Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR


Nomor : ........................

TENTANG
PANDUAN TATALAKSANA GIZI BURUK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR

Menimbang a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD CIAWI


Kabupaten Bogor, maka diperlukan pelaksanaan skrining gizi yang
efektif;
b. bahwa agar pelaksanaan skrining gizi di RSUD Ciawi Kabupaten
Bogor dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelaksanaan tersebut;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSUD Ciawi
Kabupaten Bogor;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi;
4. Peraturan Presien Nomor 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan
Strategis Pangan dan Gizi;
5. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI
KABUPATEN BOGOR TENTANG PANDUAN TATALAKSANA GIZI
BURUK DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR.
Kesatu : Panduan Tatalaksana Gizi Buruk RSUD Ciawi Kabupaten Bogor,
sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu tercantum dalam lampiran
peraturan ini yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Kedua : Gizi Buruk adalah keadaan gizi balita yang ditandai oleh satu atau lebih
tanda berikut : i) edema, minimal pada kedua punggung kaki; ii) BB/PB
atau BB/TB kurang dari -3 standar deviasi; iii) lingkar lengan atas (LILA)
<11,5 cm pada balita usia 6-59 bulan.
Ketiga : Tatalaksana balita gizi buruk dengan pemberian terapi gizi yaitu
makanan padat gizi berupa pangan untuk keperluan medis khusus
(PKMK) antara lain F-75, F-100 atau ready to use therapeutic food
(RUTF), konseling pemberian makanan sesuai dengan umur balita dan
pencegahan penyakit.
Empat : Penanganan Kasus Gizi Buruk dilakukan secara sistematis dan
kolaboratif oleh berbagai disiplin ilmu serta berkoordinasi dengan jejaring
Fasilitas Kesehatan lainnya untuk menghasilkan upaya yang sinergis,
efektif dan efisien
Lima : Tim Stunting dan Wasting bertanggung jawab mensosialisasikan
Panduan Tatalaksana Gizi Buruk ke Instalasi terkait.
Enam : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan
diadakan perbaikan seperlunya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan atau kekurangan didalam peraturan ini.

Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal :
Direktur RSUD Ciawi

dr. Yukie Meistisia A. S, MH. Kes


NIP. 197504252005012010

Anda mungkin juga menyukai