Anda di halaman 1dari 5

SOAL :

1. Kegunaan mempelajari Sosiologi Hukum adalah untuk memberikan


kemampuan bagi pemahaman terhadap hukum dalam konteks sosial.
Jelaskan rumusan dan ruang lingkup Sosiologi Hukum !.
JAWAB.
Dalam pokok bahasan kita telah mempelajari pengertian dasar Sosiologi, pengertian
dasar Hukum dan pengertian dasar Sosiologi Hukum, yang walaupun terdapat
beberapa perbedaan pendapat, namun pada akhirnya tetap diperoleh pula pengertian
yang mengkristal mengenai Sosiologi, Hukum, dan Sosiologi Hukum.
Sosiologi dinyatakan sebagai ilmu yang mempelajari jaringan hubungan antar manusia,
baik manusia dianggap sebagai makhluk individu maupun sekaligus sebagai makhluk
sosial atau anggota masyarakat.
Hukum, merupakan salah satu norma sosial yang dilengkapi dengan sanksi bagi para
pelanggarnya dan keberlakuannya dipertahankan oleh penguasa.
Dari batasan di atas diperoleh kejelasan bahwa Sosiologi Hukum merupakan salah
satu spesialisasi Sosiologi yang berusaha mengkaji keterkaitan antara aspek-aspek
sosial dan aspek-aspek hukum. Keterkaitan tersebut merupakan keterkaitan yang
bersifat hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi produk hukum.
Ruang lingkup Sosiologi Hukum meliputi: Pertama, sampai sejauh mana hukum
membentuk pola-pola perilaku, atau sebaliknya pola-pola perilaku macam apa yang
dapat membentuk hukum. Kedua, kekuatan- kekuatan apa yang dapat membentuk,
menyebar luaskan atau bahkan merusak pola-pola perilaku yang bersifat yuridis?
Ketiga, hubungan timbal- balik antara perubahan-perubahan dalam hukum dengan
perubahan- perubahan sosial budaya.

2. Lahirnya Sosiologi Hukum dipengaruhi oleh 3 (tiga) disiplin ilmu, yaitu Filsafat
Hukum, Ilmu Hukum dan Sosiologi yang berorientasi di bidang hukum. Jelaskan
peran ke 3 (tiga) disiplin ilmu tersebut dalam perkembangan Sosiologi Hukum !.
JAWAB.
1.Filsafat hukum

2021
Konsep yang dilahirkan oleh aliran positivisme (Hans Kelsen) yaitu “stufenbau des
recht” atau hukum bersifat hirarkis artinya hukum itu tidak boleh bertentangan dengan
ketentuan yang lebih atas derajatnya. Dimana urutannya yaitu :
– Grundnorm (dasar social daripada hukum)
– Konstitusi
– Undang-undang dan kebiasaan
– Putusan badan pengadilan

2. Ilmu hukum
Yang mendukung ilmu soiologi hukum adalah ilmu hukum yang menganggap bahwa
hukum itu adalah gejala social.
3. Sosiologi yang berorientasi dibidang hukum
bahwa sosiologi hukum adalah merupakan cabang sosiologi yaitu sosiologi bidang
hukum.
Ilmu yang mempelajari fenomena hukum, dari sisinya tersebut dibawah ini disampaikan
beberapa karakteristik dari studi hukum secara sosiologis
 Memberikan penjelasan mengenai praktik praktik hukum baik oleh para penegak
hukum maupun masyarakat. Apabila praktik praktik tersebut dibedakan ke dalam
pembuatan peraturan perundang undangan, penerapan dan pengadilan, maka
sosiologi hukum juga mempelajari, bagaimana praktik yang terjadi pada masing
masing kegiatan hukum tersebut.
 Senantiasa menguji keabsahan empiris dari suatu peraturan atau pernyataan
hukum, apabila hal itu dirumuskan dalam suatu pertanyaan, pertanyaan itu
adalah : bagaimanakah dalam kenyataannya peraturan tersebut?, apakah
kenyataan memang seperti tertera pada bunyi peraturan? Terdapat suatu
perbedaan yang bvesar antara pendekatan tradisional yang normative dan
pendekatan sosiologis yaitu bahwa yang pertama menerima saja apa yang
tertera pada aturan hukum, sedang yang kedua senantiasa menguji dengan data
empiris.

3. Hal-hal apa sajakah yang dipersoalkan dan disoroti dalam Sosiologi Hukum ?
Jelaskan dan berikan contoh !.
JAWAB.
1. Hukum dan sitem sosial masyarakat

2021
Misalnya, apakah sistem kewarisan dalam suatu masyarakat selalu mempengaruhi
sistem hukum kewarisannya.
2. Persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan sistem-sitem hukum
Misalnya Indonesia dapat dilakukan penelitian perbandingan terhadap sistem hukum
yang berlaku diberbagai daerah yang didukung oleh suku bangsa yang berlainan.
3. Sifat sistem hukum yang dualistis
Contohnya adalah aturan sertifikat hak milik bisa berfungsi melindungi hak seseorang
atas kepemilikan tanah tetapi disisi lain bisa berfungsi sebagai legitimasi pemerintahan
daerah mengambil beberapa tanah secara turun menurun dikelola oleh suatu kelompok
masyarakat dan kemudian dipindahkan kepemilikannya kepada pemilik modal.

