A. Sejarah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di 4. a. Hasil rapat terbuka lembaga-lembaga negara.
Indonesia b. Peraturan perundang-undangan.
B. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) c. Pidato kenegaraan atau pidato pejabat
Latihan pemerintah.
1. Sistem first to invent adalah memberikan hak kepada 5. Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama,
penemu pertama dengan sekadar memberikan kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau
kepada pihak pertama yang pertama mengajukan kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki
permohonan HKI untuk memberi perlindungan daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
terhadap mereka yang lemah ekonominya, dan tidak perdagangan barang atau jasa.
mampu mengajukan permohonan secara cepat.
2. Teori incentive menyatakan bahwa dalam rangka Kegiatan
menarik minat, upaya, dan dana bagi pelaksanaan Kegiatan peserta didik membuat makalah mengenai
dan pengembangan kreativitas penemuan, serta hak atas kekayaan intelektual mengenai produk-produk
menghasilkan sesuatu yang baru maka diperlukan otomotif.
adanya suatu insentif agar dapat memacu kegiatan-
kegiatan penelitian dapat terjadi lagi. Uji Kompetensi
3. HKI merupakan hak yang berasal dari hasil I.
kegiatan kreatif kemampuan daya pikir manusia
1. a 6. b 11. a
yang diekspresikan kepada khalayak umum dalam
2. d 7. d 12. e
berbagai bentuk, yang bermanfaat dalam menunjang
kehidupan manusia karena memiliki nilai ekonomis. 3. c 8. c 13. d
4. Dalam sistem konstitutif perlindungan hukum atas 4. e 9. b 14. a
HKI dapat diakui dan dilindungi oleh undang-undang 5. b 10. c 15. b
jika telah didaftarkan. Sistem tersebut diatur oleh II.
Undang-Undang No.14 Tahun 2001 tentang Paten 1. Desain tata letak adalah kreasi berupa rancangan
dan Undang-Undang No.20 Tahun 2016 tentang peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen,
merek. sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah
5. UU No. 13 Tahun 2016 tentang Paten elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi
UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi
UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan
sirkuit terpadu.
C. Bentuk-bentuk Hak Atas Kekayaan Intelektual
2. Keuntungan bagi pemberi lisensi, yaitu menerima
Latihan kontrak prestasi dalam bentuk pembayaran royalti
1. a. Proses atau produk yang pengumuman dan atau license fee, memperoleh manfaat dari keahlian,
penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan modal, dan kemampuan penerima lisensi/mitra usaha
dengan peraturan perundang-undangan yang dalam mengembangkan usahanya. Sedangkan bagi
berlaku, moralitas agama, ketertiban umum, atau penerima lisensi dapat memanfaatkan nama tenar
kesusilaan. dari pemberi lisensi, dan memanfaatkan kreativitas
b. Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan, pemberi lisensi tanpa harus mengembangkan
atau pembedahan yang diterapkan kepada kreativitas dari awal.
manusia dan hewan. 3. a. Bertentangan dengan undang-undang yang
c. Teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan berlaku, moralitas agama, kesusilaan atau
matematika. ketertiban umum.
d. Semua makhluk hidup kecuali jasad renik. b. Tidak memiliki daya pembeda.
2. Hak cipta yang dimiliki seseorang dapat beralih c. Telah menjadi milik umum.
kepada pihak lainnya bisa dikarenakan pewarisan, d. M e r u p a k a n k e t e r a n g a n a t a u b e r k a i t a n
hibah, wasiat, perjanjian tertulis, serta sebab-sebab dengan barang atau jasa yang dimohonkan
lain yang dibenarkan oleh peraturan oleh perundang- pendaftarnya.
undangan. 4. a. Negara memegang hak cipta atas karya
3. a. Hasil rapat terbuka lembaga-lembaga negara peninggalan prasejarah, sejarah, dan benda
b. Peraturan perundang-undangan budaya nasional lainnya.
c. Pidato kenegaraan atau pidato pejabat b. Negara memegang hak cipta atas folklore dan
pemerintah hasil kebudayaan rakyat yang menjadi milik
bersama seperti cerita hikayat, dongeng, legenda,
babad, lagu, kerajinan tangan, koreografi, tarian,
kaligrafi, dan karya seni lainnya.
Lampiran 2
a. Total biaya investasi
Biaya bahan baku Rp150.000.000,00
Biaya tenaga kerja langsung Rp185.000.000,00
Biaya overhead pabrik total Rp 25.000.000,00 (+)
Harga pokok produksi/total biaya investasi Rp360.000.000,00
Total biaya investasi
b. PP =
Laba usaha
Rp360.000.000,00
2 tahun =
Laba usaha
Rp360.000.000,00
Laba usaha = = Rp180.000.000,00 per tahun
2 tahun