budaya, maupun strata sosial yang berbeda-beda.

 Media massa bersifat Keserempakan

Menurut Effendy (1981) dalam Elvinaro (2007), keserempakan media massa itu sebagai
keserempakan kontak dengan jumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari
komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah.

 Pesan yang disampaikan satu arah

Artinya komunikasi yang terjadi antara komunikator dan komunikan secara langsung tapi
komunikator dan komunikan tidak saling bertemu dan komunikan tidak dapat merespon
secara langsung. Di sini komunikator yang mengendalikan komunikasinya.

 Umpan Balik Tertunda ( Umpan Balik Tertunda )

Dikarenakan antara komunikator dengan komunikan yang tidak bertatap muka secara
langsung maka komunikator tidak dapat segera mengetahui reaksi khalayak terhadap pesan
yang telah disampaikannya.
Masih menurut William R. Rivers dkk., karakteristik komunikasi massa adalah sebagai
berikut:

 Satu arah.
 Selalu ada proses seleksi –media memilih khalayak.
 Menjangkau khalayak luas.
 Membidik sasaran tertentu, segmentasi.
 Dilakukan oleh institusi sosial (lembaga media/pers); media dan masyarakat saling
memberi pengaruh/interaksi.

McQuail menyebut ciri utama komunikasi massa dari segi:

 Sumber : bukan satu orang, tapi organisasi formal, “sender”-nya seringkali


merupakan komunikator profesional.
 Pesan : beragam, dapat diperkirakan, dan mencelakakan, distandarisasi, dan selalu
diperbanyak; merupakan produk dan komoditas yang layak tukar.
 Hubungan pengirim-penerima bersifat satu arah, impersonal, bahkan mungkin selali
sering bersifat non-moral dan kalkulatif.
 Penerima merupakan bagian dari khalayak luas.
 Mencakup kontak secara serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima.

Elizabeth Noelle Neuman (1983:92) menyebutkan empat tanda pokok dalam komunikasi
massa:

 Komunikasi massa bersifat tidak langsung.


 Komunikasi massa bersifat satu arah.
 Komunikasi massa bersifat terbuka.
 Memiliki lokasi publik yang tersebar secara geografis.

Jenis-Jenis Komunikasi Massa


 Iklan (Iklan)
 Jurnalisme (Jurnalisme)
 Humas (Humas)
 Media Sosial (Media Sosial).

Elemen Komunikasi Massa


 Komunikator . Pesan penyampai. Diperngaruhi oleh budaya, persaingan, kompleksitas,
biaya.
 Pesan . Terdiri dari: Kode (Kata-kata tertulis, kata-kata terucap, foto, suara musik), Konten
(Isi program acara, berita/ informasi media).
 Komunikan/ khalayak . Karakteristiknya: Berjumlah besar dan banyak, heterogen, anonim,
terpisah secara fisik.
 Media . Tujuh media lembaga, yaitu buku , surat kabar, majala, radio, televisi, rekaman dan
komputer.
 Gatekeeper , demi pers yang bertanggung jawab. Fungsinya menghilangkan pesan,
meningkatkan jumlah dan pentingnya sebuah pesan, mengurangi jumlah dan pentingnya
pesan.
 Pengatur . Fungsinya mengatur dan mengontrol media yang ada di luar media. Seperti
pemerintah yang menyensor, pemasang iklan yang kecewa, dan khalayak yang resah.
 Umpan balik . Jenisnya: Umpan balik representatif, Umpan balik kumulatif, Umpan balik
kuantitatif, Umpan balik institusional, Umpan balik tidak langsung, Umpan balik tertunda.
 Filter . Berrupa filter fisik, non fisik dan budaya yang ada.

Efek Komunikasi Massa


Menurut Donald K. Robert, hanyalah efek perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media
massa”. Oleh karena fokusnya pesan, maka efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan
media massa (Ardianto, 2004:48).

Menurut Onong Uchyana Effendy (2006), yang termasuk dalam efek komunikasi massa adalah:

 Efek Kognitif (Efek kognitif) –pengetahuan.


 Efek Afektif (Affective effect) –perasaan, emosi.
 Efek Konatif atau Efek Perilaku (Behavioral effect) –perilaku.

Anda mungkin juga menyukai