Anda di halaman 1dari 4

Nama: Elma

NPM: 192107078
Lokal: 7B Reguler

ILMU YANG BERKAITAN DENGAN EKONOMI POLITIK

1. Keterkaitan Ilmu Ekonomi Dengan Ilmu Sosiologi

Hubungan sosiologi dengan ekonomi sering dikaitkan berdasarkan perilaku


individu dalam masyarakat terhadap kegiatan ekonomi. Berbagai aspek ekonomi
seperti produksi, konsumsi, dan distribusi. Aspek tersebut merupakan konsep dasar
yang dikembangkan oleh ilmu ekonomi dalam ranah sosial. Aspek-aspek tersebut
dalam penerapannya, masing-masing memiliki tata cara dalam melihat dan
mempelajari perilaku individu dalam masyarakat.

Berbagai pola dan sistem interaksi individu dalam masyarakat


menimbulkan interaksi sosial. Dalam memenuhi kebutuhannya, mereka melakukan
proses ekonomi. Proses tersebut dilakukan dengan melakukan prinsip dasar sosiologi,
yaitu konsep interaksi sosial. Pada prosesnya di masyarakat, peran nilai dan norma
dalam interaksi sosial ini sangatlah penting. Hal tersebut dilakukan demi menjaga
hubungan antar masyarakat terutama kaitannya dengan masalah perekonomian yang
kerap muncul. Dalam kehidupan sehari-hari, sadar maupun tidak sadar kita selalu
dihadapkan dengan keadaan yang mengharuskan kita melakukan interaksi sosial
dalam kehidupan ekonomi. Berbagai faktor pendorong interaksi sosial dalam
kehidupan memicu masyarakat untuk lebih pintar menerapkan interaksi sosial dengan
para pelaku ekonomi.

2. Keterkaitan Ilmu Ekonomi Dengan Ilmu Psikologi

Ekonomi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa. Dalam ekonomi, naik turunnya harga, berhasil atau tidaknya suatu
pemasaran barang dan jasa tidak hanya semata-mata tergantung pada hukum "supply
and demand", tetapi juga tergantung pada proses pembuatan keputusan yang
dilakukan oleh manusia-manusia yang terlibat dalam proses ekonomi. Manusia
memiliki jiwa. Jiwa manusia memiliki kebutuhan sebagaimana halnya tubuh manusia
yang juga memiliki kebutuhan. Bedanya adalah :

 Jiwa manusia memiliki kebutuhan spiritual/emosi yang hanya bisa dirasakan


keberadaannya melalui perasaan. Jiwa manusia menjadi pembahasan dari
psikologi.
 Tubuh manusia memiliki kebutuhan fisik yang dapat dirasakan keberadaannya
melalui panca indera. Kebutuhan tubuh manusia menjadi pembahasan dari
ekonomi.

Keduanya memiliki hubungan yang dapat dikatakan saling mempengaruhi satu


dengan yang lainnya. Apa yang terjadi pada kondisi tubuh manusia akan
mempengaruhi kondisi jiwanya, demikian juga sebaliknya.

3. Keterkaitan Ilmu Ekonomi Dengan Ilmu Sejarah

Hubungan sejarah dengan ekonomi yaitu ilmu ekonomi membantu


menjelaskan peristiwa dan cara manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya di
masa lampau. Sebagai contoh, mata pencaharian manusia pada masa lampau melewati
tahapan-tahapan seperti berburu dan meramu, bertani, beternak, lalu berdagang.
Dalam kegiatan perdagangan, mereka memakai sistem barter, yaitu sistem
perdagangan dalam bentuk saling menukar barang.

4. Keterkaitan Ilmu Ekonomi Dengan Ilmu Hukum

Hubungan antara hukum dengan ekonomi yaitu ekonomi merupakan tujuan


masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan , sedangkan hukum adalah
aturan atau tata tertib sosial yang di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi, Seperti para
pembisnis yang membutuhkan hukum dalam masalah ekonomi, apabila hukum lemah
maka mengakibatkan usaha bagi para pembisnis menjadi tidak sehat, Pengaruh ini
dalam bentuk pertimbangan-pertimbangan untung-rugi yang berpengaruh pada kerja
hukum.

5. Keterkaitan Ilmu Ekonomi Dengan Ilmu Demografi dan Geografi


Ilmu Kependudukan/Demografi selain cirinya bersifat multidisiplin, adalah
sebuah cabang ilmu sosial yang memiliki orientasi kebijakan (policy oriented social
sciences). Kesadaran akan perlunya mengembangkan Ilmu Kependudukan muncul di
negara-negara industri maju di mana pertumbuhan ekonomi akan terhambat, atau
menurun, apabila perkembangan faktor kependudukan tidak diperhatikan dengan
seksama.

Jarak merupakan salah satu faktor penghambat utama dari aktivitas ekonomi
manusia dan kondisi geografis sangat mempengaruhi seberapa besar jarak yang
ditempuh untuk mengadakan suatu aktivitas ekonomi. Tidak hanya jarak, kondisi
geografis juga dapat mempengaruhi budaya serta komoditas pada suatu wilayah
sehingga hal ini juga mempengaruhi produksi dan permintaan barang dan jasa pada
wilayah tersebut. Kajian geografi ekonomi secara singkat adalah kajian yang
bertujuan untuk menemukan atau mengoptimumkan potensi ekonomi suatu wilayah
berdasarkan kondisi geografisnya. Mengingat bahwa kondisi tiap wilayah berbeda-
beda, kajian geografi ekonomi terapan umumnya terbatas secara regional.

6. Keterkaitan Ilmu Ekonomi Dengan Ilmu Politik

Untuk mengalokasikan sumber daya di antara kelompok masyarakat itu,


power yang dipegang oleh pemimpin yang berkuasa (politik). Dengan menggunakan
sumber daya yang ada di suatu negara, pemimpin yang mempunyai power berhak
menentukan jenis barang dan jasa apa yang diproduksi (misalnya fokus pada industri
atau jasa) dan bagaimana metode yang digunakan dalam memproduksi barang/jasa itu
diproduksi (padat karya vs padat modal).

Lebih lanjut, pemegang kekuasaan juga dapat menentukan di mana dan kapan
barang dan jasa diproduksi, dan didistribusikan. Penentuan impor terhadap komoditas
strategis juga ditentukan oleh pemegang kekuasaan. Berdasarkan uraian itu terlihat
bahwa kekuatan politik memengaruhi bagaimana sistem ekonomi di suatu negara
bekerja. Namun, pada kasus yang lain, justru kekuatan ekonomi bisa memengaruhi
kekuatan politik di suatu negara. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan besar atau
sekelompok orang yang memiliki kekuatan ekonomi dapat melakukan lobi-lobi
politik sehingga dapat memengaruhi situasi politik, kelembagaan, dan hukum di
negara itu.

Anda mungkin juga menyukai