4. Hukum dan nilai-nilai sosial budaya


Misalnya karena sulitnya aturan-aturan adat yang harus dipenuhi dalam perkawinan,
maka kawin lari diantara orang-orang lampung pepandon merupakan suatu kebolehan.
5. Kepastian hukum dan kesebandingannya
Misalnya oleh max weber yang membedakan substantive rationality dan formal
rationality, artinya penyusuna sistematis dari ketentuan semacam itu sering kali
bertentangan dengan aspek-aspek dari substantive rationality, yaitu kesebandingan
bagi warga masyarakat secara individual.
6. Peranan hukum sebagai alat untuk mengubah masyarakat
Hukum disini bisa mengubah perilaku masyarakat dari sesuatu yang tidak teratur
menjadi masyarakat teratur.

4. Manusia adalah mahluk sosial (zoon politicon) dan berinteraksi dengan


manusia lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan dan kepentingannya.
Jelaskan hubungan teori zoon politicon disertai contoh kehidupan sehari-hari
dalam bermasyarakat !.
JAWAB.
Zoon Politicon merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh Aristoteles untuk
menyebut makhluk sosial. Kata Zoon Politicon dalam hal ini merupakan padanan kata
dari kata Zoon yang berarti “hewan” dan kata Politicon yang berarti “bermasyarakat”.
Secara harfiah Zoon Politicon berarti hewan yang bermasyarakat. Dalam pendapat ini

2021
Aristoteles menerangkan bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan
berinteraksi satu sama lain, sebuah hal yang membedakan manusia dengan hewan.
Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Berikut beberapa contoh perbuatan sebagai makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat:
 Gotong Royong
Gotong royong adalahsuatu kegiatan yang paling signifikan dalam kehidupan
masyarakat, dimana insan atau anggota masyarakat saling berkolaborasi dalam suatu
pekerjaan yang bertujuan baik untuk kepentingan bersama. Sebagai makhluk sosial,
insan perlu ikut serta dalam pekerjaan semacam gotong royong didalam lingkungan
masyarakat, sebab dengan jalan ini anggota masyarakat bisa saling mengawal
kerukunan dan keharmonisan lingkungan bersama.
Dengan adanya gotong royong pun dapat menjadi sarana untuk mengawal lingkungan
masyarakat yang aman, bersih, dan nyaman. Kegiatan Gotong Royong dalam
masyarakat pun adalahsalah satu ciri-ciri masyarakat paguyuban.

 Saling Membantu Tanpa Pamrih


Sebagai makhluk sosial telah sewajarnya bahwa sebagai anggota masyarakat tidak
bisa bersikap egois atau mementingkan diri pribadi. Sudah menjadi keharusannya
untuk mengawal hubungan atau interaksi yang baik dengan anggota masyarakat yang
lain, salah satunya melalui kelaziman saling menolong tanpa pamrih andai ada yang
membutuhkan. Karena telah menjadi kodratnya bahwa insan akan saling bergantung
satu sama beda dalam mengisi kebutuhannya.

 Mengikuti Kegiatan Lingkungan Masyarakat Setempat


Di samping gotong royong, dalam kehidupan bermasyarakat tidak jarang adanya
kegiatan-kegiatan lain laksana PKK, perayaan hari kemerdekaan, dan yang lainnya.
Dimana dalam urusan ini sebagai makhluk sosial mesti bisa menyesuaikan dengan
suasana yang ada guna tetap mengawal interaksi dan keharmonisan lingkungan
masyarakat.

5. Perubahan pada masyarakat di dunia saat ini dirasakan sangat drastis, ini
merupakan gejala yang normal, dimana pengaruhnya menjalar dengan cepat
keberbagai belahan dunia lainnya antara lain karena perkembangan dunia
komunikasi modern.

2021
Apakah yang dimaksud dengan perubahan sosial dan faktor-faktor apa sajakah
yang menjadi penyebab terjadi perubahan tersebut ?.
JAWAB.
Perkembangan zaman serta teknologi mirip ini menghasilkan fenomena perubahan
sosial,hal tersebut tampaknya telah mendarah daging, setiap kegiatan, makanan,
pakaian serta gaya hayati kita sudah terpengaruh sang peradaban dunia. Dan era
Globalisasi artinya suatu kenyataan spesifik dalam peradaban insan yg berkiprah terus
dalam warga dunia.
Terlepas berasal pengertiannya, ada dampak globalisasi yang wajib diperhatikan.
akibat positif dan negatif globalisasi bisa menghipnotis tatanan kehidupan sosial yang
ada pada lebih kurang. Era Globalisasi merupakan imbas yang terjadi secara
menyeluruh, tidak terkecuali Indonesia yg sudah banyak terjadi perubahan secara
global pada letak tatanan sosial.
dampak positif perubahan sosial antara lain, berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, mempertinggi pandangan hidup kerja, sampai arus ekonomi yg semakin
tinggi. Sedangkan dampak negatif merupakan terjadinya kesenjangan sosial, hingga
pola hayati krisis sosial, tentu menjadi faktor yang merugikan.
 Perubahan tata Nilai dan perilaku
 Gaya hayati Kebarat-baratan
 Kesenjangan Sosial

2021

Anda mungkin juga menyukai